Anda di halaman 1dari 26

Laporan Keperawatan Keluarga

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. M


DI DESA LUENG NIBONG KECAMATAN BANDAR BARU
PIDIE JAYA

Disusun Oleh :
KHALID AQMAL, S.Kep
1912101020001

Dosen Pembimbing:

Ns. SYARIFAH ATIKA, M.Kep


NIP. 19830616 2010 01 2101

KEPANITERAAN KLINIK KEPERAWATAN SENIOR (K3S)


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2020
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. M
2. Alamat dan telepon : Ds. Lueng Nibong Bandar Baru Pidie Jaya
3. Komposisi keluarga dan genogram
No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Keadaan
Kelamin dengan KK
1 Tn. M Laki-laki Suami 56 tahun Sarjana Sehat
2 Ny. A Perempuan Istri 49 tahun Sarjana DM, Hipertensi
3 An. K Laki-laki Anak 22 tahun Sarjana Sehat
4 An. P Perempuan Anak 18 tahun SMA Sehat

Genogram:

Keterangan:
Laki-laki
--- Tinggal serumah
Perempuan
Anggota keluarga yang sakit

Laki-laki meninggal

Perempuan meninggal
4. Tipe keluarga :
Tipe Keluarga Tn M adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari ayah (Tn.M), ibu
(Ny.A), seorang anak laki-laki (An.K) dan seorang anak perempuan (An.P). Status
kesehatan keluarga semuanya dalam keadaan sehat kecuali ibu (Ny.A) yang
mengalami Dm dan hipertensi yang merupakan penyakit turunan dari orangtuanya.

5. Suku bangsa :
Tn A beserta seluruh keluarga berasal dari suku Aceh dan sehari-hari menggunakan
bahasa Aceh. Keluarga ini suka makan makanan manis, pedas dan asin. Ibu
mengatakan jika makanan kurang asin makanan terasa kurang enak apalagi jika
dimakan dengan nasi.

6. Agama ;
Semua anggota keluarga Tn.M beragama Islam dan menjalankan shalat 5 waktu.
Tn.M dan keluarga sering shalat berjamaah di rumah. Tn M dan Ny. A juga sering
mengikuti pengajian dan wirid yang diadakan di desa, sementara An.P bersekolah di
pesantren.

7. Status kelas social keluarga


 Status ekonomi:
Tn. M dan Ny.A berprofesi sebagai guru, untuk saat ini keuangan sepenuhnya
ditanggung dan dikelola oleh kedua orang tua
 Mobilitas sosial:
Sekarang Tn.A aktif dalam kegiatan dan organisasi desa yang menjabat sebagai
Ketua Tuha Peut Desa (Penasehat Kepala Desa) dan mengikuti pengambilan
pengambilan keputusan di desa sehingga seluruh keluarga juga sering terlibat
dalam kegiatan sosial. Tn.M dan Ny.A juga menjabat sebagai pengurus pengajian
dan wirit yang ada di desa. Tn.A dan keluarga sering berkumpul dan mengunjungi
tetangga.
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
8. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga Tn. M berada pada tingkat perkembangan tahap VI yaitu keluarga
melepaskan anak dewasa muda. Anak pertamanya setelah melanjutkan studi Ners akan
segera menikah dan akan tidak lagi tinggal bersama keluarga.

9. Tingkat pencapaian tugas perkembangan keluarga :


a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar
Anak pertamanya akan meninkah setelah menyelesaikan studi Ners,
sehingga dapat dikatakan tugas perkembangan ini belum tercapai.

b. Mempertahankan keintiman keluarga


Ny.A selalu menghidangkan makan dan menemani Tn.M dan keluarga.
Ny.A juga sering menyiapkan buah-buahan setiap malamnya untuk dikonsumsi
oleh Tn.M agar memelihara kesehatannya. Sehingga dapat dikatakan tugas
perkembangan ini sudah tercapai.

c. Membantu orang tua suami dan istri yang sedang sakit dan memenuhi masa tua
Saat Tn.M mengalami sakit dan harus dirawat dirumah sakit, Ny.A
selalu setia menemaninya dan saat sudah pulih Tn.M harus rutin mengonsumsi
obat-obatan setiap harinya. Ny.A sangat memperhatikan makanan yang
dikonsumsi dan penggunaan waktu istirahat Tn.M. Sehingga dapat dikatakan
tugas perkembangan ini sudah tercapai.

d. Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anak


Tn. M telah mempersiapkan tabungan yang akan digunakan anak untuk
menikah dan akan tinggal bersama dengan pasangan. Sehingga dapat
dikatakan tugas perkembangan ini sudah tercapai.

