M
DENGAN HIPERTENSI
KEPERAWATAN KELUARGA
I. DATA UMUM
2. Alamat dan telepon : Kp. Dekeng atas Kelurahan genteng Kecamatan Bogor
Selatan
3. Agama : Islam
Genogram:
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Hubunganperkawinan
: Tinggalserumah
7. Tipe keluarga
Tipe Nuclear Family yaitu keluarga inti dalam rumah tangga yang terdiri dari suami, istri dan
anak kandung.
8. Suku bangsa
Suku Jawa, bahasa sehari-hari yaitu campuran (Jawa dan Indonesia). Kebudayaan yang dianut
tidak ada pantangan terhadap makanan, makanan yang dikonsumsi terdiri dari nasi, sayur, lauk
dan buah.
9. Agama
Keluarga Tn.A beragama Islam. Agama dijadikan dasar keyakinan dalam kehidupan.
Sumber pendapatan keluarga didapat dari pekerjaan Tn. A yang sebagai salah satu pekerja di
perusahaan swasta dan Ny. M yang berinisiatif untuk berjualan jamu kecil kecilan rumahan
untuk menambah pemasukan keluarga. Anaknya A sudah bekerja di BUMN didaerah
Kalimantan Timur, Anak yang ke 2 Tn. F belum mau bekerja. Keduanya berfikir dengan
bersama-sama bekerja agar kebutuhan finansial akan lebih tercukupi, terutama kesiapan biaya
untuk Anak yang F , dan anak A sesekali mengirimi dana untuk keluarga
Kegiatan rekreasi hanya dilakukan didalam rumah saja menonton TV dan kadang
bercengkrama dengan tetangga, tidak ada jadwal khusus untuk melakukan rekreasi.
c. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua dan anak
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi: menurut Tn. A saat ini anaknya
belum ada yang yang menikah, anak yang ke 2 belum mau bekerja, harapanya dengan usia
anaknya seharusnyasudah masuk ke tahap perkembangan melepaskan anaknya.
a. Ny. M sebagai istri tn. A mempunyai Riwayat hipertensi sejak usia 27 tahun. Klien
tidak control rutin ke faskes, klien mengatakan sering merasa cemas. Keluarga
mengatakan kurang memahami masalah kesehatan yang di alami. Ny.M mengatakan
makanan kadang-kadang di jaga. Ny. M mengatakan jarang berobat karena bisa beli
obat sendiri diapotik, yang sebelumnya minta di ukur tensinnya ke tetangga yang
nakes. Ny, M mengatakan kepalanya pusing, klien sering kebangun saat tidur. Ny. M
mengatakan sering terjaga tanpa jelas penyebabnya, tidur < 8 jam/ hari. Klien
mengatakan mengeluh tensinya tinggi. Ny. M mengatakan khawatir tensinya semakin
tinggi dan menyebabkan stroke atau penyakit lainnya.
b. Tn. A sebagai kepala keluarga jarang sekali sakit dan tidak memiliki masalah
kesehatan serius. Tn. A mengatakan istrinya sering konsumsi kopi dan gorengan di
pagi hari.
1. Karakteristik rumah
Status kepemilikan rumah adalah milik sendiri, rumah Tn. A tipe rumah 1 lantai yang
terdiri dari ruang tamu, kamar tidur utama, kamar anak, dapur dan 1 kamar mandi. . Didekat
dapur terdapat kamar mandi/ WC dan tidak licin. Sumber air minum diperoleh dari air
sumur bor. Rumah memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang baik
dan memiliki sistem penerangan yang baik.
Berikut denah rumah keluarga Tn. A
5m
Ruang Kamar Dapur
4m Tamu Tidur
WC
kamar tidur
Penduduk RT 002 RW 001 Dekeng Atas Bogor Selatan , cukup padat, jarak rumah Tn. A
berdekatan dengan tetangganya. Sebagian besar penduduknya merupakan pendatang, ada
yang berasal dari Sukabumi, Cianjur, jawa, dll,
Keluarga Tn. A dapat bersosialisasi dengan masyarakat disekitar dengan baik, antara
tetangga saling membantu, saling bergotong royong membersihkan gorong-gorong atau got
yang mampet. Tn. A mengatakan mulai bekerja dari Senin-Minggu dengan system shift .
Mendapat libur harinya tidak tentu.
Dalam membuat keputusan selalu dibicarakan terlebih dulu secara bersama-sama atau
dengan jalan musyawarah untuk mencapai kesepakatan, tetapi dalam pengambilan
keputusan yang tersering diambil oleh Tn. A. Tetapi untuk masalah anak-anak Ny. M lebih
sering yang memutuskan karena yang selalu berada dirumah.
3. Struktur peran:
Tn. A sebagai kepala keluarga, Ny. M sebagai istri, tn. A (27 thn) sebagai anak dan Tn. F
(21 thn) sebagai anak. Keluarga tidak pernah mengeluh tentang peran masing-masing dan
menjalankan perannya dengan baik. Tn. A menafkahi keluarganya dan Ny.M sebagai
pendamping hidup yang menemani susah dan senang bersama.
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur baik rezeki, pekerjaan, kehidapan
dan kematian demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga percaya bahwa tiap penyakit
ada obatnya.
V. Fungsi keluarga
1. Fungsi Keagamaan :
Tn.A merupakan seoarang Muslim yang taat, menjalankan sholat lima waktu dengan
rutin.dan Ny. M aktif di majlis talim ibu-ibu baik di lingkungan RT, RW dan Lingkungan
Dekeng Atas
2. Fungsi sosial dan budaya:
Hubungan sosial Tn A dengan tetangga sekitar rumah sangat baik. Tn A mengikuti kegiatan
yang dilakukan dilingkungan tempat tinggalnya seperti kerja bakti dan sebagainya.
3. Fungsi Cinta dan kasih sayang :
Hubungan dengan keluarga harmonis, keluarga merasa nyaman dengan keadaan saat ini,
antara keluarga saling menghargai, menghormati dan saling menyayangi.
4. Fungsi Perlindungan :
Ketika Tn. A dan Ny. M selalu mensupport anak-anaknya terutama yang tinggal di
Kalimantan dengan sering berkomunikasi melalu telpon atau video call. Ketika anak sakit
keluarga dengan cepat membawa ke fasilitas kesehata dengan memiliki jaminan BPJS,
keluarga memberikan makanan dan tempat yang aman dan nyaman untuk anak-anaknya
tinggal.
5. Fungsi Reproduksi :
Keluarga mempunyai 2 orang anak laki-laki. Dan ny. M masih menstruasi tetapi sudah tidak
teratur
Tn. A dengan istri masih melakukan hubungan seksual
6. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Sosialisasi Tn. A dengan lingkungan sekitar tempat tinggalnya cukup baik. Didalam
keluarga Pendidikan sangatlah penting dan sangat diutamakan.
7. Fungsi Ekonomi :
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian, biaya berobat dan
kebutuhan lainnya.
10.Kulit dan Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan - Kulit elastis dan
kuku Turgor kulit baik, Kulit elastis, tidak tidak kering
elastis dan tidak kering dan bersisik. Tidak ada gatal-
kering. Kuku Kuku bersih dan gatal
bersih, terawat, terawat, clubbing
clubbing fingers fingers (-), sianosis
(-) sianosis(-) (-)
DO:
- Keluarga tampak bingung dengan
penyakit yang di derita ny. M
- Tampak kurangnya perhatian
keluarga akan penyakit yang di derita
- TD 150/90 mmHg
DO
- Klien tampak kurang istirahat
- Klien tampak gelisah
- Terlihat klien sesekali melamun
- TD 150/90 mmHg, N. 90x/mnt, RR.
