Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP ANAK

DEWASA
PADA KELUARGA Tn. H DI RT 04 RW 01 DESA BANJARSARIKIDUL

Tanggal pengkajian :

1. DATA UMUM KELUARGA


1) Nama Kepala Keluarga : Tn. H
2) Umur : 58 tahun
3) Agama : Islam
4) Pendidikan : SD
5) Pekerjaan : Buruh Harian Lepas
6) Suku/Bangsa : Indonesia
7) Alamat (Nomer HP) : Desa Banjarsarikidul RT 04/01 Kec.
Sokaraja
8) Komposisi Anggota Keluarga :

No Nama Usia Jenis Kelamin Pendidikan Pekerjaan keterangan

1 Tn. H 58 Laki-laki SD Buruh Ayah


2 Ny. P 53 Perempuan SD Buruh Ibu
3. Tn. J 28 Laki- laki SMA wiraswasta Anak
4. An. F 14 Laki - laki SD pelajar Anak

9) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn.W merupakan tipe keluarga anak dewasa (launching center
Familie) karena anak pertama sudah menikah dan orang tua membantu anak
untuk mandiri dan anak ke 2 sudah bekerja, sedangkan anak 3 merupakan
pelajar kelas 1 SMP.
10) Genogram

Tn. H Ny.P

Tn.N Tn.L An.F

Ket :

: laki-laki : meninggal
: perempuan : tinggal satu rumah

: menikah : keturunan

: Klien

11) Sifat keluarga


a. Pengambil keputusan :
Keluarga Tn.H untuk yang mengambil keputusan kepala keluarga
yaitu Tn.H dan apabila ada masalah selalu bermusyarah bersama Ny.P
atau istri
b. Kebiasaan hidup sehari- hari
i. Kebiasaan tidur/istirahat : keluarga Tn.H biasa tidur malam
dari jam 9 malam sampai 4.30 pagi
ii. Kebiasaan rekreasi

Keluarga Tn.H untuk kebiasaan rekreasi yang biasa


dilakukan yaitu menghabiskan waktu luang bersama dengan
menonton TV.

