Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP WADO
Jl. Raya Wado – SumedangTlp. ( 0262 ) 002820387
Email : Puskesmaswado27@gmail.com

FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)

UNIT KERJA : Laboratorium

TIM FMEA

Pimpinan Tim : ketua pmkp

Anggota :

Petugas Notulen : pet. lab

 Pimpinan Tim adalah PMKP Puskesmas


 Anggota Tim adalah Ketua Pokja UKP, PJ Pelayanan,
 Koordinator bagian laboratorium Puskesmas
 Notulen adalah petugas Laboratorium

Tujuan Pembentukan Tim FMEA

Melakukan penilaian, analisis dan menyusun rekomendasi perbaikan terhadap prosedur


Pelayanan laboratorium.

Tanggung Jawab Tim

a. Identifikasi ( menyusun register risiko di Farmasi)


b. Melakukan analisis (FMEA)
c. Menyusun rekomendasi perbaikan
d. Melaksanakan prosedur hasil perbaikan ( Implementasi prosedur baru hasil perbaikan)
e. Melakukan evaluasi implementasi Prosedur yang baru
I. ALUR PROSES YANG DIANALISA: Pelayanan Laboratorium

2 3
1.
Form permintaan Petugas melakukan identifikasi pasien
Dokter mengisi form permintaan pemeriksaan laboratorium
pemeriksan diterima
oleh petugas
laboratorium

4 5
Memenuhi Tidak
kriteria memenuhi
pemerikasaan kriteria
pemeriksaaan

6
Melakukan informed consent

Setuju Tidak Setuju

7
Petugas menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan utk pemeriksaan

Ada Tidak ada

7
Petugas melakukan
pengambilan specimen
sesuai dengan permintaan

8
Proses pemeriksaan
specimen

9
Pencatatan dan pelaporan
hasil

10
Penyerahan hasil

Kembali ke perujuk
Tulisan tidak bisa dibaca Kesalahan identitas pasien
Jenis permintaan tidak di checklist Form permintaan lab tertukar
Salah dalam menchecklist jenis pemeriksaan yang diminta Identifikasi pasien kurang lengkap

2 3
1.
Form permintaan Petugas melakukan identifikasi pasien
Dokter mengisi form permintaan pemeriksaan laboratorium
pemeriksan diterima
oleh petugas
laboratorium

4 5
Memenuhi Tidak
kriteria memenuhi
pemerikasaan kriteria
pemeriksaaan

6
Melakukan informed consent

Setuju Tidak Setuju

7. Keterbatasan reagen 7
Petugas menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan utk pemeriksaan

Ada Tidak ada

Kesalahan teknik pengambilan specimen7


Petugas melakukan
pengambilan specimen
sesuai dengan permintaan
9. Pemeriksaan tidak sesuai SOP
10. Hasil pemeriksaan tidak akurat karena alat tidak di kalibrasi
11. Penanganan specimen salah
8
Proses pemeriksaan
specimen

12. Pencatatan hasil tidak tepat 9


Pencatatan dan pelaporan
hasil

10
Penyerahan hasil
Kembali ke perujuk

II. TUJUAN MELAKUKAN ANALISIS FMEA


Analisis FMEA di Laboratorium dilakukan untuk mengenali/mendeteksi
kegagalan/kesalahan yang mungkin akan timbul serta akibatnya dan mengenali penyebab
terjadinya sebelum menjadi masalah yang berbahaya di Laboratorium bagi pasien dan
karyawan.

III. IDENTIFIKASI AKIBAT JIKA TERJADI FAILURE MODE UNTUK TIAP-


TIAP FAILURE MODE

No. Failure Mode Efect/Akibat

1 Tulisan pemeriksa tidak bisa dibaca Tidak diketahui jenis pemeriksaan yang akan
diperiksa

2 Jenis Pemeriksaan tidak di checklist Tidak diketahui jenis pemeriksaan yang akan
diperiksa
Salah dalam menchecklist jenis pemeriksaan yang
3 Tidak diketahui jenis pemeriksaan yang akan
diminta
diperiksa