10. Riwayat keluarga inti :


Dalam keluarga Tn.M semua dalam keadaan sehat kecuali ibu (Ny.A) yang
mempunyai penyakit Diabetes Miletus dan Hipertensi. Ny. A sekarang rutin
mengkonsumsi obat Dm dan juga rutin mengontrol diet makanan dan gaya hidup.
11. Riwayat keluarga sebelumnya (riwayat keluarga asal dari kedua orang tua) :
Kedua orang tua Ny.A tidak memiliki riwayat penyakit DM dan Hipertensi,
namun adiknya ada yang sudah meninggal karena riwayat DM.

III. Pengkajian lingkungan


12. Karakteristik rumah :
Rumah Tn.M merupaka rumah Adat Aceh yang terbuat dari kayu, yang terdiri
dari 5 kamar, 1 ruang tamu dan kamar mandi serta dapur yang terletak di dalam
rumah. Lantai rumah Tn.M adalah semen yang dialasi oleh karper plastik. Terdapat
jendela yang memadai di rumah yang berjumlah >15 jendela dan setiap harinya selalu
dibuka. Sumber air yang digunakan adalah air sumur. Terdapat juga sanitasi di rumah
yang mengalir langsung ke parit/got yang mengarah ke daerah persawahan. Untuk
sampah Tn.M membakarnya. Perkarangan rumah luas dan terdapat beberapa
tanaman. Jarak antara rumah dengan rumah lain berdekatan, hanya dibatasi jalan
selebar 3 meter. Lingkungan rumah bersih dan rapi.

Denah Rumah

Kamar 1

Kamar 2 Ruang tamu

Kamar 3

Ruang Makan Ruang Keluarga


Dapur Kamar
mandi
Kamar 4 Kamar 5
13. Karakteristik tetangga dan masyarakat :
Daerha tempat tinggal Tn.M berpenduduk lumayan padat. Mayoritas penduduk
bekerja sebagai petani dan beternak. Jarak rumah Tn. M dengan tetangga berdekatan.
Jarak rumah dengan jalan raya dekat, jarak rumah dengan menasah/mushalla juga
dekat hanya membutuhkan waktu 2 menit dengan menggunakan sepeda motor,
sedangkan jarak rumah dengan puskesmas juga termasuk dekat hanya membutuhkan
waktu 5 menit dengan menggunakan sepeda motor. Transportasi dari sebagian
masyarakat menggunakan sepeda dan sepeda motor.

14. Mobilitas geografis keluarga


Tn. M tinggal di desa Lueng Nibong sejak menikah pada tahun 1991, sebelum
menikah Tn.M tinggal bersama orang tuanya di Lueng Nibong dan Ny.A tinggal di
Peuniti bersama orangtuanya juga.

15. keterlibatan keluarga dalam perkumpulan dan interaksi dengan masyarakat


Tn.M dan Ny.A mengatakan sering berkumpul dan berkomunikasi dengan
tetangga setiap sore dihalaman rumah atau jalanan pedesaan serta juga aktif untuk
berkunjung kerumah tetangga karena masih sanggup dijangkau dengan berjalan kaki.

IV. Struktur Keluarga


16. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Tn.M adalah fungsional. Jika ada keperluan
dan masalah, Tn.M selalu mendiskusikan dan menceritakan dengan istrinya. Jika anak
memerlukan kebutuhan untuk kelangsungan studynya, maka anak akan menceritakan
kepada Ny.M dan selanjutnya akan dibahas dengan Tn.M.

17. Struktur kekuatan keluarga


Dalam pengambilan keputusan keluarga akan dibuat oleh Tn.M dengan
berdiskusi dengan Ny.A dengan menggunakan metode musyawarah. Pengambilan
keputusan sudah mempertimbangkan positif dan negatif sehingga tidak merugikan
antara kedua belah pihak.
18. Struktur peran
Tn.M berperan sebagai suami Ny.A, kepala keluarga, pencari nafkah, pendidik,
serta sebagai penasehat dan pendukung bagi istri dan anak. Ny, A beperan sebagai istri
Tn.M, ibu dari anak, pengasuh, pendidik, pelindung dan pengurus rumah tangga.