iii. Kebiasaan makan keluarga

Keluarga Tn.H frekuensi makan sehari 3x, 1 porsi sedang,


dan makan bersama dilakukan saat pagi dan malam
12) Sosial ekonomi keluarga ;
Status sosial ekonomi keluarga Tn.H adalah sejahtera 1 dengan memenuhi
beberapa indikator keluarga sejahtera yaitu rumah mempunyai atap, lantai
dan dinding yang baik. Makan dua kali sehari dan bila ada yang sakit dibawa
ke RS atau Puskesmas terdekat.
13) Suku ( kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa) :
Keluarga Tn. H termasuk dalam suku Jawa, bahasa yang digunakan dalam
sehari-hari adalah bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.
14) Agama ( kebiasaan kesehatan terkait agama )
Seluruh keluarga Tn. H menganut agama Islam, melaksanakan sholat dan
puasa saat bulan Ramadhan.
2. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. H mempunyai 3 orang anak, anak yang ke- 1 sudah menikah,
anak ke-2 sudah bekerja dan anak ke-3 masih duduk dibangku sekolah kelas
1 SMP.Maka keluarga Tn. H berada pada tahapan perkembangan keluarga
dengan anak dewasa.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga saat ini yang belum terpenuhi.
Namun, tugas keluarga yang belum dicapai saat ini adalah ketidakmampuan
keluarga memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan.
Keluarga Tn.H dan istri mempunyai riwayat penyakit untuk Tn. H menderita
penyakit sakit bronkitis dan istri menderita hipertensi.
3) Riwayat keluarga inti
Tn. H dan Ny.P sudah lama menikah dan mempunyai 3 anak, untuk anak
yang pertama sudah menikah, anak keua sudah bekerja, anak ketiga masih
sekoalh di bangku SMP kelas 1. Biasanya bila ada anggota keluarga yang
sakit, anggota keluarga selalu merawat dengan tindakan sederhana seperti
diberikan minum teh hangat, dipijit, dibelikan obat warung, mengantarnya ke
Puskesmas dan dokter. Saat ini Tn. H mengalami bronkitis, susah tidur, sakit
kepala, mudah lelah dan Ny.P mempunyai riwayat hipertensi sering sakit
kepala, dan susah tidur. Tn.L terkadang batuk, pilek, demam, sakit kepala,
An. F terkadang batuk, pilek, demam.
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Tn.W mengeluh mudah lelah saat aktivitas, sesak nafas, batuk kering dan
mempunyai riwayat penyakit Bronkitis dari kecil. ibu Tn.H tidak mempunyai
riwayat penyakit apapun hanya mengeluh pegal bila kelelahan dan sering
mengalami batuk. Ny.P sebelumnya tidak pernah mengalami hipertensi hanya
saat ini sering mengalami sakit kepala, Ibu dari Ny.P juga tidak memiliki
riwayat hipertensi.
3. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah ( tipe, ukuran, jumlah ruangan )
Rumah Tn.H seluas 6x6 m2. Termasuk dalam tipe semi permanen dengan 3
kamar, 1 kamar mandi, kurang lebih ada 6 jendela dan tidak pernah dibuka,
atap rumah terbuat dari seng dan belum memakai ternit sumber air minum
berasal dari sumur. Pencahayaan sinar matahari masuk ke dalam rumah
sangat kurang. Rumah tampak tidak rapi.
2. Ventilasi dan penerangan
Keluarga Tn. H menggunakan jenis ventilasi jendela dan selalu dibuka setiap
hari, untuk pencahayaannya masuk kedalam rumah. Untuk penerangannya
kurang karena korden tertutup dan dibagian dapur dan kamar kamar kurang
penerangan karena tidak ada jendelanya
3. Persediaan air bersih
Keluarga Tn.H untuk persediaan air bersihnya sudah tercukupi karena
menggunakan air PDAM dan air sumur untuk kebutuhan mandi dan mencuci,
untuk minum menggunakan air galon.
4. Pembuangan Sampah
Keluarga Tn.H pembuangan sampahnya dengan cara dibakar untuk sampah
plastiknya dan untuk sampah rumah tangganya diangkut mengikuti program
RT.
5. Pembuangan air limbah
Keluarga Tn.H air limbahnya di buang melalui saluran selokan yang ada
disekitar rumah.
6. Jamban/WC (tipe, jarak dari sumber air)
Keluarga Tn.H memiliki jamban dengan tipe kloset jongkok, untuk letak
jambannya berada diluar rumah, untuk kebersihannya cukup bersih, jarak
jamban kesumur kurang dari 10m.
7. Denah Rumah
U
KT 1 KT 2 WC