18x/mnt
Daftar diagnosa:
1. Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif pada keluarga Tn. A
2. Gangguan Pola Tidur
3. Ansietas pada keluarga khususnya Tn. A
c. Tidak dapat 0
c. Rendah 1
c. Rendah 1
dan keamanan)
Level 3 Outcome (Kontrol resiko
Hipertensi) 1928
No. Indikator Kaji Target
1. Memeriksa tekanan
3
darah sesuai anjuran
2. Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
3
untuk skrining
hipertensi
3. Memanfaatkan
fasilitas dimasyarakat
3
untuk mengurangi
resiko hipertensi
2 Ansietas 1. Mengenal masalah kesehatan 1. Mengenal masalah kesehatan
pada Level 1 Domain III (Kesehatan Level 1 Domain III (Perilaku)
keluarga Psikososial) Level 2 Kelas S (Pendidikan
khususnya Level 2 Kelas M (Kesejahteraan pasien)
Ny. M Psikologis) Level 3 Intervensi (Pendidikan
Level 3 Outcomes (Tingkat kesehatan) 5510
Kecemasan) 1211 - Tentukan pengetahuan
No. Indikator Kaji Target kesehatan dan gaya hidup
1. Tidak dapa
3 perilaku saat ini pada
tberistirahat
2. Rasa cemas yang individu, keluarga atau
disampaikan secara 3
lisan sasaran kelompok
3. Peningkatan tekanan
darah
3 2. Mengambil keputusan
4. Pusing 3 Level 1 Domain III (Perilaku)
5. Gangguan tidur 3
Level 2 Kelas R (Bantuan
2. Mengambil keputusan koping)
Level 1 Domain IV (Pengetahuan Level 3 Intervensi (dukungan
dan Perilaku Kesehatan) Kelompok) 5430
Level 2 Kelas Q (Perilaku Sehat) - Pilih anggota yang akan
Level 3 Outcomes (Partisipasi berpartisipasi dan
Dalam Keputusan Perawatan berkontribusi aktif dalam
Kesehatan) 1606 kegiatan kelompok
No. Indikator Kaji Target - Dorong agar setiap peserta
1. Menuntut tanggung
jawab untuk membuat 3 dapat menyampaikan pikiran
keputusan dan pengetahuannya
2. Menunjukkan
pengarahan diri dalam 3 3. Merawat anggota keluarga yang
membuat keputusan
3. Menetukan pilihan
sakit
yang diharapkan Level 1 Domain IV (Keamanan)
3
terkait dengan
outcome kesehatan Level 2 Kelas V (Manajemen
4. Identifikasi dukungan Resiko)
yang tersedia untuk
3
mecapai outcome Level 3 intervensi (Monitor
yang diinginkan
tanda-tanda vital) 6680
- Monitor tekanan darah, nadi,
3. Merawat anggota keluarga yang
suhu, dan status pernafasan
sakit
dengan tepat
Level 1 Domain II (Kesehatan
Fisiologi) 4. Memodifikasi lingkungan
A:
- Tn. A sudah memahami tentang
masalah kesehatan yang sedang di
deritanya
No. Indikator Kaji Target
1. Perilaku yang
meningkatkan 5 5
kesehatan
2. Strategi mengelola
5 5
stress
3. Pemeriksaan
kesehatan yang 5 5
direkomendasikan
4. Praktik gizi yang
5 5
sehat
No. Indikator Kaji Target
1. Keyakinan bahwa
Tindakan sendiri
5 5
mengontrol hasil
kesehatan
2. Memiliki
keinginan untuk 5 5
hidup
No. Indikator Kaji Target
1. Menyusun target
5 5
capaian diet
2. Menyiapkan
makanan yang
5 5
sesuai dengan
rekomendasi diet
No. Indikator Kaji Target
1. Mencari informasi
5 5
yang diperlukan
2. Mengidentifikasi
factor-faktor yang
5 5
mempengaruhi
perawatan
3. Bekerjasama
dalam menentukan 5 5
perawatan
No. Indikator Kaji Target
1. Memeriksa
tekanan darah 5 5
sesuai anjuran
2. Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
5 5
untuk skrining
hipertensi
3. Memanfaatkan
fasilitas
dimasyarakat 5 5
untuk mengurangi
resiko hipertensi
P:
- Intervensi dilanjutkan membuat jus
semangka
P:
