Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BAGENDIT
JL.K.H Hasan Arif No.10 Desa Banyuresmi Kecamatan Banyuresmi Kab.Garut
Tlp. (0262) 2443001 E-mail : puskesmasbagendit2014@gmail.com

IDENTIFIKASI RESIKO PROGRAM DI UPT PUSKESMAS BAGENDIT

NAMA
NO MASALAH ANALISA PENYEBAB RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT
PROGRAM
1 PROG. Kurangnya sarana Sumber Biaya terbatas Mengajukan pengadaan Pengadaan peralatan
PROMKES prasarana sehinga pengadaan peralatan yang dibutuhkan yang dibutuhkan sesuai
Terjadi kesalahan Peralatan juga terbatas Membuat jadwal SPM
sasaran penyuluhan Tidak ada jadwal penyuluhan dan Melaksanakan
tidak berjalannya penyuluhan dan menentukan sasaran penyuluhan sesuai
pelaksanaan penentuan sasaran Merencanakan Membuat jadwal dan sasaran.
program Tidak adanya rencana rencana kegiatan program Membuat rencana
adanya kegiatan programer Merencanakan kegiatan program
ketidaksesuaian Pelaksanaan kegiatan pembuatan jadwal Membuat jadwal
jadwal dengan tidak sesuai jadwal kegiatan kegiatan sesuai
pelaksanaan jadwal Pencatatan dan pelaporan Merencanakan kesepakatan dengan
tidak tepatnya tidak tepat waktu pembuatan jadwal waktu program terkait
waktunya Kurangnya koordinasi pencatatan dan pelaporan Membuat jadwal waktu
pencatatan dan dengan program terkait, program pencatatan dan
pelaporan program koordinasi antar program pelaporan program
tidak terkoordinasi terkait tidak efektif Membuat rencana Melakukan pertemuan
dengan program pertemuan dengan dengan progra terkait di
terkait Bukti pelaksanaan program terkait lokbul atau melakukan
tidak adanya bukti program tidak ada Merencanakan membuat koordinasi/ sosialisasi
pelaksanaan Terjadi kesenjangan bukti pelaksanaan saat apel pagi
-2-

target tidak tercapai pencapaian kegiatan Melaksanakan


tidak adanya peran Program berjalan tanpa Merencanakan sweeping, pendokumtasian setiap
pihak terkait peran pihak terkait membuat target kegiatan dalam bentuk
pencapaian poto atau dokumen
Merencanakan koordinasi tertulis ( menulis setiap
dengan pihak terkait kegiatan yang dilakukan
dalam buku hasil
kegiatan )
Melaksanakan kegiatan
sweeping, mengajak
program/pihak terkait
dalam pelaksanaannya
Selalu berkoordinasi
dengan pihak terkait saat
melaksakan kegiatan
Melakukan pendekatan
dengan pihak terkait
untuk berkoordinasi
dalam pelaksanaan
kegiatan.
2 PROG. ISPA Kurangnya sarana Sumber Biaya terbatas Mengajukan pengadaan Pengadaan peralatan
prasarana sehinga pengadaan peralatan yang dibutuhkan yang dibutuhkan sesuai
Terjadi kesalahan peralatan juga terbatas Membuat jadwal SPM
sasaran penyuluhan Tidak ada jadwal penyuluhan dan Melaksanakan
tidak berjalannya penyuluhan dan menentukan sasaran penyuluhan sesuai
pelaksanaan penentuan sasaran Merencanakan Membuat jadwal dan sasaran.
program Tidak adanya rencana rencana kegiatan program Membuat rencana
adanya kegiatan programer Merencanakan kegiatan program
ketidaksesuaian Pelaksanaan kegiatan pembuatan jadwal Membuat jadwal
jadwal dengan tidak sesuai jadwal kegiatan kegiatan sesuai
pelaksanaan jadwal Pencatatan dan pelaporan Merencanakan kesepakatan dengan
-3-

tidak tepatnya tidak tepat waktU pembuatan jadwal waktu program terkait
pencatatan dan Kurangnya koordinasi pencatatan dan pelaporan Membuat jadwal waktu
pelaporan program dengan program terkait, program pencatatan dan
tidak terkoordinasi koordinasi antar program pelaporan program
dengan program terkait tidak efektif Membuat rencana Melakukan pertemuan
terkait Bukti pelaksanaan pertemuan dengan dengan program terkait
tidak adanya bukti kegiatan tidak ada program terkait di lokbul atau melakukan
pelaksanaan Adanya kesenjangan Membuat bukti dokumen koordinasi/ sosialisasi
antara target dan pelaskanaan saat apel pagi
target tidak tercapai pencapaian Merencanakan untuk menulis setiap kegiatan
tidak adanya peran Peran pihak terkait tidak berkoordinasi dengan yang dilakukan di buku
pihak terkait ada programer/pihak terkait, harian
Terjadi kesalahan petugas pelayanan di BP
penegakan diagnose Tidak tergambarkannya Selalu menanyakan ulang
Umum, MTBS, Rawat
penyakit kepedulian dan ketelitian identitas pasien,
Inap, kader Posyandu
petugas dalam melaksanakan tindakan
untuk mencatat apabila
pemeriksaan untuk sesuai SPO, mengecek
ada yang terkena ISPA
menentukan diagnosa kembali apa yang telah di
Melakukan koordinasi
penyakit tulis, refhresing petugas
dengan programer dan
tentang ISPA di acara
petugas layanan untuk
lokbul atau apel pagi
refhresing tentang cara
membedakan penyakit
ISPA atau Pneumonia
dengan batuk biasa

3. PROG. KUSTA Kurangnya sarana Sumber Biaya terbatas Mengajukan pengadaan Mengadakan
prasarana sehinga pengadaan peralatan yang dibutuhkan peralatan/alkes ayang
Terjadi kesalahan peralatan juga terbatas Membuat jadwal dibutuhkan sesuai SPM
sasaran penyuluhan Tidak ada jadwal penyuluhan dan Menyusun jadwal dan
tidak berjalannya penyuluhan dan menentukan sasaran sasaran penyuluhan
pelaksanaan penentuan sasaran Merencanakan Membuat sesuai kesepakatan
program Tidak adanya rencana
-4-

adanya kegiatan programer rencana kegiatan program dengan program dan


ketidaksesuaian Pelaksanaan kegiatan Merencanakan pihak terkait
jadwal dengan tidak sesuai jadwal pembuatan jadwal Membuat rencana
pelaksanaan jadwal Pencatatan dan pelaporan kegiatan kegiatan program tiap
tidak tepatnya tidak tepat waktu Merencanakan bulan
pencatatan dan Kurangnya koordinasi pembuatan jadwal waktu Membuat jadwal
pelaporan program dengan program terkait, pencatatan dan pelaporan pencatatan dan
tidak terkoordinasi koordinasi antar program program pelaporan pada ahir
dengan program terkait tidak efektif bulan.
terkait Membuat rencana
tidak adanya bukti Bukti pelaksanaan pertemuan dengan Mendokumntasikan
pelaksanaan program tidak ada program terkait semua kegiatan baik
Adanya kesenjangan Membuat bukti dokumen secara tertulis atau
target tidak tercapai antara target dan pelaskanaan dengan menggunakan
tidak adanya peran pencapaian Merencanakan untuk kamera
pihak terkait Kurangnya koordinasi berkoordinasi dengan Koordinasi dengan
tertularnya/terpapar dengan pihak terkait programer/pihak terkait, petugas lain dengan
nya petugas dari petugas pelayanan di BP sosialisasi di apel pagi
Petugas jarang memakai
pasien KUSTA Umum, MTBS, Rawat dan lokbul atau
APD saat memeriksa
adanya pasien yang Inap, kader Posyandu pertemuan internal
pasien
berhenti pengobatan untuk mencatat apabila petugas terkait
Kurangnya sosialisasi
KUSTA ada yang terkena Kusta Refreshing petugas
atau penyuluhan tentang
adanya pasien yang Melakukan koordinasi tentang penyakit ISPA di
penyakit kusta dan
lupa/terlewat untuk dengan programer dan apel pagi dan lokbul atau
pentingnya pengobatan
minum obat petugas layanan untuk pertemuan internal
kusta
terjadinya alergi refhresing tentang cara petugas terkait
Tidak tergambarkannya
obat membedakan penyakit Memakai APD pada saaat
kepedulian dan ketelitian
terjadinya ISPA atau Pneumonia pelayanan/kegiatan
petugas dalam penyuuhan
penyebaran dengan batuk biasa Membuat keluarga
untuk pemberian obat
penyakit Menganjurkan petugas pendaming untuk
pada pasien, tidak adanya
tidak terdatanya untuk memakai APD saat mengingatkan pasien
keluarga untuk
-5-

