Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

M
DENGAN GANGGUAN GASTRITIS PADA NY.Y DI WILAYAH
KIARACONDONG
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase KeperawatanKeluarga

Disusun oleh kelompok 8 :

Hana Afifa Azahra 4003210031

Meilanie Siti Fathonah 4003210039

Rahmawati Adiningsih 4003210026

Siska Amelia 4003210044

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
DHARMA HUSADA BANDUNG
2023
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. M
DENGAN GANGGUAN GASTRITIS PADA NY. Y DIWILAYAH
KIARACONDONG

I. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi:
1. Nama kepala keluarga (KK) :Tn. M
2. Umur : 45 Tahun
3. Alamat dan telepon :Jl. Terusan PSM (KP. Jondol) No.
51
4. Pekerjaan kepala keluarga :Wiraswasta
5. Pendidikan kepala keluarga : SMA
6. Komposisi keluarga dan genogram

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan


Kelamin dengan KK
1. Tn. M Laki –laki Suami 45 thn SMA

2. Ny. Y Laki-laki Istri 45 thn SMP

3. An. S Perempuan Anak 20 thn SMA

4. An. J Laki –laki Anak 17 thn SMA


BELUM
TAMAT
5. An. N Perempuan Anak 10 thn SD
Keterangan :

: Laki – laki : Laki-laki meninggal

: Perempuan : Tinggal satu rumah

: Pasien

7. Tipe keluarga :
Keluarga Tn. M merupakan tipe keluarga inti (The Nuklear Family),
karena terdiri dari kepala keluarga, istri, tiga oranganak.
8. Suku bangsa :
Keluarga TN. M semua anggota keluarganya suku bangsa
Minangkabau.
9. Agama :
Keluarga Tn. M semua anggota keluarganya menganut agama islam.
10. Status sosial ekonomi keluarga :
Keluarga Tn. M sumber pendapatannya sebagai wiraswasta. Tn.M
mengatakan memiliki tabungan.
11. Aktivitas rekreasi keluarga :
Keluarga Tn. M apabila ada waktu luang biasanya ngobrol bersama di
ruang tamu untuk rekreasi dilakukan saat semua ada waktu terkadang
ke tempat wisata atau hanya sekedar makan bersama di luar
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
12. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga Tn. M saat ini adalah Tahap V
Keluarga Dengan Anak Remaja. Karena anak pertama berusia
20tahun. Tugas perkembangannya menurut friedman (1998) antara
lain:
a. Mengimbangi kebebasan remaja dengan tanggung jawab
sejalan dengan maturitas.
b. Memfokuskan kembali hubungan perkawinan antar pasangan
c. Melakukan komunikasi terbuka antar anak dan orang tua
hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan.
d. Mempertahankan standar etik dan moral keluarga
13. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tugas perkembangan keluarga Tn. M sudah terpenuhi.
14. Riwayat keluarga inti :
Saat dikaji Ny. Y mengatakan memiliki riwayat penyakit gastritis
yang terkadang masih kambuh penyakit gastritis dialami saat muda
sekitar 17 tahun. Ny. Y mengatakan tidak tahu betul tanda dan gejala
gastritis secara detail. Terakhir gastritis kambuh 2 minggu lalu. Jika
gastritis kambuh biasanya tidak mau makan, lalu saat gastritis kambuh
tetapi masih ringan tidak mengkonsumsi obat apapun. Tetapi jika
sudah terasa berat mengkonsumsi obat maag dari warung saja, dan
jika obat warung masih tidak sembuh baru dibawa ke Puskesmas.Tn
M tidak ada keluhan, An. S, An. J, An. N tidak ada keluhan.
15. Riwayat keluarga sebelumnya :
Tidak ada riwayat penyakit yang menurun dari pihak suami atau pihak
istri.
Pengkajian lingkungan
16. Karakteristik rumah (plus denah) :
a. Kepemilikan Rumah
Rumah yang di tempati oleh Keluarga Tn. M adalah rumah milik
sendiri.
b. Luas rumah dan tipe rumah
Luas rumah keluarga Tn. M ±4 tumbak terdiri dari 3 lantai, di
lantai 1 terdiri dari ruang tamu sekaligus ruang tengah, 1 kamar
tidur, dapur, dan 1 kamar mandi. Dilantai 2 terdiri dari 3 kamar dan
ruang untuk menonton televisi. Di lantai 3 hanya tempat
jemuran.Tipe rumah keluarga Tn. M adalah rumah permanen.
c. Penerangan dan ventilasi
Penerangan cukup karena terdapat Cahaya yang dapat masuk,
terdapat jendela di bagian depan rumah, ventilasi cukup karena
pintu selalu terbuka.
d. Jamban
Jamban keluarga Tn. M terletak di dalam rumah dengan kondisi
bersih. Terdapat 1 kamar mandi di rumah keluarga Tn. M.
e. Sumber air
Sumber air yang digunakan Air sibeldari RT dan air untuk minum
menggunakan aqua galonasli.
f. Denah rumah