19. Nilai atau norma keluarga


Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.

Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada

obatnya, Apabila ada keluarga yang sakit segera dibawa ke pelayanan kesehatan

seperti Klinik, Puskesmas ataupun Rumah sakit. Keluarga juga masih memiliki

kepercayaan obat-obatan tradisional dapat membantu meringankan penyakitnya

sehingga dapat beraktivitas dengan baik.

Terkait norma, saat pandemic covid-19 ini pemerintah memberlakukan

peraturan-peraturan pencegahan covid-19 namun masyarakat tidak mengoptimalkan

tindakan tersebut. Seperti misalnya Ny.M harus keluar rumah untuk berbelanja

kebutuhan sehari-hari, Tn.M sering santai atau minum kopi diwarung, beribadah

dimeunasah, dan tetap melakukan komunikasi dengan lingkungan disekitar. Akan

tetapi keluarga telah melakukan tindakan pencegahan seperti: keluar rumah

menggunakan masker, jaga jarak 1 meter, mencuci tangan dengan menggunakan

sabun/hand sanitizier

V. Fungsi keluarga
20. Fungsi Afektif
Hubungan antar anggota keluarga terjalin dengan baik. Tn.M memiliki
kedekatan lebih dengan Ny.A karena lebih mudah berkomunikasi dan menyelesaikan
masalah keluarga. Sedangkan Ny. A dekat dengan suami dan anaknya. Anak memiliki
kedekatan dengan Ny.A karena lebih nyaman berkomunikasi dengan ibunya terkait
kehidupan sehari-harinya.
21. Fungsi sosialisasi
Dalam membesarkan anak Tn.M dan My.A sama-sama bertanggung jawab. Orang tua
selalu mendukung hal positif yag dilakukan si anak dan apabila si anak meraih prestasi
maka orang tua akan selalu memberikan penghargaan sehingga si anak akan lebih
termotivasi dalam hal apapun.

22. Fungsi perawatan kesehatan


a. Kepercayaan, nilai dan perilaku kesehatan
Keluarga meyakini sakit itu pemberian Allah sebagai cobaan,. Keluarga
terkadang sering menggunakan obat-obat tradisonal dan ada juga pergi ke
pengobatan medis bila diperlukan. Keluarga sudah mengetahui diet Dm dan
hipertensi. Namun terkadang masih juga memakan makanan yang manis, pedas
dan asin tetapi dalam frekuensi yang jarang.

b. Definisi sehat-sakit dan tingkat pengetahuan keluarga


Keluarga menganggap sakit itu adalah ketika mereka tidak mampu lagi
melakukan aktivitas dan ketika terjadi perubahan respon yang dirasakan oleh
tubuhnya dan keluarga menganggap sehat merupakan kemampuan tubuh untuk
dapat melakukan aktivitas seperti biasanya. Keluarga mengatakan sudah
mengetahui pengetahuan terkait penyakit DM dan hipertensi, namun belum
mengetahui lebih lanjut.

c. Persepsi keluarga tentang status kesehatan dan kerentanan terhadap penyakit


Menurut keluarga, dikarenakan ada salah satu dari anggota keluarga
yang memiliki penyakit DM, maka keluarga menganggap anggota keluarga
lainnya juga akan berisiko.

d. Perilaku nutrisi keluarga


Yang bertanggung jawab dalam berbelanja untuk keperluan dapur dan
menyiapkan makanan adalah Ny.A. Kebiasaan makan dalam keluarga sebanyak
3x1 dengan mengkonsumsi nasi, lauk dan juga sayuran serta sering
mengkonsumsi tahu dan tempe. Biasanya dalam keluarga sering makan
berbarengan.
e. Kebiasaan tidur dan istirahat
Keluarga tidak mengalami masalah dalm tidur, biasanya akan tidur seiang
selama hari ± 1-1,5 jam. Dan tidur malam pukul 22:00 wib.

f. Aktifitas fisik dan rekreasi


Tidak ada kebiasaan rutin berolahraga dalam keluarga, namun banyak bergerak
dalam mengelola tanaman di perkarangan rumahnya.

g. Penggunaan obat, alkohol, atau tembakau


Dalam keluarga tidak ada yang merokok dan meminum alkohol, namun
Tn.M pernah merokok dan sudah berhenti sejak 2 tahun yang lalu.

h. Peran keluarga dalam perilaku perawatan kesehatan


Ny. A selalu memperhatikan pola makan sehat untuk dikonsumsi oleh
anggota keluarganya, dan apabila ada anggota keluarga yang sakit, mereka akan
membawa ke tempat pelayanan kesehatan.