penderita Kusta pendamping minum obat mealkukan kegiatan saat minum obat, selalu
Terjadi kesalahan Tidak tergambarkannya Memberikan penyuluhan mengingatkan antar
penegakan diagnose kecermatan dan ketelitian ke pasien / pasien dan keluarga
Terjadi kesalahan dalam memberikan obat keluarga/masyrakat dalam minum obat
pemberian obat kusta pentingnya minum obat Melaksanakan tindakan
Terjadi kesalahan Kurangnya sosialisasi dan teratur dan bahayanya sesuai SPO, menanyakan
pemberian dosis penyuluhan dan apabila berhenti minum ulang identitas pasien,
obat penjaringan oleh program obat riwayat allergi pasien
Kusta ke masyarakat Menganjurkan pasien Melakukan penjaringan
Masih ada pasien dengan untuk tidak terlewat penderita kusta ,
gejala kusta yang belum di minum obat/ meminta melakukan RVS,
obati keluarga untuk koordinasi dengan pihak
Kurang pahamnya mengingatkan minum obat terkait untuk melaporkan
petugas dalam ke pasien ke petugas kesehatan
membedakan antara Menganjurkan petugas apabila ada yang terkena
KUSTA dengan penyakit untuk Melakukan kegiatan KUSTA
kulit/alergi biasa sesuai SOP, menanyakan Refreshing petugas
Kurang telitinya petugas riwayat alergi obat pada tentang penyakit KUSTA
dalam melakukan pasien Selalu menanyakan
pemberian obat Menyusun jadwal identitas pasien sebelum
Tergambarnya kesalahan pendataan sasaran memberikan obat ke
penulisan dosis pada obat Merencanakan untuk pasien,
karna kekurang hatihatian berkoordinasi dengan Selalu mengecek kembali
petugas/programer pihak terkait dalam apa yang di tulis di resep
penjaringan penderita disesuaiakan dengan
kusta benar orang, benar dosis,
Melakukan koordinasi benar cara pemberian,
dengan program terkait benar waktu, benar umur
dalam penemuan kasus
Menganjurkan petugas
untuk lebih hati hati dalam
-6-

pemberian obat
Menganjurkan petugas
untuk lebih hati hati dalam
menulis dosis obat

4. PROG. UKS Kurangnya sarana Sumber Biaya terbatas Mengajukan pengadaan Pengadaan peralatan
prasarana sehinga pengadaan peralatan yang dibutuhkan yang dibutuhkan sesuai
Terjadi kesalahan peralatan juga terbatas Membuat jadwal SPM
sasaran penyuluhan Tidak ada jadwal penyuluhan dan Melaksanakan
tidak berjalannya penyuluhan dan menentukan sasaran penyuluhan sesuai
pelaksanaan penentuan sasaran Merencanakan Membuat jadwal dan sasaran.
program Tidak adanya rencana rencana kegiatan program Membuat rencana
adanya kegiatan programer Merencanakan kegiatan program
ketidaksesuaian Pelaksanaan kegiatan pembuatan jadwal Membuat jadwal
jadwal dengan tidak sesuai jadwal kegiatan kegiatan sesuai
pelaksanaan jadwal Pencatatan dan pelaporan Merencanakan kesepakatan dengan
tidak tepatnya tidak tepat waktu pembuatan jadwal waktu program terkait
pencatatan dan Kurangnya koordinasi pencatatan dan pelaporan Membuat jadwal waktu
pelaporan program dengan program terkait, program pencatatan dan
tidak terkoordinasi koordinasi antar program pelaporan program
dengan program terkait tidak efektif Membuat rencana Melakukan pertemuan
terkait pertemuan dengan dengan program terkait
tidak adanya bukti Bukti pelaksanaan program terkait di lokbul atau melakukan
pelaksanaan program tidak ada Membuat bukti dokumen koordinasi/ sosialisasi
Adanya kesenjangan pelaskanaan saat apel pagi
target tidak tercapai antara target dan Merencanakan untuk menulis setiap kegiatan
tidak adanya peran pencapaian berkoordinasi dengan yang dilakukan di buku
pihak terkait Kurangnya koordinasi programer/pihak terkait harian,
dengan pihak terkait ( guru sekolah , pihak mendokumntasikan
dinas pendidikan ) kegiatan dengan kamera
Melakukan koordinasi Melakukan pertemuan
-7-

dengan programer dan dengan program/pihak


pihak terkait di dalamnya terkait di lokbul atau
melakukan koordinasi/
sosialisasi saat lokcam,
musrenbang, rakordes,
UPT Pendidikan,
penyuluhan ke sekolah-
sekolah
5. PROG. Kurangnya sarana Sumber Biaya terbatas Mengajukan pengadaan Pengadaan peralatan
LANSIA prasarana sehinga pengadaan peralatan yang dibutuhkan yang dibutuhkan sesuai
Terjadi kesalahan peralatan juga terbatas Membuat jadwal SPM
sasaran penyuluhan Tidak ada jadwal penyuluhan dan Melaksanakan
tidak berjalannya penyuluhan dan menentukan sasaran penyuluhan sesuai
pelaksanaan penentuan sasaran Merencanakan Membuat jadwal dan sasaran.
program Tidak adanya rencana rencana kegiatan program Membuat rencana
adanya kegiatan programer Merencanakan kegiatan program
ketidaksesuaian Pelaksanaan kegiatan pembuatan jadwal Membuat jadwal
jadwal dengan tidak sesuai jadwal kegiatan kegiatan sesuai
pelaksanaan jadwal Pencatatan dan pelaporan Merencanakan kesepakatan dengan
tidak tepatnya tidak tepat waktu pembuatan jadwal waktu program terkait
pencatatan dan Kurangnya koordinasi pencatatan dan pelaporan Membuat jadwal waktu
pelaporan program dengan program terkait, program pencatatan dan
tidak terkoordinasi koordinasi antar program pelaporan program
dengan program terkait tidak efektif Membuat rencana Melakukan pertemuan
terkait pertemuan dengan dengan program terkait
tidak adanya bukti Bukti pelaksanaan program terkait di lokbul atau melakukan
pelaksanaan program tidak ada Membuat bukti dokumen koordinasi/ sosialisasi
Adanya kesenjangan pelaskanaan saat apel pagi
target tidak tercapai antara target dan Merencanakan untuk menulis setiap kegiatan
tidak adanya peran pencapaian berkoordinasi dengan yang dilakukan di buku
pihak terkait Kurangnya koordinasi programer/pihak terkait, harian,
petugas pelayanan di BP mendokumntasikan
-8-

dengan pihak terkait Umum, MTBS, Rawat kegiatan dengan kamera


Inap, kader Posyandu , Melakukan pertemuan
Kurangnya sosialisasi posbindu dengan program/pihak
atau penyuluhan dalam Melakukan koordinasi terkait di lokbul atau
melakukan penjaringan dengan programer dan melakukan koordinasi/
sasaran petugas layanan untuk sosialisasi saat lokcam,
Kurang telitinya petugas refhresing tentang musrenbang, rakordes,
membedakan antara Usila pembinaan posbindu
dan pasien biasa

