TIM FMEA
Dini Suhardini
Melakukan identifikasi, penilaian, analisis dan menyusun rekomendasi perbaikan terhadap prosedur
Pelaksanaan Program Gizi (Pelayanan Penimbangan di posyandu)
Tanggung Jawab Tim
Meletakan Bandul
Menggantungkan
dacin
Tempat Menggantungkan dacin
Patah
Meletakan Bandul
Bandul susah di geser
3 Bandul akan bergeser dan akan menyenggol Dacin akan menyenggol Kepala Kader
Kepala Kader
5 Kecelakaan akibat jatuhnya timbangan Akan Terjadi Memar , Patah tulang dan
cedera pada Kepala, pada bayi
menyebab kan kematian
1 Bandul di geser Susah Tidak Teiti saat persiapan -Menerapkan Tentang 9 Langkah
penimbangan Penimbangan dan Penerapan
SOP
2 Tidak memakai alat Tidak teliti saat persiapan Menerapkan Tentang 9 Langkah
penyeimbang bandul Penimbangan Penimbangan dan Penerapan
SOP
5 Kecelakaan akibat jatuhnya Kelalaian Petugas , Balita Rewel Menerapkan Tentang 9 Langkah
timbangan Penimbangan dan Penerapan
SOP
6 Kesalahan membaca BB Pengetahuan dan keterampilan Petugas Refresing Kader Tentang Tufoksi
balita Kurang paham kader dan Penimbangan di
Posyandu
7 Bandul tidak bisa di geser Kelalaian petugas yang lupa Menerapkan Tentang 9 Langkah
mengembalikan ke angka nol Penimbangan dan Penerapan
SOP
VI. PERHITUNGAN RPN
6.Kesalahan Kesalahan 8 4 2 64
membaca Penanganan
BB balita
93
7.Bandul Tidak Bisa 10 3 3
tidak bisa di Menimbang dengan
geser benar
VII. FAILURE MODE YANG AKAN DISELESAIKAN
Berdasarkan nilai RPN diambil cut off point yaitu point 1 sampai dengan 5
7. TOTAL
VIII .RENCANA TINDAK LANJUT UNTUK MENGATASI FAILURE MODE
NARASI ( menceritakan proses FMEA dari awal sampai muncul SOP baru. Sop Baru
diimplementasi, kemudian dievaluasi dan hasil evaluasi di tindak lanjuti secara
berkesinambungan /PDCA)
TIM FMEA
Rinda Gandari
Melakukan identifikasi, penilaian, analisis dan menyusun rekomendasi perbaikan terhadap prosedur
Pelayanan Obat
PEMERIKSA
Tidak lengkap Skrining
Lengkap
PENYIAPAN OBAT
PENYERAHAN
OBAT
PIO
PEMERIKSA
Tidak lengkap Skrining
Lengkap
PENYIAPAN OBAT
PENYERAHAN
OBAT
Menyerahkan pada
orang yang salah
Informasi obat yang
tidak jelas PIO
1 Obat tidak sesuai Dokter membutuhkan obat sesuai -Sosialisasi stock obat dari
Formularium dengan indikasi tetapi tidak Bgaian Farmasi ke Unit2
tercantum dalam formularium Pelayanan
6 Penulisan etiket salah Petugas tidak teliti Memeriksa ulang obat sebelum
diserahkan
7 Menyerahkan obat pada Pasien tidak mendengar panggilan Memastikan minimal 2 identitas
pasien/orang yang salah dengan jelas pasien, ( nama , umur dan
keluhan)
Berdasarkan nilai RPN diambil cut off point yaitu point 1 sampai dengan 5
419
4. Petugas farmasi melakukan telaah resep dan apabila ditemukan masalah maka
petugas mengkonfirmasi ulang pada penulis resep
5. Memasang pengumuman agar pasen sabar menunggu
6. Petugas membuat etiket dengan berpedoman pada resep yang berisi :
e. Tanggal dibuat etiket (tanggal resep dilayani)
f. Nomor resep
g. Nama Pasien
h. Aturan pemakaian obat (interfal pemakaian)
i. Cara pakai
7. Petugas memeriksa kesesuaian antara resep, obat dan etiketnya sebelum
diserahkan ke petugas loket obat
8. Etiket obat yang diminum berwarna putih sedangkan yang berwarna biru untuk
obat luar dan injeksi
9. Untuk obat yang mirip dalam kemasan dan pengucapan (LASA) diberi label
Khusus
10. Petugas di loket obat memeriksa kembali kesesuaian resep, obat dan etiket
11. Petugas memanggil pasien
12. Petugas mengidentifikasi pasien dengan cara mengkonfirmasi minimal dengan
dua identitas seperti nama, alamat (Rt/Rw), umur, nama kepala keluarga dan lain-
lain
13. Apabila pasien telah teridentifikasi dengan baik maka petugas menyerahkan obat
pada pasien/keluarga pasien.
14. Obat diserahkan pada pasien dengan diberikan penjelasan yang cukup, minimal
cara pakai obat.
15. Revisi SOP