M
DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS CEBONGAN SALATIGA
PRAKTIK PROFESI NERS
Disusun Oleh
Intan Prasetyanti
SN221074
A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
1. Nama KK : Mansur
5. Pendidikan KK : SLTA
6. Komposisi keluarga
keluarga swasta
Ny. Tn..M
A
An.S
Keterangan :
= Laki-laki = Perempuan
8. Tipe keluarga
Jenis type keluarga adalah keluarga besar (Extended family)
yang terdiri dari ayah, ibu dan anak tetapi turut ditambahi dengan
saudara seperti kakek dan nenek.
9. Suku bangsa
Asal suku bangsa keluarga Tn.M adalah orang yang berasal
dari suku jawa. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Tn.M
mengatakan tidak ada yang bertentangan dalam budaya suku bangsa
jawa yang atau bertolak belakang dengan kesehatan. Bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa.
10. Agama
Anggota keluarga Tn. M menganut agama islam, dan tidak ada
satu pun ketentuan islam yang bertentangan dengan kesehatan.
11. Status sosial ekonomi
Anggota Keluarga yang mencari nafkah adalah Tn.M (Kepala
Keluarga ) seorang wiraswasta, dan Ny A (istri) seorang pedagang
Ny..K sebagai dukun anak. Penghasilan keluarga Tn. M setiap bulan
sekitar Rp 3.500.000, Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan pada
keluarga Tn.R pengeluaran tiap bulannya untuk mencukupi kebutuhan
keluarga sekitar Rp. 3.000.000 untuk membayar rekening listrik, air
dan belanja bahan makanan sebulan.
12. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga jarang melakukan rekreasi, Tn.M menyempatkan
waktu bersama keluaganya untuk rekreasi ke tempat-tempat wisata
saat libur panjang. Kegiatan yang biasa dilakukan dirumah adalah
menonton TV bersama anak dan istrinya sepulang kerja nya.
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah dengan lanjut
usia yang dimulai pada masa pensiunan dan salah satu atau kedua
orang tua sudah meninggal. 9 anak Ny.K sudah menikah dan
berkeluarga sendiri-sendiri. Saai ini Ny.K tinggal dengan anak yang ke
kedelapan bersama cucu dan istri Tn.M.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi,
sedangkan tugas keluarga yang belum dapat tercapai adalah dalam
merawat kesehatan keluarga dimana terdapat seorang lansia yang
menderita hipertensi yang memerlukan perhatian khusus baik diet
maupun kodisi fisiknya
3. Riwayat keluarga inti
Riwayat Kesehatan keluarga saat ini: Keluarga Tn.M ada yang
menderita penyakit hipertensi yaitu Ny.K. Tidak ada riwayat penyakit
sebelumnya pada keluarga Tn.M. Ny.K yang memiliki tekanan darah
tinggi biasanya memeriksakan kesehatan di puskesmas dan di klinik
terdekat rumahnya. Jarak fasilitas kesehatan tidak begitu jauh dari
rumahnya. Ny.M mengatakan sering pusing, dan terkadang
memeriksakan kesehatan di dokter setelah itu mendapat obat yang
dikonsumsi untuk penurun tensi. Namun setelah obat habis ia jarang
control karena terkadang tidak ada yang mengantarnya ke fasyankes
terdekat. Sehingga bila terkadang pusing atau sakit lainnya
mengatakan itu sudah biasa karena sudah tua.
4. Riwayat keluarga sebelumnya (suami istri)
Keluarga Tn.M tidak memiliki riwayat penyakit berbahaya
sebelumnya.
III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Jenis rumah adalah terendiri, luas bangunan sekitar 8 x 11 m2,
tipe rumah dengan lantai keramik dan tampak bersih, status
kepemilikan rumah adalah milik sendiri, jumlah kamar tidur 3,
terdapat jendela dengan luas < 20% luas lantai dan penerangan cahaya
menggunakan listrik , septic tank berada disamping kiri rumah,
sumber air berasal dari PDAM, 2 kamar mandi (2 wc), ada
pembuangan sampah di samping rumah, terdapat got saluran
pembuangan air di belakang rumah, tidak ada bau yang menyengat
didalam rumah.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Rumah Tn.M jenis huniannya adalah permanen termasuk
kedalam daerah kota dengan jalan di desa tersebut terbuat dari aspal
jalannya dikategorkan sebagai jalan yang sangat layak. Tn.M dan
keluarganya sering bersilaturahmi dengan tettangganya, hubungan
komunikasi dengan tetangga baik. Setiap minggu Ny.A mengikuti
kegiatan PKK, Ny.K mengikuti pengajian dan Tn.M sering mengikuti
perkumpulan bapak-bapak dihari kamis malam.
3. Mobilitas geografi keluarga
Keluarga Tn.M tinggal dirumah tersebut sudah lebih dari 15
tahun dan belum pernah berpindah-pindah tempat tinggal.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.M selalu mengikuti perkumpulan yang diadakan
di desanya untuk berkumpul dengan warga. Tn.M rutin mengikuti
pengajian bapak-bapak guna meningkatkan jalinan ukhuwah
persaudaraan sesama umat muslim. Keluarga Tn.M juga selalu
berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
5. System pendukung keluarga
Apabila salah satu anggota di keluarga Tn.M ada yang sedang
sakit, maka aggota keluarga lainnya akan membawa berobat ke
puskesmas atau dokter di klinik terdekat.
IV. STRUKTUR KOMUNITAS KELUARGA
1. Pola komunitas keluarga
Dalam Kehidupan sehari-hari keluarga Tn.M menggunakan
Bahasa jawa yang jelas. Karena karakter Tn.M yang tegas, jika ada
suatu masalah dalam keluarga maka dimusyawarahkan dengan baik,
saling terbuka dan didiskusikan bersama-sama untuk mencari
solusinya.
2. Struktur kekuatan keluarga
Yang berperan mengambil keputusan dalam menghadapi
masalah adalah Tn.M beliau lebih dominan juga bermusyawarah
dengan istrinya sebelum pengambilan keputusan tersebut. sedangkan
yang mengatur keuangan keluarga adalah Ny.A
3. Struktur peran
1) Peran formal keluarga Tn.R :
- Tn.M (Kepala keluarga)
- Ny.A (Ibu Rumah tangga)
- Ny.K (Ibu Tn.M)
- An.S (Anak)
2) Peran informal keluarga Tn.M :
- Menurut Ny.K, Ny.A adalah menantu yang baik, pekerja keras,
bertanggungjawab dengan keluarga dan menjadi ibu yang baik
bagi cucunya.
- Ny.K adalah ibu yang selalu memberikan kasih sayang pada
anaknya,
- An.A adalah cucu yang baik, dan anak yangbaik berbakti
kepada orang tua dan rajin belajar.
4. Nilai dan norma budaya
Nilai yang dianut dalam keluarga adalah berdasarkan
kepercayaan yang dianut yaitu islam, dan tidak ada konflik nilai yang
terjadi. begitu juga dengan nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat
juga menjadi pedoman dalam ketentuan keluarga dan masing-masing
keluarga wajib untuk mentaatinya, seperti tidak boleh pulang larut
malam, memakai pakaian yang sopan baik didalam maupun luar
rumah, dan juga menjaga perilaku yang tidak menyimpang.
V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Sesama anggota keluarga saling menyayangi, menghormati
dan menghargai, ketika salah satu anggota keluarga mereka ada yang
sakit, maka perhatian lebih akan tertuju pada anggota yang sakit
tersebut. Tn.M dan Ny.A selalu saling support dan bersemangat dalam
mendidik dan merawat anaknya, saling mengingatkan bila terjadi
kesalahan. Ny.K sebagai ibu yang tinggal dengan anakanya selalu
memberikan nasihat terkait rumah tangga anak, dan selalu mendukung
anaknya.
2. Fungsi Sosialisasi
Kerukunan hidup dalam keluarga : Keluaga tidak pernah
bertengkar karena setiap ada permasalahan, Tn.M langsung bersikap
tegas mendiskusikan bersama-sama dan segera mencari solusi
bersama. Dalam pengambilan keputusan masing-masing anggota
memiliki hak untuk berpendapat namun dari hasil beberapa pendapat
tadi didiskusikan bersama dan hasil akhirnya diputuskan oleh Tn M
selaku kepala keluarga
3. Fungsi Perawatan Kesehatan :
a. Mengenal masalah
Tn,.M khawatir akan kesehatan ibunya Ny.K yang sudah tua
dan sering pusing dan kaki sakit ,memiliki tekanan darah yang
tinggi. Namun terkadang saat akan memeriksakan kesehatan ibunya
terhalang waktu karena ia bekerja. Ny.S khawatir ketika melihat
Tn.M sedang merokok, kawatir dengan kesehatan Tn.M. keluarga
sudah mencoba mencegahnya tetapi Tn.M masih melakukannya.
Sehari bisa menghabiskan 5-7 batang rokok. Terkadang bila Ny.K
merasa kesehatannya menurun saat kan melakukan pemeriksaan
tidak ada yang mengantar sehingga bias any hanya minum obat
warung saja. Ny K mengatakan kurang tahu cara pencegahan
hipertensi dan cara pengobatannya.
b. Mengambil keputusan
Ketidaktahuan Ny.K akan bahaya bila tekanan darah tinggi
dan kesadaran untuk rutin mengecek kesehatannya di dokter atau
puskesmas. Ny.K sering menegur anaknya yang meiliki kebiasaan
merokok ketakutan akan munculnya komplikasi yang parah apabila
tidak dilakukan tindakan cepat dan sering menegur anaknya untuk
berhenti merokok.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Merawat saat ada anggota keluarga yang sakit dan periksa ke
puskesmas terdekat jika keluhan sakit tambah parah.
d. Memelihara/memodifikasi lingkungan
Keluarga mengatakan setiap pagi selalu membersihkan
rumahnya, menyiram halaman rumah dan tanaman didepan
rumahnya. Sehingga rumah tampak bersih, nyaman.
e. Menggunakan fasilitas Kesehatan yang ada
Keluarga Tn.M apabila akan memeriksakan kesehatannya
maka keluarga Tn.M akan pergi ke dokter kilinik terdekat atau di
puskesmas dekat rumahnya.
Kulit Turgor kulit < 3 Turgor kulit < 3 Turgor kulit < 3 Turgor kulit < 3
detik, CRT < 3 detik, CRT < 3 detik, CRT < 3 detik, CRT < 3
detik, kuku detik, kuku detik, kuku detik, kuku
kotor dan tidak bersih dan tidak bersih dan tidak kotor dan tidak
panjang panjang panjang panjang
Turgor Baik Baik Baik Baik
Keluhan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Mengeluh
pusing
IX. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA
1. Analisa data
DIAGNOSIS
No DATA
KEPERAWATAN
1. Data Subjektif: Defisit Pengetahuan
- Ny.K mengatakan bahwa selalu mengeluhkan (D.0111) bd. Kurang
pusing terpapar informasi
- Ny.K mengatakan jarang memeriksakan
kesehatannya di fasilitas keshatan, hanya ikut
posyandu lansia untuk cek tensi saja
- Ny.K mengatakan bila tekanan darahnya tinggi itu
merupakan hal yang biasa
- Ny.K mengatakan tidak mengetahui cara
pencegahan hipertensi
Data objektif:
- Pemeriksaan fisik Ny.K tampak segar
- Tanda-tanda vital:
TD: 170/100 mmHg
N: 70x/m
RR: 22x/m
Data objektif:
- Tanda-tanda vital:
N: 80 x/m
RR:18 x/m
penurun tensi tapi setelah habis tidak kontrol lagi. tentang penyakit hipertensi
Data Objektif :
- Tanda-tanda vital:
RR: 22x/m
terdekat sehat
Data Objektif:
2. Skoring
sejahtera/diagnosis
sehat
2. Kemungkinan masalah 1/2x1=1/2 Ny.K sudah beberpa kali
dapat diubah berobat namun saat obat
2
a. Mudah habis ia merasa sudah
b. Sebagian 1 2 sehatan
c. Tidak dapat 0
f. Tidak dapat 0
i. Keadaan 1
sejahtera/diagnosis
sehat
10. Kemungkinan masalah 2/2x1=1/2 Ny.K sudah beberpa kali
dapat diubah berobat namun terkadang
2
g. Mudah tidak control karena tidak
h. Sebagian 1 2 ada yang mengantar
i. Tidak dapat 0
No Diagnosis keperawatan
1. Defisit Pengetahuan (D.0111) bd. Kurang terpapar informasi
2. Manajemen kesehatan tidak efektif b.d ketidakefektifan pola perawatan kesehatan
tentang penyakit hipertensi yang diderita klien (D.0116)
3. Kesiapan peningkatan koping keluarga (D.0090) bd Anggota keluarga menetapkan
tujuan untuk meningkatkan gaaya hidup sehat
XII. EVALUASI
13/06/2023 1 S: ƛ
- Klien mengatakan belum mengerti tentang penyakit
hipertensi
- Klien mengatakan bila tekanna darahnya tinggi itu sudah
biasa
- Klien mengatakan tidak tahu cara pencegahan penyakit
hipertensi
O:
- Klien tampak selalu bertanya
- Klien tampak kooperatif
- TD: 170/100
N: 80 x/m
RR: 20 x/m
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi keperawatan:
1. Sediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan
2. Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
4. Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi
Kesehatan
5. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
13/06/2023 2 S: ƛ
Ny.K mengatakan sudah jarang rutin control terkait
kesehatannya
Keluarga Tn.M mengatakan terkadang anggota
keluarga sibuk bekerja sehingga tidak bisa mengantar
Ny.K memeriksakan kesehatan
O:
Keluarga Tn.M tampak memperhatikan
Ny. K tampak koopratif
TD: 170/100
N: 80 x/m
RR: 20 x/m
A: Masalah keperawatan manajemen kesehatan belum
teratasi
P: Lanjutkan intervensi keperawatan:
1. Fasilitasi mengklarifikasi nilai dan harapan yang
membantu membuat pilihan
2. Motivasi mengungkapkan tujuan perawatan yang
diharapkan
3. Jelaskan alternatif solusi secara jelas
4. Berikan informasi yang diminta pasien
5. Kolaborasi dengan tenaga Kesehatan lain dalam
memfasilitasi pengambilan keputusan
13/06/2023 3 S: ƛ
- Keluarga mengatakan ingin anggota keluarganya hidup
sehat
- Keluarga Ny.K mengtaakan belum mengetahui cara
pencegahan penyakit pada Ny.K
- Keluarga Ny.K mengatakan Ny.K masih mengkonsumsi
makanan yang banyak garam dan berminayak.
O:
- Keluarga Tn.M tampak memperhatikan
- Keluarga tampak ingin memiliki gaya hidup yang sehat
- Keluarga Ny.K tampak kooperatif
A : Masalah keperawatan kesiapan koping keluarga belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Identifikasi kesesuaian antara harapan pasien,
keluarga dan tenaga kesehatan
2. Diskusikan rencana medis dan perawatan
3. Fasilitasi memperoleh pengetahuan ketrampilan, dan
peralatan yang diperlukan untukmempertahankan
keputusan perawatan pasien
4. Informasikan fasilitas perawatan kesehatan yang
tersedia
5. Kolaborasi dengan tenaga Kesehatan lain dalam
memfasilitasi pengambilan keputusan dan rujuk
untuk perawatan selanjutnya
14/06/2023 1 S: ƛ
- Klien mengatakan lupa tentang pengertian penyakit
hipertensi
- Klien mengatakan masih belum paham terkait
pengobatan hipertensi
O:
- Klien tampak selalu bertanya
- Klien tampak kooperatif
- TD: 150/100
N: 88 x/m
RR: 20 x/m
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi keperawatan:
1. Sediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan
2. Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai kesepakatan
3. Berikan kesempatan untuk bertanya
4. Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi
Kesehatan
5. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
14/06/2023 2 S: ƛ
Ny.K mengatakan akan rutin control ke puskesmas
atau rumah sakit terkait kesehatannya
Ny.K mengatakan akan mengurangi mengkonsumsi
garam
Keluarga Tn.M mengatakan terkadang anggota
keluarga sibuk bekerja sehingga tidak bisa mengantar
Ny.K memeriksakan kesehatan
O:
Keluarga Tn.M tampak memperhatikan
Ny. K tampak koopratif
TD: 150/100
N: 88 x/m
RR: 20 x/m
A: Masalah keperawatan manajemen kesehatan teratasi
sebagian
P: Lanjutkan intervensi keperawatan:
1. Motivasi mengungkapkan tujuan perawatan yang
diharapkan
2. Jelaskan alternatif solusi secara jelas
3. Berikan informasi yang diminta pasien
4. Kolaborasi dengan tenaga Kesehatan lain dalam
memfasilitasi pengambilan keputusan
14/06/2023 3 S: ƛ
- Keluarga mengatakan ingin anggota keluarganya hidup
sehat
- Keluarga Ny.K mengtaakan bersedia diberikan
penyuluhan
O:
- Keluarga Tn.M tampak memperhatikan
- Keluarga tampak ingin memiliki gaya hidup yang sehat
- Keluarga Ny.K tampak kooperatif
A : Masalah keperawatan kesiapan koping keluarga belum
teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Diskusikan rencana medis dan perawatan
2. Fasilitasi memperoleh pengetahuan ketrampilan, dan
peralatan yang diperlukan untukmempertahankan
keputusan perawatan pasien
3. Informasikan fasilitas perawatan kesehatan yang
tersedia
4. Kolaborasi dengan tenaga Kesehatan lain dalam
memfasilitasi pengambilan keputusan dan rujuk
15/06/2023 1 S: ƛ
- Ny.K mengatakan bisa menerima informasi yang
diberikan dan tahu akan tanda gejala dan cara
pencegahan penyakit hipertensi Ny.K
- Keluarga mengatakan senang bisa diberi informasi
tentang masalah kesehatan yang dialami
- Keluarga Tn.M mengatakan materi yang di terima mudah
dipahami
O:
- Ny.K tampak memperhatikan penjelasan saat diberi
pendidikan kesehatan
- Ny.K kurang mampu menjelaskan kembali apa yang
sudah di sampaikan
- TD: 140/80 mmHg
- N: 76x/m
- RR:20x/m
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan Intervensi
- Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
15/06/2023 2 S: ƛ
- -Keluarga mengatakan akan mengontrol pola makan
Ny.K
- Keluarga Tn.M mengatakan akan rutin memeriksakan
kesehatan Ny.K
- Ny.K mengatakan bila tekanan darahnya tinggi akan
mengkonsumsi melon dan rebusan daun sirsak sebagai
obat untuk menurunkan tekanan darah
O:
- Keluarga Tn.M tampak memperhatikan penjelasan saat
diberi pendidikan kesehatan
A : Masalah teratasi
P : pertahankan Intervensi
15/06/2023 3 S: ƛ
- Keluarga mengatakan ingin anggota keluarganya hidup
sehat
- Ny.K mengatakan tahu cara pencegahan hipertensi
dengan diit seimbang
- Ny.K mengatakan akan menjaga pola makan dan rutin
periksa kesehatan
O:
- Keluarga Tn.M tampak memperhatikan penjelasan saat
diberi pendidikan kesehatan
- Keluarga tampak ingin memiliki gaya hidup yang sehat
A : Masalah keperawatan kesiapan koping keluarga teratasi
P : pertahankan Intervensi