- Intervensi dilanjutkan membuat jus
semangka
A:
- Tn. A sudah memahami tentang
masalah kesehatan yang sedang di
deritanya
No. Indikator Kaji Target
1. Perilaku yang
meningkatkan 5 5
kesehatan
2. Strategi mengelola
5 5
stress
3. Pemeriksaan
kesehatan yang 5 5
direkomendasikan
4. Praktik gizi yang
5 5
sehat
No. Indikator Kaji Target
1. Keyakinan bahwa
Tindakan sendiri
5 5
mengontrol hasil
kesehatan
2. Memiliki
keinginan untuk 5 5
hidup
No. Indikator Kaji Target
1. Menyusun target
5 5
capaian diet
2. Menyiapkan 5 5
makanan yang
sesuai dengan
rekomendasi diet
No. Indikator Kaji Target
1. Mencari informasi
5 5
yang diperlukan
2. Mengidentifikasi
factor-faktor yang
5 5
mempengaruhi
perawatan
3. Bekerjasama
dalam menentukan 5 5
perawatan
No. Indikator Kaji Target
1. Memeriksa
tekanan darah 5 5
sesuai anjuran
2. Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
5 5
untuk skrining
hipertensi
3. Memanfaatkan
fasilitas
dimasyarakat 5 5
untuk mengurangi
resiko hipertensi
P:
- Intervensi dilanjutkan membuat
rebus daun salam
P:
- Intervensi dilanjutkan membuat
rebus daun salam
P:
- Intervensi dilanjutkan membuat
rebus daun salam
Keluarga mampu merawat S: Fara
anggota keluarga untuk - ny. M mengatakan setelah
meningkatkan kesehatan dilakukannya pemberian terapi
keluarga : rendam kaki dengan air hangat
Mengkaji status dirinya merasa nyaman dan rileks
fisiologis pasien yang - ny. M mulai beristirahat atau tidur
menyebabkan dengan cepat
kelelahan sesuai - Tn. A mengatakan istrinya mulai
dengan korteks usia menyempatkan waktu untuk
dan perkembangan berolahraga ringan atau melakukan
- Menganjurkan peregangan otot
klien untuk O:
istirahat yang - Ny. M dan Tn. A tampak antusias
cukup mendengarkan penjelasan perawat
Menganjurkan pasien A:
mengungkapkan - Ny. M memahami cara merawat
perasaan secara verbal penyakit hipertensi yang dialami
mengenai keterbatasan No. Indikator Kaji Target
1. Berpartisipasi
yang dialami dalam
5 5
- Memotivasi klien perencanaan
perawatan
untuk 2. Menyediaan
informasi yang 5 5
mengungkapkan relevan
perasaan secara 3. Memperoleh
informasi yang 5 5
verbal diperlukan
4. Berpartisipasi
Memilih intervensi dalam keputusan 5 5
untuk mengurangi bersama pasien
A:
- Tn. A sudah memahami tentang
masalah kesehatan yang sedang di
deritanya
No. Indikator Kaji Target
1. Perilaku yang
meningkatkan 5 5
kesehatan
2. Strategi mengelola
5 5
stress
3. Pemeriksaan
kesehatan yang 5 5
direkomendasikan
4. Praktik gizi yang
5 5
sehat
No. Indikator Kaji Target
1. Keyakinan bahwa
Tindakan sendiri
5 5
mengontrol hasil
kesehatan
2. Memiliki
keinginan untuk 5 5
hidup
No. Indikator Kaji Target
1. Menyusun target
5 5
capaian diet
2. Menyiapkan
makanan yang
5 5
sesuai dengan
rekomendasi diet
No. Indikator Kaji Target
1. Mencari informasi
5 5
yang diperlukan
2. Mengidentifikasi
factor-faktor yang
5 5
mempengaruhi
perawatan
3. Bekerjasama
dalam menentukan 5 5
perawatan
No. Indikator Kaji Target
1. Memeriksa
tekanan darah 5 5
sesuai anjuran
2. Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
5 5
untuk skrining
hipertensi
3. Memanfaatkan
fasilitas
dimasyarakat 5 5
untuk mengurangi
resiko hipertensi
P:
- Intervensi dilanjutkan senam
hipertensi
P:
- Intervensi dilanjutkan senam
hipertensi
P:
- Intervensi dilanjutkan senam
hipertensi
Keluarga mampu merawat S: Fara
anggota keluarga untuk - ny. M mengatakan setelah
meningkatkan kesehatan dilakukannya pemberian terapi
keluarga : rendam kaki dengan air hangat
Mengkaji status dirinya merasa nyaman dan rileks
fisiologis pasien yang - ny. M mulai beristirahat atau tidur
menyebabkan dengan cepat
kelelahan sesuai - Tn. A mengatakan istrinya mulai
dengan korteks usia menyempatkan waktu untuk
dan perkembangan berolahraga ringan atau melakukan
- Menganjurkan peregangan otot
klien untuk O:
istirahat yang - Ny. M dan Tn. A tampak antusias
cukup mendengarkan penjelasan perawat
Menganjurkan pasien A:
mengungkapkan - Ny. M memahami cara merawat
perasaan secara verbal penyakit hipertensi yang dialami
mengenai keterbatasan No. Indikator Kaji Target
1. Berpartisipasi
yang dialami dalam
5 5
- Memotivasi klien perencanaan
perawatan
untuk 2. Menyediaan
informasi yang 5 5
mengungkapkan relevan
perasaan secara 3. Memperoleh
informasi yang 5 5
verbal diperlukan
4. Berpartisipasi
Memilih intervensi dalam keputusan 5 5
untuk mengurangi bersama pasien
A:
- Tn. A sudah memahami tentang
masalah kesehatan yang sedang di
deritanya
No. Indikator Kaji Target
1. Perilaku yang
meningkatkan 5 5
kesehatan
2. Strategi mengelola
5 5
stress
3. Pemeriksaan
kesehatan yang 5 5
direkomendasikan
4. Praktik gizi yang
5 5
sehat
No. Indikator Kaji Target
1. Keyakinan bahwa
Tindakan sendiri
5 5
mengontrol hasil
kesehatan
2. Memiliki
keinginan untuk 5 5
hidup
No. Indikator Kaji Target
1. Menyusun target
5 5
capaian diet
2. Menyiapkan
makanan yang
5 5
sesuai dengan
rekomendasi diet
No. Indikator Kaji Target
1. Mencari informasi
5 5
yang diperlukan
2. Mengidentifikasi
factor-faktor yang
5 5
mempengaruhi
perawatan
3. Bekerjasama
dalam menentukan 5 5
perawatan
No. Indikator Kaji Target
1. Memeriksa
tekanan darah 5 5
sesuai anjuran
2. Memanfaatkan
fasilitas kesehatan
5 5
untuk skrining
hipertensi
3. Memanfaatkan
fasilitas
dimasyarakat 5 5
untuk mengurangi
resiko hipertensi
P:
- Intervensi dilanjutkan untuk
melakukan review
P:
- Intervensi dilanjutkan untuk
melakukan review
P:
- Intervensi dilanjutkan untuk
melakukan review
Keluarga mampu merawat S: Fara
anggota keluarga untuk - ny. M mengatakan setelah
meningkatkan kesehatan dilakukannya pemberian terapi
keluarga : rendam kaki dengan air hangat
Mengkaji status dirinya merasa nyaman dan rileks
fisiologis pasien yang - ny. M mulai beristirahat atau tidur
menyebabkan dengan cepat
kelelahan sesuai - Tn. A mengatakan istrinya mulai
dengan korteks usia menyempatkan waktu untuk
dan perkembangan berolahraga ringan atau melakukan
- Menganjurkan peregangan otot
klien untuk O:
istirahat yang - Ny. M dan Tn. A tampak antusias
cukup mendengarkan penjelasan perawat
Menganjurkan pasien A:
mengungkapkan - Ny. M memahami cara merawat
perasaan secara verbal penyakit hipertensi yang dialami
mengenai keterbatasan No. Indikator Kaji Target
1. Berpartisipasi
yang dialami dalam
5 5
- Memotivasi klien perencanaan
perawatan
untuk 2. Menyediaan
informasi yang 5 5
mengungkapkan relevan
perasaan secara 3. Memperoleh
informasi yang 5 5
verbal diperlukan
4. Berpartisipasi
Memilih intervensi dalam keputusan 5 5
untuk mengurangi bersama pasien