Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA DENGAN HIPERTENSI

DI DUSUN PASIR TENGAH DESA PASIR


KECAMATAN MEMPAWAH HILIR
KABUPATEN MEMPAWAH

MATA KULIAH KEPERAWATAN KELUARGA

Oleh :
RINI KUSMIATI
NIM. 221133074

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI PROFESI NERS
2022 / 2023
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA (FRIEDMAN)

1. Pengkajian
A. Data Umum
1) Nama Kepala Keluarga : Tn. E
2) Usia : 40 tahun
3) Alamat : Jl. Raden Patih Gumentar RT. 010 / RW. 004
Dusun Pasir Tengah Desa Pasir Kec. Mempawah Hilir
4) Pekerjaan : Tukang dan Nelayan
5) Komposisi keluarga :
Hubungan Status
dengan Imunisasi
Jenis Bapak E dan
No Nama Usia Pendidikan Pekerjaan
Kelamin Vaksin
Co19
1. Ny. M P Istri 35 tahun SMP Ibu Rumah Tangga

2. An. D P Anak 20 tahun SMP ART


3. An. I P Anak 15 tahun SMP Pelajar

4. An. M L Anak 5 tahun Belum Belum


Sekolah Kerja
Genogram :

= Laki-laki = tinggal serumah

= Perempuan

= Meninggal

= klien
6) Tipe keluarga
Keluarga Ny. M termasuk dalam type Nuclear Family (keluarga inti). Di mana di
dalam rumah terdiri dari suami, istri, dan anak.
7) Suku
Keluarga Ny. M merupakan Suku Melayu.
8) Agama
Seluruh anggota keluarga Ny. M menganut Agama Islam.
9) Status sosial dan ekonomi keluarga
Penghasilan keluarga Ny. M ditentukan oleh Tn. E, dengan bertukang dan
nelayan sejumlah kurang lebih Rp 2.000.000,00 / bulan.
10) Aktivitas rekreasi keluarga
Menurut keluarga, keluarga jarang mengadakan rekreasi keluar rumah secara
khusus, hanya ke tempat saudara atau jalan-jalan sekitar rumah. Sarana rekreasi
yang ada dirumah antara lain televisi.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny. M memiliki tahapan perkembangan keluarga dengan anak dewasa
awal.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga sudah terpenuhi.
3) Riwayat keluarga inti
Anggota keluarga Ny. M tidak memiliki penyakit turunan. Tn. E memiliki
kebiasaan merokok sampai dengan sekarang.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Ny. M tidak pernah memiliki riwayat penyakit hipertensi. Tn. E
memiliki riwayat Insomnia sejak muda. Anak-anak Tn. E sehat dan tidak
memiliki riwayat atau penyakit apapun.

C. Lingkungan Keluarga
1) Karakteristik Rumah
Kebersihan rumah cukup, penataan ruangan cukup baik, keadaan rumah
cukup terang. Penerangan di dalam rumah baik karena sinar matahari masuk
ke dalam rumah. Ventilasi rumah baik dari luas lantai, ada beberapa jendela
di dalam rumah, bisa dibuka sehingga udara bisa masuk ke dalam rumah.
Jamban / WC yang digunakan oleh keluarga Tn.E adalah jamban leher angsa
di dalam rumah. Sumber air bersih yang digunakan keluarga Tn.E berasal
dari air kolam. Keadaan air baik, tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna
dan tidak keruh. Sedangkan untuk air minum, menggunakan air hujan dan
dimasak terlebih dahulu. Jenis rumah yang di miliki keluarga Tn. E yaitu
rumah semi permanen yang dibangun dengan bantuan bedah rumah dari
partai. Status kepemilikan rumahnya adalah Rumah Sendiri dengan Luas
Bangunan Rumah 7,5 m x 6 m.

Denah Rumah

1. Teras

5. Kamar 2

3. Dapur
2. wc

Keterangan :
= jendela
= pintu
1. Ruang Teras
2. WC
3. Ruang Dapur
4. Ruang kamar 1
5. Ruang Kamar 2

2) Karakteristik tetangga dan komunitas


Tidak ada karakteristik khusus tetangga atau komunitas, hubungan bertetangga
dan komunitas berjalan rukun, tidak ada aturan khusus yang mengikat individu
dalam bermasyarakat selama tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat
lainnya.
3) Mobilitas geografis keluarga
Mobilitas keluarga menggunakan sepeda motor. Keluarga tidak memiliki
kebiasaan berpindah tempat tinggal.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tidak ada perkumpulan yang diikuti keluarga, interaksi keluarga dengan
masyarakat terjalin baik, interaksi antar warga banyak dilakukan pada saat
selesai sholat bersama di masjid dan sore hari di teras.
5) Sistem pendukung keluarga
Jika ada masalah maka keluarga akan menyelesaikan dengan musyawarah.
Keluarga memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia di desa yaitu
Puskesmas.

D. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi
Keluarga Tn.E selalu berkomunikasi dengan baik dan selalu berkomunikasi
dengan keluarga yang lainnya, bahasa sehari-hari yang digunakan adalah
bahasa Melayu. Komunikasi dilakukan dengan cara terbuka, jika ada masalah
maka keluarga akan menyelesaikan dengan musyawarah.
2) Struktur kekuatan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga dilakukan dengan cara musyawarah
seluruh anggota keluarga. Tn.E selaku kepala keluarga memiliki kekuatan
untuk mengendalikan dan mempengaruhi anggota keluarga untuk merubah
perilaku.
3) Struktur peran
Peran formal : Tn. E berperan sebagai kepala keluarga dan Ny. M sebagai
wakil kepala keluarga.
Peran informal : Tn. E memiliki tanggung jawab untuk mencari nafkah, Ny. M
sebagai ibu rumah tangga, membuat kerajinan tangan pokok telur dan
menghias hantaran perkawinan. Ny. M memiliki andil yang cukup
berpengaruh dalam keluarga, dan anak-anak.
4) Nilai dan norma budaya
Di dalam keluarga Tn. E tidak ada nilai dan norma khusus yang mengikat
anggota keluarga, untuk masalah kesehatan keluarga juga tidak memiliki
praktik yang harus dilakukan. Sistem nilai yang dianut dipengaruhi oleh adat
dan agama.

E. Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Hubungan Tn. E dengan istri beserta anaknya terjalin dengan baik, anggota
keluarga saling menghormati, memperhatikan, menyayangi dan
menyemangati.
2) Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn. E mempunyai hubungan sosial yang baik dengan lingkungan
di masyarakat serta memiliki norma dan budaya yang baik pula.
3) Fungsi perawatan keluarga
a) Kemampuan keluarga mengenal masalah
- Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit Hipertensi.
- Ny. M bertanya “Apa itu Hipertensi?”
- Ny. M dan keluarga tidak tahu penyebab, tanda dan gejala serta
pencegahan pada Hipertensi.
- Ny. M dan keluarga mengatakan masih sering mengkonsumsi garam
yang berlebih.
- Ny. M mengatakan suka makan sayur rebusan dan kadang-kadang
mengkonsumsi ikan asin buatan sendiri.
Hasil pengkajian :
- Ny. M dan keluarga tampak bingung dan tidak mengerti ketika
ditanya mengenai penyakit hipertensi.
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan mengenai tindakan yang
tepat
Keluarga mengatakan tidak pernah berobat ke Puskesmas, jika sakit
keluarga Tn. E hanya membeli obat di warung.
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat anggota keluarga yang
sakit dengan hipertensi.
d) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga tidak mengerti memodifikasi lingkungan yang baik untuk
perawatan hipertensi.
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan
Keluarga kurang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu
Puskesmas.

F. Stress dan koping keluarga


1) Stressor jangka pendek
Keluarga mengatakan sementara tidak mempunyai masalah berat, hanya saja
Ny.M mengalami keluhan terkadang tidur larut malam jika banyak orderan dan
tidak pernah olahraga secara teratur.
2) Stressor jangka panjang
Keluarga mengatakan stressor jangka panjang yaitu memikirkan masalah biaya
untuk hidup dan tetap menyekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin serta
meningkatkan taraf hidup keluarganya.
3) Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Keluarga menganggap masalah kesehatan yang dialami Ny. M harus mendapatkan
penanganan segera agar tidak terjadi kondisi lebih buruk lagi.
4) Strategi koping fungsional yang digunakan
Ny. M dan keluarga selalu menerapkan yang baik-baik dalam keluarga.
5) Strategi koping disfungsional
Keluarga Ny. M tidak pernah melakukan perilaku kasar atau kejam terhadap
anggota keluarganya dan tidak pernah melakukan ancaman dalam menjelaskan
masalah.

G. Harapan Keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga


Keluarga berharap terhadap petugas kesehatan agar memberikan pengobatan untuk
kesembuhan kepada Ny. M.