Lima tugas kesehatan keluarga:


1. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan
Ny.A mengetahui bahwa dirinya mengalami DM dan hipertensi sejak tahun
2018, Ny.A belum mendapatkan informasi yang lebih lanjut terkait penyakit
tersebut dan belum mengoptimalkan diet dan aktivitas fisik. Ny.A sudah mengerti
tanda gejala, diet makanan dan penyebab yang ditimbulkan akibat dari
penyakitnya.
2. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
Bila ada anggota keluarga mengeluh sakit maka Tn.M mengatakan bahwa
dirinya yang akan merawat anggota keluarganya dan membawanya ke tempat
pelayanan kesehatan.
3. Keluarga mampu melakukan perawatan terhadap anggota yang sakit
Tn.A mampu merawat istrinya dan anak-anaknya apabila ada salah satu
anggota keluarga yang sakit, dan juga akan dibantu oleh saudara sekelilingnya
dalam merawatnya.
4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan
Ny.A selalu membersihkan kamar mandi 2 kali seminggu, sehingga
mengurangi risiko jatuh, menyapu rumah 2 kali sehari dan halaman 1 kali sehari.
5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat dilingkungan
setempat
Keluarga Tn.M selalu menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia, jika
anggota keluarga yang sakit mereka langsung membawa ke klinik, puskesmas
ataupun rumah sakit. Keluarga Tn.M sudah memiliki kartu jaminan kesehatan
sehingga dapat dengan mudah menerima pelayanan kesehatan.

23. Fungsi Reproduksi


Tn.M dan Ny.A sudah menikah 29 tahun dan sudah dikaruniai 2 anak dan tidak
berencana untuk mempunyai anak lagi.

24. Fungsi Ekonomi


Tn.M dan Ny.A sama-sama berprofesi sebagai guru dan tulang punggung
keluarga serta mengelola keuangan bersama. Keluarga merasa bahwa penghasilan
yang didapat selama ini sudah cukup untuk memenuhi keperluan hidup mereka. Hal
ini ditunjukkan dengan keluarga telah memiliki rumah sendiri dan memiliki
transportasi mobil dan sepeda motor. Tn.M mengatakan sudah menyiapkan tabungan
untuk keluarganya.

VI. Stres dan koping keluarga


25. Stressor, kekuatan dan persepsi keluarga
Ny.A mengatakan bahwa sejak didiagnosis DM dan hipertensi dan harus
mengonsumsi obat-obatn secara rutin pada awalnya timbul khawatir dan cemas
terhadap kehidupannya. Tn.M sangat cemas terkait kondisi istrinya namun keluarga
percaya bahwa kehidupan diatas dunia ini sudah ditakdirkan oleh Allah SWT.

26. Strategi koping keluarga


Jika Ny.A mendapatkan suatu masalah keluarga maka ia akan bercerita dan
berdiskusi dengan Tn.M dalam menyelesaikan masalah. Dan keluarga menganggap
bahwa tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.
27. Adaptasi keluarga
Ny.M mengatakan jika sedang ada pikiran maka keluarga perbanyak istirahat
dan doa kepada Allah. Keluarga sedang menerapkan peraturan untuk mencegah
covid-19.

28. Harapan keluarga terhadap kehadiran perawat


Ny.A berharap beliau akan mendapatkan tambahan informasi dan alternative
lainnya untuk mengurangi penyakitnya dan bisa terkontrol. Sehingga dapat membantu
meningkatkan status kesehatan keluarganya.

VII. Pemeriksaan Fisik


No Organ Nama Anggota Keluarga
Tn.M Ny. A An.K An.P
1. Rambut Bersih, rambut Kulit kepala Bersih dan Kulit kepala
tipis, sudah mulai berketombe, rambut tebal berketombe dan
beruban dan rambut tebal rambut tebal
alopecia
2. Mata Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kotoran, sclera kotoran, sclera kotoran, sclera kotoran, sclera
putih, pupil putih, pupil putih, pupil putih, pupil
isokor, isokor isokor isokor
hipermetropi hipermetropi hipermetropi hipermetropi
3. Hidung Hidung simetris, Hidung simetris, Hidung simetris, Hidung simetris,
sekret tidak ada, sekret tidak ada, sekret tidak ada, sekret tidak ada,
pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan
spontan spontan spontan spontan
4. Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembap dan gigi lembap, terpasang lembap, dan gigi lembap, dan gigi
tidak lengkap 1 gigi palsu, gigi lengkap lengkap
tidak lengkap dan
terdapat gigi yang
mulai menghitam
5. Telinga Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
serumen, dan serumen, dan serumen, dan serumen, dan
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
gangguan gangguan gangguan gangguan
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
6. Leher Bentuk simetris, Tidak ada distensi Bentuk simetris, Tidak ada distensi
Tidak ada distensi vena, tidak Tidak ada vena, tidak
vena, tidak terdapat distensi vena, terdapat
terdapat pembengkakan tidak terdapat pembengkakan
pembengkakan kelenjar tiroid pembengkakan kelenjar tiroid
kelenjar tiroid kelenjar tiroid
7. Dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada
simetris, Ekspansi simetris, Ekspansi simetris, simetris, Ekspansi
dada normal, dada normal, Ekspansi dada dada normal,
suara paru suara paru normal, suara suara paru
resonan resonan paru resonan resonan
8. Abdo Bentuk abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen Bentuk abdomen
men simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak
terdapat distensi terdapat distensi terdapat distensi terdapat distensi
abdomen abdomen abdomen abdomen
9. Ekstre Turgor baik, CRT Turgor baik, CRT Turgor baik, Turgor baik, CRT
mitas 1 detik, kekuatan 1 detik, kekuatan CRT 1 detik, 1 detik, kekuatan
atas otot penuh otot penuh kekuatan otot otot penuh
penuh
10. Ekstre Turgor baik, CRT Turgor baik, CRT Turgor baik, Turgor baik, CRT
mitas 1 detik, kekuatan 1 detik, kekuatan CRT 1 detik, 1 detik, kekuatan
bawah otot penuh otot penuh kekuatan otot otot penuh
penuh
11. TTV TD:120/80mmHg TD:140/90mmHg TD: / mmHg TD:120/70mmHg
RR : 20 x/menit RR : 18 x/menit RR : 16 x/menit RR : 17 x/menit
N: 82 x/menit N: 88 x/menit N: 80 x/menit N: 86 x/menit
T: 36,8 C T: 37,1 C T: 37,4 C T: 36,6 C
`TABEL ANALISA DATA

NO DATA MASALAH

1 DS :
- “Ny.A mengatakan sudah Ketidakefektifan
mengalami DM sejak 2 tahun yang manajemen kesehatan
lalu” keluarga
- Ny. A mengaku jika bahan makanan
diolah manis akan terasa lebih enak Domain 1
- “Ny. A terkadang sulit untuk tidur Kelas 2
dimalam hari karena sering BAK” Kode diagnosis 00080
- “Orang tua Ny. A memiliki riwayat
DM
- “jika terasa lemas dan terasa tidak
enak badan, maka Ny. A akan
mengunjungi fasilitas kesehatan
untuk mengecek kadar gula
darahnya dan mendapatkan obat”
- Ny. A tidak pernah melakukan
olahraga.
- Ny.A masih mengkonsumsi obat
DM namun tidak teratur
- Ny.A mengatakan kadar gula
darahnya pernah <500 MgdL

DO :
- Ny. A tampak kooperatif
- Keadaan umum : Baik
- Ny.A tampak mengkonsumsi obat
DM
- TD:140/90mmHg
- RR : 18 x/menit
- N: 88 x/menit
- T: 37,1 C
- Pengakajian I di hadiri seluruh
anggota keluarga”
-
2 DS :
- Ny.A mengatakan sudah Kesiapan meningkatkan
mengetahui tentang hipertensi tetapi manajemen kesehatan
belum mengetahui keseluruhannya
dan Ny.A ingin mengetahui lebih Domain 1
lanjut Kelas 2
- Ny.A mengatakan sudah memahami Kode Diagnosis 00162
sebagian tanda dan gejala bila
penyakit Hipertensinya kembali.
- Ny.A mengatakan terkadang masih
juga mengkonsumsi makanan asin
tetapi sudah dikurangi
- Ny.A mengatakan tekanan darahnya
pernah 160/120 mmHg
- Ny. A mengatakan orangtuanya
menderita hipertensi
- Ny. A mengatakan sering mencari
informasi mengenai kesehatan
melalui media Handphone
- Ny. A mengatakan memiliki
kemauan untuk mencegah agar
penyakit Hipertensi nya tidak
menjadi lebih parah
- Ny. A mengatakan sudah mengalami
Hipertensi sejak 1 tahun yang lalu.
DO :
- Pemeriksaan fisik Ny. A
- TD:140/90mmHg
- RR : 18 x/menit
- N: 88 x/menit
- T: 37,1 C
- Wajah Ny. A tanpak tenang
- Ny. A mampu melakukan aktivitas
sehari-hari
3 DS :
- Ny.A mengatakan sudah Ketidakefektifan
mengetahui tentang DM tetapi pemeliharaan kesehatan
belum mengetahui keseluruhannya
- Ny.A mengatakan sudah memahami Domain 1
sebagian tanda dan gejala bila Kelas 2
penyakit DMnya kembali. Kode diagnosis 00099
- Ny.A mengatakan terkadang masih
juga mengkonsumsi makanan asin
tetapi sudah dikurangi
- Ny.A mengatakan tekanan darahnya
pernah 160/120 mmHg
- Ny.A mengatakan kadar gula
darahnya pernah ,500 MgdL
DO :
- Keadaan umum : Baik
- TD:140/90mmHg
- RR : 18 x/menit
- N: 88 x/menit
- T: 37,1 C
PEMBOBOTAN MASALAH (SKORING)

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga terkait Diabetes Miletus

No Kriteria Perhitungan Pembenaran


1 Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1 - Ny. A mengatakan sudah
Aktual mengalami DM sejak 2 yang lalu

- Ny. A mengaku jika bahan


makanan diolah manis akan terasa
lebih enak

- Ny. A terkadang sulit untuk tidur


dimalam hari karena sering BAK”

- TD: 140/90mmHg

- RR: 18 x/menit

- N: 88 x/menit

- T: 37,1 C

2 Kemungkinan masalah dapat 2/2 x 2 = 2 - Penegetahuan (-) : Ny.A mengaku


diubah: pernah mendapatkan informasi
Mudah mengenai DM dari puskesma/
klinik, TV, dan Hp. Ny.A
mengetahui beberapa gejala DM
dan beberapa pantangan makanan
untuk DM namun tidak semua.

- Sumberdaya keluarga (+) : Ny. A


mudah jika bepergian ke
pelayanan kesehatan karena jarak
yang dekat dan Ny.A mampu
menegndari motor sehingga lebih
mudah untuk pergi berobat tanpa
perlu menunggu Tn. M.
- Sumber daya perawat (+) :
mahasiswa perawat mempunyai
pengetahuan, keterampilan dan
waktu untuk membantu mengatasi
penyakit Ny. A.

- Sumber daya masyarakat (+) : di


desa terdapat pelayanan kesehatan
yaitu Bidan Desa
3 Potensi masalah untuk 1/3 x 1 = 1/3 - Kepelikan masalah (-) : Ny.A tidak
dicegah: patuh terhadap pantangan makanan
untuk penderita DM
Rendah
- Lamanya masalah (-) : Ny.A
mengalmai DM sejak 2 tahun yang
lalu
4 Menonjolnya masalah 2/2 x 1 = 1 - Ny. A sebenarnya menyadari
tentang penyakitnya dan harus
segera dikontrol agar tidak
menambah penyakit lain.
Total Skor 4 1/3

2. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan : Hipertensi

No Kriteria Perhitungan Pembenaran


1 Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1 - Ny. A mengatakan sudah
mengetahui tentang hipertensi
Aktual tetapi belum mengetahui
keseluruhannya dan Ny.A ingin
mengetahui lebih lanjut
- Ny.A mengatakan tekanan
darahnya pernah 160/120
mmHg
2 Kemungkinan masalah dapat 2/2 x 2 = 2 - Pengetahuan (-): Ny. A
diubah: mengetahui beberapa pantangan
makanan untuk Hipertensi
Mudah - Ny.A mengatakan ingin
mengetahui cara lain untuk
mengurangi tekanan darah selain
medis
- Sumber daya perawat (+): Perawat
mempunyai waktu dan
pengetahuan terkait dengan
penyakit Hipertensi
- Sumber daya masyarakat (+):di
desa terdapat pelayanan kesehatan
yaitu Bidan Desa dan Puskesmas

3 Potensi masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 - Kepelikan masalah (+):


dicegah: Ny. A mengatakan memiliki
kemauan untuk mencegah agar
Cukup penyakit Hipertensi nya tidak
menjadi lebih parah

- Lamanya masalah (-):


Ny. A mengatakan sudah
mengalami Hipertensi sejak 1
tahun yang lalu.

- Tindakan yang sedang


dijalalankan (+): Ny.A selama ini
hanya mengkonsumsi obat medis
untuk mengurangi gejala yang di
rasakan.

- Adanya kelompok high risk (-):


seluruh anggota keluarga berisiko
tinggi akan menderita DM

4 Menonjolnya masalah: 2/2 x 1 = 1 - Ny. A mengatakan masalah ini


terkadang menggangu aktivitas
karena merasa lemas dan merasa
berdebar-debar sehingga Ny. A
ingin masalah ini segera diatasi
sebelum semakin parah
Total Skor 4 2/3

3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan : Diabetes Miletus


No Kriteria Perhitungan Pembenaran
1 Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1 - Ny.A mengatakan kadar gula
darahnya pernah ,500 MgdL
Aktual

2 Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 = 1 - Pengetahuan (-): keluarga belum


diubah: memiliki pengetahuan yang cukup
tentang DM
Sebagian
- Sumber daya keluarga (-):Ny. A
mudah jika bepergian ke
pelayanan kesehatan karena jarak
yang dekat dan Ny.A mampu
menegndari motor sehingga lebih
mudah untuk pergi berobat tanpa
perlu menunggu Tn. M.

- Sumber daya perawat (+): terdapat


mahasiswa keperawatan yang ikut
melakukan tindakan promotive
- Sumber daya masyarakat (-):
terdapat fasilitas kesehatan
3 Potensi masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 - Kepelikan masalah (+):
dicegah: Ny. A mengatakan memiliki
kemauan untuk mencegah agar
cukup penyakit DM nya tidak menjadi
lebih parah

- Lama masalah (+): sudah 3 tahun


An. P sering mengalami ISPA

- Tindakan yang sedang


dijalalankan (+): Ny.A selama ini
hanya mengkonsumsi obat medis
untuk mengurangi gejala yang di
rasakan.

- Adanya kelompok high risk (-):


seluruh anggota keluarga berisiko
tinggi akan menderita DM

4 Menonjolnya masalah: 2/2 x 1 = 1 - Ny. A mengatakan masalah ini


terkadang menggangu aktivitas
Tidak perlu ditangani karena merasa lemas sehingga Ny.
segera A ingin masalah ini segera diatasi
sebelum semakin parah
Total Skor 3 2/3

PRIORITAS MASALAH

1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan


2. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
3. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DIAGNOSA 1
Diagnosis
NOC NIC
Data Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Hasil
Data pendukung masalah keluarga:
Hipertensi
DS : 00162 Kesiapan Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
- “Ny.A mengatakan sudah meningkatk masalah kesehatan tentang masalah:
mengetahui tentang hipertensi an Hipertensi Perubahan gaya hidup
tetapi belum mengetahui manajemen 1. Pengetahuan : manajemen 1. Pendidikan kesehatan :
keseluruhannya dan Ny.A ingin kesehatan Hipertensi pengajaran proses penyakit yang
mengetahui lebih lanjut 2. Pengetahuan : Anjuran di alami
- Ny. A mengatakan terkadang diet 2. pengajaran diet yang tepat
masih juga mengkonsumsi dianjurkan
makanan asin tetapi sudah Keluarga mampu Keluarga mampu memutuskan :
dikurangi memutuskan tindakan dan 1. Untuk merawat anggota
- Ny. A. mengatakan orangtuanya keyakinan keluarga untuk keluarga yang sakit,
menderita hipertensi meningkatkan atau membantu diri sendiri
- Ny. A mengatakan sering mencari memperbaiki kesehatan membangun kekuatan,
1. Berpartisipasi dalam mencapai fungsi yang lebih
informasi mengenai kesehatan
memutuskan perawatan tinggi.
melalui media Handphone dan kesehatan 2. Dukungan membuat
2. Partisipasi keluarga dalam keputusan
memiliki kemauan untuk
perawatan di rumah
mencegah agar penyakit
Hipertensi nya tidak menjadi
lebih parah
Diagnosis
NOC NIC
Data Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Hasil
DO : Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat
- Pemeriksaan fisik Ny. A anggota keluargauntuk anggota keluarga yang
- TD:140/90mmHg meningkatkan atau mengalami asam urat:
- RR : 18 x/menit memperbaiki kesehatan 1. Manajemen nutrisi yang
- N: 88 x/menit 1. Perilaku kepatuhan diet tepat
2. Kemampuan keluarga 2. Peningkatan keterlibatan
- T: 37,1 C keluarga
memberikan perawatan
- Wajah Ny. A tanpak tenang
langsung
- Ny. A mampu melakukan Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi
aktivitas sehari-hari lingkungan: lingkungan :
- 1. Deteksi dan pengendalian 1. Identifikasi faktor risiko
faktor risiko 2. Peningkatan support system
2. Dukungan keluarga selama
pengobatan
Keluarga mampu Keluarga mampu memanfaatkan
memanfaatkan fasilitas fasilitas pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan dengan kosultasi, rujukan, dan
1. Pengetahuan tentang bantuan sistem kesehatan
sumber-sumber kesehatan
Perilaku mencari pelayanan
kesehatan
2. Partisipasi keluarga dalam
perawatan anggota keluarga
yang sakit
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DIAGNOSA 2

Diagnosis
NOC NIC
Data Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Hasil
Data pendukung masalah
keluarga: Diabetes Miletus
DS : 00080 Ketidakefek Keluarga mampu mengenal Keluarga mampu mengenal
- Ny. A mengaku jika bahan tifan masalah kesehatan tentang masalah:
makanan diolah manis akan manajemen Diabetes miletus Perubahan gaya hidup
terasa lebih enak kesehatan 1. Pengetahuan: manajemen 1. Pendidikan kesehatan
- Ny.A mengatakan sudah Diabetes miletus :pengajaran proses penyakit
2. Anjuran pengaturan diet yang dialami
mengalami DM sejak 2 tahun
3. Regimen pengobatan 2. Pengajaran : diet yang tepat /
yang lalu” dianjurkan
- “Ny. A terkadang sulit untuk 3. Pengajaran :pengobatan yang
ditentukan / diresepkan
tidur dimalam hari karena sering
Keluarga mampu Keluarga mampu memutuskan :
BAK”
memutuskan tindakan dan 1. Untuk merawat anggota
- “Orang tua Ny. A memiliki keluarga yang sakit,
keyakinan keluarga untuk
riwayat DM membantu diri sendiri
meningkatkan atau membangun kekuatan,
- “jika terasa lemas dan terasa
memperbaiki kesehatan mencapai fungsi yang lebih
tidak enak badan, maka Ny. A tinggi.
1. Berpartisipasi dalam
akan mengunjungi fasilitas memutuskan perawatan 2. Dukungan membuat
kesehatan keputusan
kesehatan untuk mengecek kadar 2. Partisipasi keluarga dalam
gula darahnya dan mendapatkan perawatan di rumah

obat” Keluarga mampu merawat


Keluarga mampu merawat
- Ny. A tidak pernah melakukan anggota keluarga yang
anggota keluarga untuk
olahraga. mengalami hipertensi:
meningkatkan atau
- Ny.A masih mengkonsumsi obat 1. Manajemen nutrisi yang
memperbaiki kesehatan tepat
DM namun tidak teratur
1. Perilaku kepatuhan diet 2. Dukungan pemberi perawatan
- Ny.A mengatakan kadar gula 2. Perilaku meningkatkan 3. Peningkatan keterlibatan
darahnya pernah <500 MgdL kesehatan keluarga
3. Kemampuan keluarga
memberikan perawatan
langsung

Keluarga mampu Keluarga mampu memodifikasi

memodifikasi lingkungan: lingkungan :

1. Deteksi dan pengendalian 1. Identifikasi faktor risiko


2. Peningkatan support system
faktor risiko
2. Dukungan keluarga
selama pengobatan
Keluarga mampu Keluarga mampu memanfaatkan
memanfaatkan fasilitas fasilitas pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan dengan kosultasi, rujukan, dan
1. Pengetahuan tentang bantuan sistem kesehatan
sumber-sumber kesehatan
Perilaku mencari
pelayanan kesehatan
2. Partisipasi keluarga
dalam perawatan anggota
keluarga yang sakit

Anda mungkin juga menyukai