Anda di halaman 1dari 24

DESA SIAGA SEHAT JIWA

UPTD PUSKESMAS KUNINGAN


VISI PEMBANGUNAN
KESEHATAN

“INDONESIA SEHAT 2010”


• Hidup dalam lingkungan sehat
• Perilaku hidup bersih dan sehat
• Mampu menjangkau Yan Kes

MEMILIKI DERAJAT KES TINGGI


MENKES RI No 574/Menkes/SK?IV/2000
VISI DEPKES UNTUK
MENCAPAI VISI INDONESIA
SEHAT 2010
• VISI :
“Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat”
• MISI :
“Membuat Masyarakat Sehat”
• STRATEGI:
“Menggerakkan Dan Memberdayakan Masyarakat Untuk
Hidup Sehat”

DESA SIAGA
DESA SIAGA
Desa yang penduduknya memiliki
kesiapan sumber daya dan kemampuan
untuk mengatasi masalah kesehatan
secara mandiri”

DESA SEHAT
DESA SIAGA SEHAT JIWA
(DSSJ)
DSSJ adalah yang penduduknya
memiliki kesiapan sumber daya dan
kemampuan untuk mengatasi masalah
kesehatan jiwa secara mandiri”

DESA SEHAT JIWA


KARAKTERISTIK DESA SIAGA
• Memiliki TOMA peduli kesehatan
• Memiliki ORMAS peduli KESMAS
• Memiliki Polkesdes
• Memiliki Sistem Surveilans berbasis masyarakat
• Memiliki Sistem Pelayanan kegawatdaruratan
(safe community)
• Memiliki Sistem Pembiayaan Kesehatan berbasis
masyarakat
• Menerapkan Perilaku Hidup Bersih & Sehat
KARAKTERISTIK DSSJ
• Memiliki Kader Kesehatan Jiwa (KKJ)
• Memiliki Kelompok Tokoh Agama, Pengobat
tradisional, Guru, Petugas Keamanan
• Memiliki Kantor DSSJ
• Mempunyai survey keluarga kondisi KESWA
KELUARGA
• Memiliki Sistem Rujukan KESWA
• Memiliki Dana Masyarakat
• Menerapkan Perilaku Sehat Jiwa
TUJUAN UMUM
DESA SIAGA

TERWUJUDNYA MASYARAKAT
DESA YANG SEHAT, PEDULI,
DAN TANGGAP TERHADAP
PERMASALAHAN KESEHATAN
DI WILAYAH DESANYA
TUJUAN UMUM
DSSJ
TERWUJUDNYA MASYARAKAT
DESA YANG SEHAT, PEDULI,
DAN TANGGAP TERHADAP
PERMASALAHAN KESEHATAN
JIWA DI WILAYAH DESANYA
TUJUAN KHUSUS DESA SIAGA
• Meningkatkan pengetahuan masyarakat DESA
tentang pentingnya kesehatan
• Meningkatkan kemampuan masyarakat DESA
menolong dirinya dalam bidang kesehatan
• Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat DESA
risiko dan bahaya kesehatan
• Meningkatkan dukungan dan peran aktif
STAKEHOLDERS
• Meningkatnya masyarakat DESA melaksanakan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
TUJUAN KHUSUS DSSJ
• Meningkatkan pengetahuan masyarakat DESA
tentang pentingnya kesehatan jiwa
• Meningkatkan kemampuan masyarakat DESA
menolong dirinya dalam bidang kesehatan jiwa
• Meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat DESA
risiko dan bahaya kesehatan jiwa
• Meningkatkan dukungan dan peran aktif
STAKEHOLDERS
• Meningkatnya masyarakat DESA melaksanakan
Perilaku Sehat Jiwa
SASARAN DESA SIAGA
• SASARAN PRIMER: Individu
• Semua individu (kepala keluarga) DESA
mampu hidup sehat, peduli, dan tanggap
terhadap masalah kes di Desanya
• SASARAN SEKUNDER: Indv & Kelompok
• TOMA: tokoh agama, perempuan, pemuda,
kader desa, profesional, petugas kesehatan
• SASARAN TERTIER: Indv, Klmp & Institusi
• Kades, Camat, Pejabat, Swasta, Donatur, dan
Stakeholder
SASARAN DSSJ
• SASARAN PRIMER: Individu
• Semua individu (kepala keluarga) DESA
mampu hidup sehat, peduli, tanggap terhadap
kesehatan jiwa
• SASARAN SEKUNDER: Indv & Kelompok
• TOMA: tokoh agama, perempuan, pemuda,
kader desa, profesional, petugas kesehatan
• SASARAN TERTIER: Indv, Klmp & Institusi
• Kades, Camat, Pejabat, Swasta, Donatur, dan
Stakeholder
LANGKAH-LANGKAH
PEMBENTUKAN DSSJ
• Pemilihan desa untuk DSSJ
• Sosialisasi DSSJ kepada TOMA melalui MMD
• Pemilihan calon KKJ oleh KADES
(1 KKJ untuk 20 KK)
• Pelatihan KKJ
• Pelaksanaan peran KKJ
• MONEV
PERSYARATAN KKJ

• Bertempat tinggal di DSSJ


• Sehat
• Mampu baca dan tulis
• Bersedia menjadi KKJ sebagai tenaga sukarela
• Mempunyai komitmen menjalankan CMHN
• Menyediakan waktu untuk CMHN
• Mendapat izin dari istri/suami/keluarga
PERAN KADER KESEHATAN JIWA
(KKJ)
• Mendeteksi keluarga di DSSJ: sehat, risiko, sakit
• Menggerakkan keluarga sehat untuk penyuluhan sehat
jiwa
• Menggerakkan keluarga risiko untuk penyuluhan
risiko gangguan jiwa
• Menggerakkan keluarga sakit jiwa untuk penyuluhan
cara merawat
• Menggerakkan pasien untuk TAK & rehabilitasi
• Melakukan Home visit
• Merujuk kasus ke perawat CMHN
• Mendokumentasikan kegiatan
PELAKSANAAN DSSJ
DI INDONESIA

2006 - SEKARANG
Rendah
Level Perawatan & Tindakan
Tinggi

1
Rumah sakit
jiwal
Frekuensi Biaya
kebutuhan Unit Psikiatri RSU
2

3 Tim Kesehatan Jiwa di


(Kabupaten/Kota)

4 Pelayanan Keswa di Puskesmas

5 Formal dan Informal di Komunitan diluar sektor


Kesehatan

6
Perawatan diri Individu dan Keluarga

Tinggi
Rendah
Kualitas Pelayanan yang dibutuhkan
(Maramis A, 2005; adapted from van Ommeren, 2005)
Desa Siaga Sehat Jiwa

PUSKESMAS

Perawat CMHN Perawat CMHN


(10 Desa) (10 Desa)

1 DESA 9 DESA
TOMA BC-CMHN

10 DUSUN

20 KADER
PELAKSANAAN DSSJ
DI INDONESIA
• NANGGROE ACEH DARUSSALAM:
• 6 kabupaten: Bireuen, Aceh Besar, Aceh Jaya,
Aceh Barat, Pidie, Aceh Utara
• 1 kota: Banda Aceh
• JAWA BARAT:
• KOTA BOGOR:1 kelurahan: Sindang Barang
• KABUPATEN BANDUNG: 1 Kecamatan: Cimahi
Selatan
JUMLAH DSSJ & KKJ
• NAD:
• DSSJ: 343 desa
• KKJ : 2106 orang
• JABAR:
• DSSJ: 3 Kelurahan
(Sindang Barang, Bogor
Timur, Bogor Utara)
• KKJ : 86 orang
SUPPORTING GROUP
• SELF HELP GROUP : KKJ
• SUPPORTING GROUP:
• Tokoh Agama
• Pemberi pengobatan tradisional
• Kelompok Guru
• Kelompok Keamanan
HASIL RISET KKJ
RISET DI BIREUEN
“Hubungan pelayanan CMHN dengan tingkat
kemandirian pasien gangguan jiwa”

Kegiatan Home Visit Kader Berhubungan Secara


Bermakna Dengan Kemandirian Pasien
Linda Dwi Novial Fitri (2007)
REFERENCIES
• Keputusan Menteri Kesehatan. (2006). Pedoman
pelaksanaan pengembangan desa siaga. Tidak
dipublikasi.
• DepKes. (2007). Pedoman pengembangan desa
siaga. Tidak dipublikasi
• Tim CMHN (2006). Module Intermediate Course
Community mental health nursing. Belum dipublikasi

Anda mungkin juga menyukai