Anda di halaman 1dari 2

ROOT CAUSE ANALISIS (RCA)

No.
Dokumen :
SOP/UKP/
/2017
SOP
No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2
Disahkan oleh Kepala Puskesmas Jatirokeh
PUSKESMAS
Ammah Mustofiyah, S.Ikom, M.Kes
JATIROKEH NIP.19700606 198912 2 001

1. Pengertian a. Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah setiap
kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada pasien, terdiri dari
Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera
dan Kejadian Potensial Cedera.
b. Root Cause Analisis (RCA) adalah merupakan investigasi terstruktur yang
bertujuan untuk melakukan identifikasi penyebab masalah paling dasar dan
untuk menentukan tindakan agar kejadian yang sama tidak terjadi lagi.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan investigasi RCA


agar dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien.

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Jatirokeh Nomor ............... tentang Penanganan


KTD, KTC, KNC dan KPC.

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien.

5. Prosedur 1. Tim Keselamatan Pasien bersama-sama Tim Manajemen Risiko membentuk


/Langkah - Tim RCA sesuai rekomendasi Kepala Puskesmas untuk melakukan investigas
langkah
insiden yang termasuk katagori tinggi dan ekstrem;
2. Tim Keselamatan Pasien menyampaikan usulan Tim RCA kepada Kepala
Puskesmas untuk mendapatkan pengesahan;
3. Kepala Puskesmas mengesahkan Tim RCA jika sudah dianggap benar;
4. Tim Keselamatan Pasien menyampaikan tugas dan tanggung jawab tim RCA
kepada seluruh Tim RCA;
5. Tim RCA melaksanakan kegiatan investigasi kejadian meliputi: menentukan
masalah, mengumpulkan bukti-bukti yang nyata, melakukan wawancara,
meneliti lingkungan kejadian, mengenali faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap timbulnya kejadian, menggambarkan rantai terjadinya kejadian;
6. Tim RCA melaksanakan kegiatan rekonstruksi kejadian meliputi: mengenali
kejadian-kejadian yang mengawali terjadinya adverse event ataupun near miss
dan analisis dengan menggunakan pohon masalah untuk mengetahui kegiatan
atau kondisi yang menyebabkan timbulnya kejadian;
7. Tim RCA melakukan analisis sebab kejadian meliputi: identifikasi akar-akar
penyebab (faktor manusia: kelalaian, incompetence, sistem pengelolaan sumber
daya manusia termasuk reward system, sistem breakdown, sistem failure,
sistem incapability, sistem pengendalian, sumber daya (fasilitas dan peralatan)
dan manajemen sumber daya);
8. Tim RCA merumuskan akar masalah;
9. Tim RCA menyusun rencana tindak lanjut untuk setiap akar masalah;
10. Tim RCA melaporkan temuan dan rencana tidak lanjut kepada Tim
Keselamatan Pasien paling lama 45 hari setelah insiden terjadi;
11. Tim Keselamatan pasien dan Tim Manajemen Risiko meneliti laporan Tim
RCA,
12. Tim Keselamatan Pasien bersama Tim Manajemen Risiko melaporkan hasil
kerja Tim RCA kepada Kepala Puskesmas;
13. Kepala Puskesmas meneliti laporan hasil kerja Tim RCA;
14. Kepala Puskesmas memberikan rekomendasi tindak lanjut untuk penanganan
kejadian risiko meliputi upaya tindakan korektif dan preventif kepada Tim
Keselamatan pasien untuk katagori tinggi, dan ditindaklanjuti langsung oleh
Kepala Puskesmas untuk katagori ekstrem;
15. Tim Keselamatan Pasien bersama Tim Manajemen Risiko menyampaikan
rekomendasi Kepala Puskesmas kepada penanggung jawab upaya,
16. Tim Keselamatan Pasien dan penanggung jawab upaya bersama-sama
melaksanakan tindakan korektif dan preventif yang direkomendasikan Kepala
Puskesmas;
17. Tim Keselamatan Pasien mendokumentasikan kegiatan penanganan kejadian
risiko.

6. Diagram 1. Kepala Tata Usaha/Admen


Alir 2. Penanggung jawab UKP
3. Penanggung jawab UKM
4. Penanggung jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas
5. Semua unit pelayanan
7. Unit terkait 1. Tim Keselamatan Pasien
2. Tim Manajemen Risiko
3. Kepala Tata Usaha/Admen
4. Penanggung jawab UKP
5. Penanggung jawab UKM
6. Penanggung jawab Jaringan Pelayanan Puskesmas
Semua unit pelayanan

2/2

Anda mungkin juga menyukai