H. Pemeriksaan fisik Keluarga (Semua anggota keluarga)


Pemeriksaan Bapak E Ibu M An. D An. I An. M
Tekanan Darah 100/80 mmHg 160/90 mmHg 129/80 mmHg 121/72 mmHg
Nadi 68 x/menit 80 x/menit 80 x/menit 71 x/menit
Pernafasan 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit 18 x/menit 24 x/menit
Suhu 37,1 ℃ 36,7 ℃ 37 ℃ 36,8 ℃ 36,6 ℃
Bb/Tb 53,4 kg / 156 cm 57 kg / 146 cm 45 kg / 155 cm 41 kg / 145 cm 16,4 kg / 100 cm
Kepala Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
simetris, bersih, simetris, bersih, simetris, bersih, simetris, bersih, simetris, bersih,
rambut warna hitam, rambut warna hitam, rambut warna hitam, rambut warna hitam, rambut warna hitam,
tidak lengket, tidak ada tidak lengket, tidak ada tidak lengket, tidak ada tidak lengket, tidak ada tidak lengket, tidak ada
lesi dan benjolan lesi dan benjolan lesi dan benjolan lesi dan benjolan lesi dan benjolan
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar pembesaran kelenjar
getah bening getah bening getah bening getah bening getah bening
Telinga Simetris, ujung pina Simetris, ujung pina Simetris, ujung pina Simetris, ujung pina Simetris, ujung pina
sejajar dengan sudut sejajar dengan sudut sejajar dengan sudut sejajar dengan sudut sejajar dengan sudut
bola mata, sama dengan bola mata, sama dengan bola mata, sama bola mata, sama dengan bola mata, sama dengan
warna kulit sekitar, warna kulit sekitar, dengan warna kulit warna kulit sekitar, warna kulit sekitar,
daun telinga teraba daun telinga teraba sekitar, daun telinga daun telinga teraba daun telinga teraba
elastis, tidak ada lesi elastis, tidak ada lesi teraba elastis, tidak ada elastis, tidak ada lesi elastis, tidak ada lesi
dan tidak ada nyeri dan tidak ada nyeri lesi dan tidak ada nyeri dan tidak ada nyeri dan tidak ada nyeri
tekan, di dalam lubang tekan, di dalam lubang tekan, di dalam lubang tekan, di dalam lubang tekan, di dalam lubang
Mata Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
konjungtiva warna konjungtiva warna konjungtiva warna konjungtiva warna konjungtiva warna
merah muda, sklera merah muda, sklera merah muda, sklera merah muda, sklera merah muda, sklera
warna putih, reflek warna putih, reflek warna putih, reflek warna putih, reflek warna putih, reflek
pupil +/+, gerakan pupil +/+, gerakan pupil +/+, gerakan pupil +/+, gerakan pupil +/+, gerakan
bola mata dapat bola mata dapat bola mata dapat bola mata dapat bola mata dapat
digerakkan ke segala digerakkan ke segala digerakkan ke segala digerakkan ke segala digerakkan ke segala
arah, fungsi arah, fungsi arah, fungsi arah, fungsi arah, fungsi
penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik penglihatan baik
Mulut Bentuk simetris, bibir Bentuk simetris, bibir Bentuk simetris, bibir Bentuk simetris, bibir Bentuk simetris, bibir
lembab, mukosa mulut lembab, mukosa mulut lembab, mukosa mulut lembab, mukosa mulut lembab, mukosa mulut
bersih, fungsi bersih, fungsi bersih, fungsi bersih, fungsi bersih, fungsi
pengecapan baik, pengecapan baik, pengecapan baik, pengecapan baik, pengecapan baik,
jumlah gigi tidak jumlah gigi tidak jumlah gigi lengkap, jumlah gigi lengkap, jumlah gigi lengkap,
lengkap, fungsi lengkap, fungsi fungsi menelan baik, fungsi menelan baik, fungsi menelan baik,
menelan baik, tidak ada menelan baik, tidak ada tidak ada keluhan tidak ada keluhan tidak ada keluhan
keluhan dalam menelan keluhan dalam menelan dalam menelan dalam menelan dalam menelan
Hidung Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
ada secret, septum ada secret, septum ada secret, septum ada secret, septum ada secret, septum
berada ditengah, fungsi berada ditengah, fungsi berada ditengah, fungsi berada ditengah, fungsi berada ditengah, fungsi
penciuman baik penciuman baik penciuman baik penciuman baik penciuman baik
Dada Dan Paru-Paru Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
ada lesi atau benjolan, ada lesi atau benjolan, ada lesi atau benjolan, ada lesi atau benjolan, ada lesi atau benjolan,
tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan,
bunyi nafas vesikuler, bunyi nafas vesikuler, bunyi nafas vesikuler, bunyi nafas vesikuler, bunyi nafas vesikuler,
tidak terdengar ronchi tidak terdengar ronchi tidak terdengar ronchi tidak terdengar ronchi tidak terdengar ronchi
pada semua area paru, pada semua area paru, pada semua area paru, pada semua area paru, pada semua area paru,
vokal fremitus vibrasi vokal fremitus vibrasi vokal fremitus vibrasi vokal fremitus vibrasi vokal fremitus vibrasi
teraba sama di kedua teraba sama di kedua teraba sama di kedua teraba sama di kedua teraba sama di kedua
lobus paru, ekpansi lobus paru, ekpansi lobus paru, ekpansi lobus paru, ekpansi lobus paru, ekpansi
paru simetris, jantung paru simetris, jantung paru simetris, jantung paru simetris, jantung paru simetris, jantung
S1 dan S2 terdengar S1 dan S2 terdengar S1 dan S2 terdengar S1 dan S2 terdengar S1 dan S2 terdengar
normal. normal. normal. normal. normal.
Abdomen Bentuk datar lembut, Bentuk datar lembut, Bentuk datar lembut, Bentuk datar lembut, Bentuk datar lembut,
tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan, tidak ada nyeri tekan,
dan nyeri lepas di dan nyeri lepas di dan nyeri lepas di dan nyeri lepas di dan nyeri lepas di
setiap kuadran, hati setiap kuadran, hati setiap kuadran, hati setiap kuadran, hati setiap kuadran, hati
tidak teraba, ginjal tidak teraba, ginjal tidak teraba, ginjal tidak teraba, ginjal tidak teraba, ginjal
tidak teraba, tidak tidak teraba, tidak tidak teraba, tidak tidak teraba, tidak tidak teraba, tidak
ada asites ada asites ada asites ada asites ada asites
Eliminasi Eliminasi baik, tidak Eliminasi baik, tidak Eliminasi baik, tidak Eliminasi baik, tidak Eliminasi baik, tidak
ada gangguan, tidak ada gangguan, tidak ada gangguan, tidak ada gangguan, tidak ada gangguan, tidak
ada nyeri saat BAK ada nyeri saat BAK ada nyeri saat BAK ada nyeri saat BAK ada nyeri saat BAK
Sistem Integumen Warna sawo matang, Warna sawo matang, Warna sawo matang, Warna sawo matang, Warna sawo matang,
keadaan bersih, turgor keadaan bersih, turgor keadaan bersih, turgor keadaan bersih, turgor keadaan bersih, turgor
cepat kembali dalam 2 cepat kembali dalam 2 cepat kembali dalam 2 cepat kembali dalam 2 cepat kembali dalam 2
detik, sensasi dapat detik, sensasi dapat detik, sensasi dapat detik, sensasi dapat detik, sensasi dapat
membedakan sensasi membedakan sensasi membedakan sensasi membedakan sensasi membedakan sensasi
tajam dan tumpul. tajam dan tumpul. tajam dan tumpul. tajam dan tumpul. tajam dan tumpul.
Sistem Ektremitas atas : Ektremitas atas : Ektremitas atas : Ektremitas atas : Ektremitas atas :
Muskuloskeletal Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
ada lesi, edema dan ada lesi, edema dan ada lesi, edema dan ada lesi, edema dan ada lesi, edema dan
benjolan, warna kulit benjolan, warna kulit benjolan, warna kulit benjolan, warna kulit benjolan, warna kulit
sawo matang, kedua sawo matang, kedua sawo matang, kedua sawo matang, kedua sawo matang, kedua
tangan bebas bergerak, tangan bebas bergerak, tangan bebas bergerak, tangan bebas bergerak, tangan bebas bergerak,
refleks trisep dan bisep refleks trisep dan bisep refleks trisep dan bisep refleks trisep dan bisep refleks trisep dan bisep
++/++ ++/++ ++/++ ++/++ ++/++
Ekstremitas bawah : Ekstremitas bawah : Ekstremitas bawah : Ekstremitas bawah : Ekstremitas bawah :
Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak Bentuk simetris, tidak
ada lesi, edema dan ada lesi, edema dan ada lesi, edema dan ada lesi, edema dan ada lesi, edema dan
benjolan, warna kulit benjolan, warna kulit benjolan, warna kulit benjolan, warna kulit benjolan, warna kulit
sawo matang, kedua sawo matang, kedua sawo matang, kedua sawo matang, kedua sawo matang, kedua
tungkai bebas bergerak, tungkai bebas bergerak, tungkai bebas bergerak, tungkai bebas bergerak, tungkai bebas bergerak,
refleks patella ++/++ refleks patella ++/++ refleks patella ++/++ refleks patella ++/++ refleks patella ++/++
Pemeriksaan Lain Normal Normal Normal Normal Normal
2. Analisis Masalah

No Data Penyebab Masalah


1. DS : Kompleksitas Manajemen
- Keluarga mengatakan tidak program Kesehatan
mengetahui tentang penyakit perawatan / Keluarga
hipertensi. pengobatan Tidak
- Ny. M dan keluarga tidak tahu
penyebab, tanda dan gejala serta Efektif
pencegahan pada hipertensi. (D.0115)
- Ny. M dan keluarga mengatakan
masih sering mengkonsumsi garam
yang berlebih.
- Ny. M mengatakan suka makan sayur
rebusan dan kadang-kadang
mengkonsumsi ikan asin buatan sendiri.
- Keluarga mengatakan tidak pernah
berobat ke Puskesmas, jika sakit
keluarga Tn. E hanya membeli obat di
warung.
- Keluarga mengatakan tidak tahu cara
merawat anggota keluarga yang sakit
dengan hipertensi.
- Keluarga tidak mengerti memodifikasi
lingkungan yang baik untuk
perawatan hipertensi.
- Keluarga kurang memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada yaitu Puskesmas.

DO :
1. Ny. M dan keluarga tampak bingung dan
tidak mengerti ketika ditanya mengenai
penyakit hipertensi.
2. Tampak kelima fungsi keluarga
bermasalah.
3. Tampak tidak ada aktivitas keluarga yang
mengatasi masalah.
4. TD : 160/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,7 ̊ C
2. DS : Adanya Kesiapan
1. Keluarga mengatakan akan kemauan Peningkatan
meningkatkan gaya hidup sehat anggota Koping
2. Keluarga mengatakan akan merawat keluarga Keluarga
Ny.M dengan benar dengan melakukan untuk (D.0090)
diit garam dan memodifikasi lingkungan meningkatkan
yang tenang. gaya hidup
sehat
3. Keluarga mengatakan sangat senang
dengan informasi kesehatan yang
diberikan kepada keluarga dan Ny.M

DO :
1. Tampak keluarga dan Ny.M sangat
antusias dengan informasi kesehatan
yang diberikan.
3. WoC
4. Prioritas Masalah
a. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d kompleksitas program perawatan /
pengobatan

Kriteria Bobot Total Pembenaran


Sifat masalah: 1 3 x 1/3 = 1 Keluarga tidak tahu cara
Sejahtera (3) merawat anggota
Defisit kesehatan (3) keluarga yang sakit
Ancaman kesehatan (2)
Faktor risiko (1)
Kemungkinan diubah: 2 1 x 2/2 = 1 Dengan infomasi yang
Mudah (2) diberikan tentang cara
Sebagian (1) dan 5 fungsi tugas
Tidak dapat (0) keluarga, manajemen
kesehatan keluarga
dapat efektif
Kemungkinan dicegah: 1 2 x 1/3 = Manajemen kesehatan
Tinggi (3) 0,6 keluarga dapat efektif
Cukup (2) dan dicegah jika
Rendah (1) keluarga mengetahui 5
fungsi keluarga
Menonjolnya masalah: 1 1 x ½ = 0,5 Masalah ketidakefetifan
Membutuhkan perhatian segera (2) manajemen kesehatan
Tidak membutuhkan perhatian segera (1) keluarga Ny. M tidak
Tidak dirasakan sebagai masalah atau membutuhkan perhatian
kondisi yang membutuhkan perubahan (0) segera
Total 5 3,1

b. Kesiapan peningkatan koping keluarga b/d adanya kemauan anggota keluarga untuk
meningkatkan gaya hidup sehat