Kesalahan identitas pasien


4 Hasil tidak tepat
Form permintaan lab tertukar
5 Hasil tidak tepat

Identifikasi pasien kurang lengkap


6 Hasil tidak tepat

Keterbatasan reagen
7 Hasil tidak tepat

8 Kesalahan teknik pengambilan specimen Jumlah / kualitas tidak sesuai

9 Pemeriksaan tidak sesuai SOP Hasil tidak akurat

10 Hasil pemeriksaan tidak akurat karena alat tidak Hasil tidak akurat
dikalibrasi

11 Penanganan specimen salah Specimen rusak

12 Pencatatan hasil tidak tepat Hasil tidak tepat

IV. IDENTIFIKASI PENYEBAB DARI TIAP FAILURE MODE DAN UPAYA


YANG TELAH DILAKUKAN UNTUK MENGATASI FAILURE MODE

No Failure Mode Penyebab Upaya yang ada

1 Tulisan pemeriksa tidak Menulis terburu-buru Menghubungi perujuk untuk


bisa dibaca mengkonfirmasi

2 Tidak terdapat jenis Form permintaan tidak di checklist Menghubungi perujuk untuk
pemeriksaan mengkonfirmasi
Salah dalam menchecklist
3 jenis pemeriksaan yang
Menulis terburu-buru Menghubungi perujuk untuk
mengkonfirmasi
diminta

Kesalahan identitas
4 pasien
Petugas kurang banyak menggali
informasi dari pasien
Form permintaan lab
5 tertukar
Nama sama, pasien banyak, Melengkapi identitas pasien di
identitas pasien kurang lengkap form permintaan pemeriksaan
Identifikasi pasien kurang
6 lengkap
Petugas kurang banyak menggali Membuat daftar tilik identifikasi
informasi dari pasien pasien

Keterbatasan reagen
7 Tidak seimbang antara Pengajuan reagen
ketersediaan reagen dan jumlah
pasien

8 Kesalahan teknik Tidak mengikuti SOP Revisi SOP dan meningkatkan


pengambilan specimen kompetensi petugas

9 Pemeriksaan tidak Beban kerja petugas Penambahan SDM


sesuai SOP

10 Hasil pemeriksaan tidak Belum ada MOU antara pihak Pembuatan MOU
akurat karena alat tidak kalibrasi dan puskesmas
di kalibrasi

11 Penanganan specimen Tidak mengikuti SOP Revisi SOP dan meningkatkan


salah kompetensi petugas

12 Pencatatan hasil tidak Petugas kelelahan dan tidak Penambahan SDM


tepat konsentrasi

V. PERHITUNGAN RPN

Tahapan Failure mode Akibat S O D RPN


proses (Severity) (kemungki Kemudaha (SxOxD)
nan n dideteksi
terjadi)

VII Tulisan Tidak diketahui jenis 2 6 2 24


pemeriksa tidak pemeriksaan yang akan
bisa dibaca diperiksa

XI Tidak terdapat Tidak diketahui jenis 2 2 2 8


jenis pemeriksaan yang akan
pemeriksaan diperiksa

Salah dalam
X Tidak diketahui jenis 2 2 2 8
menchecklist
pemeriksaan yang akan
jenis
diperiksa
pemeriksaan
yang diminta
Kesalahan
V Hasil tidak tepat 10 6 2 120
identitas pasien
Form permintaan
VI Hasil tidak tepat 5 4 2 40
lab tertukar
Identifikasi 120
IV Hasil tidak tepat 10 6 2
pasien kurang
lengkap
Keterbatasan
III Hasil tidak tepat 7 10 2 140
reagen
IX Kesalahan Jumlah / kualitas 2 4 1 8
teknik tidak sesuai
pengambilan
specimen

VIII Pemeriksaan Hasil tidak akurat 2 4 2 16


tidak sesuai
SOP

I Hasil Hasil tidak akurat 10 6 3 180


pemeriksaan
tidak akurat
karena alat
tidak di
kalibrasi

XII Penanganan Specimen rusak 2 1 1 2


specimen salah

II Pencatatan Hasil tidak tepat 9 6 3 162


hasil tidak tepat

VI. FAILURE MODE YANG AKAN DISELESAIKAN

Berdasarkan nilai RPN diambil cut off point yaitu point 1 sampai dengan 5

No. Failure mode akibat S O D RPN %


(Severity) (kemungkinan Kemudahan (SxOxD
terjadi) dideteksi )

I
22
Hasil Hasil tidak 10 6 3 180
pemeriksaan akurat
tidak akurat
karena alat tidak
di kalibrasi

II Pencatatan hasil Hasil tidak 9 6 3 162 41


tidak tepat tepat
Keterbatasan
III Hasil tidak tepat 7 10 2 140 58
reagen
Identifikasi pasien 120
IV Hasil tidak tepat 10 6 2 72
kurang lengkap

Kesalahan
V Hasil tidak tepat 10 6 2 120 87
identitas pasien
Form permintaan
VI Hasil tidak tepat 5 4 2 40
lab tertukar
VII Tulisan Tidak diketahui 2 6 2 24
pemeriksa tidak jenis
bisa dibaca pemeriksaan
yang akan
diperiksa

VIII Pemeriksaan Hasil tidak 2 4 2 16


tidak sesuai SOP akurat
IX Kesalahan Jumlah / 2 4 1 8
teknik kualitas tidak
pengambilan sesuai
specimen
Salah dalam
X Tidak diketahui 2 2 2 8
menchecklist jenis
jenis
pemeriksaan yang
pemeriksaan
diminta
yang akan
diperiksa

XI Tidak terdapat Tidak diketahui 2 2 2 8


jenis jenis
pemeriksaan pemeriksaan
yang akan
diperiksa

XII Penanganan Specimen 2 1 1 2


specimen salah rusak

VII. RENCANA TINDAK LANJUT UNTUK MENGATASI FAILURE MODE

Tahapan Failure akibat S O D RPN Kegiatan yang Penangg Waktu


proses mode (SxOxD) direkomendasikan ung
jawab

I Hasil Hasil 10 6 3 180  Pembuatan MOU Kapus April


pemeriks tidak dengan pihak yang 2018
aan tidak akurat melaksanakan
akurat kalibrasi
karena  Membuat jadwal PJ LAB
alat tidak kalibrasi alat dan
di maintenance secara
kalibrasi rutin

II Pencatata Hasil 9 6 3 162  Petugas lebih teliti Petugas April


n hasil tidak tepat dalam mengisi lab 2018
tidak form hasil
tepat pemeriksaan
 Penambahan SDM
 Memperbaiki SOP

Keterbatas
III Pemeriksaa 7 10 2 140  Melakukan/ Petugas April
an reagen
n lab tidak menghitungkan lab 2018
berjalan perencanaan
maksimal kebutuhan reagen
setiap bulannya
 Pengajuan reagen
kepada UPT
Identifikas 120
IV Hasil tidak 10 6 2  Membuat daftar Petugas April
i pasien
tepat tilik kesesuaian lab 2018
kurang
lengkap identifikasi pasieni

Kesalahan
V Hasil tidak 10 6 2 120  Konfirmasi ulang Petugas April
identitas
tepat ke lab 2018
pasien
pengirim/pemeriks
a
 Memperbaiki SOP
rujukan internal
laboratorium

VIII. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN EVALUASI

Dalam lembar terpisah……..NARASI

IX. Prosedur YANG BARU SEBAGAI HASIL DARI ANALISIS FMEA: Pelayanan
Laboratorium

1. Dokter mengisi form permintaan pemeriksaan laboratorium dengan lengkap yg


berisi :
a. Nama Pasien
b. Umur dan jenis kelamin
c. Alamat pasien
d. Nomor rekam medis
e. Diagnosa Klinik
f. Jenis pemeriksaan
g. Tanggal,
h. nama pengirim, dan
i. tanda tangan
2. Apabila ditemukan tulisan yang kurang jelas petugas mengkonfirmasi ulang ke
pengirim/pemeriksa
3. Pasien membawa formulir permintaan pemeriksaan dari dokter/pemeriksa ke
ruang laboratorium
4. Petugas menerima form permintaan, kemudian mencatat di buku register
laboratorium
5. Petugas memanggil pasien
6. Petugas mengkonfirmasi identitas pasien melalui daftar tilik yang ada
7. Petugas menjelaskan mengenai jenis pemeriksaanyang akan dilakukan serta
meminta persetujuan tindakan melalui informed consent. Jika pasien setuju,
8. Petugas menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
9. Petugas melakukan pengambilan specimen
10. Petugas memberi label identitas pada specimen
11. Petugas melakukan pemeriksaan specimen sesuai jenis specimen
12. Petugas melakukan validasi hasil pemeriksaan laboratorium
13. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan pada form hasil pemeriksaan
laboratorium dan buku register lab
14. Pasien menerima hasil pemeriksaan laboratorium untuk diserahkan ke dokter
15. Setiap periode tertentu dilakukan kalibrasi alat dan maintenance untuk
memastikan alat dapat bekerja dengan baik

Bandung , 05 April 2018


Wakil Manajemen Mutu/Ketua Ketua Tim FMEA
Tim Mutu UPT Puskesmas

(………………………………)
(. ………………………) Nip. ………………………….
Nip. …………………….

Mengetahui
Ka. UPTD Puskesmas
…………….

. ……………………..
NIP……………………

Anda mungkin juga menyukai