Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

M PADA
TAHAP PERKEMBANGAN REMAJA DI RT 3 RW 08
KELURAHAN WONOSARI KOTA SEMARANG

Disusun untuk memenuhi Tugas Keperawatan komunitas keluarga


Disusun Oleh :
Devita Oktaviana D (1708417)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
KARYA HUSADA SEMARANG
2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN

I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. DATA UMUM
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn. M
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 42 tahun
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : PNS
g. Alamat : RT 03, RW 08, Kelurah Wonosari, Kota Semarang
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 4 orang
2. Susunan anggota keluarga
No Nama Hubungan Jenis Usia Pendidikan Pekerjaan Status
Kelamin Kesehatan
1 Tn. M Suami Laki-laki 42 th SMA PNS Sehat
2 Ny. T Isteri perempuan 40 th SMA IRT Sehat
3 Nn. H Anak perempuan 13 th SMP Pelajar Sehat
4 An. R Anak perempuan 7 th SD Pelajar Sehat

3. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti Nuclear Family yang terdiri dari Ayah, Ibu,
anak.
4. Genogram
+ +

Tn. M (42 th) Ny. M (40 th)

Nn. A (13 th) An D (7 th)

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Tinggal serumah

: Nn. A

5. Budaya

Keluarga Tn.M semuanya suku jawa asli dan masih memegang adat kebiasaan
jawa yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang masih kuat. Semua
anggota keluarga beragama Islam.

6. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Dalam keluarga Tn.M yang bekerja adalah Tn.M selaku kepala rumah tangga dan
Ny. M selaku ibu rumah tangga. Pekerjaan Tn. M dan Ny. M adalah PNS.
Penghasilan perbulannya bila digabung lebih dari Rp 1.000.000,-. Dan itu sudah
dianggap mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari keluarga seperti biaya untuk
keperluan belanja dan sosial dengan pengelolaan yang baik. Keluarga juga
mempunyai tabungan, masing-masing anggota keluarga memiliki tabungan.
7. Aktifitas Rekreasi
Keluarga jarang rekreasi karena sibuk bekerja, keluarga memanfaatkan waktu
luang untuk menonton televise dan mengobrol bareng.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Riwayat Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn.M sekarang pada tahap keluarga dengan anak remaja. Anaknya yang
remaja (Nn. A) diberi kebebasan dalam arti bebas tetapi terbatas. Orang tua juga
tidak melarang Nn. A untuk bermain dengan teman sebayanya asalkan sudah minta
ijin.

2. Riwayat Kesehatan Keluarga


Dalam keluarga Tn.M, penyakit yang sering diderita adalah batuk, pilek, pusing.
Tempat tinggal keluarga Tn. M termasuk pemukiman dengan penduduk yang padat
sehingga mudah sekali tertularnya penyakit infeksi terutama ISPA. Keluarga juga
beranggapan bahwa penyakit batuk pilek merupakan penyakit yang sering terjadi
pada anak-anak dan musiman.

C. Riwayat Tumbuh Kembang Anak


a. Riwayat Persalinan
Nn. A dilahirkan di rumah sakit ditolong oleh bidan, lahir spontan, aterm, berat
lahir 3000 gram, panjang badan 52 cm.

b. Riwayat Perkembangan Remaja

Nn. A sudah mulai menstruasi sejak Kelas VI SD, selama menstruasi tidak
mengeluh sakit. Nn. A mengatakan kalau mau menstruasi mudah marah. Selama
Nn. A menstruasi tidak pernah minum obat tambah darah.

c. Tahap Tumbuh Kembang yang telah dicapai

BB = 42 kg dengan tinggi badan 157 cm. Nn. A sudah menstruasi, teratur tiap
bulan, lamanya 7-8 hari. Payudara sudah membesar, tumbuh rambut pada pubis
dan ketiak, pinggul membesar. Nn. A tidak pernah memaksakan keinginannya
pada orang tua, kalau ada masalah tidak suka menangis tetapi lebih suka bercerita
pada ibunya. Nn. A lebih suka pergi dengan teman-temannya dibanding pergi
dengan orang tua.

d. Penampilan Remaja

Nn. A sekarang sehat. Rambut warna hitam, lurus, pendek. Kulit sawo matang.
Tampak rapi dan bersih.

D. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Status rumah merupakan rumah sendiri. Jenis bangunan permanen, perumahan
tipe 21 dengan ukuran 6 x 9 m2 yang telah direnovasi menjadi lantai 2 yang terdiri
dari : ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur, serta 1 ruang
keluarga. Lantai keramik bersih , ruang tamu tampak rapi. Ruang tamu memiliki 1
jendela selalu dibuka. Kamar tidur mempunyai satu jendela yang selalu dibuka.
Dapur terletak di belakang tempat tidur dimana pintunya bisa berfungsi juga
sebagai ventilasi. MCK terletak di dalam rumah ada ventilasinya. Sumber air
dari sumur artesis dan mengalir 2 hari sekali. Keluarga memiliki tempat
penampungan air berupa bak tandon dibawah tanah dan diambil dengan
menggunakan pompa air.

Denah Rumah :

KM

Dapur R. Keluarga

R. Makan Kamar

Kamar Ruang Tidur

Tidur Tamu

Lantai 1
2. Suasana Lingkungan Rumah

Lingkungan rumah tempat tinggal keluarga merupakan perumahan tipe 21 yang


merupakan perumahan padat dan kelihatan berdesakan.

3. Karakteristik Tetangga dan Masyarakat


Keluarga Tn. M merupakan pendatang daerah itu, sebagian keluarga yang lain juga
pendatang, sebagian besar termasuk kelompok sosial menengah kebawah. Disekitar
keluarga Tn.M banyak ibu yang tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga.
Transportasi yang digunakan adalah angkutan umum, ojek dan kendaraan pribadi.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat


Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis. Ny.M ikut dalam
perkumpulan PKK RT setiap bulan sekali yaitu minggu pertama setelah tanggal 5.
Tn. M juga ikut perkumpulan RT setiap bulan sekali. Disamping itu juga mengikuti
perkumpulan Dawis setiap bulannya baik Tn.. M maupun Ny. M. Setiap hari Minggu
keluarga Tn. T selalu rekreasi dengan lari-lari maupun jalan santai.

E. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi
Dalam berkomunikasi sehari-hari Tn.M dan seluruh anggota keluarga
menggunakan bahasa Jawa . Dan kalau ada masalah selalu dimusyawarahkan
dengan anggota keluarga. Pangambil keputusan adalah Tn. M sebagai kepala
rumah tangga.

2. Struktur Peran
Tn.M mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga, Ny. M juga dapat
menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga walaupun ia bekerja. Ny. M
sering menyelesaikan pekerjaan rumah tangga di pagi hari seperti memasak dan
yang lain dikerjakan sore hari sepulang dari kantor karena pagi harinya harus
pergi ke kantor.
3. Struktur Keluarga
Didalam keluarga yang berperan dalam mengambil keputusan adalah Tn.M tetapi
dalam mengurus anak dilakukan bersama dengan Tn. M seperti mengantar dan
menjemput Nn. A sekolah maupun les. Selama tidak ada Tn.M, diserahkan
sepenuhnya pada Ny. M.

4. Nilai-nilai dalam Keluarga


Keluarga Tn.M mempunyai persepsi bahwa setelah anaknya remaja tidak perlu
diberikan pendidikan seks hanya diberi nasihat saja agar hati-hati dan
bertanggung jawab. Anak yang masih kecil bila sering batuk pilek dan panas
merupakan hal yang biasa terjadi pada anak-anak karena merupakan penyakit
musiman.

F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn.M dan Ny. M sangat menyayangi keluarga, mencari nafkah untuk keluarga
dan saling menjaga. Berusaha mendidik anaknya agar selalu menghormati orang
tua dan menyayangi sesama anggota keluarga.

2. Fungsi Sosialisasi

Keluarga Tn.M mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial


pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan membiarkan anaknya
bermain dengan teman sebayanya dirumah. Disamping itu Ny. M selalu
menganjurkan Nn. A bermain dengan tetangganya yang sebaya tetapi tidak
pernah mau dan lebih suka di rumah. Ny. M juga ikut kegiatan arisan PKK, dan
dawis setiap bulan sekali. Tn.M juga mengikuti perkumpulan RT sebulan sekali.