Teras
Keterangan :
: dinding : Tangga

: Pintu
Kamar Ruang Tamu&
Lantai 1 : Jendela Ruang Tengah

Dapur dan komunitas RW :


17. Karakteristik tetangga
WC keluarga Tn. M ramah dan suka saling tolong menolong.
Tetangga
Apabila ada tetangga yang membutuhkan bantuan biasanya suka
saling membantu satu sama lain.
18. Mobilitas geografis keluarga :
Keluarga Tn. M tidak berpindah-pindah, sudah 15 tahun tinggal di
rumah tersebut.
Lantai 2
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga Tn. M berkumpul dengan keluarga setiap hari. Kegiatan
yang ada di masyarakat yang biasanya diikuti yaitu senam oleh Ny.
Y.Keluarga Tn. M juga sering berinteraksi dengan Masyarakat sekitar.
III. Struktur keluarga
20. Sistim pendukung keluarga :
Keluarga Ny. Y jika ada yang sakit mereka akan membawanya ke
puskesmas terdekat dan menggunakan motor. Orang yang lebih sering
mengambil keputusan yaitu Tn.M biasanya pengambilan keputusan
tersebut dengan musyawarah.
21. Pola komunikasi keluarga :
Keluarga menggunakan bahasa Padang atau kadang Indonesia dalam
berkomunikasi. Keluarga Tn. M tidak ada waktu khusus untuk
berkomunikasi, namun ketika waktu luang ngobrol sambil menonton
tv. Pengambilan keputusan tergantung situasi dan kondisi.
22. Struktur kekuatan keluarga :
Dalam keluarga Tn. M yang berperan dalam mengambil keputusan.
Setiap keputusan yang diambil oleh Tn. M sebagai kepala keluarga
selalu dimusyawarahkan dengan Ny. Y dan anggota keluarga lain.
23. Struktur peran :
Masing-masing anggota keluarga melaksanakan perannya masing-
masing, Tn. M mencari nafkah dan juga membantu pendidikan anak.
Ny. Y mendidik anak, memelihara rumah dan membantu suami dalam
mencari nafkah. An. S , An. J, dan An. N sebagai anak menjalankan
perannya sebagai pelajar yaitu belajar dan membantu orang tua.
24. Nilai atau norma keluarga :
Nilai yang dianut dalam keluarga adalah harus melaksanakan ibadah
sesuai dengan waktunya. Anak tidak boleh keluar malam lebih dari
jam 21.00.
IV. Fungsi keluarga
25. Fungsi afektif :
Keluarga Tn. M telah menjalankan fungsi kasih sayang dengan baik.
Apabila ada masalah di keluarga biasanya dikomunikasikan dan
diselesaikan dengan cara musyawarah.
26. Fungsi sosialisasi :
Keluarga Tn. M aktif berinteraksi satu dengan yang lainnya, begitu
pun interaksi dengan masyarakat sekitarnya.
27. Fungsi perawatan kesehatan :
a. Mengenal masalah kesehatan
Ny. Y mengatakan tidak mengetahui perbedaan penyakit lambung
dan gastritis. Penyebab gastritis adalah konsumsi makanan pedas
dan stress. Tanah dan gejala gastritis mual.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Keluarga mengatakan bahwa setiap anggota keluarga yang sakit
langsung dibawa kepuskesmas.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Ny Y mengatakan jika gastritisnya kambuh mengonsumsi obat
dari apotek atau puskesmas jika sudah parah, jika masih ringan
tidak mengkonsumsi obat apapun
d. Kemampuan keluarga memelihara/ modifikasi lingkungan rumah
yang sehat
Keluarga mengatakan untuk lingkungan rumah yang sehat dengan
membersihkannya setiap hari. Ventilasi dan penerangannya pun
sudah cukup.
e. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
Keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yaitu puskesmas.
Keluarga beranggapan bahwa jika ada anggota keluarga yang
sakit maka harus segera dibawa ke fasilitas kesehatan.
28. Fungsi reproduksi :
Keluarga Tn. M memiliki 1 orang istri dan 3 orang anak. Ny. Y
menggunakan KB.
29. Fungsi ekonomi :
Tn. M mengatakan bekerja sebagai wiraswasta. Pendapatan tidak tentu
kadang berbeda-beda setiap bulannya. Keluarga Tn. M mengatakan
jumlah pendapatan cukup untuk memenuhi pengeluarannya.
V. Stress dan koping keluarga
30. Stressor jangka pendek dan panjang :
Keluarga Tn. M mengatakan tidak memiliki stressor jangka pendek
maupun jangka panjang.
31. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor :
Keluarga Tn. M mengatakan ada masalah di dalam keluarga anggota
keluarga lain saling membantu untuk menyelesaikan masalah dan
mendiskusikan bersama-sama.
32. Strategi koping yang digunakan :
Keluarga Tn. M mengatakan selalu bermusyawarah bila ada masalah
33. Strategi adaptasi disfungsional :
Ny. Y mengatakan keluhan yang dirasakan kadang-kadang terjadi.
Terakhir kamu bulan lalu, jika kamu biasanya diamkan dulu, namun
jika gejala tidak hilang biasanya minum obat dari warung. Jika
gejalanya parah datang ke Puskesmas terdekat.