6. PROG. Kurangnya sarana Sumber Biaya terbatas Mengajukan pengadaan Pengadaan peralatan
KESLING prasarana sehinga pengadaan peralatan yang dibutuhkan yang dibutuhkan sesuai
Terjadi kesalahan peralatan juga terbatas Membuat jadwal SPM
sasaran penyuluhan Tidak ada jadwal penyuluhan dan Melaksanakan
tidak berjalannya penyuluhan dan menentukan sasaran penyuluhan sesuai
pelaksanaan penentuan sasaran Merencanakan Membuat jadwal dan sasaran.
program Tidak adanya rencana rencana kegiatan program Membuat rencana
adanya kegiatan programer Merencanakan kegiatan program
ketidaksesuaian Pelaksanaan kegiatan pembuatan jadwal Membuat jadwal
jadwal dengan tidak sesuai jadwal kegiatan kegiatan sesuai
pelaksanaan jadwal Pencatatan dan pelaporan Merencanakan kesepakatan dengan
tidak tepatnya tidak tepat waktu pembuatan jadwal waktu program terkait
pencatatan dan Kurangnya koordinasi pencatatan dan pelaporan Membuat jadwal waktu
pelaporan program dengan program terkait, program pencatatan dan
tidak terkoordinasi koordinasi antar program pelaporan program
dengan program terkait tidak efektif Membuat rencana Melakukan pertemuan
terkait pertemuan dengan dengan program terkait
tidak adanya bukti Bukti pelaksanaan program terkait di lokbul atau melakukan
pelaksanaan program tidak ada Membuat bukti dokumen koordinasi/ sosialisasi
Adanya kesenjangan pelaksanaan saat apel pagi
target tidak tercapai antara target dan Merencanakan untuk menulis setiap kegiatan
-9-

tidak adanya peran pencapaian berkoordinasi dengan yang dilakukan di buku


pihak terkait Kurangnya koordinasi programer terkait, harian,
dengan pihak terkait Melakukan MOU dengan mendokumntasikan
pihak terkait kegiatan dengan kamera
Kurangnya sosialisasi melakukan kerjasama
atau koordinasi dengan dengan pihak terkait
pihak terkait dalam pelaksanaan
Tidak adanya kerjasama / pengolahan limbah
MOU dengan pihak terkait melakukan pertemuan
dan koordinasi dengan
pihak terkait,

tidak terkoordinasi laporan Feedback dari merencanakan untuk meminta laporan


dengan pihak terkait rumah sakit tidak ada meminta laporan feedback feedback ke rumah sakit,
PROG. balik dari RS pihak puskesmas lebih
7.
SURVEILANS proaktif

8. PROG. Kurangnya sarana Sumber Biaya terbatas Mengajukan pengadaan Pengadaan peralatan
IMUNISASI prasarana sehinga pengadaan peralatan yang dibutuhkan yang dibutuhkan sesuai
Terjadi kesalahan peralatan juga terbatas Membuat jadwal SPM
data sasaran bumil Tidak ada jadwal penyuluhan dan Melaksanakan
dan balita penyuluhan dan menentukan sasaran penyuluhan sesuai
tidak berjalannya penentuan sasaran Merencanakan Membuat jadwal dan sasaran.
pelaksanaan Tidak adanya rencana rencana kegiatan program Membuat rencana
program kegiatan programer Merencanakan kegiatan program
adanya Tidak adanya jadwal pembuatan jadwal Membuat jadwal
ketidaksesuaian Pelaksanaan kegiatan kegiatan kegiatan sesuai
jadwal dengan Pencatatan dan pelaporan Merencanakan kesepakatan dengan
pelaksanaan jadwal tidak tepat waktu pembuatan jadwal waktu program terkait
posyandu Kurangnya koordinasi pencatatan dan pelaporan Membuat jadwal waktu
-10-

tidak tepatnya dengan program terkait, program pencatatan dan


pencatatan dan koordinasi antar program pelaporan program
pelaporan program terkait tidak efektif Membuat rencana Melakukan pertemuan
tidak terkoordinasi pertemuan dengan dengan program terkait
dengan program Bukti pelaksanaan program terkait di lokbul atau melakukan
terkait program tidak ada Membuat bukti dokumen koordinasi/ sosialisasi
tidak adanya bukti Adanya kesenjangan pelaksanaan saat apel pagi
pelaksanaan antara target dan Merencanakan untuk menulis setiap kegiatan
pencapaian berkoordinasi dengan yang dilakukan di buku
target tidak tercapai Kurangnya koordinasi pihak terkait, harian,
tidak adanya peran dengan pihak terkait Membuat jadwal mendokumntasikan
pihak terkait pemantauan suhu kulkas kegiatan dengan kamera
terpaparnya vaksin Kurangnya sosialisasi melakukan kerjasama
Mengajukan penyedian tas
di kulkas atau koordinasi dengan dengan pihak terkait
vaksin untuk membawa
terpaparnya vaksin pihak terkait dalam pelaksanaan
vaksin ke posyandu
saat di bawa ke Seringnya membuka tutup pengolahan limbah
Menganjurkan petugas
posyandu kulkas vaksin melakukan pertemuan
untuk tidak sembarangan
terjadinya kesalahan Membawa vaksin ke dan koordinasi dengan
membuka vaksin karier
pemberian jenis posyandu tidak hati hati pihak terkait
Menganjurkan petugas
vaksin dan teliti pengisian dan
elakukan sesuai SOP,
terjadinya kesalahan Tergambarnya kurang hati pemantauan suhu vaksin,
menanyakan kepada
lokasi penyuntikan hati petugas dan ketidak selalu mengingatkan
keluarga vaksin usia
vaksin pedulian petugas dalam antar petugas
anaknya dan vaksin apa
pemeberian jenis vaksin mengadakan tas untuk
terjadinya tertusuk saja yang telah diberikan,
membawa vaksin ke
jarum Menganjurkan ke petugas
posyandu
terjadinya syok untuk melakukan kegiatan selalu mengecek terlebih
anapilaktik sesuai SOP, mengecek dahulu buku status
terjadinya KIPI kembali buku stattus imunisasi, vaksin apa
terjadinya lamban imunisasi sebelum saja yang telah diberikan
dalam penanganan melakukan tindakan dan menanyakan ke ortu,
Tergambarnya petugas
KIPI Mengajukan penyedian saling mengingatkan,
kurang hati hati dan
-11-

teliti dalam safetybok di poyandu selalu menulis kan di


menentukan lokasi Mengajukan penyedian buku imunisasi/khohrt
penyuntikan epineprin di posyandu dan bayi vaksin apa saja yang
Tidak adanaya saftybok menganjurkan petugas telah diberikan
di podyandu untuk lebih hati-hati dalam selalu hati hati dan
Tergambarnya petugas pemberin vaksin mengecek kembali vaksin
kurang hati hati dan menganjurkan petugas apa yang akan diberikan
teliti dalam untuk lebih hati-hati dalam selalu manyakan ke ortu
memberikan vaksin pemberin vaksin , melarang apakah ada riwayat
Tidak didatanya KIPI petugas memberikan vaksin alergi, apakah sedang
Kurangnya kepedulian sakit dan menyediakan
apabila bayi sedang sakit
petugas terhadap bayi epineprin di posyandu
menganjurkan bidan desa
yang terkena KIPI melakukan pendataan
mendata bayi yang terkena
KIPI setelah pelaksanaan
KIPI dan langsung
posyandu
memberikan
memberikan obat ke ortu
obat/penanganan KIPI pada
apabila anaknaya di
bayi tersebut.
berikan vaksin/di
imunisasi
9. PROG. TB Terjadinya pasien Ketidakpatuhan pasien Merencanakan kunjungan melakukan kunjungan
PARU TB mangkir/ dropout dalam minum obat rumah ke penderita TB rumah
Terjadinya pasien Kurangnya pengetahuan Paru laksanakn pembinaan /
dengan resisten dalam penegakan diagnosa konseling
obat TB Merencanakan pembinaan / laksanakan kegiatan
Terjadinya kematian konseling terhadap pasien sesuai SOP
pasien TB TB Paru
Terjadinya pasien untuk melakukan kegiatan
MDR mangkir/ sesuai SOP dan lebih
dropout cermat dan hati hati dalam
Terjadinya lamban menyuntikan obat TB ke
dalam penanganan pasien, mengecek
pasien TB kebenaran obat, kebenaran
-12-

dosis, kebenaran orang


sebelum diberikan ke
pasien tersebut

10. GIZI Terjadi tidak adanya jadwal waktu Merencanakan pembuatan Membuat jadwal
ketidaktepatan pemberian makanan jadwal pemberian makanan pemberian makanan /
Waktu Pemberian kepada pasien dan tidak pada pasien membuat bonfooding
Makanan Kepada adanya bonfooding
Pasien Merencanakan pembuatan Membuat bonfooding
Adanya Kesalahan Tidak tergambarkannya bonfooding untuk pasien.
Dalam Pemberian kecermatan, ketelitian dan Penyuluhan ke pasien
Diet ketidakhati-hatian petugas Merencanakan penyuluhan tentang pentingnya
Adanya Sisa dalam pemberian program tentang pentingnya makanan sesuai diet saat
Makanan Yang diet pada pasien menghabiskan makanan sakit dan menyajikan
Tidak Termakan sesuai diet pasien makanan sesuai kesukaan
Oleh Pasien Masih adanya sisa pasien
makanan di tempat saji Merencanakan pembuatan
Terjadi kesalahan
makanan bonfooding untuk pasien Pemenuhan sarana
pemberian makanan
pada pasien prasarana yang
Tidak adnya bonfooding di Mengajukan pengadaan dibutuhkan program gizi
rawat inap peralatan yang dibutuhkan sesuai SPM
Kurangnya sarana
prasarana Merencanakan membuat
Terjadi kesalahan Sumber Biaya terbatas Menyusun jadwal
sehinga pengadaan jadwal dan sasaran pelaksanaan kegiatan
sasaran penyuluhan
peralatan juga terbatas penyuluhan gizi
tidak berjalannya
Tidak ada jadwal Merencanakan menyusun Membuat rencana
pelaksanaan
penyuluhan dan penentuan jadwal pelaksanaan kegiatan tiap bulan
program
adanya sasaran kegiatan Membuat jadwal rencana
ketidaksesuaian Tidak adanya jadwal Merencanakan membuat pelaporan bulanan
jadwal dengan Pelaksanaan kegiatan rencana kegiatan program gizi
pelaksanaan jadwal pelaksanaan Melakukan koordinasi
Tidak adanaya rencana Menganjurkan petugas
tidak tepatnya dengan pihak terkait
-13-

pencatatan dan kegiatan program melaksanakan kegiatan Melaksanakan sweeping


pelaporan program Pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal kegiatan yang tidak
tidak terkoordinasi tidak sama dengan jadwal Merencanakan membuat tercapai sesuai target
dengan program kegiatan jadwal pembuatan laporan Melaksanakan soisalisasi
terkait Pencatatan dan pelaporan bulanan dan koordinasi dengan
tidak adanya bukti tidak tepat waktu Merencanakan untuk program terkait di acara
pelaksanaan berkoordinasi dengan pihak apel pagi, lokbul ,
Koordinasi dengan terkait pertemuan internal
target tidak tercapai program terkait tidak ada Merencanakan kegiatan puskesmas dengan
tidak adanya peran Adanya kesenjangan sweeping terhadap keiatan program terkait.
pihak terkait antara target dengan yang tidak tercapai sesuai
pencapaian target
Peran pihak terkait tidak Merencanakan untuk
ada sosialisasi dengan pihak
terkait tentang rencana
program

KEPALA UPT PUSKESMAS BAGENDIT,

Drs Kadar Wilasmana, SKM., M.Si


Pembina
NIP. 19640502 198803 1 005

Anda mungkin juga menyukai