M PADA
TAHAP PERKEMBANGAN REMAJA DI RT 3 RW 08
KELURAHAN WONOSARI KOTA SEMARANG
I. PENGKAJIAN KELUARGA
A. DATA UMUM
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn. M
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 42 tahun
d. Pendidikan : SMA
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : PNS
g. Alamat : RT 03, RW 08, Kelurah Wonosari, Kota Semarang
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 4 orang
2. Susunan anggota keluarga
No Nama Hubungan Jenis Usia Pendidikan Pekerjaan Status
Kelamin Kesehatan
1 Tn. M Suami Laki-laki 42 th SMA PNS Sehat
2 Ny. T Isteri perempuan 40 th SMA IRT Sehat
3 Nn. H Anak perempuan 13 th SMP Pelajar Sehat
4 An. R Anak perempuan 7 th SD Pelajar Sehat
3. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti Nuclear Family yang terdiri dari Ayah, Ibu,
anak.
4. Genogram
+ +
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Nn. A
5. Budaya
Keluarga Tn.M semuanya suku jawa asli dan masih memegang adat kebiasaan
jawa yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang masih kuat. Semua
anggota keluarga beragama Islam.
Nn. A sudah mulai menstruasi sejak Kelas VI SD, selama menstruasi tidak
mengeluh sakit. Nn. A mengatakan kalau mau menstruasi mudah marah. Selama
Nn. A menstruasi tidak pernah minum obat tambah darah.
BB = 42 kg dengan tinggi badan 157 cm. Nn. A sudah menstruasi, teratur tiap
bulan, lamanya 7-8 hari. Payudara sudah membesar, tumbuh rambut pada pubis
dan ketiak, pinggul membesar. Nn. A tidak pernah memaksakan keinginannya
pada orang tua, kalau ada masalah tidak suka menangis tetapi lebih suka bercerita
pada ibunya. Nn. A lebih suka pergi dengan teman-temannya dibanding pergi
dengan orang tua.
d. Penampilan Remaja
Nn. A sekarang sehat. Rambut warna hitam, lurus, pendek. Kulit sawo matang.
Tampak rapi dan bersih.
D. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Status rumah merupakan rumah sendiri. Jenis bangunan permanen, perumahan
tipe 21 dengan ukuran 6 x 9 m2 yang telah direnovasi menjadi lantai 2 yang terdiri
dari : ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur, serta 1 ruang
keluarga. Lantai keramik bersih , ruang tamu tampak rapi. Ruang tamu memiliki 1
jendela selalu dibuka. Kamar tidur mempunyai satu jendela yang selalu dibuka.
Dapur terletak di belakang tempat tidur dimana pintunya bisa berfungsi juga
sebagai ventilasi. MCK terletak di dalam rumah ada ventilasinya. Sumber air
dari sumur artesis dan mengalir 2 hari sekali. Keluarga memiliki tempat
penampungan air berupa bak tandon dibawah tanah dan diambil dengan
menggunakan pompa air.
Denah Rumah :
KM
Dapur R. Keluarga
R. Makan Kamar
Tidur Tamu
Lantai 1
2. Suasana Lingkungan Rumah
E. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi
Dalam berkomunikasi sehari-hari Tn.M dan seluruh anggota keluarga
menggunakan bahasa Jawa . Dan kalau ada masalah selalu dimusyawarahkan
dengan anggota keluarga. Pangambil keputusan adalah Tn. M sebagai kepala
rumah tangga.
2. Struktur Peran
Tn.M mampu menjalankan perannya sebagai kepala keluarga, Ny. M juga dapat
menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga walaupun ia bekerja. Ny. M
sering menyelesaikan pekerjaan rumah tangga di pagi hari seperti memasak dan
yang lain dikerjakan sore hari sepulang dari kantor karena pagi harinya harus
pergi ke kantor.
3. Struktur Keluarga
Didalam keluarga yang berperan dalam mengambil keputusan adalah Tn.M tetapi
dalam mengurus anak dilakukan bersama dengan Tn. M seperti mengantar dan
menjemput Nn. A sekolah maupun les. Selama tidak ada Tn.M, diserahkan
sepenuhnya pada Ny. M.
