M
DENGAN GANGGUAN GASTRITIS PADA NY.Y DI WILAYAH
KIARACONDONG
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase KeperawatanKeluarga
I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi:
1. Nama kepala keluarga (KK) :Tn. M
2. Umur : 45 Tahun
3. Alamat dan telepon :Jl. Terusan PSM (KP. Jondol) No.
51
4. Pekerjaan kepala keluarga :Wiraswasta
5. Pendidikan kepala keluarga : SMA
6. Komposisi keluarga dan genogram
: Pasien
7. Tipe keluarga :
Keluarga Tn. M merupakan tipe keluarga inti (The Nuklear Family),
karena terdiri dari kepala keluarga, istri, tiga oranganak.
8. Suku bangsa :
Keluarga TN. M semua anggota keluarganya suku bangsa
Minangkabau.
9. Agama :
Keluarga Tn. M semua anggota keluarganya menganut agama islam.
10. Status sosial ekonomi keluarga :
Keluarga Tn. M sumber pendapatannya sebagai wiraswasta. Tn.M
mengatakan memiliki tabungan.
11. Aktivitas rekreasi keluarga :
Keluarga Tn. M apabila ada waktu luang biasanya ngobrol bersama di
ruang tamu untuk rekreasi dilakukan saat semua ada waktu terkadang
ke tempat wisata atau hanya sekedar makan bersama di luar
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
12. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. M saat ini adalah Tahap V
Keluarga Dengan Anak Remaja. Karena anak pertama berusia
20tahun. Tugas perkembangannya menurut friedman (1998) antara
lain:
a. Mengimbangi kebebasan remaja dengan tanggung jawab
sejalan dengan maturitas.
b. Memfokuskan kembali hubungan perkawinan antar pasangan
c. Melakukan komunikasi terbuka antar anak dan orang tua
hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
d. Mempertahankan standar etik dan moral keluarga
13. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tugas perkembangan keluarga Tn. M sudah terpenuhi.
14. Riwayat keluarga inti :
Saat dikaji Ny. Y mengatakan memiliki riwayat penyakit gastritis
yang terkadang masih kambuh penyakit gastritis dialami saat muda
sekitar 17 tahun. Ny. Y mengatakan tidak tahu betul tanda dan gejala
gastritis secara detail. Terakhir gastritis kambuh 2 minggu lalu. Jika
gastritis kambuh biasanya tidak mau makan, lalu saat gastritis kambuh
tetapi masih ringan tidak mengkonsumsi obat apapun. Tetapi jika
sudah terasa berat mengkonsumsi obat maag dari warung saja, dan
jika obat warung masih tidak sembuh baru dibawa ke Puskesmas.Tn
M tidak ada keluhan, An. S, An. J, An. N tidak ada keluhan.
15. Riwayat keluarga sebelumnya :
Tidak ada riwayat penyakit yang menurun dari pihak suami atau pihak
istri.
Pengkajian lingkungan
16. Karakteristik rumah (plus denah) :
a. Kepemilikan Rumah
Rumah yang di tempati oleh Keluarga Tn. M adalah rumah milik
sendiri.
b. Luas rumah dan tipe rumah
Luas rumah keluarga Tn. M ±4 tumbak terdiri dari 3 lantai, di
lantai 1 terdiri dari ruang tamu sekaligus ruang tengah, 1 kamar
tidur, dapur, dan 1 kamar mandi. Dilantai 2 terdiri dari 3 kamar dan
ruang untuk menonton televisi. Di lantai 3 hanya tempat
jemuran.Tipe rumah keluarga Tn. M adalah rumah permanen.
c. Penerangan dan ventilasi
Penerangan cukup karena terdapat Cahaya yang dapat masuk,
terdapat jendela di bagian depan rumah, ventilasi cukup karena
pintu selalu terbuka.
d. Jamban
Jamban keluarga Tn. M terletak di dalam rumah dengan kondisi
bersih. Terdapat 1 kamar mandi di rumah keluarga Tn. M.
e. Sumber air
Sumber air yang digunakan Air sibeldari RT dan air untuk minum
menggunakan aqua galonasli.
f. Denah rumah
Teras
Keterangan :
: dinding : Tangga
: Pintu
Kamar Ruang Tamu&
Lantai 1 : Jendela Ruang Tengah
14 Data Aspek Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Psikososial keluhan keluhan keluhan keluhan keluhan
15 Data Spiritual Klien Klien Klien Klien Klien
beragama beragama beragama beragama beragama
islam, klien islam, klien islam, klien islam, klien islam, klien
selalu selalu selalu selalu selalu
menjalankan menjalankan menjalankan menjalankan menjalankan
ibadahnya ibadahnya ibadahnya ibadahnya ibadahnya
dengan baik dengan baik, dengan baik dengan baik dengan baik
VII. Harapan keluarga
Keluarga Tn. M mengatakan agar tenaga kesehatan lebih profesional
dalam memberikan pelayanan kesehatan, meningkatkan cara kerja dan
meningkatkan mutu pelayanan.
ANALISA DATA
Tujuan
No Diagnosis Intervensi
Umum Khusus
1. Manajemen Manajemen Setelah dilakukan Tanggal/Jam : Jum’at, 10 November 2023/15.00
Kesehatan kesehatan pengkajian keluarg Observasi :
Keluarga Tidak keluarga aselama 1x24 jam, 1.Identifikasi kesiapan dan kemapuan dan menerima informasi
Efektif Tn.M efektif dengan kritea hasil : Teurapetik :
( D.0115) a. Kemampuan 1.Sediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan
menjelaskan 2. Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai kesepakatan
Kesehatan yang 3. Berikan kesempatan untuk bertanya
dialami(5) Edukasi :
b. Aktifitas 1.Jelaskan penyebab dan factor resiko penyakit
keluarga 2. Jelaskan proses patofisologi munculnyaa penyakit
mengatasi 3. Jelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit
masalah 4. Jelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi
Kesehatan
tepat(5)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA
I. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit diharapkan
sasaran dapat mengetahui tentang penyakit gastritis, mampu melakukan
perawatan dan mencegah kambuhnya gastritis.
II. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit, diharapkan
sasaran mampu:
1. Menjelaskan pengertian gastritis
2. Menjelaskan klasifikasi gastritis
3. Menjelaskan tanda dan gejala gastritis
4. Menjelaskan penyebab gastritis
5. Menjelaskan penatalaksanaan gastritis
6. Menjelaskan pencegahan gastritis
III. Sasaran
Keluarga Tn.M
IV. Analisis Tugas
Know ( Kognitif)
V. Pokok Bahasan
Gastritis
VI. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian gastritis
2. Klasifikasi gastritis
3. Tanda dan gejala gastritis
4. Penyebab gastritis
5. Penatalaksanaan gastritis
6. Pencegahan gastritis
VII. Materi Pengajaran
1. Pengertian gastritis
Gastritis atau istilah yang sering dikenal oleh masyarakat sebagai
maag atau penyakit lambung adalah kumpulan gejala yang dirasakan
sebagai nyeri terutama ulu hati, orang yang mengalami penyakit ini
biasnya sering mual, muntah, rasa penuh dan rasa tidak nyaman
(Misnadiarly, 2009).
2. Klasifikasi gastritis
a. Gastritis Akut
Gastritis akut merupakan suatu peradangan permukaan mukosa
lambung dengan kerusakan pada superfisial.
b. Gastritis Kronis
Gastritis kronis merupakan peradangan permukaan mukosa
lambung yang bersifat menahun, resiko terjadinya kanker gastrik
yang berkembang dikatakan meningkat setelah 10 tahun gaatritis
kronik. Perdarahan mungkin terjadi setelah satu episode gastritis
akut atau dengan luka yang disebabkan oleh gastritis kronis
(Deden, 2010).
3. Tanda dan gejala gastritis
Menuru Brunner & Suddarth, (2014)
a. Tidak nafsu makan
b. Nyeri perut
c. Rasa penuh
d. Nyeri ulu hati
e. Mual dan muntah
f. Sendawa
g. Hematemesis (muntah darah)
4. Penyebab gastritis
a. Stress
b. Usia
c. Pola makan yang tidak sehat (misalnya terlambat makan, makan
makanan yang pedas, asam yang dapat merangsang asam lambung
contoh cabe, cuka, sambal, ketan dan lain-lain. Makan terlalu
banyak atau cepat, dan makanan yang terinfeksi bakteri
helicobacter phylory)
d. Merokok
e. Mengkonsumsi minuman berkafein
f. Mengonsumsi obat-obatan dalam dosis yang tinggi
g. Keracunan makanan
(Rendi, 2012)
5. Penatalaksanaan gastritis
a. Makan dengan porsi kecil tapi sering
b. Makan teratur dan tepat waktu
c. Dianjurkan minum air hangat jika terjadi mual dan muntah
d. Minumlah obat antasida (obat maag) jika gastritis kambuh
e. Istirahat yang cukup
f. Jika merokok, hentikan merokok
g. Segera periksa ke dokter jika nyeri tak kunjung hilang
(Muttaqin, 2011)
6. Pencegahan gastritis
MenurutWidjadja, Rafelina,( 2009) :
a. Olahraga teratur
b. Makan teraturatautidakterlalucepat
c. Mengurangi makan makanan yang terlalu pedas dan berbinyak
d. Hindari merokok
e. Hindari minuman dengan kadar kafein
f. Kurangi rokok
g. Hindari obat yang mengiritasi dinding lambung
h. Kurangi stress
VIII. Alokasi Waktu
a. Pra kegiatan : 2 menit
b. Penjelasan/uraian materi : 8 menit
c. Diskusi : 4 menit
d. Rangkuman akhir/penutup : 1 menit
IX. Kegiatan Belajar Mengajar
X. Media Pengajaran
Leaflet
XI. Metode Intruksional
a. Ceramah
b. Tanya jawab
XII. Buku Sumber
1. Misnadialy. 2009. Mengenal Penyakit Organ Cerna: Gastritis
(Dyspepsia atau Maag), Infeksi Mycobakterium Pada Ulcer
Gastrointestinal. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2. Muttaqin, A. 2011. Gangguan Gastrointestinal. Jakarta: Salemba
Medika
3. Rendi, C. 2012. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Dan Penyakit
Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika
4. Widjadja, Rafelina. (2009). Penyakit Kronis. Jakarta: Bee Media
Indonesia.
5. Misnadiarly.(2009). Mengenal Penyakit Organ Cerna.Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia
6. Dwi Meilani Akademi Keperawatan Pamenang Pare – Kediri R.
Pengetahuan Pasien Dengan Gastritis Tentang Pencegahan
Kekambuhan Gastritis. J AKP. 2016;34(1):34–9.
XIII. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan berupa pertanyaan terbuka dan
mengintruksikan peserta penkes untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan, serta menganjurkan untuk mengaplikasikannya ke dalam
kehidupan sehari-hari.
DOKUMENTASI