4
“
Gangguan Jiwa bukan berarti
“Pasti” Gila
5
6
A picture is wrth a
thousand words
A complex idea can be conveyed
with just a single still image, namely
making it possible to absorb large
amounts of data quickly.
7
8
9
JUMLAH ODGJ TAHUN 2020 DI PUSKESMAS
BERUNTUNG RAYA
10
JUDUL
PEMBERITAAN
BUNUH DIRI
Gangguan Jiwa
Orang awam beranggapan “gangguan jiwa identik
dengan gila (psikotik/skizofrenia)”
13
Penyebab Gangguan Jiwa
• Biologis
• Psikologis
• Sosial
14
15
“
16
“
17
18
Jenis jenis Gangguan
Jiwa
Gangguan jiwa ringan dan sedang sering terabaikan
karena manifestasi klinis yang dikeluhkan pasien
pada umumnya adalah gejala fisik.
19
20
Gangguan Cemas
• Rasa khawatir yang sangat berlebihan yang
mengakibatkan terganggunya kegiatan yang biasa
dilakukan.
• Gejala-gejala mirip dengan gejala stres tetapi
dengan tingkatan yang lebih berat, lebih sering,
sehingga tidak dapat melakukan kegiatan.
21
Gangguan Depresi
• Perasaan sedih dan murung
• Semangat menurun
• Mudah lelah
• Rasa percaya diri menurun
• Menjadi pesimis
• Gangguan tidur
• Hilang nafsu makan
• Konsentrasi / perhatian berkurang
• Ide/tindakan bunuh diri
22
23
Skizofrenia
• Mendengar suara-suara bisikan yang tidak didengar oleh orang lain
• Bicara dan tertawa sendiri tanpa sebab
• Curiga berlebihan
• Seolah-olah siaran radio dan TV membicarakan dirinya
• Merasa menjadi seseorang yang hebat misalnya presiden/malaikat
• Bicara kacau yang sulit dimengerti
• Marah-marah tanpa sebab, mengamuk.
• Terlalu menyendiri, tidak mau bergaul
• Tidak mau mandi, tidak menjaga kebersihan diri, buang air besar/kecil
sembarangan.
24
Manifestasi Gangguan Jiwa
✗ Gangguan pikiran
✗ Gangguan perasaan
✗ Gangguan tingkah laku
✗ Penderitaan atau keluhan berlebihan
✗ Gangguan fungsi peran (fungsi pekerjaan /
fungsi sosial)
25
Gambaran Gangguan Pikiran
✘ Pikiran yang berulang-ulang
✘ Pikiran tentang sakit dan penyakit yang berlebihan
✘ Pikiran tentang ketakutan yang tidak masuk akal (irasional)
✘ Keyakinan yang tidak sesuai dengan realitas/kenyatan
✘ Gangguan persepsi; mendengar atau melihat sesuatu yang
sebenarnya obyek tersebut tidak ada
Gambaran Gangguan Perasaan
✘ Cemas berlebihan dan tidak masuk akal
✘ Sedih yang berlarut-larut
✘ Gembira yang berlebihan
✘ Marah yang tidak beralasan
Gambaran Gangguan Tingkah Laku
32
33
1. Segera laporkan pada kader kesehatan atau tenaga kesehatan di
fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
2. Memberikan informasi kepada keluarga dan RT setempat untuk
membawa kerabatnya yang mengalami gangguan jiwa ke fasilitas
pelayanan kesehatan terdekat dengan menyiapkan
jamkesmas/jamkesda/SKTM/GAKIN.
3. Ingatkan keluarga/kerabat yang mengalami gangguan jiwa untuk
kontrol dan mengingatkan minum obat secara teratur, dan jika
kondisinya telah membaik libatkan dalam kegiatan sosial di
masyarakat.
4. Jelaskan bahwa gangguan jiwa dapat diobati, sama dengan
penyakit lain seperti kencing manis, darah tinggi dll.
34
Apakah Gangguan Jiwa harus
dipasung?
Tidak,
Indonesia bebas pasung
Pasien gangguan jiwa merupakan program prioritas
yang harus dicapai pemerintah
36
Mengenal Pasung
✘ Pasung merupakan tindakan pengekangan,
pembatasan aktivitas secara fisik dan nonfisik
✘ Pemasungan menyebabkan terbatasnya pemenuhan
kebutuhan dasar hidup
✘ Dampak psikologis dan fisik pemasungan yaitu
penderita mengalami trauma, dendam kepada
keluarga, merasa dibuang, rendahdiri, dan putus asa,
muncul depresi dan gejala niat bunuh diri
37
Jenis Pemasungan
✘ Memasung menggunakan kayu
✘ Mengikat dgn rantai
✘ Penguncian didalam sel atau ruangan
✘ Mengikat ditempat tidur
✘ Tidak diberikan atau diminumkan obat
Apa yang dapat dilakukan?
Sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita yang sakit,
anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap
memberikan pertolongan dan bantuan jika diperlukan
39
Tujuan Program Bebas Pasung
Tercapai masyarakat Indonesia yang bebas dari tindakan pemasungan terhadap
ODGJ berat, melalui:
1. Terselenggaranya perlindungan HAM bagi orang dengan gangguan jiwa
2. Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan jiwa untuk
mencegah terjadinya penelantaran dan pemasungan
3. Terselenggaranya pelayanan kesehatan jiwa berkualitas di pelayanan
masyarakat
4. Tercapainya kerjasama dan koordinasi lintas sektor di bidang kesehatan jiwa
dlm upaya penanggulangan org gangguan jiwa yg dipasung
Dasar Hukum
✘UU no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Pasal 56, 146(2), 147(2), 148(1), 149
1. Perlindungan pasien dengan gangguan jiwa
2. Menghindari pelanggaran hak asasi
3. Tetap menghormati hak asasi penderita
4. Hak yg sama sbg warga negara
5. Gangguan jiwa wajib mendapatkan
pengobatan & perawatan
44
45
Terima Kasih
46