R.Keluarga

dap
Ruang Tamu
ur
KT 3

8. Lingkungan sekitar rumah


Lingkungan rumah keluarga Tn.H berdekatan demgan masjid dan rumah-
rumah warga lainya, belakang rumah ada jalan gang kecil
9. Sarana komunikasi dan transpotasi
Keluarga Tn.H menggunakan sarana komunikasi menggunakan handphone
dan transpotasi yang digunakan yaitu sepeda motor, sepeda dan terkadang
jalan kaki.
10. Fasilitas hiburan ( TV,radio,dll)
Keluarga Tn.H menggunakan hiburan televisi dan terkadang menggunakan
handphone.
11. Fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Tn.H biasanya kalau sakit memilih ke puskesmas terdekat dan RS.
4. SOSIAL
1. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Jarak rumah Tn.H berdekatan dengan tetangga dan masjid. Hubungan dengan
tetangga rukun/akrab, terlihat saat perawat berkunjung ada beberapa tetangga
yang main ke rumahnya. Samping rumah Tn.H yaitu rumah Tn.S (kakak dari
Ny.P). Tn. H mengikuti kegiatan tahlilan rutin dengan tetangga disekitarnya.
Jalan yang digunakan yaitu jalan gang yang hanya bisa dilewati oleh sepeda
motor. Fasilitas posyandu lansia,tempat senam dan masjid didepan rumah
Tn.H. Sebagian besar tetangga bekerja sebagai pedagang dan petani. Tingkat
kepadatan penduduk termasuk padat. Pelayanan kesehatan stabil, tingkat
kejahatan rendah.
2. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. H belum pernah pindah rumah, setelah menikah langsung
membuat rumah sendiri dan sudah beradaptasi dengan lingkungan rumah dan
tetangga dengan baik. Rumah terletak di depan masjid dan masuk gang kecil.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Biasanya keluarga Tn.H berkumpul dan mengobrol bersama saat sore hari.
Tidak ada perkumpulan keluarga secara rutin, dilakukan sewaktu-waktu pada
acara tertentu.
4. Sistem pendukung keluarga
Pada keluarga Tn.H terdiri dari 4 orang diantaranya Tn.W, dan anak.
Keluarga Tn.W memiliki fasilitas penunjang kesehatan yaitu BPJS dan jika
salah satu dari keluarganya ada yang sakit segera dibawa kedokter dan
puskesmas.
5. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Dalam kehdupan sehari-hari keluarga Tn.H menggunakan bahasa Jawa dan
bahasa Indonesia. Komunikasi di keluarga Tn.H cukup baik dan selalu
terbuka.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn.H merupakan pemegang kendali di dalam rumah tangga. Sedangkan Ny.P
hanyalah sebagai ibu rumah tangga,dalam pengambilan keputusan Tn.H dan
Ny.P selalu mendiskusikan terlebih dahulu.
3. Struktur peran
Peran saat ini Tn.H sebagai kepala rumah tangga yang mencari nafkah
untuk keluarganya dan dibantu oleh istrinya Ny.P karena setelah sakit Tn.H
bekerja dirumah tidak bisa lagi bekerja diluar rumah, pendidikan anak
dilakukan bersama.
4. Nilai atau norma keluarga
Keluarga Tn.H selalu memenuhi aturan dan norma yang berhubungan
dengan keluarga, agama dan masyarakat.
5. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi afektif
Anggota keluarga Tn.H saling menyayangi satu sama lain, jika ada yang
sakit maka anggota keluarga lain akan membantu dan merawat.
2. Fungsi sosialisasi
Fungsi sosialisasi keluarga bersosialisasi dengan baik dengan tetangga dan
masyarakat sekitar. Hubungan antar sesama anggota keluarga terlihat baik,
demikian juga dengan tetangga keluarga selalu aktif dalam mengikuti
kegiatan-kegiatan yang ada di lingkungannya.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Penampisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan :
i. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan jika ada keluarga yang sakit biasanya tidak
mengetahui penyakit apa yang diderita oleh keluarga. Tn.H mengatakan
sudah lamasekiatr 8 bulan tahun terkena bronkitis, dan sejak terkena
bronkitis Tn.H lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan/aktivitas
sehari-hari karena takut sesak nafas dan mudah lelah. Tn.H juga
mengatakan jika sudah mengetahui penanganan bronkitis akan mencoba
menangani terkait masalah kesehatannya karena takut akan
memperparah dan mengganggu aktivitasnya.
ii. Mengambil keputusan
Keluarga mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit biasanya
dianjurkan untuk istirahat dan membeli obat warung terlabih dahulu.
Jika tak kunjung sembuh keluarga Tn.H biasanya memeriksakan ke
bidan desa atau puskesmas terdekat dan RS.
iii. Mampu merawat
Tn.H mengatakan jika beliau sakit, anak-anaknya akan merawat dan
mengantarnya untuk berobat. Jika ada salah satu anggota keluarga yang
sakit hal pertama yang dilakukan adalah membeli obat dari warung dan
istirahat di rumah. Jika sakitnya bertambah parah dibawa ke bidan desa
atau puskesmas terdekat atau RS.
iv. Modifikasi lingkungan
Keluarga Tn.H rumah terlihat cukup bersih, pencahayaan didalam rumah
kurang, lingkungan runah dekat dengan selokan dan akses jalan gang
yang berdebu, banyak bebatuan dan didalam rumah terdapat banyak
potongan triplek
v. Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
Keluarga Tn.H sering mengikuti senam dan kegiatan posbindu, dan jika
kalau sakit keluarga Tn.H biasanya memeriksakan ke bidan desa atau
puskesmas terdekat dan RS.
4. Fungsi reproduksi
Tn.H mempunyai 3 orang anak sebagai penerus keturunan dan Ny. P
merupakan akseptor KB pil.
5. Fungsi ekonomi
Tn.H bekerja sebagai pekerja buruh dengan penghasilan yang tidak tetap
dengan rata-rata Rp 2 Juta / bulan.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA

1. Stressor jangla pendek dan panjang


- Jangka pendek : Tn.H khawatir karena kesibukannya mencari nafkah
tidak begitu memperhatikan kesehatan dan kebutuhan anak dan istrinya
- Jangka panjang : Tn.H khawatir tidak sanggup membiayai anaknya
ke sekolah / jenjang pendidikan yang lebih tinggi
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Tn.H mengatakan keluarga hanya bisa pasrah dan tetap berdoa memohon
kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberi kesehatan dan kemurahan rezeki
sehingga tetap berusaha semampu mereka untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga selalu mencari solusi atas masalah yang dihadapi bila tidak
sanggup keluarga meminta bantuan dari sanak saudara, tetangga
4. Strategi adaptasi disfungsional
Fungsi dan peran masing-masing anggota keluarga dijalankan sesuai
dengan hak dan kewajibannya.

H. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

1. Riwayat kesehatan masing- masing anggota keluarga


a. Ayah
Tn. H mempunyai riwayat penyakit bronkitis sejak 8 bulan yang lalu
b. Ibu
Ny.P mempunyai riwayat hipertensi dan kepala sering sakit
c. Anak
anak keluarga Tn.H tidak mempunyai riwayat penyakit yang kronis hanya
terkadang sakit biasa demam, batuk, pilek
2. keluarga berencana
Keluarga Tn.H mengikuti kb dengan suntik dan pil
3. imunisasi
Keluarga Tn.H mempunyai 3 anak dan sudah melakukan imunasasi lengkap
4. tumbuh kembang
Keluarga Tn.H mempunyai 3 anak dan tidak ada yang mengalami gangguan
tumbuh kembang anak

I. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA


Pemeriksaan
No Ayah Ibu Anak ke-2 Anak ke-3
Fisik
1 Keadaan Baik Baik Baik Baik
umum
2 Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis

3 Tanda – tanda TD:110/80mmhg TD:140/90mm TD:120/88mm TD:110/90mmh


vital : N : 87x/menit hg hg g
a.TD : RR: 18x/menit N : 82x/menit N : 84x/menit N : 88x/menit
b. N : S : 36℃ RR: 21x/menit RR: 22x/menit RR: 22x/menit
c. RR : S : 36,2℃ S : 36,4℃ S : 36℃
d. Suhu :

4 Kepala
a. Rambut Warna hitam, Warna Warna hitam, Warna hitam,
bersih, tidak ada putih/abu, bersih, tidak bersih, tidak
lesi bersih, tidak ada lesi ada lesi
ada lesi
b.mata Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
anemis anemis anemis anemis
c.hidung Tidak ada sekret, Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tidak ada polip sekret, tidak sekret, tidak sekret, tidak ada
ada polip ada polip polip
d. telinga Simetris, bersih Simetris, Simetris, Simetris, bersih
bersih bersih
e.mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
kering lembab lembab lembab
5 Dada/ Thorax I: simetris I : simetris I : simetris I: simetris
-I P: vocal fremitus P : vocal P : vocal P :vocal
-P teraba fremitus teraba fremitus teraba fremitus teraba
-P P:wheezing P : sonor P : sonor P: sonor
-A A: vesikuler A: vesikuler A: vesikuler A:vesikuler

6 Perut/ I : tidak asites I : tidak asites I : tidak asites I : tidak asites


Abdomen A: Bising A: Bising A: Bising A: Bising
-I usus12x/menit usus12x/menit usus12x/menit usus12x/menit
-A P : Tidak ada P : Tidak ada P : Tidak ada P : Tidak ada
-P nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan nyeri tekan
-P P : timpani P : timpani P : timpani P : timpani