Kriteria Bobot Total Pembenaran


Sifat masalah: 1 2 x 1/3 = 0,6 Peningkatan gaya hidup
Sejahtera (3) sehat yang tidak
Defisit kesehatan (3) dilakukan oleh keluarga
Ancaman kesehatan (2) akan mengancam
Faktor risiko (1)
kesehatan keluarga dan
Ny. M
Kemungkinan diubah: 2 1 x 2/2 = 1 Dengan informasi
Mudah (2) yang cukup, akan
Sebagian (1) menambah wawasan dan
Tidak dapat (0)
pengetahuan keluarga
mengenai hipertensi
Kemungkinan dicegah: 1 3 x 1/3 = 1 Peningkatan gaya hidup
Tinggi (3) sehat yang akan
Cukup (2) dilakukan sangat
Rendah (1) berpengaruh dalam
mencegah masalah
kesehatan yang ada pada
Ny. M
Menonjolnya masalah: 1 1 x ½ = 0,5 Kesiapan peningkatan
Membutuhkan perhatian segera (2) koping keluarga Ny. M
Tidak membutuhkan perhatian segera (1) tidak membutuhkan
Tidak dirasakan sebagai masalah atau perhatian segera
kondisi yang membutuhkan perubahan (0)
Total 5 3,1

5. Diagnosa Keperawatan
a. Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b/d kompleksitas program perawatan /
pengobatan
Data Subjetif :
- Keluarga mengatakan tidak mengetahui tentang penyakit hipertensi.
- Ny. M dan keluarga tidak tahu penyebab, tanda dan gejala serta pencegahan
ada hipertensi.
- Ny. M dan keluarga mengatakan masih sering mengkonsumsi garam yang
berlebih.
- Ny. M mengatakan suka makan sayur rebusan dan kadang-kadang mengkonsumsi
ikan asin buatan sendiri.
- Keluarga mengatakan tidak pernah berobat ke Puskesmas, jika sakit keluarga Tn.
E hanya membeli obat di warung.
- Keluarga mengatakan tidak tahu cara merawat anggota keluarga yang sakit
dengan hipertensi.
- Keluarga tidak mengerti memodifikasi lingkungan yang baik untuk perawatan
hipertensi.
- Keluarga kurang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada yaitu Puskesmas.
Data Objektif :
- Ny. M dan keluarga tampak bingung dan tidak mengerti ketika ditanya mengenai
penyakit hipertensi
- Tampak kelima fungsi keluarga bermasalah
- Tampak tidak ada aktivitas keluarga yang mengatasi masalah

- TD : 160/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,7 ̊ C

b. Kesiapan peningkatan koping keluarga b/d adanya kemauan anggota keluarga


untuk meningkatkan gaya hidup sehat
Data Subjektif :
- Keluarga mengatakan akan meningkatkan gaya hidup sehat
- Keluarga mengatakan akan merawat Ny. M dengan benar dengan melakukan
diit garam dan memodifikasi lingkungan yang tenang.
- Keluarga mengatakan sangat senang dengan informasi kesehatan yang
diberikan kepada keluarga dan Ny. M.
Data Objektif :
- Tampak keluarga dan Ny. M sangat antusias dengan informasi kesehatan yang
diberikan.

6. Intervensi Keperawatan

Diagnosa Tujuan dan Indikator Rencana Tindakan (SIKI)


Tanggal
Keperawatan (SLKI)
16-03-2023 Manajemen Setelah dilakukan Dukungan Keluarga
kesehatan keluarga kunjungan rumah 3x di Merencanakan Perawatan
tidak efektif b/d harapkan manajemen (I.13477)
kompleksitas kesehatan keluarga 1. Identifikasi tindakan yang
program perawatan meningkat dengan Kriteria dapat dilakukan keluarga
/ pengobatan Hasil : (L.12105) 2. Informasikan fasilitas
a. Kemampuan kesehatan yang ada di
menjelaskan masalah lingkungan keluarga
kesehatan yang dialami 3. Ajarkan cara perawatan
meningkat yang bisa dilakukan
b. Aktivitas keluarga keluarga
mengatasi masalah Edukasi Keselamatan
kesehatan tepat Lingkungan (I.123884)
meningkat 4. Anjurkan menghilangkan
c. Verbalisasi kesulitan bahaya lingkungan
menjalankan perawatan Edukasi Latihan Fisik
yang ditetapkan (I.12389)
menurun 5. Sediakan materi dan
d. Gejala penyakit anggota media pendidikan
keluarga menurun kesehatan tentang
penyakit hipertensi,
penyebab, pencegahan
dan perawatan
6. Jelaskan manfaat
kesehatan dan efek
fisiologis olahraga
7. Jelaskan jenis latihan
yang sesuai dengan
kondisi kesehatan
Edukasi Program
Pengobatan (I.12441)
8. Libatkan keluarga untuk
memberikan dukungan
pada klien selama
pengobatan
9. Informasikan fasilitas
kesehatan yang dapat
digunakan selama
pengobatan

16-03-2023 Kesiapan Setelah dilakukan Dukungan Koping Keluarga


peningkatan koping kunjungan rumah 3x di (I.09260)
keluarga b/d adanya harapkan status koping 1. Identifikasi kesesuaian
kemauan anggota keluarga membaik dengan antara harapan klien,
keluarga untuk Kriteria Hasil : (L.09088) keluarga dan tenaga
meningkatkan gaya a. Kemampuan memenuhi kesehatan
hidup sehat kebutuhan anggota 2. Fasilitasi memperoleh
keluarga meningkat pengetahuan,
b. Komitmen pada keterampilan, dan
perawatan / pengobatan peralatan yang diperlukan
meningkat keluarga untuk
c. Perilaku sehat membaik mempertahankan
keputusan perawatan
klien
Pelibatan Keluarga
(I.14525)
3. Jelaskan kondisi klien
kepada keluarga
4. Informasikan tingkat
ketergantungan klien
kepada keluarga
5. Anjurkan keluarga
terlibat dalam perawatan
6. Motivasi keluarga
mengembangkan aspek
positif rencana
perawatan.
7. Implemetasi Keperawatan

Tanggal Diagnosa
Implementasi Rencana Tindak Lanjut
Waktu Keperawatan
16-03-2023 Manajemen 1. Mengidentifikasi tindakan 1. Tindakaan yang tepat
kesehatan keluarga yang dapat dilakukan dapat membantu
tidak efektif b/d keluarga proses perawatan
kompleksitas
R/H : keluarga terhadap
program perawatan
/ pengobatan Tindakan yang dapat klien yang sakit.
(D.0115) dilakukan keluarga yaitu 2. Agar dapat
membantu perawatan menggunakan
keluarga dengan mengatur fasilitas kesehatan
pola makan yang sesuai.
2. Menginformasikan fasilitas 3. Agar keluarga
kesehatan yang ada di mengetahui cara
lingkungan keluarga perawatan keluarga
R/H : yang sakit dengan
Klien dan keluarga benar.
kooperatif 4. Mengetahui cara
3. Mengajarkan cara perawatan keluarga
perawatan yang bisa yang sakit.
dilakukan keluarga 5. Agar klien dan
R/H : keluarga mengetahui
Klien dan keluarga tentang kondisi
kooperatif penyakit yang dialami
4. Menganjurkan 6. Agar klien dan
menghilangkan bahaya keluarga dapat
lingkungan melakukan pola hidup
R/H : sehat.
Klien dan keluarga 7. Agar klien dan
kooperatif keluarga melakukan
5. Menyediakan materi dan pola hidup sehat.
media pendidikan kesehatan 8. Dukungan keluarga
tentang penyakit hipertensi, sangat berarti untuk
penyebab, pencegahan dan klien.
perawatan 9. Agar klien
R/H : menggunakan
Klien dan keluarga fasilitas kesehatan
kooperatif dengan tepat.
6. Menjelaskan manfaat
kesehatan dan efek
fisiologis olahraga

R/H :
Klien dan keluarga
memahami apa yang telah
dijelaskan
7. Menjelaskan jenis latihan
yang sesuai dengan kondisi
kesehatan
R/H :
Klien dan keluarga
memahami apa yang telah
dijelaskan
8. Melibatkan keluarga untuk
memberikan dukungan pada
klien selama pengobatan
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif
9. Menginformasikan fasilitas
kesehatan yang dapat
digunakan selama
pengobatan
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif

16-03-2023 Kesiapan 1. Memfasilitasi memperoleh 1. Mengetahui


peningkatan koping pengetahuan, keterampilan, kemampuan keluarga
keluarga b/d adanya dan peralatan yang dalam merawat klien.
kemauan anggota
diperlukan keluarga untuk 2. Mengetahui harapan
keluarga untuk
meningkatkan gaya mempertahankan keputusan klien dan keluarga.
hidup sehat perawatan klien 3. Mengetahui kondisi
(D.0090) R/H : klien.
Klien dan keluarga 4. Mengetahui
kooperatif keterlibatan keluarga
2. Mengidentifikasi terhadap perawatan
kesesuaian antara harapan klien
klien, keluarga dan tenaga 5. Agar klien mampu
kesehatan. menjalankan 5 Fungsi
R/H : keluarga
Klien dan keluarga berharap 6. Mengetahui
status kesehatan keluarga perawatan yang dapat
dapat semakin membaik dilakukan keluarga.
3. Menjelaskan kondisi klien
kepada keluarga

R/H :
Klien dan keluarga
memahami apa yang telah
dijelaskan
4. Menginformasikan tingkat
ketergantungan klien
kepada keluarga
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif
5. Menganjurkan keluarga
terlibat dalam perawatan
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif
6. Memotivasi keluarga
mengembangkan aspek
positif rencana perawatan.
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif

28-03-2023 Manajemen 1. Mengidentifikasi tindakan 1. Tindakan yang tepat


kesehatan keluarga yang dapat dilakukan dapat membantu
tidak efektif b/d keluarga proses perawatan
kompleksitas
R/H : keluarga terhadap
program perawatan
/ pengobatan Tindakan yang dapat klien yang sakit.
(D.0115) dilakukan keluarga yaitu 2. Agar dapat
membantu perawatan menggunakan
keluarga dengan mengatur fasilitas kesehatan
pola makan yang sesuai.
2. Menginformasikan fasilitas 3. Agar keluarga
kesehatan yang ada di mengetahui cara
lingkungan keluarga perawatan keluarga
R/H : yang sakit dengan
Klien dan keluarga benar.
kooperatif 4. Mengetahui cara
3. Mengajarkan cara perawatan keluarga
perawatan yang bisa yang sakit.
dilakukan keluarga 5. Agar klien dan
R/H : keluarga mengetahui
Klien dan keluarga tentang kondisi
kooperatif penyakit yang dialami
4. Menganjurkan 6. Dukungan keluarga
menghilangkan bahaya sangat berarti untuk
lingkungan klien.
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif
5. Menyediakan materi dan
media pendidikan kesehatan
tentang penyakit hipertensi,
penyebab, pencegahan dan
perawatan
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif
6. Melibatkan keluarga untuk
memberikan dukungan pada
klien selama pengobatan
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif

28-03-2023 Kesiapan 1. Memfasilitasi memperoleh 1. Mengetahui


peningkatan koping pengetahuan, keterampilan, kemampuan keluarga
keluarga b/d adanya dan peralatan yang dalam merawat klien.
kemauan anggota
diperlukan keluarga untuk 2. Mengetahui harapan
keluarga untuk
meningkatkan gaya mempertahankan keputusan klien dan keluarga.
hidup sehat perawatan klien 3. Agar klien mampu
(D.0090) R/H : menjalankan 5 Fungsi
Klien dan keluarga keluarga
kooperatif 4. Mengetahui
2. Mengidentifikasi perawatan yang dapat
kesesuaian antara harapan dilakukan keluarga.
klien, keluarga dan tenaga
kesehatan.
R/H :
Klien dan keluarga berharap
status kesehatan keluarga
dapat semakin membaik
3. Menganjurkan keluarga
terlibat dalam perawatan
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif
4. Memotivasi keluarga
mengembangkan aspek
positif rencana perawatan.
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif

08-04-2023 Manajemen 1. Mengidentifikasi tindakan 1. Tindakaan yang tepat


kesehatan keluarga yang dapat dilakukan dapat membantu
tidak efektif b/d keluarga proses perawatan
kompleksitas
R/H : keluarga terhadap
program perawatan
/ pengobatan Tindakan yang dapat klien yang sakit.
(D.0115) dilakukan keluarga yaitu 2. Mengetahui cara
membantu perawatan perawatan keluarga
keluarga dengan mengatur yang sakit.
pola makan 3. Dukungan keluarga
2. Menganjurkan sangat berarti untuk
menghilangkan bahaya klien.
lingkungan
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif
3. Melibatkan keluarga untuk
memberikan dukungan pada
klien selama pengobatan
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif

08-04-2023 Kesiapan 1. Menganjurkan keluarga 1. Agar klien mampu


peningkatan koping terlibat dalam perawatan menjalankan 5 Fungsi
keluarga b/d adanya R/H : keluarga
kemauan anggota
Klien dan keluarga 2. Mengetahui
keluarga untuk
meningkatkan gaya kooperatif perawatan yang dapat
hidup sehat 2. Memotivasi keluarga dilakukan keluarga.
(D.0090) mengembangkan aspek
positif rencana perawatan.
R/H :
Klien dan keluarga
kooperatif

7. Evaluasi Keperawatan

Tanggal
Waktu Diagnosa Keperawatan Evaluasi
16-03-2023 Manajemen kesehatan Subjektif :
Jam 11.00 wib keluarga tidak efektif - Keluarga mengatakan tidak mengetahui
b/d kompleksitas tentang penyakit hipertensi
program perawatan / - Ny. M dan keluarga tidak tahu penyebab,
pengobatan (D.0115) tanda dan gejala serta pencegahan pada
hipertensi.
- Ny. M dan keluarga mengatakan masih
sering mengkonsumsi garam yang berlebih
- Keluarga mengatakan tidak pernah berobat
ke Puskesmas, jika sakit Ny. M hanya
membeli obat di warung
- Keluarga mengatakan tidak tahu cara
merawat anggota keluarga yang sakit
dengan hipertensi
- Keluarga tidak mengerti memodifikasi
lingkungan yang baik untuk perawatan
hipertensi.
- Keluarga kurang memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada yaitu Puskesmas

Objektif :
- Ny. M dan keluarga tampak bingung dan tidak
mengerti ketika ditanya mengenai penyakit
hipertensi.
- Tampak kelima fungsi keluarga bermasalah.
- Tampak tidak ada aktivitas keluarga yang
mengatasi masalah
- TD : 160/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,7 ̊ C

A : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif


belum teratasi

Planning :
Intervensi dilanjutkan
- Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan
keluarga
- Informasikan fasilitas kesehatan yang ada di
lingkungan keluarga
- Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan
keluarga
- Anjurkan menghilangkan bahaya lingkungan
- Sediakan materi dan media pendidikan
kesehatan tentang penyakit hipertensi,
penyebab, pencegahan dan perawatan
- Libatkan keluarga untuk memberikan
dukungan pada klien selama pengobatan
16-03-2023 Kesiapan peningkatan Subjektif :
Jam 11.00 wib koping keluarga b/d - Keluarga mengatakan akan meningkatkan
adanya kemauan gaya hidup sehat
anggota keluarga untuk - Keluarga mengatakan akan merawat Ny. M
meningkatkan gaya dengan benar dengan melakukan diit garam
hidup sehat (D.0090) dan memodifikasi lingkungan yang tenang.
- Keluarga mengatakan sangat senang dengan
informasi kesehatan yang diberikan kepada
keluarga dan Ny. M

Objektif :
- Tampak keluarga dan Ny. M sangat antusias
dengan informasi kesehatan yang diberikan.

A : Kesiapan peningkatan koping keluarga belum


teratasi

Planning :
- Fasilitasi memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan peralatan yang diperlukan
keluarga untuk mempertahankan keputusan
perawatan klien
- Identifikasi kesesuaian antara harapan klien,
keluarga dan tenaga kesehatan.
- Anjurkan keluarga terlibat dalam perawatan
- Motivasi keluarga mengembangkan aspek
positif rencana perawatan.

28-03-2023 Manajemen kesehatan Subjektif :


Jam 11.00 wib keluarga tidak efektif - Keluarga mengatakan sudah mengetahui
b/d kompleksitas tentang penyakit hipertensi
program perawatan / - Ny. M dan keluarga tahu penyebab, tanda
pengobatan (D.0115) dan gejala serta pencegahan pada
hipertensi.
- Ny. M dan keluarga mengatakan sudah
mengurangi mengkonsumsi garam yang
berlebih
- Keluarga mengatakan akan berobat ke
Puskesmas
- Keluarga mengatakan sudah tahu cara
merawat anggota keluarga yang sakit
dengan hipertensi
- Keluarga mengerti memodifikasi
lingkungan yang baik untuk perawatan
hipertensi.
- Keluarga sudah memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada yaitu Puskesmas

Objektif :
- Ny. M dan keluarga sudah tampak tidak
bingung dan mengerti ketika ditanya mengenai
penyakit hipertensi.
- Tampak kelima fungsi keluarga sudah mulai
dilakukan
- Tampak aktivitas keluarga yang mengatasi
masalah
- TD :151/95 mmHg
N : 87 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,1 ̊ C

A : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif


teratasi sebagian

Planning :
Intervensi dilanjutkan
- Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan
keluarga
- Informasikan fasilitas kesehatan yang ada
di lingkungan keluarga
- Libatkan keluarga untuk memberikan
dukungan pada klien selama pengobatan

28-03-2023 Kesiapan peningkatan Subjektif :


Jam 11.00 wib koping keluarga b/d - Keluarga mengatakan akan meningkatkan
adanya kemauan gaya hidup sehat
anggota keluarga untuk - Keluarga mengatakan akan merawat Ny. M
meningkatkan gaya dengan benar dengan melakukan diit garam
hidup sehat (D.0090) dan memodifikasi lingkungan yang tenang.
- Keluarga mengatakan sangat senang
dengan informasi kesehatan yang diberikan
kepada keluarga dan Ny. M

Objektif :
- Tampak keluarga dan Ny. M sangat antusias
dengan informasi kesehatan yang diberikan.

A : Kesiapan peningkatan koping keluarga


teratasi sebagian

Planning :
- Fasilitasi memperoleh pengetahuan,
keterampilan, dan peralatan yang
diperlukan keluarga untuk mempertahankan
keputusan perawatan klien
- Identifikasi kesesuaian antara harapan
klien, keluarga dan tenaga kesehatan.

08-04-2023 Manajemen kesehatan Subjektif :


Jam 11.00 wib keluarga tidak efektif - Keluarga mengatakan sudah mengetahui
b/d kompleksitas tentang penyakit hipertensi
program perawatan / - Ny. M dan keluarga tahu penyebab,
pengobatan (D.0115) tanda dan gejala serta pencegahan
pada hipertensi.
- Ny. dan keluarga mengatakan sudah
mengurangi mengkonsumsi garam
yang berlebih
- Keluarga mengatakan akan berobat ke
Puskesmas
- Keluarga mengatakan sudah tahu cara
merawat anggota keluarga yang sakit
dengan hipertensi
- Keluarga mengerti memodifikasi
lingkungan yang baik untuk perawatan
hipertensi.
- Keluarga sudah memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada yaitu Puskesmas

Objektif :
- Ny. M dan keluarga sudah tidak bingung
dan mengerti ketika ditanya mengenai
penyakit hipertensi.
- Tampak kelima fungsi keluarga sudah
mulai dilakukan
- Tampak aktivitas keluarga yang mengatasi
masalah
- TD : 142/93 mmHg
N : 83 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 36,1 ̊ C

A : Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif


teratasi

Planning :
Intervensi dihentikan

08-04-2023 Kesiapan peningkatan Subjektif :


Jam 11.00 wib koping keluarga b/d - Keluarga mengatakan akan meningkatkan
adanya kemauan gaya hidup sehat
anggota keluarga untuk - Keluarga mengatakan akan merawat Ny. M
meningkatkan gaya dengan benar dengan melakukan diit garam
hidup sehat (D.0090) dan memodifikasi lingkungan yang tenang.
- Keluarga mengatakan sangat senang
dengan informasi kesehatan yang diberikan
kepada keluarga dan Ny. M

Objektif :
- Tampak keluarga dan Tn. E sangat antusias
dengan informasi kesehatan yang diberikan.

A : Kesiapan peningkatan koping keluarga teratasi

Planning :
Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai