3. Salah Petugas tidak Kesalahan dalam 4 7 5 140 Sosialisasi kepada Daftar tilik pemberian
penempatan mengecek pengambilan obat petugas farmasi dan tanda stiker di rak obat
tanda stiker ulang tanda yang hampir terkait tentang
di rak obat stiker sudah kadaluarsa penempatan tanda Sosialisasi
sesuai pada stiker di rak obat
tempatnya
Konfirmasi kepada
petugas terkait
4. Boks khusus Obat hampir Pelayanan jadi 3 7 5 105 Boks khusus obat Daftar tilik penyusunan
penyimpana kadaluarsa terhambat hampir kadaluarsa obat hampir kadaluarsa
n obat tercampur disediakan sesuai
kadaluarsa atau hilang Cedera pada pasien kebutuhan
tidak dengan obat
memadai lain Penyusunan boks
khusus obat secara
sistematis
5. Lambatnya Jumlah pasien Kesalahan dalam 2 7 7 96 Petugas melakukan Kartu control penarikan
penarikan yang banyak dokumentasi data identifikasi secara obat hampir kadaluarsa
obat yang obat hampir rutin setiap 2 bulan
hampir Petugas tidak kadaluarsa sekali
kadaluarsa patuh terhadap
dari sub unit SOP
pelayanan Cedera pada pasien Kartu control
obat penarikan obat
hampir kadaluarsa
6. Salah Petugas tidak Kesalahan dalam 2 8 7 112 Petugas melakukan Daftar tilik SOP
memastikan mengecek meminum obat double check setiap pemberian obat
obat yang kembali hendak
diberikan ke tanggal dan menyerahkan ke
pasien tidak bentuk fisik Cedera pada pasien pasien
kadaluarsa kadaluarsa
obat yang akan SOP pemberian obat
diberikan kepada pasien
7. Informasi Jumlah pasien Efek samping didapat 5 7 5 175 Petugas unit wajib Daftar tilik SOP
tanggal yang banyak pasien setelah minum melaporkan jumlah pemerian obat
kadaluarsa obat kadaluarsa SDM jika terbatas
dan cara Petugas
penghentian farmasi yang SOP pemberian
obat yang melakukan informasi obat
kadaluarsa pelayanan Cedera pada pasien
tidak terbatas
diberikan
Berdasarkan perhitungan RPN dan perhitungan dalam menentukan cut off point, didapatkan 5 modus kegagalan yang harus
ditindaklanjuti dengan solusi, yaitu :
1. Informasi tanggal kadaluarsa dan cara penghentian obat yang kadaluarsa tidak diberikan
2. Salah penempatan tanda stiker di rak obat
3. Petugas tidak melakukan control rutin identifikasi obat
4. Salah memastikan obat yang diberikan ke pasien tidak kadaluarsa
5. Boks khusus penyimpanan obat kadaluarsa tidak memadai
IX. Pelaksanaan:
- Dilakukan monitoring control rutin obat kadaluarsa di ruangan farmasi setiap 1 bulan sekali
- Dilakukan perbaikan SOP Monitoring obat hampir kadaluarsa dan kadaluarsa di ruangan farmasi
X. SOP Alur proses yang baru :
SESUAI
LENGKAP