7 Genetalia/ Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


Anus benjolan benjolan benjolan benjolan
8 Ekstremitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan bentuk kelainan kelainan kelainan bentuk
bentuk bentuk

J. HARAPAN KELUARGA

Keluarga Tn.H berharap bisa segera sembuh dan sehat seperti sebelumnya,
keluarga berharap Tn.H dapat melakukan pengobatan bronkitis secara teratur
dan tepat waktu selama 6 bulan.
ANALISA DATA
TGL DATA MASALAH
07/06/ Data Subyektif : Kategori : Perilaku
20202 - Tn. H mengatakan menderita bronkitis Subkategori :
sejak 8 bulan yang lalu Penyuluhan dan Pembelajaran
- Tn.H mengatakan batuk disertai sekret Diagnosa Keperawatan :
yang sulit keluar dan tidak kunjung Manajemen keluarga tidak efektif
sembuh berhubungan dengan komplesiksitas
- Keluarga Tn.H mengatakan tidak tahu program perawatan/pengobatan
cara pengobatan bronkitis menggunakan
terapi nonfarmakologi, selama ini Tn.H
hanya mengkonsumsi obat dari RS
- Ny.P mengatakan jarang memeriksakan
kesehatan dan jarang mengikuti kegiatan
posbindu
- Ny.P mengatakan sering mengalami
sakit kepala
Data Obyektif :
- Keluarga tidak mampu menjelaskan
tentang cara pengobatan non
farmakologi untuk bronkitis
- Keluarga tidak tahu cara tepat agar
dahak dapat keluar
- TTV Tn.H :
TD:110/80mmHg
N : 87x/menit
RR: 18x/menit
S : 36℃
TTV Ny.P :
TD:140/90mmHg
N : 82x/menit
RR: 21x/menit
S : 36,2℃

Data Subyektif : Kategori : lingkungan


- Rumah Tn. H tampak kurang rapi Subkategori : keamanan dan proteksi
dan berantakan Diagnosa Keperawatan : Risiko alergi
- Tn.H mengatakan merasa sesak berhubungan dengan terpapar alergen
nafas saat cuaca dingin dan ditempat lingkungan (debu)
yang berdebu
- Tn.H mengatakan pekerjaannya
sekarang memotongi triplek es cream
- Tn. W mengatakan jarang membuka
membuka jendela rumah
- Pembuangan sampah berada depan
rumah jika sudah menumpuk baru
dibakar
Data Objektif :
- Rumah tampak tidak rapi dan banyak
tumpukan stik es cream
- Dapur dan kamar mandi terlihat
redup/kurang pencahayaan
- Pencahayaan kurang (rumah
2tampak gelap)
- Atap rumah masih belum ada dan
terdapat sarang laba-laba diatap
rumah
SKALA PRIORITAS MASALAH
Masalah 1 : Manajemen keluarga tidak efektif berhubungan dengan
komplesiksitas program perawatan/pengobatan
Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran

Sifat Masalah Tn.S mengatakansudah

 Aktual : 3 3/3 x 1 : 1 mempunyai penyakit


1 bronkitis sejak 8 bulan
 Resiko : 2
yangt lalu.
 Promosi
Kesehatan : 1
Kemungkinan masalah dapat Masalah dapat dirubah
dirubah karena keluarga bersedia

 Mudah : 2 2 2/2X2 : 2 menerima informasi dan


melakukan perawatan
 Sebagian : 1
terhadap klien
 Tidak dapat : 0
Kemungkinan masalah Masalah dapat dicegah
1 3/3x1: 1 agar tidak semakin
untuk dicegah
memburuk dengan cara
 Tinggi : 3 memberikan pendidikan

 Cukup : 2 kesehatan tentang dan cara


terapi nonfarmakologi
 Rendah : 1
terapi tarik nafas dalam
dan batuk efektif serta
melibatkan keluarga dalam
memberikan perawatan
terhadap klien

Menonjolnya masalah Klien dan keluarga


 Segera : 2 1 2/2x1 : 1 merasakan adanya masalah
 Tidak segera : 1 kesehatan tetapi belum

 Tidak dirasakan : 0 mengetahui bagaimana


cara mengatasinya selain
dengan menggunakan
obat dan fasilitas
pelayanan kesehatan
sehingga harus segera
ditangani agar tidak
menimbulkan komplikasi

Skor 5
Masalah 2 : Risiko alergi berhubungan dengan terpapar alergen lingkungan (debu)
Kriteria Bobot Perhitungan Pembenaran

Sifat Masalah Resiko terjadinya reaksi

 Aktual : 3 2/3x1 : 2/3 alergi apabila tidak segera


1 ditangani dengan baik
 Resiko : 2
 Promosi
Kesehatan : 1
Kemungkinan masalah dapat Kemungkinan masalah
dirubah dapat dirubah sebagian

 Mudah : 2 2 1/2X2 : 1 karena keluarga Tn. H


Sudah mengetahui faktor
 Sebagian : 1
alergi yang dapat
 Tidak dapat : 0 menyebabkan bronkitisnya
kambuh yaitu debu, dan
cuaca tetapi tidak ada
upaya untuk mengatasi
masalah tersebut.

Kemungkinan masalah Masalah dapat dicegah


1 3/3x1 : 1 agar tidak semakin
untuk dicegah
memburuk dengan cara
 Tinggi : 3 memberikan pendidikan

 Cukup : 2 kesehatan tentang


bronkitis dan lingkungan
 Rendah : 1
yang sehat untuk penderita
bronkitis

Menonjolnya masalah Klien dan keluarga


 Segera : 2 1 2/2x1 : 1 merasakan adanya masalah
 Tidak segera : 1 kesehatan tetapi belum

 Tidak dirasakan : 0 mengetahui bagaimana


cara mengatasinya selain
dengan menggunakan
obat.

Skor 3 2/3
PERENCANAAN

No Diagnosis Luaran dan Kriteria Hasil Intervensi


keperawatan Ekspektasi (SLKI) (SIKI)
DX Manajemen keluarga Manajemen Indikator Awal Akhir Edukasi Proses penyakit
1 tidak efektif kesehatan keluarga Observasi
Kemampuan 2 4
berhubungan dengan - Identifikasi kesiapan dan
menjelaskan masalah
komplesiksitas program kemampuan menerima
kesehatan yang dialami
perawatan/pengobatan informasi
Aktivitas keluarga 2 4 Terapeutik
mengatasi masalah - Sediakan materi dan media
kesehatan tepat pendidikan kesehatan.
- Jadwalkan pendidikan
Partisipasi dalam 2 4
kesehatan sesuai
program kesehatan
kesepakatan
komunitas
- Berikan kesempatan untuk
Verbalisasi kesulitan 4 2 bertanya
menjelaskan perawatan Edukasi
yang diterapkan - Jelaskan penyebab dan
faktor risiko penyakit
- Jelaskan proses
Keterangan : patofisiologi munculnya
1 : menurun penyakit
2 : cukup menurun - Jelaskan tanda dan gejala
3 : sedang yang ditimbulkan oleh
4 : cukup meningkat penyakit
5 : meningkat - Jelaskan kemungkinan
terjadinya komplikasi
- Ajarkan cara meredakan
atau mengatasi gejala yang
dirasakan
- Ajarkan cara
meminimalkan efek
samping dari intervensi
atau Informasikan kondisi
pasien saat ini
Edukasi Proses keluarga
Observesi
- Identifikasi kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi
Terapeutik
- Sediakan materi dan media
pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
- Berikan kesempatan untuk
bertanya
Edukasi
- Anjurkan mengidentifikasi
dan menggunakan
dukungan sosial yang ada
- Anjurkan orang tua terlibat
dalam perawatan saat anak
dirawat
- Anjurkan keluarga agar
tetap terhubung dengan
anggota keluarga lain (mis.
telepon,email, foto, gambar
rekaman suara dan video)
- Anjurkan meminimalkan
gangguan rutinitas keluarga
dengan memfasilitasi
aktifitas rutin keluarga
(mis. makan bersama,
diskusi keluarga,
pembuatan keputusan)
- Ajarkan cara
mengidentifikasi tine dan
gangguan proses keluarga
- Ajarkan cara
mengidentifikasi pe’ubahan
peran pada proses keluarga
- Ajarkan strategi
normalisasi masalah
keluarga bersama dengan
anggota keluarga
DX Risiko alergi Respon alergi Edukasi reaksi alergi
2 berhubungan dengan sistemik dan Kriteria Awal Akhir OBSERVASI
terpapar alergen Keamanan - - Identifikasi kemampuan pasien
lingkungan (debu) lingkungan rumah Pemeliharaan 2 4 dan keluarga menerima informasi
rumah - - monitor pemahaman pasien dan
Pencahayaan 2 4 keluarga tentang alergi
interior - TERAPEUTIK
Wheezing 2 4 - Sediakan materi dan media
Demam 2 4 pendidika kesehatan
Mual 2 4 - Jadwalkan pendidikan
Keterangan : ksehatan sesuai kesepakatan
1 : menurun - Fasilitasi mengenali penyebab
2 : cukup menurun alergi
3 : sedang - Berikan kesempatan pasien
4 : cukup meningkat dan keluarga bertanya.
5 : meningkat EDUKASI
- Jelaskan definisi, penyebab,
gejala dan tanda alergi
- Jelaskan cara menghindari
allergen ( mis.tidak
menggunakan karpet,
menggunakan masker )
- Anjurkan pasien dan keluarga
menyediakan obat alergi
Pencegahan alergi
Observasi :
- Identifikasi riwayat alergi
(obat,makanan,debu, udara)
- Monitor terhadap reaksi obat,
makanan, lateks, transfusi
darah atau produk darah atau
alergen lainnya
Terapeutik :
- Hentikan paparan alergen
Edukasi :
- Ajarkan menghindari dan
mencegah paparan alergen
Kolaborasi :
- Koloborasi pemberin obat anti
alergen
CATATAN KEPERAWAN KELUARGA
Evaluasi
No. Dx Tanggal Pelaksanaan

1&2 07 Juni 2022 - Mengidentifikasi masalah kesehatan keluarga S:


Tn.H
- keluarga Tn.H mengatakan belum paham
- Mengidentifikai pengetahuan keluarga tentang
tentang masalah kesehatan di keluarganya
tanda gejala bronkitis
- keluarga Tn.H mengatakan tidak tahu tentang
- mengidentifikasi riwayat alergi dan penyebabnya
tanda gejala bronkitis
- mengukur TTV
- Keluarga Tn.H mengatakan mempunyai
riwayat alergi dan belum tau penyebab alergi

O:
- Keluarga tampak kooperatif
- TTV Tn.H : TD:110/80mmHg, N : 87x/menit,
RR: 18x/menit, S : 36℃
TTV Ny.P : TD:140/90mmHg, N : 82x/menit,
RR: 21x/menit, S : 36,2℃
- Keluarga tampak belum paham tentenag
masalah keehatan keluarganya

A : Masalah teratasi sebagian.


P : lanjutkan intervensi

08 juni 2022 - Menjelaskan tanda gejala bronkitis S:


- Memberikan kesempatan untuk bertanya - Keluarga Tn.H mengatakan sudah paham
- Memberikan kesempatan untuk menjelaskan tentang apa yang dimaksud bronkitis
tanda gejala bronkitis - Keluarga Tn.H menjelaskan tanda gejala
- Mengajarkan teknik nafas dalam bronkitis
- Mengajarkan batuk efektif - Tn.H melakukan teknik nafas nafas
- Menjelaskan penyebab terjadinya alergi dan - Tn.H melakukan batuk efektif
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN TAHAP
PERKEMBANGAN ANAK DEWASA PADA KELUARGA TN.H DI
RT 01 RW 01 DESA BANJARSARI KIDUL KECAMATAN
SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS

Disusun oleh :
SRI HARYANTI
2111040027

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2022

Anda mungkin juga menyukai