VI. Pemeriksaan fisik


No Pemeriksaan Tn. M Ny. Y An. S An. J An. N
1. Keadaan Umum Keadaan Keadaan Keadaan Keadaan Keadaan
umum baik umum baik umum baik umum baik umum baik
Kesadaran : Kesadaran : Kesadaran : Kesadaran : Kesadaran :
Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis
GCS : 15 GCS : 15 GCS : 15 GCS : 15 GCS : 15
2 Tanda-Tanda TD: 120/80 TD: 110/80 TD: 100/80 TD: 100/70 TD: 110/70
Vital mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
N: 86 x/Menit N : 82x/Menit N : 84x/Menit N : 80x/menit N : 83x/menit
R:20 x/Menit R : 19x/Menit R : 18x/Menit R : 18x/menit R :21 x/menit

3 Sistem Rambut: Rambut: Rambut: Rambut: Rambut:


Integumen Warna hitam, Warna hitam, Warna hitam, Warna hitam, Warna hitam,
tekstur halus, tekstur halus, tekstur halus, tekstur halus, tekstur halus,
penyebaran penyebaran penyebaran penyebaran penyebaran
merata merata merata merata merata
diseluruh diseluruh diseluruh diseluruh diseluruh
permukaan permukaan permukaan permukaan permukaan
kulit, keadaan kulit, keadaan kulit, keadaan kulit, keadaan kulit, keadaan
bersih, kering, bersih, kering, bersih, kering, bersih, kering, bersih, kering,
lesi (-) lesi (-) lesi (-) lesi (-) lesi (-)

Kulit : Kulit : Kulit : Kulit : Kulit :


Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna kulit
sawo matang, sawo matang, sawo matang, sawo matang, sawo matang,
kulit tampak kulit tampak kulit tampak kulit tampak kulit tampak
kering, turgor lembab, turgor lembab, turgor kering, turgor lembab, turgor
kulit baik < 2 kulit baik < 2 kulit baik < 2 kulit baik < 2 kulit baik < 2
detik. detik. detik. detik. detik.
Kuku: Kuku: Kuku: Kuku: Kuku:
Warna dasar Warna dasar Warna dasar Warna dasar Warna dasar
kuku kuku kuku kuku kuku
transparan, transparan, transparan, transparan, transparan,teks
tekstur halus, tekstur halus, tekstur halus, tekstur halus, tur halus, CRT
CRT < 2 detik CRT < 2 detik CRT < 2 detik CRT < 2 detik < 2 detik
4 Sistem Mata simetris, Mata simetris, Mata simetris, Mata simetris, Mata simetris,
Penglihatan konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
normal, sklera normal, sklera normal, sklera normal, sklera normal, sklera
putih bersih, putih bersih, putih bersih, putih bersih, putih bersih,
refleks pupil refleks pupil refleks pupil refleks pupil refleks pupil
baik, fungsi baik, fungsi baik, fungsi baik, fungsi baik, fungsi
penglihatanbai penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan
k, baik, baik, baik, baik,
tidakmenggun tidakmenggun tidakmenggun tidakmenggun tidakmenggun
akan alatbantu akan kacamata akan kacamata akan kacamata akan kacamata
penglihatan
5 Sistem Lubang hidung Lubang hidung Lubang hidung Lubang hidung Lubang hidung
Penciuman simetris,bersih simetris,bersih simetris,bersih simetris,bersih simetris,bersih
, lesi (-), , lesi (-), , lesi (-), , lesi (-), , lesi (-),
fungsi fungsi fungsi fungsi fungsi
penciuman penciuman penciuman penciuman penciuman
baik baik baik baik
6 Sistem Telinga Telinga Telinga Telinga Telinga
Pendengaran simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
serumen(-), serumen(-), serumen(-), serumen(-),fun serumen(-),fun
fungsi fungsi fungsi gsi gsi
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik, , klien baik, klien baik, klien baik, klien baik, klien
dapatmenjawa dapat dapat dapat dapat
b pertanyaan menjawab menjawab menjawab menjawab
perawat pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
perawat perawat perawat perawat
7 Sistem Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan pernafasan
cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan, tidak tekan, tidak tekan, tidak tekan, tidak tekan, tidak
ada polip, ada polip, ada polip, ada polip, ada polip,
bagian dalam bagian dalam bagian dalam bagian dalam bagian dalam
hidung bersih, hidung bersih, hidung bersih, hidung bersih, hidung bersih,
bentuk dada bentuk dada bentuk dada bentuk dada bentuk dada
simetris, simetris, simetris,frekue simetris, simetris,
frekuensi nafas frekuensi nsinafas frekuensi nafas frekuensi nafas
20x/menit, nafas19x/meni 18x/menit, 18x/Menit, 21x/Menit,
bunyi nafas t, bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas
vesikuler, vesikuler, vesikuler, vesikuler, vesikuler,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas bunyi nafas
tambahan tambahan tambahan tambahan tambahan
8 Sistem Irama jantung Irama jantung Irama jantung Irama jantung Irama jantung
Kardiovaskuler reguler, tidak reguler, tidak reguler, tidak reguler, tidak reguler, tidak
ada peninggian ada peninggian ada peninggian ada peninggian ada peninggian
JVP <2cm, JVP<2cm, JVP <2cm, JVP <2cm, JVP <2cm,
TD : 120/80 TD : 110/80 TD : 110/80 TD : 100/70 TD : 100/70
mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg
N : 86x/Menit N : 82x/Menit N : 84x/Menit N : 80x/Menit N : 83x/Menit
Pengisian Pengisian Pengisian Pengisian Pengisian
kapiler baik kapiler baik kapiler baik kapiler baik kapiler baik
9 Sistem Mulut Mulut Mulut Mulut Mulut
gastrointestinal Stomatitis (-), Stomatitis (-), Stomatitis (-), Stomatitis (-), Stomatitis (-),
mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir mukosa bibir
lembab, lembab, lembab, lembab, lembab,
jumlahlengkap jumlah gigi jumlah gigi jumlah gigi jumlah gigi
, refleks lengkap, lengkap,reflek lengkap, lengkap,
menelan baik, refleks s menelan refleks refleks
fungsi menelan baik, baik, fungsi menelan baik, menelan baik,
pengecapan fungsi pengecapan fungsi fungsi
baik pengecapan baik pengecapan pengecapan
baik baik baik
10 Sistem Endokrin Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat Tidak terdapat
pemebesaran pemebesaran pemebesaran pemebesaran pemebesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
11 Sistem Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Perkemihan keluhan keluhan keluhan keluhan keluhan
12 Sistem Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Reproduksi keluhan keluhan keluhan keluhan keluhan
13 Sistem Klien dapat Klien dapat Klien dapat Klien dapat Klien dapat
Muskuloskeletal menggerakan menggerakan menggerakan menggerakan menggerakan
kedua kedua kedua kedua kedua
tangannya tangannya tangannya tangannya tangannya
secara bebas. secara bebas. secara bebas. secara bebas. secara bebas.
Kedua kaki Kedua kaki Kedua kaki Kedua kaki Kedua kaki
klien dapat klien dapat klien dapat klien dapat klien dapat
digerakan digerakan digerakan digerakan digerakan
secara bebas, secara bebas, secara bebas, secara bebas, secara bebas,
edema (-), edema (-), edema (-) edema (-) edema (-)

14 Data Aspek Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Psikososial keluhan keluhan keluhan keluhan keluhan
15 Data Spiritual Klien Klien Klien Klien Klien
beragama beragama beragama beragama beragama
islam, klien islam, klien islam, klien islam, klien islam, klien
selalu selalu selalu selalu selalu
menjalankan menjalankan menjalankan menjalankan menjalankan
ibadahnya ibadahnya ibadahnya ibadahnya ibadahnya
dengan baik dengan baik, dengan baik dengan baik dengan baik
VII. Harapan keluarga
Keluarga Tn. M mengatakan agar tenaga kesehatan lebih profesional
dalam memberikan pelayanan kesehatan, meningkatkan cara kerja dan
meningkatkan mutu pelayanan.
ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah


DS: Merawat Manajemen
- Ny. Y mengatakan tidak mengetahui Anggota Kesehatan
perbedaan penyakit lambung dan gastritis Yang sakit keluargatidakefektif
- Ny. Y mengatakan penyebab gastritis
adalah konsumsi makanan pedas dan
stress.
- Ny. Y mengatakan tidak tahu betul tanda
dan gejala gastritis secara detail
- Ny. Y mengatakan Jika gastritis kambuh
biasanya tidak mau makan
- Ny. Y mengatakan saat gastritis kambuh
tetapi masih ringan tidak mengkonsumi
obata papun, tetapi jika sudah terasa
berat mengkonsumsi obat promaag dari
warung saja, dan jika obat warung masih
tidak sembuh baru dibawa ke puskesmas.
- Ny. Y mengatakan terakhir kambuh 2
minggu yang lalu
- DO :
- TD: 110/80mmHg
- Nadi : 82 x/menit
- RR : 19 x/menit
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Manajemen Kesehatan keluarga tidak efektif b.d merawat anggota yang


sakit d.d gastritis. (D.0115)
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA

Tujuan
No Diagnosis Intervensi
Umum Khusus
1. Manajemen Manajemen Setelah dilakukan Tanggal/Jam : Jum’at, 10 November 2023/15.00
Kesehatan kesehatan pengkajian keluarg Observasi :
Keluarga Tidak keluarga aselama 1x24 jam, 1.Identifikasi kesiapan dan kemapuan dan menerima informasi
Efektif Tn.M efektif dengan kritea hasil : Teurapetik :
( D.0115) a. Kemampuan 1.Sediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan
menjelaskan 2. Jadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai kesepakatan
Kesehatan yang 3. Berikan kesempatan untuk bertanya
dialami(5) Edukasi :
b. Aktifitas 1.Jelaskan penyebab dan factor resiko penyakit
keluarga 2. Jelaskan proses patofisologi munculnyaa penyakit
mengatasi 3. Jelaskan tanda dan gejala yang ditimbulkan oleh penyakit
masalah 4. Jelaskan kemungkinan terjadinya komplikasi
Kesehatan
tepat(5)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA

No Tanggal Diagnosa Tindakan Evaluasi Paraf


1. Sabtu, 11 Manajemen Observasi : S: Kelompok
November Kesehatan 1.Identifikasi kesiapan dan Tanggal/ jam : sabtu, 11 November 2023 / 10.00 8
2023 keluarga kemapuan dan menerima - NY. Y mengatakan mampu memahami tentang gastritis
tidak efektif informasi - Ny. Y mengatakan mampu menerapkan pencegahan
b.d merawat Teurapetik : gastritis.
anggota 1.Sediakan materi dan media - Ny. Y mengatakan mampu menerapkan pencegahan
yang sakit Pendidikan Kesehatan gastritis.
(D. 0115) 2. Jadwalkan Pendidikan O:
Kesehatan sesuai kesepakatan Tanggal / jam : Minggu, 11 November 2023/ 10.00
3. Berikan kesempatan untuk - Ny. Y mampu memahami edukasi yang disampaikan
bertanya - Ny. Y mampu menerapkan pencegahan gastritis.
Edukasi : A : Masalah Teratasi
1.Jelaskan penyebab dan P : Intervensi dihentikan
factor resiko penyakit
2. Jelaskan proses
patofisologi munculnyaa
penyakit
3. Jelaskan tanda dan gejala
yang ditimbulkan oleh
penyakit
4. Jelaskan kemungkinan
terjadinya komplikasi
SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOPIK PENYULUHAN : Gastritis

SASARAN : Keluarga Tn. M

HARI/TANGGAL : Sabtu, 11 November 2023

WAKTU : 10.00 – 10.15

TEMPAT : Rumah Tn. M

I. Tujuan Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit diharapkan
sasaran dapat mengetahui tentang penyakit gastritis, mampu melakukan
perawatan dan mencegah kambuhnya gastritis.
II. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 15 menit, diharapkan
sasaran mampu:
1. Menjelaskan pengertian gastritis
2. Menjelaskan klasifikasi gastritis
3. Menjelaskan tanda dan gejala gastritis
4. Menjelaskan penyebab gastritis
5. Menjelaskan penatalaksanaan gastritis
6. Menjelaskan pencegahan gastritis
III. Sasaran
Keluarga Tn.M
IV. Analisis Tugas
Know ( Kognitif)
V. Pokok Bahasan
Gastritis
VI. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian gastritis
2. Klasifikasi gastritis
3. Tanda dan gejala gastritis
4. Penyebab gastritis
5. Penatalaksanaan gastritis
6. Pencegahan gastritis
VII. Materi Pengajaran
1. Pengertian gastritis
Gastritis atau istilah yang sering dikenal oleh masyarakat sebagai
maag atau penyakit lambung adalah kumpulan gejala yang dirasakan
sebagai nyeri terutama ulu hati, orang yang mengalami penyakit ini
biasnya sering mual, muntah, rasa penuh dan rasa tidak nyaman
(Misnadiarly, 2009).
2. Klasifikasi gastritis
a. Gastritis Akut
Gastritis akut merupakan suatu peradangan permukaan mukosa
lambung dengan kerusakan pada superfisial.
b. Gastritis Kronis
Gastritis kronis merupakan peradangan permukaan mukosa
lambung yang bersifat menahun, resiko terjadinya kanker gastrik
yang berkembang dikatakan meningkat setelah 10 tahun gaatritis
kronik. Perdarahan mungkin terjadi setelah satu episode gastritis
akut atau dengan luka yang disebabkan oleh gastritis kronis
(Deden, 2010).
3. Tanda dan gejala gastritis
Menuru Brunner & Suddarth, (2014)
a. Tidak nafsu makan
b. Nyeri perut
c. Rasa penuh
d. Nyeri ulu hati
e. Mual dan muntah
f. Sendawa
g. Hematemesis (muntah darah)
4. Penyebab gastritis
a. Stress
b. Usia
c. Pola makan yang tidak sehat (misalnya terlambat makan, makan
makanan yang pedas, asam yang dapat merangsang asam lambung
contoh cabe, cuka, sambal, ketan dan lain-lain. Makan terlalu
banyak atau cepat, dan makanan yang terinfeksi bakteri
helicobacter phylory)
d. Merokok
e. Mengkonsumsi minuman berkafein
f. Mengonsumsi obat-obatan dalam dosis yang tinggi
g. Keracunan makanan
(Rendi, 2012)
5. Penatalaksanaan gastritis
a. Makan dengan porsi kecil tapi sering
b. Makan teratur dan tepat waktu
c. Dianjurkan minum air hangat jika terjadi mual dan muntah
d. Minumlah obat antasida (obat maag) jika gastritis kambuh
e. Istirahat yang cukup
f. Jika merokok, hentikan merokok
g. Segera periksa ke dokter jika nyeri tak kunjung hilang
(Muttaqin, 2011)
6. Pencegahan gastritis
MenurutWidjadja, Rafelina,( 2009) :
a. Olahraga teratur
b. Makan teraturatautidakterlalucepat
c. Mengurangi makan makanan yang terlalu pedas dan berbinyak
d. Hindari merokok
e. Hindari minuman dengan kadar kafein
f. Kurangi rokok
g. Hindari obat yang mengiritasi dinding lambung
h. Kurangi stress
VIII. Alokasi Waktu
a. Pra kegiatan : 2 menit
b. Penjelasan/uraian materi : 8 menit
c. Diskusi : 4 menit
d. Rangkuman akhir/penutup : 1 menit
IX. Kegiatan Belajar Mengajar