3. Fungsi Keperawatan Kesehatan

a. Pengetahuan Keluarga tentang penyakit dan penanganannya

1. Mengenal masalah

Saat dikaji semua anggota keluarga sehat semua, akan tetapi ditemukan
masalah bahwa An. D giginya banyak yang berlubang dan ada karies
karena suka makan permen. Keluarga belum mengetahui tentang cara
merawat gigi. Nn. A tidak pernah bermain dengan tetangganya dan lebih
suka diam di rumah jika ada waktu luang dan mengganggu adiknya
dimana keluarga menganggap hal tersebut bukan suatu masalah.

2. Mengambil keputusan

Keluarga Tn.M sudah mampu mengambil keputusan untuk mengatasi


masalah gigi anaknya yang berlubang hanya sebatas membawa ke dokter
dan menganjurkan An. D untuk tidak makan permen dan rajin gosok gigi.
Jika ada anggota keluarga yang sakit langsung dibawa ke dokter.

3. Merawat anggota keluarga yang sakit


Keluarga Tn. M tidak ada yang sakit. Hanya An. D yang mempunyai
masalah dengan giginya.

4. Memelihara/Memodifikasi Lingkungan
Keluarga sudah tahu bagaimana memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat dan nyaman untuk tempat tinggal. Hal ini dapat dilihat pada kondisi
rumah yang selalu rapi, bersih dengan ventilasi yang baik.

5. Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang ada


Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu dokter
swasta untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada.

6. Fungsi reproduksi

Bapak Tn. M memiliki 2 orang anak, 2 perempuan dan 0 laki-laki. Dimana 2 anaknya
belum berkeluarga, isteri Tn M belum menopause

7. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari masih cukup dengan menggunakan
uang gajian. Dan keluarga juga memiliki tabungan untuk berjaga-jaga jika ada
kebutuhan yang tidak terduga.
G. Stes dan Koping Keluarga
Stressor yang muncul dalam keluarga tidak ada. Koping keluarga Tn. M dalam
menghadapi situasi yang stressful biasanya dipecahkan bersama-sama anggota
keluarga yang lain.

H. Harapan Keluarga Terhadap Perawat Berhubungan Dengan Masalah Yang


Dihadapi
Anak-anak bisa kuliah sampai selesai, keluarga menjadi keuarga yang bahagia dan
harmonis, terdapat komunikasi yang terbuka dan jujur diantara anggota
keluarga.Keluarga menginginkan petugas kesehatan / mahasiswa dapat memberikan
penjelasan dan informasi tentang kesehatan khususnya pendidikan remaja.

I. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Tn. M Ny. M Nn. A An. D
fisik
TD 140/90 mmHg 120/80 mmHg 110/90 mmHg 110/70 mmHg
N 98 x/menit 92 x/menit 88 x/menit 84 x/menit
RR 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit
BB 85 kg 50 kg 42 kg 30 kg
Rambut hitam sedikit hitam, tidak hitam, tidak ada hitam, tidak
beruban, tidak ada ketombe ketombe ada ketombe
ada ketombe
Konjungtiva
tidak anemi tidak anemi tidak anemi tidak anemi
Sklera
tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik

Hidung
tidak ada sekret, tidak ada tidak ada sekret, tidak ada
simetris sekret, simetris simetris sekret, simetris

Telinga tidak keluar tidak keluar tidak keluar tidak keluar


serumen serumen serumen serumen
mukosa bibir
Mulut mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir lembab, ada
lembab, tidak lembab, tidak lembab, tidak karies, gigi
sariawan sariawan
Leher sariawan berlubang
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pembesaran
kelenjar thyroid pembesaran pembesaran pembesaran
Dada kelenjar kelenjar thyroid kelenjar
thyroid thyroid
tidak ada
keluhan tidak ada keluhan
tidak ada tidak ada
Abdomen keluhan keluhan
datar, ada bising datar, ada bising
usus, tidak nyeri datar, ada usus, tidak nyeri datar, ada
tekan bising usus, tekan bising usus,
Ektremitas tidak nyeri tidak nyeri
tekan tekan
tidak edema tidak edema
Kulit
tidak edema tidak edema
bersih, sawo bersih, sawo matang
matang
bersih, sawo bersih, kuning
Turgor Kulit matang baik langsat
baik -
Keluhan - baik baik
- gigi berlubang

J. Aktifitas kehidupan sehari-hari anggota keluarga


1. Kebiasaan Makan
Komposisi makanan pada keluarga Tn.M terdiri dari makanan pokok yaitu nasi,
sayur mayur selalu ada, lauk pauk nabati selalu ada dan lauk pauk hewani kadang-
kadang, susu selalu ada, dan buah kadang-kadang. Dalam keluarga Tn. M tidak
ada yang mempunyai pantangan atau alergi pada makanan tertentu. Kebiasaan
keluarga dalam mengolah makanan selalu dicuci terlebih dahulu sebelum
dimasak, dalam menyajikan makanan tertutup. Cara mencucinya dengan dicuci
terlebih dahulu baru dipotong-potong.

Tn. M : makan sehari tiga kali sehari 1 porsi dan kebutuhan cairan kurang lebih
2000 cc per hari.

Ny. M : makan sehari tiga kali habis 1 porsi dan kebutuhan cairan kurang lebih
2000 cc
Nn. A : makan 3 kali sehari habis 1 porsi ditambah dengan susu setiap pagi.
Nn. A tidak suka sayur-sayuran.

An D: makan 3 kali sehari, habis 1 porsi ditambah dengan susu setiap pagi dan
malam hari.

2. Eliminasi
Anggota keluarga Tn. M mengatakan biasa melakukan BAB sehari sekali pada
pagi hari dan tidak ada yang mempunyai gangguan.

3. Mobilisasi
Tn A sehari-hari bekerja sebagai sopir , sedangkan Ny. N serta Ny. I (anak)
sehari-hari dirumah menjaga toko sembako yang ada dimiliki. Di dalam keluarga
Ny. N tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan mobilitas fisik
(bergerak)
4. Kebiasaan kebersihan/personal hygiene
Kebiasaan anggota keluarga mandi 2x sehari dengan memakai sabun dan keramas
minimal 2x seminggu dan keluarga selalu menggosok gigi, keluarga Ny. N
tampak terlihat bersih
K. ANALISA DATA
Data Diagnosa Keperawatan

1. DS : Ketidakefektifan pemeliharaan
- Ny. M mengatakan bahwa anaknya (An. D) giginya kesehatan dikeluarga
banyak berlubang.
- Ny. M mengatakan bahwa ia belum mengetahui cara
perawatan gigi. Yang sudah dilakukan hanya sebatas
melarang anaknya untuk tidak makan permen dan
rajin gosok gigi.
- Ny. M mengatakan An. D gosok gigi 3 kali sehari : 2
kali pada saat mandi dan 1 kali sebelum tidur. Akan
tetapi gosok gigi sebelum tidur jarang dilakukan.

DO :

- An. D giginya banyak yang lubang (4)


- Gigi An. D ada kariesnya
- Cara menggosok gigi An. D salah

2. DS : Potensial peningkatan status


- Ny. M mengatakan anaknya (Nn. A) banyak kesehatan
kegiatannya dari Senin sampai dengan Sabtu.
- Ny. M mengatakan Nn. A jarang bermain dengan
tetangganya yang sebaya dan lebih suka diam di
rumah dan kadang mengganggu adiknya (An. D)
- Ny. M sudah menganjurkan Nn. A untuk bermain
dengan tetangganya tetapi jarang mau melainkan
lebih suka diam di rumah nonton tv dan kadang
menggangu adiknya.
- Nn. A mengatakan olah raga yang disukai adalah
lari dan pelajaran yang disukai adalah tata boga.
- Keluarga Tn. M menganggap bahwa kondisi Nn. A
yang jarang mau bermain dengan tetangganya bukan
merupakan suatu masalah.
- Ny. M mengatakan bahwa Nn. A mengikuti
kegiatan karang taruna sebulan sekali.

DO :

- Nn. A merupakan remaja yang pendiam dan banyak


kegiatan.
- Nn. A lebih banyak tinggal di rumah jika tidak ada
kegiatan.

L. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dikeluarga
2. Potensial peningkatan status kesehatan
SKORING

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dikeluarga


Kriteria Skor Total Pembenaran

1. Sifat Masalah : 3/3X1 1 Gigi An. D banyak yang berlubang,


Tidak sehat ada karies dan keluarga belum
mengetahui cara merawar gigi An. D

2.Kemungkinan 1/2X2 1 Keluarga belum mengetahui cara


Masalah dapat diubah merawat gigi An. D. Saat ini An. D
: Hanya sebagian sudah mulai mengurangi makan
permen semenjak giginya pernah
sakit. Sumber dana ada untuk
membawa An. D ke dokter.

3.Kemungkinan 2/3X1 2/3 Keluarga ingin mengetahui cara


Masalah merawat gigi An. D. Disamping itu
An. D sudah mulai mengurangi makan
dapat dicegah :
permen semenjak giginya pernah sakit.
Cukup

4.Menonjolnya 1/2X1 ½ Keluarga menganggap masalah gigi


Masalah : An. D merupakan masalah yang tidak
perlu segera ditangani karena tidak
Ada masalah tetapi
terlalu mengganggu aktivitas An.D
tidak perlu segera
ditangani

Jumlah 3 1/6
2. Potensial peningkatan status kesehatan pada keluarga Tn. M terutama Nn. A.
Kriteria Skor Total Pembenaran

1. Sifat Masalah : 1/3X1 1/3 Nn. A tidak memanfaatkan waktu luang dengan baik.
Melainkan lebih suka tinggal di rumah daripada
Krisis
bermain dengan tetangganya yang sebaya dan
mengganggu adiknya sementara keluarga menganggap
kondisi ini bukan merupakan suatu masalah.

2.Kemungkinan ½X2 1 Nn. A merupakan remaja yang pendiam tetapi terbuka


Masalah dapat dengan orang tua dan memiliki banyak aktivitas
diubah : hanya sehingga waktu luangnya hanya sedikit. Sementara
sebagian kalau hari libur selalu rekreasi dengan keluarga. Belum
memiliki hobi maupun ketrampilan khusus.

Nn. A suka pelajaran tata boga hanya belum ada


kesempatan untuk mengembangkan.

3.Kemungkinan 1/3X1 1/3 Walaupun keluarga sudah berusaha menyarankan Nn.


Masalah A untuk bermain dengan tetangganya yang sebaya
tetapi Nn. A jarang bermain. Nn. A masih suka diam di
dapat
rumah dan kadang mengganggu adiknya.
dicegah :
rendah

4.Menonjolnya 0X2 0 Keluarga menganggap kondisi ini bukan suatu masalah


yang harus dirasakan.
Masalah :

Masalah tidak
dirasakan

Jumlah 1 2/3
Prioritas Masalah :

1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dikeluarga


2. Potensial peningkatan status kesehatan

M. PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Dx Tujuan Kriteria Hasil Rencana

UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART Intervensi

1 Ketidakefe Setelah 1x Setelah dilakukan Secara verbal 1. Gigi caries dan 1. Lakukan
ktifan pertemuan penyuluhan selama keluarga dapat berlubang adalah penyuluhan
pemelihar Tn. M dan 15 menit keluarga menyebutkan : kerusakan pada pada
aan keluarga dapat 1. Apa yang struktur jaringan keluarga
kesehatan mengerti menyebutkan : dimaksud keras gigi ( email, tentang gigi
dikeluarga tentang 1. Apa yang dengan gigi dentin) karies dan
penyakit dimaksud dengan karies dan 2. penyebab : - berlubang.
gigi karies gigi karies dan berlubang keseringan 2.
dan berlubang 2. 3 dari 5 memberi minum mengajarkan
berlubang 2. keluarga dapat penyebab gigi anak dengan susu kepada
menyebutkan karies dan botol keluarga cara
penyebab gigi berlubang - Terlalu sering menggosok
karies dan 3. Menjelaskan mengkonsumsi gigi yang
berlubang. cara mengatasi makanan manis benar
3. keluarga dapat gigi karies dan - Kebersihan mulut
menyebutkan cara berlubang yang kurang
mengatasi gigi 4. Langkah- terjaga
karies dan langkah sikat 3. perawatan fluor
berlubang gigi yang - tambal
4. keluarga mampu
mempraktikan benar - Crown
cara menggosok - Root canal
gigi yang benar - pencabutan gigi

2. Potensial Setelah 1x Setelah dilakukan Secara verbal 1. ISPA adalah -Melakukan


peningkatan pertemuan penyuluhan selama keluarga dapat infeksi akut pendidikan
status Tn. M dan 15 menit keluarga menyebutkan : yang kesehatan
kesehatan keluarga dapat 1. Apa yang menyerang satu ISPA pada
mengerti menyebutkan : dimaksud komponen anak
tentang 1. Apa yang dengan ISPA saluran
penyakit dimaksud dengan 2. 3 dari 5 pernapasan
ISPA ISPA penyebab bagian atas.
2. keluarga dapat ISPA 2. Penyebab:
menyebutkan 3. 3 dari 5 tanda adenovirus,
penyebab ISPA dan gejala rhinovirus,
3. keluarga dapat ISPA pneumokokus,
menyebutkan 4. Menjelaskan 3. Sering bersin,
tanda gejala ISPA cara hidung
4. keluarga dapat mengatasi tersumbat atau
menyebutkan cara ISPA berair, paru-
mengatasi ISPA 5. Mendemonst paru terasa
5. keluarga dapat rasikan cuci terhambat,
mempraktikan tangan yang batuk-
cuci tangan yang benar batuk,demam
benar 4. Mencuci
tangan secara
teratur, hindari
menyentuh
wajah terutama
mulut, mata,
hidung supaya
terhindar dari
virus, hindari
merokok,
perbnyak
makanan kaya
serat

N. IMPLEMENTASI
Tgl No.Dx Implementasi Hasil Evaluasi Formatif Paraf

selasa II S:
6/11/18
1. Mengucapkan salam - Keluarga mengatakan masih
Jam 15.00 2. kontrak dengan keluarga ingat dengan kontrak yang telah
3. Mengkaji pengetahuan Nn. A tentang disepakati
pengertian tumbang. - Nn. A belum mengatahui
4. Mendiskusikan dengan Nn. A dan pengertian tumbang.
tentang pengertian tumbang. - Nn. A mendengarkan penjelasan
5. Memberikan kesempatan pada Nn. A perawat.
untuk bertanya tentang hal-hal yang - Nn. A mengatakan sudah jelas.
belum jelas. O:
6. Meminta Nn. A untuk mengulang - Nn. A mampu menyebutkan
kembali pengertian tumbang pengertian tumbang.
7. Memberikan reinforcement positif atas - Nn. A mendengarkan penjelasan
jawaban Nn. A yang benar. perawat
8. Mendiskusikan dengan Nn. A tentang - Nn. A tersenyum
tanda-tanda pertumbuhan (Pubertas) - Keluarga (Nn. A dan Ny. M)
pada remaja putri. tampak aktif mendengarkan
9. Meminta Nn. A untuk menyebutkan - Nn. A bisa menyebutkan kembali
kembali tentang tanda-tanda tentang tanda-tanda pertumbuhan
pertumbuhan pada remaja puteri. pada remaja petri : pertambahan
10. Memberikan reinforcement positif atas TB dan BB yang cepat, pinggul
jawaban Nn. A yang benar. membesar, payudara membesar,
tumbuh rambut di ketiak dan
kemaluan, menstruasi
11. Menjelaskan pada Nn. A dan Ny. M
tentang proses terjadinya menstruasi - Ny. M dan Nn. A mendengarkan
pada remaja puteri. dengan aktif.

12. Memberikan kesempatan pada Ny. M - Nn. A minta diulang sekali lagi
dan Nn. A untuk bertanya tentang hal-
hal yang belum jelas. A:

13. Menjelaskan kembali tentang proses Kesiapan perkembangan keluarga


menstruasi dengan anak remaja Teratasi

14. Meminta Nn. A untuk menjelaskan sebagian


kembali tentang proses terjadinya
menstruasi. P: Lanjutkan intervensi

15. Memberikan reinforcement positif atas - Pantau tanda-tanda pubertas

jawaban Nn. A yang benar pada anak

16. Mendiskusikan dengan Ny. M dan Nn.


A tentang sifat-sifat menstruasi yang
normal dan tidak normal.
17. Memberikan kesempatan pada Nn. A
dan Ny. M untuk bertanya tentang hal-
hal yang belum jelas.
18. Meminta Nn. A untuk menyebutkan
kembali ciri-ciri menstruasi yang
normal dan tidak normal.
19. Memberikan reinforcement positif atas
jawaban Nn. A yang benar
20. Mendiskusikan dengan remaja untuk
memanfaatkan waktu luang dengan
sebaik-baiknya untuk menggali potensi
dalam diri : Misalnya bermain dengan
teman, memasak di rumah
21. Meminta pada Nn. A untuk
menyebutkan manfaat berteman.
22. Memberikan reinforcement positif atas
jawaban Nn. A yang benar.
23. Mendiskusikan dengan Nn. A dan Ny.
M tentang cara memanfaatkan waktu
luang dengan sebaik-baiknya.
24. Mendiskusikan dengan Ny. M tentang
akibat Nn. A jarang bermain.
25. Mendiskusikan dengan Ny. M,
tindakan yang harus dilakukan untuk
merawat Nn. A agar nantinya bisa
menjadi remaja dengan masa depan
yang cerah dan gemilang.
26. Memberikan reinforcement atas usaha
yang akan dilakukan keluarga untuk
mengatasi masalah Nn. A.
27. Mengucapkan terima kasih pada
keluarga atas waktunya
28. Mengulang kontrak untuk pertemuan
berikutnya
29. Menawarkan pertemuan selanjutnya
untuk besok Rabu 7/11/18 jam 14.00
dengan topik perawatan gigi.

Rabu I 1. Mengucapkan salam S: -


7/11/18 2. Mengingatkan keluarga akan kontrak - Keluarga mengatakan bahwa
yang telah disepakati batuk pilek sering terjadi pada
jam
3. Menjelaskan maksud dan tujuan saat pergantian musim
14.00
4. Mendiskusikan dengan keluarga O:
WIB
tentang pengertian caries gigi dan - Keluarga aktif mendengarkan
penyebab caries gigi. penjelasan perawat sambil
5. Memberikan kesempatan pada keluarga menggedong An. D
untuk bertanya tentang hal-hal yang - Keluarga bertanya apakah bayi
belum jelas. jika dipijat akan menyebabkan
6. Menanyakan kembali pada keluarga batuk pilek kerena sudah
tentang pengertian caries gigi dan menjadi kebiasaan bahwa jika
penyebab caries gigi. anaknya tampak capek selalu
7. Memberikan reinforcement positif atas dipijat
jawaban keluarga yang benar. - Keluarga tampak
8. Mendiskusikan dengan keluarga waktu menganggukkan kepala
yang tepat untuk gosok gigi, makanan - Keluarga mampu menyebutkan
yang dapat merusak gigi dan baik pengertian caries gigi dan
untuk gigi. penyebab caries gigi.
9. Memberikan kesempatan pada keluarga - Keluarga mampu menyebutkan
untuk bertanya tentang hal-hal yang waktu yang tepat untuk gosok
belum jelas gigi, makanan yang dapat
10. Menjawab pertanyaan keluarga caranya merusak gigi dan baik untuk
agar gigi tidak rusak seandainya masih gigi.
makan permen, coklat - Keluarga mampu menyebutkan
11. Meminta keluarga untuk menjelaskan caranya agar gigi tidak rusak
kembali tentang waktu yang tepat seandainya masih makan
untuk gosok gigi, makanan yang dapat permen, coklat
merusak gigi dan baik untuk gigi. - Keluarga tampak senang dan
12. Memberikan reinforcement positif atas tersenyum
jawaban keluarga yang benar. - Keluarga dapat melakukan cara
13. Mendemonstrasikan bersama keluarga menggosok gigi yang benar.
terutama dengan An. D cara
menggosok gigi yang benar. A:
14. Memberikan kesempatan pada keluarga ketidakmampuan keluarga merawat
untuk bertanya tentang hal-hal yang anggota keluarga yang giginya
belum jelas karies dan berlubang Teratasi
15. Memberikan reinforcement positif atas Sebagian
demonstrasi yang telah dilakukan
dengan benar. P: Lanjutkan intervensi
16. Mendiskusikan dengan keluarga cara - Lakukan pemeriksaan gigi anak
memodifikasi lingkungan untuk setiap 6 bulan sekali ke klinik
mencegah kerusakan gigi. kesehatan
17. Memberikan kesempatan pada keluarga
untuk bertanya tentang hal-hal yang
belum jelas.
18. Meminta keluarga untuk menjelaskan
kembali cara memodifikasi lingkungan.
19. Memberikan reinforcement positif atas
jawaban keluarga.
20. Mendiskusikan dengan keluarga
fasilitas pelayanan kesehatan yang bisa
dikunjungi untuk melakukan perawatan
gigi setiap 6 bulan sekali.
21. Memberikan kesempatan pada keluarga
untuk bertanya tentang hal-hal yang
belum jelas.
22. Menjawab pertanyaan keluarga
23. Memberikan reinforcement positif atas
tindakan keluarga yang sudah
menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan jika ada anggota keluarga
yang sakit gigi.
24. Memotivasi keluarga untuk melakukan
pemeriksaan gigi tiap 6 bulan sekali.
25. Mengucapkan terima kasih pada
keluarga atas waktunya
26. Mengakhiri kontrak
27. Mengucapkan salam
Rabu II 1. Mengulang kontrak yang telah S: -
7/11/18
disepakati - Keluarga mengatakan untuk
Jam15.0
2. Menjelaskan akibat lanjut dari ISPA menganjurkan Tn.I untuk
0
3. Memberikan kesempatan keluarga merokok di luar rumah dan
untuk mengulangi penjelasan perawat selalu membersihkan rumah
4. Memberikan motivasi pada keluarga serta membuka jendela setiap
untuk mengambil keputusan dalam hal hari
pencegahan ISPA pada anggota - Keluarga mengatakan akan
keluarga lain berusaha
5. Memberikan reinforcement positif atas O:
keputusan keluarga untuk mencegah - Keluarga mampu menyebutkan
penularan ISPA pada anggota keluarga akibat lanjut dari ISPA
yang lain - Keluarga memutuskan untuk
6. Mendiskusikan kembali dengan melarang anggota keluarga lain
keluarga tentang cara perawatan ISPA dekat-dekat dengan An. D
di rumah sampai An. D sembuh dan tidak
7. Memberikan reinforcement positif atas membersihkan ingus secara
jawaban keluarga dan usaha keluarga sembarangan
untuk merawat anaknya yang - Keluarga tersenyum
menderita ISPA - Keluarga masih ingat tentang
8. Mendiskusikan dengan keluarga cara perawatan ISPA di rumah
tentang lingkungan yang dapat dan sudah membeli obat gosok
menyebabkan ISPA untuk anaknya yaitu Vicks
9. Menanyakan pada keluarga tentang - Keluarga menyebutkan 3 jenis
rencananya untuk memodifikasi lingkungan yang dapat
lingkungan menyebabkan ISPA
10. Memberikan reinforcement positif atas A: Potensial peningkatan status
rencana keluarga dalam memodifikasi kesehatan pada keluarga Tn. M
lingkungan terutama Nn. A teratasi sebagian
11. Mengajarkan cuci tangan yang benar P: Lanjutkan intervensi
12. Memotivasi keluarga untuk melakukan - Modifikasi lingkungan rumah
rencana dalam memodifikasi
lingkungan
13. Mendiskusikan dengan keluarga untuk
rajin membawa anaknya ke puskesmas
untuk diimunisasi agar terhindar dari
ISPA
14. Memotivasi keluarga untuk melengkapi
imunisasi anaknya agar terhindar dari
ISPA
15. Memberikan reinforcement positif pada
keluarga yang telah menggunakan
fasilitas kesehatan yang ada
16. Mengakhiri kontrak dengan keluarga

O. RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)


Anggota Masalah Kesehatan Intervensi yang telah RTL Paraf
KK dilakukan
Tn. M - Ketidakefektifan - Melakukan pendidikan - Menganjurkan keluarga
pemeliharaan kesehatan tentang gigi karies untuk memriksakan
kesehatan dan berlubang dan cara kesehatan gigi anak
dikeluarga mengatasinya. setiap 6 bula sekali.
- Mengajarkan cara gosok gigi - Pantau tanda-tanda gigi
yang benar karies dan berlubang.

- Potensial - Melakukan pendidikan - Memotivasi keluarga


peningkatan status kesehatan tentang ISPA untuk melengkapi
kesehatan - Melakukan pendidikan imunisasi anaknya agar
kesehatan tentang tumbuh terhindar dari ISPA
kembang remaja (pubertas) - Pantau tanda-tand gejala
- Mengajarkan cuci tangan yang pubertas pada anak
benar - Anjurkan anak untuk
melakukan kegiatan
untuk mengisi kegiatan

Anda mungkin juga menyukai