F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn.M dan Ny. M sangat menyayangi keluarga, mencari nafkah untuk keluarga
dan saling menjaga. Berusaha mendidik anaknya agar selalu menghormati orang
tua dan menyayangi sesama anggota keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi
1. Mengenal masalah
Saat dikaji semua anggota keluarga sehat semua, akan tetapi ditemukan
masalah bahwa An. D giginya banyak yang berlubang dan ada karies
karena suka makan permen. Keluarga belum mengetahui tentang cara
merawat gigi. Nn. A tidak pernah bermain dengan tetangganya dan lebih
suka diam di rumah jika ada waktu luang dan mengganggu adiknya
dimana keluarga menganggap hal tersebut bukan suatu masalah.
2. Mengambil keputusan
4. Memelihara/Memodifikasi Lingkungan
Keluarga sudah tahu bagaimana memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat dan nyaman untuk tempat tinggal. Hal ini dapat dilihat pada kondisi
rumah yang selalu rapi, bersih dengan ventilasi yang baik.
6. Fungsi reproduksi
Bapak Tn. M memiliki 2 orang anak, 2 perempuan dan 0 laki-laki. Dimana 2 anaknya
belum berkeluarga, isteri Tn M belum menopause
7. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari masih cukup dengan menggunakan
uang gajian. Dan keluarga juga memiliki tabungan untuk berjaga-jaga jika ada
kebutuhan yang tidak terduga.
G. Stes dan Koping Keluarga
Stressor yang muncul dalam keluarga tidak ada. Koping keluarga Tn. M dalam
menghadapi situasi yang stressful biasanya dipecahkan bersama-sama anggota
keluarga yang lain.
I. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Tn. M Ny. M Nn. A An. D
fisik
TD 140/90 mmHg 120/80 mmHg 110/90 mmHg 110/70 mmHg
N 98 x/menit 92 x/menit 88 x/menit 84 x/menit
RR 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit
BB 85 kg 50 kg 42 kg 30 kg
Rambut hitam sedikit hitam, tidak hitam, tidak ada hitam, tidak
beruban, tidak ada ketombe ketombe ada ketombe
ada ketombe
Konjungtiva
tidak anemi tidak anemi tidak anemi tidak anemi
Sklera
tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik
Hidung
tidak ada sekret, tidak ada tidak ada sekret, tidak ada
simetris sekret, simetris simetris sekret, simetris
Tn. M : makan sehari tiga kali sehari 1 porsi dan kebutuhan cairan kurang lebih
2000 cc per hari.
Ny. M : makan sehari tiga kali habis 1 porsi dan kebutuhan cairan kurang lebih
2000 cc
Nn. A : makan 3 kali sehari habis 1 porsi ditambah dengan susu setiap pagi.
Nn. A tidak suka sayur-sayuran.
An D: makan 3 kali sehari, habis 1 porsi ditambah dengan susu setiap pagi dan
malam hari.
2. Eliminasi
Anggota keluarga Tn. M mengatakan biasa melakukan BAB sehari sekali pada
pagi hari dan tidak ada yang mempunyai gangguan.
3. Mobilisasi
Tn A sehari-hari bekerja sebagai sopir , sedangkan Ny. N serta Ny. I (anak)
sehari-hari dirumah menjaga toko sembako yang ada dimiliki. Di dalam keluarga
Ny. N tidak ada anggota keluarga yang mengalami gangguan mobilitas fisik
(bergerak)
4. Kebiasaan kebersihan/personal hygiene
Kebiasaan anggota keluarga mandi 2x sehari dengan memakai sabun dan keramas
minimal 2x seminggu dan keluarga selalu menggosok gigi, keluarga Ny. N
tampak terlihat bersih
K. ANALISA DATA
Data Diagnosa Keperawatan
1. DS : Ketidakefektifan pemeliharaan
- Ny. M mengatakan bahwa anaknya (An. D) giginya kesehatan dikeluarga
banyak berlubang.
- Ny. M mengatakan bahwa ia belum mengetahui cara
perawatan gigi. Yang sudah dilakukan hanya sebatas
melarang anaknya untuk tidak makan permen dan
rajin gosok gigi.
- Ny. M mengatakan An. D gosok gigi 3 kali sehari : 2
kali pada saat mandi dan 1 kali sebelum tidur. Akan
tetapi gosok gigi sebelum tidur jarang dilakukan.
DO :
DO :
L. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan dikeluarga
2. Potensial peningkatan status kesehatan
SKORING
Jumlah 3 1/6
2. Potensial peningkatan status kesehatan pada keluarga Tn. M terutama Nn. A.
Kriteria Skor Total Pembenaran
1. Sifat Masalah : 1/3X1 1/3 Nn. A tidak memanfaatkan waktu luang dengan baik.
Melainkan lebih suka tinggal di rumah daripada
Krisis
bermain dengan tetangganya yang sebaya dan
mengganggu adiknya sementara keluarga menganggap
kondisi ini bukan merupakan suatu masalah.
Masalah tidak
dirasakan
Jumlah 1 2/3
Prioritas Masalah :
1 Ketidakefe Setelah 1x Setelah dilakukan Secara verbal 1. Gigi caries dan 1. Lakukan
ktifan pertemuan penyuluhan selama keluarga dapat berlubang adalah penyuluhan
pemelihar Tn. M dan 15 menit keluarga menyebutkan : kerusakan pada pada
aan keluarga dapat 1. Apa yang struktur jaringan keluarga
kesehatan mengerti menyebutkan : dimaksud keras gigi ( email, tentang gigi
dikeluarga tentang 1. Apa yang dengan gigi dentin) karies dan
penyakit dimaksud dengan karies dan 2. penyebab : - berlubang.
gigi karies gigi karies dan berlubang keseringan 2.
dan berlubang 2. 3 dari 5 memberi minum mengajarkan
berlubang 2. keluarga dapat penyebab gigi anak dengan susu kepada
menyebutkan karies dan botol keluarga cara
penyebab gigi berlubang - Terlalu sering menggosok
karies dan 3. Menjelaskan mengkonsumsi gigi yang
berlubang. cara mengatasi makanan manis benar
3. keluarga dapat gigi karies dan - Kebersihan mulut
menyebutkan cara berlubang yang kurang
mengatasi gigi 4. Langkah- terjaga
karies dan langkah sikat 3. perawatan fluor
berlubang gigi yang - tambal
4. keluarga mampu
mempraktikan benar - Crown
cara menggosok - Root canal
gigi yang benar - pencabutan gigi
N. IMPLEMENTASI
Tgl No.Dx Implementasi Hasil Evaluasi Formatif Paraf
selasa II S:
6/11/18
1. Mengucapkan salam - Keluarga mengatakan masih
Jam 15.00 2. kontrak dengan keluarga ingat dengan kontrak yang telah
3. Mengkaji pengetahuan Nn. A tentang disepakati
pengertian tumbang. - Nn. A belum mengatahui
4. Mendiskusikan dengan Nn. A dan pengertian tumbang.
tentang pengertian tumbang. - Nn. A mendengarkan penjelasan
5. Memberikan kesempatan pada Nn. A perawat.
untuk bertanya tentang hal-hal yang - Nn. A mengatakan sudah jelas.
belum jelas. O:
6. Meminta Nn. A untuk mengulang - Nn. A mampu menyebutkan
kembali pengertian tumbang pengertian tumbang.
7. Memberikan reinforcement positif atas - Nn. A mendengarkan penjelasan
jawaban Nn. A yang benar. perawat
8. Mendiskusikan dengan Nn. A tentang - Nn. A tersenyum
tanda-tanda pertumbuhan (Pubertas) - Keluarga (Nn. A dan Ny. M)
pada remaja putri. tampak aktif mendengarkan
9. Meminta Nn. A untuk menyebutkan - Nn. A bisa menyebutkan kembali
kembali tentang tanda-tanda tentang tanda-tanda pertumbuhan
pertumbuhan pada remaja puteri. pada remaja petri : pertambahan
10. Memberikan reinforcement positif atas TB dan BB yang cepat, pinggul
jawaban Nn. A yang benar. membesar, payudara membesar,
tumbuh rambut di ketiak dan
kemaluan, menstruasi
11. Menjelaskan pada Nn. A dan Ny. M
tentang proses terjadinya menstruasi - Ny. M dan Nn. A mendengarkan
pada remaja puteri. dengan aktif.
12. Memberikan kesempatan pada Ny. M - Nn. A minta diulang sekali lagi
dan Nn. A untuk bertanya tentang hal-
hal yang belum jelas. A: