Anda di halaman 1dari 6

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

TEORI FRIEDMAN

Disusun oleh:

Intan Kumala Wardani,

18010114

Ilmu Keperawatan

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


STIKES dr. SOEBANDI JEMBER
2020
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA FRIEDMAN

I. DATA UMUM
1) Nama Kepala Keluarga : bpk.L
2) Usia Kepala Keluarga : 44 Tahun
3) Alamat : Tegalampel rt 04/02, bondowoso
4) Pendidikan Kepala Keluarga : SMA
5) Pekerjaan Kepala Keluarga : Wiraswasta
6) Komposisi keluarga :

NO Nama Jenis Hubungan Usia Pendidika Pekerjaan


kelamin dengan n
KK
Keluarga
1. Ny.U Perempua Istri 42 tahun SMA Ibu Rumah
n Tangga
2. Nn. I Perempua Anak ke 1 21 tahun SMA Mahasiswa
n

7) Tipe Keluarga
Keluarga dengan satu anak, dan belum menikah
8) Suku
Tn.L berasal dari suku jawa , saat ini T. L tinggal bersama Ny. U dan Nn I. Nn I
telah meninggalkan rumah untuk kepentingan pendidikan dan Ny. U berada
dirumah sebagai ibu rumah tangga yang mengurus pekerjaan rumah. Bahasa yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah bahasa Indonesia.
9) Agama
Kepercayaan yang dianut keluarga Tn. L adalah Islam sehingga nilai-nilai yang
diyakini adlaah nilai keislaman. Tn. L dan keluarganya biasanya beribadah di
rumah. Ibu U biasanya aktif dalam kegiatan keagamaan di lingkungannya.
10) Status sosial ekonomi keluarga
Keluarga Tn. L merupakan salah satu keluarga menengah ke atas dengan
penghasilan Rp 3.000.000 ,00. Tn. L mempunyai usaha dirumahnya yang dimulai
pukul 07.00-21.00. Untuk menambah penghasilan, istri dari Tn.L yaitu Ny. U
membuka pesanan kue. Rumah yang ditinggali saat ini 100m2 dengan 3 kamar tidur
dan 1 kamar mandi dan 1 ruan tamu. Berlantai keramik dan semen, ventilasi baik.
11) Aktifitas Rekreasi Keluarga
Keluarga biasanya menonton TV dan pergi berlibur sebagai hiburan atau
mengurangi kepenatan setelah bekerja. Keluarga juga biasanya pergi ke pusat
perbelanjaan untuk membeli beberapa pakaian.. Komunikasi keluarga selama ini
berjalan cukup baik dan terbuka antar anggota keluarga.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


Tahap perkembangan keluarga saat ini : keluarga berada pada tahap perkembangan
Tahap V yaitu Keluarga dengan anak remaja yang dimulai ketika anak pertama melewati
umur 13 tahun, berlangsung selama 6 sampai 7 tahun. Tahap ini dapat lebih singkat jika
anak meninggalkan keluarga lebih awal atau lebih lama jika anak masih tinggal di rumah
hingga berumur 19 atau 20 tahun.
Tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja, menurut Friedman (1998) yaitu :
1. Mengimbangi kebebasan remaja dengan tanggung jawab sejalan dengan maturitas
remaja.
Ny. U memberikan kebebasan dalam pemilihan perguruan tinggi kepada anaknya,
namun dia merekomendasikan beberapa universitas yang menurutnya baik.
2. Melakukan komunikasi terbuka anatara anak dan orang tua.
An I sering menghubungi ibu A saat berada diluar rumah untuk menempuh
pendidikan. Komunikasi yang digunakan adalah tidak membatasi sebagai ornag
tua dan anak, namun lebih seperti pertemanan yang mudah terbuka sat sama lain.
3. Hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan
Tn. L menyukai metode musyawarah dan terbuka, sehingga Tn L lebih tidak
menyukai perdebadan
4. Mempertahankan standar etik dan moral keluarga
III. DATA LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Rumah Tn.L yang ditempati adalah rumah pribadi pada lahan 100m dengan jenis
rumah permanen. Rumah ini terdiri dari beberapa ruangan, yaitu ruang tamu, 3
kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur. Atap rumah terbuat dari genteng.
Penerangan dengan listrik. Lantai berkeramik dan bersemen . lingkungan rumah
tampak kurang bersih karena rumput yang tumbuh cukup lebat, penerangan
terang. Sumber api yang digunakan sehari-hari berasal dari tabung gas. Sumber
air yang digunakan berasal dari sumur. Jarak tempat penampungan air dengan
septiktank lebih dari 8 meter. Di depan rumah Tn. L terdapat jalan yang cukup
ramai. Di desa ini jarak antar rumah tidak begitu luas.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Rumah keluarga ibu A terletak di pemukiman pedesaan. Antara rumah penduduk
mempunyai jarak yang cukup luas. Warga biasanya menggunakan fasilitas
kesehatan seperti puskesmas untuk berobat atau ke rumah sakit terdekat. Di
pemukiman ini terdapat lahan yang kosong yang dijadikan warga sebagai tempat
bermain dan berolah-raga.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.L memiliki dua motor dan satu mobil. Motor tersebut digunakan
untuk Ny. U berbelanja dipasar dan digunakan oleh Nn. I untuk berangkat ke
tempat belajar.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Apabila Nn. I sedang berada dirumah biasanya akan berkumpul dengan Tn. L dan
Ny. U pada malam hari untuk menonton TV, saudara yang tinggal tak jauh
dengan rumah biasa datang berkunjung untuk sekedar bercengkrama atau makan
bersama. interaksi keluarga dengan masyarakat cukup baik karena masing-
masing menjalani perannya dengan baik di lingkungan sosial. Perkumpulan yang
sering diikuti anggota keluarga adalah pengajian yang disebut dengan yasinan dan
arisan yang dilaksanakan satu bulan satu kali.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Nn.I tinggal berpisahdengan Tn. L dan Ny. U untuk urusan pendidikan dan
pekerjaan. Apabila memerlukan bantuan kesehatan, keluarga jauh yang tinggal di
perkampungan tersebut juga akan membantu. Jarak fasilitas kesehatan
terdekat,yaitu puskesmas dan rumah sakit yang sekitar 1km.

IV. STUKTUR KELUARGA


1. Pola Komunikasi Keluarga
Setiap anggota keluarga mempunyai hak dan kebebasan berkomunikasi satu
dengan yang lain,tanpa perlu menunggu waktu tertentu. Keluarga terbina
hubungan yang harmonis meski beberap kali terdapat permasalah dapat
terselesaikan dengan komunikasi terbuka. Keluarga biasanya menggunakan
bahasa jawa saat berkomunikasi di dalam keluarga, hal ini dikarenakan seluruh
anggota keluarga berasal dari suku jawa.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengambil keputusan dalam keluarga ini adalah Tn.L.
3. Struktur Peran (Formal dan Informal)
a) Tn.L berperan sebagai kepala keluarga, pencari nafkah dan pengambil
keputusan, dan pengatur rumah tangga.
4. Nilai atau Norma Keluarga
Nilai dan norma keluarga ini sesuai dengan nilai dari suku dan agama yang
mereka anut. Selain itu sesuai juga dengan nilai dan norma di masyarakat
sekitarnya. Peraturan - peraturan yang terdapat di keluarga ini diantarnaya adalah
anak haus ada dirumah maksimal pukul 21.00

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Tn. L dangan menyayangi istrinya Ny.U dan anaknya Nn.I.
2. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi dalam keluarga Tn.L berjalan dengan baik. Tn.L dan keluarga
sering mengikuti kegiatan yang dibuat oleh RT setempat.
3. Fungsi Perawatan Keluarga
Keluarga belum memutuskan untuk merawat anggota keluarga dengan masalah
kesehatan, karenda kondisi keluarga cukup sehat. Keluarga suka mengkonsumsi
pengobatan tradisional seperti jamu dan rebusan rempah yang dibuat sendiri.
keluarga gemar mengkonsusi daging dan sedikit sayur, penggunaan garam belum
tepat guna dan Tn jika berada dirumah merokok di dalam rumah. Keluarga
mengetahui pelayanan kesehatan yang membuka layanan 24 jam. Keluarga akan
membawa anggota keluarga yang sakit ke fasyankes. Keluarga tidak mempunyai
asuransi kesehatan. Tingkat ekonomi dan transportasi cukup untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan.
4. Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga berasal dari Tn.L yang bekerja di pasar. Keluarga
mempunyai dana khusus untuk pendidikan Nn.I.
5. Fungsi Reproduksi
Nn.I mempunyai satu anak perempuan

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor yang Dimiliki
Stressor yang dimiliki Tn. L adalah kondisi kesehatannya yang teradang kurang
baik
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ Stressor
Keluarga memiliki empati yang besar , seperti saat Tn. L sakit, anak dan istrinya
akan merawat dengan baik.
3. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan adalah mendapatkan sesuatu yang merilekskan
pikiran, seperti berlibur.

Anda mungkin juga menyukai