No Kegiatan Penyuluh PesertaPenkes Waktu


1. Pembukaa 1. Mengucapkansalam 1. Membalas salam 1 menit
n
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan dan
diri memperhatikan
3. Menjelaskanmaksud 3. Mendengarkan
dan tujuan dan
memperhatikan
4. Membuat kontrak 4. Menyetujui kontrak
waktu waktu
2. Kegiatan 1. Menjelaskan 1. Memperhatikan uraian 12 menit
Inti
pengertian gastritis yang disampaikan oleh
2. Menjelaskan pendidik
klasifikasi gastritis 2. Mengajukan pertanyaan
3. Menjelaskan tanda dan menjawab
dan gejala gastritis
4. Menjelaskan
penyebab gastritis
5. Menjelaskan
penatalaksanaan
gastritis
6. Menjelaskan
pencegahan gastritis
7. Bertanya pada
peserta apakah ada
yang akan
ditanyakan
8. Menjawab
pertanyaan
3. Penutup 1. Evaluasi kepada 1. Menjawab pertanyaan 3 menit
peserta 2. Memberi tanggapan
2. Menyimpulkan balik
materi yang sudah di 3. Menjawab salam
jelaskan
3. Penutup

X. Media Pengajaran
Leaflet
XI. Metode Intruksional
a. Ceramah
b. Tanya jawab
XII. Buku Sumber
1. Misnadialy. 2009. Mengenal Penyakit Organ Cerna: Gastritis
(Dyspepsia atau Maag), Infeksi Mycobakterium Pada Ulcer
Gastrointestinal. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
2. Muttaqin, A. 2011. Gangguan Gastrointestinal. Jakarta: Salemba
Medika
3. Rendi, C. 2012. Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Dan Penyakit
Dalam. Yogyakarta: Nuha Medika
4. Widjadja, Rafelina. (2009). Penyakit Kronis. Jakarta: Bee Media
Indonesia.
5. Misnadiarly.(2009). Mengenal Penyakit Organ Cerna.Jakarta: Yayasan
Obor Indonesia
6. Dwi Meilani Akademi Keperawatan Pamenang Pare – Kediri R.
Pengetahuan Pasien Dengan Gastritis Tentang Pencegahan
Kekambuhan Gastritis. J AKP. 2016;34(1):34–9.
XIII. Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan berupa pertanyaan terbuka dan
mengintruksikan peserta penkes untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan, serta menganjurkan untuk mengaplikasikannya ke dalam
kehidupan sehari-hari.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai