Oleh :
RINI KUSMIATI
NIM. 221133074
1. Pengkajian
A. Data Umum
1) Nama Kepala Keluarga : Tn. E
2) Usia : 40 tahun
3) Alamat : Jl. Raden Patih Gumentar RT. 010 / RW. 004
Dusun Pasir Tengah Desa Pasir Kec. Mempawah Hilir
4) Pekerjaan : Tukang dan Nelayan
5) Komposisi keluarga :
Hubungan Status
dengan Imunisasi
Jenis Bapak E dan
No Nama Usia Pendidikan Pekerjaan
Kelamin Vaksin
Co19
1. Ny. M P Istri 35 tahun SMP Ibu Rumah Tangga
= Perempuan
= Meninggal
= klien
6) Tipe keluarga
Keluarga Ny. M termasuk dalam type Nuclear Family (keluarga inti). Di mana di
dalam rumah terdiri dari suami, istri, dan anak.
7) Suku
Keluarga Ny. M merupakan Suku Melayu.
8) Agama
Seluruh anggota keluarga Ny. M menganut Agama Islam.
9) Status sosial dan ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga Ny. M ditentukan oleh Tn. E, dengan bertukang dan
nelayan sejumlah kurang lebih Rp 2.000.000,00 / bulan.
10) Aktivitas rekreasi keluarga
Menurut keluarga, keluarga jarang mengadakan rekreasi keluar rumah secara
khusus, hanya ke tempat saudara atau jalan-jalan sekitar rumah. Sarana rekreasi
yang ada dirumah antara lain televisi.
C. Lingkungan Keluarga
1) Karakteristik Rumah
Kebersihan rumah cukup, penataan ruangan cukup baik, keadaan rumah
cukup terang. Penerangan di dalam rumah baik karena sinar matahari masuk
ke dalam rumah. Ventilasi rumah baik dari luas lantai, ada beberapa jendela
di dalam rumah, bisa dibuka sehingga udara bisa masuk ke dalam rumah.
Jamban / WC yang digunakan oleh keluarga Tn.E adalah jamban leher angsa
di dalam rumah. Sumber air bersih yang digunakan keluarga Tn.E berasal
dari air kolam. Keadaan air baik, tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna
dan tidak keruh. Sedangkan untuk air minum, menggunakan air hujan dan
dimasak terlebih dahulu. Jenis rumah yang di miliki keluarga Tn. E yaitu
rumah semi permanen yang dibangun dengan bantuan bedah rumah dari
partai. Status kepemilikan rumahnya adalah Rumah Sendiri dengan Luas
Bangunan Rumah 7,5 m x 6 m.
Denah Rumah
1. Teras
5. Kamar 2
3. Dapur
2. wc
Keterangan :
= jendela
= pintu
1. Ruang Teras
2. WC
3. Ruang Dapur
4. Ruang kamar 1
5. Ruang Kamar 2
D. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi
Keluarga Tn.E selalu berkomunikasi dengan baik dan selalu berkomunikasi
dengan keluarga yang lainnya, bahasa sehari-hari yang digunakan adalah
bahasa Melayu. Komunikasi dilakukan dengan cara terbuka, jika ada masalah
maka keluarga akan menyelesaikan dengan musyawarah.
2) Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan dengan cara musyawarah
seluruh anggota keluarga. Tn.E selaku kepala keluarga memiliki kekuatan
untuk mengendalikan dan mempengaruhi anggota keluarga untuk merubah
perilaku.
3) Struktur peran
Peran formal : Tn. E berperan sebagai kepala keluarga dan Ny. M sebagai
wakil kepala keluarga.
Peran informal : Tn. E memiliki tanggung jawab untuk mencari nafkah, Ny. M
sebagai ibu rumah tangga, membuat kerajinan tangan pokok telur dan
menghias hantaran perkawinan. Ny. M memiliki andil yang cukup
berpengaruh dalam keluarga, dan anak-anak.
4) Nilai dan norma budaya
Di dalam keluarga Tn. E tidak ada nilai dan norma khusus yang mengikat
anggota keluarga, untuk masalah kesehatan keluarga juga tidak memiliki
praktik yang harus dilakukan. Sistem nilai yang dianut dipengaruhi oleh adat
dan agama.
E. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Hubungan Tn. E dengan istri beserta anaknya terjalin dengan baik, anggota
keluarga saling menghormati, memperhatikan, menyayangi dan
menyemangati.
2) Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. E mempunyai hubungan sosial yang baik dengan lingkungan
di masyarakat serta memiliki norma dan budaya yang baik pula.
3) Fungsi perawatan keluarga
a) Kemampuan keluarga mengenal masalah
- Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit Hipertensi.
- Ny. M bertanya “Apa itu Hipertensi?”
- Ny. M dan keluarga tidak tahu penyebab, tanda dan gejala serta
pencegahan pada Hipertensi.
- Ny. M dan keluarga mengatakan masih sering mengkonsumsi garam
yang berlebih.
- Ny. M mengatakan suka makan sayur rebusan dan kadang-kadang
mengkonsumsi ikan asin buatan sendiri.
Hasil pengkajian :
- Ny. M dan keluarga tampak bingung dan tidak mengerti ketika
ditanya mengenai penyakit hipertensi.
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan yang
tepat
Keluarga mengatakan tidak pernah berobat ke Puskesmas, jika sakit
keluarga Tn. E hanya membeli obat di warung.
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat anggota keluarga yang
sakit dengan hipertensi.
d) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga tidak mengerti memodifikasi lingkungan yang baik untuk
perawatan hipertensi.
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga kurang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu
Puskesmas.
DO :
1. Ny. M dan keluarga tampak bingung dan
tidak mengerti ketika ditanya mengenai
penyakit hipertensi.
2. Tampak kelima fungsi keluarga
bermasalah.
3. Tampak tidak ada aktivitas keluarga yang
mengatasi masalah.
4. TD : 160/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,7 ̊ C
2. DS : Adanya Kesiapan
1. Keluarga mengatakan akan kemauan Peningkatan
meningkatkan gaya hidup sehat anggota Koping
2. Keluarga mengatakan akan merawat keluarga Keluarga
Ny.M dengan benar dengan melakukan untuk (D.0090)
diit garam dan memodifikasi lingkungan meningkatkan
yang tenang. gaya hidup
sehat
3. Keluarga mengatakan sangat senang
dengan informasi kesehatan yang
diberikan kepada keluarga dan Ny.M
DO :
1. Tampak keluarga dan Ny.M sangat
antusias dengan informasi kesehatan
yang diberikan.
3. WoC
4. Prioritas Masalah
a. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d kompleksitas program perawatan /
pengobatan
b. Kesiapan peningkatan koping keluarga b/d adanya kemauan anggota keluarga untuk
meningkatkan gaya hidup sehat
5. Diagnosa Keperawatan
a. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d kompleksitas program perawatan /
pengobatan
Data Subjetif :
- Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit hipertensi.
- Ny. M dan keluarga tidak tahu penyebab, tanda dan gejala serta pencegahan
ada hipertensi.
- Ny. M dan keluarga mengatakan masih sering mengkonsumsi garam yang
berlebih.
- Ny. M mengatakan suka makan sayur rebusan dan kadang-kadang mengkonsumsi
ikan asin buatan sendiri.
- Keluarga mengatakan tidak pernah berobat ke Puskesmas, jika sakit keluarga Tn.
E hanya membeli obat di warung.
- Keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat anggota keluarga yang sakit
dengan hipertensi.
- Keluarga tidak mengerti memodifikasi lingkungan yang baik untuk perawatan
hipertensi.
- Keluarga kurang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu Puskesmas.
Data Objektif :
- Ny. M dan keluarga tampak bingung dan tidak mengerti ketika ditanya mengenai
penyakit hipertensi
- Tampak kelima fungsi keluarga bermasalah
- Tampak tidak ada aktivitas keluarga yang mengatasi masalah
- TD : 160/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,7 ̊ C
6. Intervensi Keperawatan
Tanggal Diagnosa
Implementasi Rencana Tindak Lanjut
Waktu Keperawatan
16-03-2023 Manajemen 1. Mengidentifikasi tindakan 1. Tindakaan yang tepat
kesehatan keluarga yang dapat dilakukan dapat membantu
tidak efektif b/d keluarga proses perawatan
kompleksitas
R/H : keluarga terhadap
program perawatan
/ pengobatan Tindakan yang dapat klien yang sakit.
(D.0115) dilakukan keluarga yaitu 2. Agar dapat
membantu perawatan menggunakan
keluarga dengan mengatur fasilitas kesehatan
pola makan yang sesuai.
2. Menginformasikan fasilitas 3. Agar keluarga
kesehatan yang ada di mengetahui cara
lingkungan keluarga perawatan keluarga
R/H : yang sakit dengan
Klien dan keluarga benar.
kooperatif 4. Mengetahui cara
3. Mengajarkan cara perawatan keluarga
perawatan yang bisa yang sakit.
dilakukan keluarga 5. Agar klien dan
R/H : keluarga mengetahui
Klien dan keluarga tentang kondisi
kooperatif penyakit yang dialami
4. Menganjurkan 6. Agar klien dan
menghilangkan bahaya keluarga dapat
lingkungan melakukan pola hidup
R/H : sehat.
Klien dan keluarga 7. Agar klien dan
kooperatif keluarga melakukan
5. Menyediakan materi dan pola hidup sehat.
media pendidikan kesehatan 8. Dukungan keluarga
tentang penyakit hipertensi, sangat berarti untuk
penyebab, pencegahan dan klien.
perawatan 9. Agar klien
R/H : menggunakan
Klien dan keluarga fasilitas kesehatan
kooperatif dengan tepat.
6. Menjelaskan manfaat
kesehatan dan efek
fisiologis olahraga
R/H :
Klien dan keluarga
memahami apa yang telah
dijelaskan
7. Menjelaskan jenis latihan
yang sesuai dengan kondisi
kesehatan
R/H :
Klien dan keluarga
memahami apa yang telah
dijelaskan
8. Melibatkan keluarga untuk
memberikan dukungan pada
klien selama pengobatan
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif
9. Menginformasikan fasilitas
kesehatan yang dapat
digunakan selama
pengobatan
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif
R/H :
Klien dan keluarga
memahami apa yang telah
dijelaskan
4. Menginformasikan tingkat
ketergantungan klien
kepada keluarga
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif
5. Menganjurkan keluarga
terlibat dalam perawatan
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif
6. Memotivasi keluarga
mengembangkan aspek
positif rencana perawatan.
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif
7. Evaluasi Keperawatan
Tanggal
Waktu Diagnosa Keperawatan Evaluasi
16-03-2023 Manajemen kesehatan Subjektif :
Jam 11.00 wib keluarga tidak efektif - Keluarga mengatakan tidak mengetahui
b/d kompleksitas tentang penyakit hipertensi
program perawatan / - Ny. M dan keluarga tidak tahu penyebab,
pengobatan (D.0115) tanda dan gejala serta pencegahan pada
hipertensi.
- Ny. M dan keluarga mengatakan masih
sering mengkonsumsi garam yang berlebih
- Keluarga mengatakan tidak pernah berobat
ke Puskesmas, jika sakit Ny. M hanya
membeli obat di warung
- Keluarga mengatakan tidak tahu cara
merawat anggota keluarga yang sakit
dengan hipertensi
- Keluarga tidak mengerti memodifikasi
lingkungan yang baik untuk perawatan
hipertensi.
- Keluarga kurang memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada yaitu Puskesmas
Objektif :
- Ny. M dan keluarga tampak bingung dan tidak
mengerti ketika ditanya mengenai penyakit
hipertensi.
- Tampak kelima fungsi keluarga bermasalah.
- Tampak tidak ada aktivitas keluarga yang
mengatasi masalah
- TD : 160/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,7 ̊ C
Planning :
Intervensi dilanjutkan
- Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan
keluarga
- Informasikan fasilitas kesehatan yang ada di
lingkungan keluarga
- Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan
keluarga
- Anjurkan menghilangkan bahaya lingkungan
- Sediakan materi dan media pendidikan
kesehatan tentang penyakit hipertensi,
penyebab, pencegahan dan perawatan
- Libatkan keluarga untuk memberikan
dukungan pada klien selama pengobatan
16-03-2023 Kesiapan peningkatan Subjektif :
Jam 11.00 wib koping keluarga b/d - Keluarga mengatakan akan meningkatkan
adanya kemauan gaya hidup sehat
anggota keluarga untuk - Keluarga mengatakan akan merawat Ny. M
meningkatkan gaya dengan benar dengan melakukan diit garam
hidup sehat (D.0090) dan memodifikasi lingkungan yang tenang.
- Keluarga mengatakan sangat senang dengan
informasi kesehatan yang diberikan kepada
keluarga dan Ny. M
Objektif :
- Tampak keluarga dan Ny. M sangat antusias
dengan informasi kesehatan yang diberikan.
Planning :
- Fasilitasi memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan peralatan yang diperlukan
keluarga untuk mempertahankan keputusan
perawatan klien
- Identifikasi kesesuaian antara harapan klien,
keluarga dan tenaga kesehatan.
- Anjurkan keluarga terlibat dalam perawatan
- Motivasi keluarga mengembangkan aspek
positif rencana perawatan.
Objektif :
- Ny. M dan keluarga sudah tampak tidak
bingung dan mengerti ketika ditanya mengenai
penyakit hipertensi.
- Tampak kelima fungsi keluarga sudah mulai
dilakukan
- Tampak aktivitas keluarga yang mengatasi
masalah
- TD :151/95 mmHg
N : 87 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,1 ̊ C
Planning :
Intervensi dilanjutkan
- Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan
keluarga
- Informasikan fasilitas kesehatan yang ada
di lingkungan keluarga
- Libatkan keluarga untuk memberikan
dukungan pada klien selama pengobatan
Objektif :
- Tampak keluarga dan Ny. M sangat antusias
dengan informasi kesehatan yang diberikan.
Planning :
- Fasilitasi memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan peralatan yang
diperlukan keluarga untuk mempertahankan
keputusan perawatan klien
- Identifikasi kesesuaian antara harapan
klien, keluarga dan tenaga kesehatan.
Objektif :
- Ny. M dan keluarga sudah tidak bingung
dan mengerti ketika ditanya mengenai
penyakit hipertensi.
- Tampak kelima fungsi keluarga sudah
mulai dilakukan
- Tampak aktivitas keluarga yang mengatasi
masalah
- TD : 142/93 mmHg
N : 83 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,1 ̊ C
Planning :
Intervensi dihentikan
Objektif :
- Tampak keluarga dan Tn. E sangat antusias
dengan informasi kesehatan yang diberikan.
Planning :
Intervensi dihentikan