Anda di halaman 1dari 2

ALUR TERTUSUK JARUM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSU - - 1/2
MITRA MEDIKA

Ditetapkan :
Tanggal Terbit : Direktur
SPO
DD MM YYYY
dr. H. Sjahrial R. Anas, MHA

Alur tertusuk jarum dan benda tajam adalah salah satu upaya pencegahan
dan pengendalian infeksi terhadap petugas yang tertusuk benda yang
PENGERTIAN memiliki sudut tajam atau runcing yang menusuk memotong, melukai kulit
seperti jarum suntik, jarum jahit bedah, pisau, skapel, gunting, atau benang
kawat.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melindungi petugas


TUJUAN kesehatan dan non kesehatan dari perlukaan dan tertular penyakit seperti
hepatitis B, hepatitis C dan HIV.

Berdasarkan Peraturan Direktur RSU. Mitra Medika Nomor:


KEBIJAKAN 004/PER/DIR/RSMM/I/2018 tentang Kebijakan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi

Alur tertusuk jarum bekas pakai dan benda tajam :


1. Jangan panik.
2. Segera cuci dengan air mengalir menggunakan sabun atau cairan
antiseptik.
3. Desinfektan dengan alkohol atau bethadine.
4. Segera lapor ke :
a. Penanggung jawab jam kerja setiap unit (jika dalam jam kerja).
b. UGD (jika diluar jam kerja)
5. Tindak lajut :
a. Apabila status pasien HIV harus diberi profilaksis pasca pajanan
berupa obat ARV (Anti Retrovirus) dalam waktu kurang dari 4 jam,
PROSEDUR diberi selama 28 hari, test HIV di ulang setelah 6 (enam) minggu, 3
(tiga) bulan dan 6 (enam) bulan.
b. Apabila status pasien Hepatitis B, dilakukan pemeriksaan HbsAg
dan Anti Hbs (bagi yang belum vaksinasi).
c. Apabila hasil HbsAg positif maka dirujuk ke Dokter Penyakit
Dalam untuk mendapatkan terapi.
d. Apabila hasil HbsAg negatif diberikan seri vaksinasi Hepatitis :
Imunisasi Hep bulan I, III, dan V, selanjutnya konsultasi ke Bagian
Penyakit Dalam.
ALUR TERTUSUK JARUM

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSU - - 2/2
MITRA MEDIKA

1. Unit Rawat Inap.


2. Unit Rawat Jalan.
3. Unit IGD.
4. Unit Kamar Bedah.
UNIT TERKAIT
5. Unit ICU
6. Unit Laboratorium
7. Unit Radiologi
8. Unit Sanitasi dan Kesling

Anda mungkin juga menyukai