Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. H.

H
DENGAN GANGGUAN KARDIOVASKULER “HIPERTENSI”
DI DESA BUTU KEC. TILONGKABILA
KAB. BONEBOLANGO

OLEH :

MOH. ADI WIRATNO, S.Kep


NIM. 841 714 134

Mengetahui,
Supervisor Keperawatan Keluarga

ROOS PANAI S. Kep., Ns., M. Ph

PROFESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO


2014
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
DATA UMUM KELUARGA
1. Nama Kepala Keluarga: Tn. H.H
2. Umur : 62 Tahun
3. Agama : Islam
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Tani
6. Suku/Bangsa : Gorontalo, Indonesia
7. Alamat : Desa Butu
8. Komposisi Keluarga
Pendidika
No Nama Umur Sex Tgl. Lahir Pekerjaan Ket
n
1 Tn. M. Y ♂ Sakit
2 Ny. S. G ♀ Sakit

9. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. M. Y adalah The Extended Family keluarga besar dimana tinggal dengan
istri dan anak-anak.
10. Genogram

43 th

Keterangan :

1
: Laki – laki : Hubungan Pernikahan

: Perempuan : Hubungan Persaudaraan

: Laki – laki meninggal dunia : Tinggal Serumah

: Perempuan meninggal dunia

11. Sifat Keluarga


a) Pengambilan Keputusan
Pengendali keluarga adalah Tn. M. Y sebagai kepala keluarga. Keputusan diambil
oleh kepala keluarga melalui musyawarah dengan seluruh anggota keluarga.
b) Kebiasaan Hidup Sehari-hari
 Kebiasaan tidur/istirahat
Ny. S. G memiliki kebiasaan istirahat siang 2 kali sehari, Ny. S. G mengatakan
istirahat siang jam 12.00 wita sampai 14.00 wita dan Ny. S. G istirahat kembali
pada jam 15.00 wita sampai 16.30 wita. Ny. S. G mengatakan tidak ada keluhan
dengan istirahat.
 Kebiasaan rekreasi
Keluarga Tn. M. Y mengatakan jarang melakukan rekreasi, keluarga Tn. M. Y
hanya lebih sering kumpul bersama keluarga di rumah.
 Kebiasaan makan keluarga
Keluarga Tn. M. Y mempunyai kebiasaan makan 3 kali sehari dengan menu
makanan, nasi, ikan, dan sayur, Ny. S. G mengatakan makanan dimasakan sendiri.
12. Status Sosial Ekonomi Keluarga
 Jumlah pendapatan per bulan :
Rp 500.000 – Rp 1.000.000
 Sumber–sumber pendapatan perbulan :
Hasil Kerja Keras Tn. M. Y
 Jumlah pengeluaran per bulan :
Tidak menentu
 Sumber pendapatan mencukupi kebutuhan seluruh anggota keluarga, diantaranya
kebutuhan makan, biaya berobat dan lain-lain
13. Suku (Kebiasaan Kesehatan Terkait Suku Bangsa)
Keluarga Tn. M. Y merupakan keluarga yang bersuku asli Gorontalo.
14. Agama (Kebiasaan Kesehatan Terkait Agama)
Keluarga Tn. M. Y merupakan keluarga yang beragama Islam. Agama Islam juga
menjadi dasar keyakinan atau nilai yang mempengaruhi kehidupan keluarga.

RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini

2
Keluarga Tn. M. Y pada tahapan perkembangan keluarga.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tidak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada keluarga Tn. A. K.
H
3. Riwayat Keluarga Inti
 Tn. M. Y : usia 45 tahun, Ny. S. G mengatakan bahwa suaminya dalam kondisi sehat
dan hanya sesekali mengalami keluhan sakit kepala.
 Ny. S. G : usia 43 tahun, klien mengatakan bahwa klien memiliki riwayat hipertensi
yang sudah dilami sejak dulu.
 Nn. S. Y : usia 21 tahun, Ny. S. G mengatakan bahwa anak gadisnya dalam keadaan
sehat.
 Nn. F. Y : usia 17 tahun, Ny. S. G mengatakan bahwa anak gadisnya dalam keadaan
sehat.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya (Pihak Istri dan Suami)
Ny. S. G mengatakan bahwa sudah tidak mengetahui lagi kapan mengalami penyakit
hipertensi.

LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah (Tipe, Ukuran, Jumlah Ruangan)
Keluarga Tn. M. Y tinggal di Dusun II Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten
Gorontalo. Rumah Tn. M. Y merupakan rumah pribadi dan merupakan tipe rumah
permanen dimana berdinding tembok (batu bata) dengan lantai semen. Dalam rumah
terdapat 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 2 kamar tidur, dapur, ruang makan, kamar
mandi dan WC. Kondisi dalam rumah tampak tidak teratur. Di depan rumah terdapat
halaman yang kecil yang tidak ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan.
2. Ventilasi dan Penerangan
Ventilasi dan penerangan di dalam rumah keluarga Tn. M. Y baik.
3. Persediaan Air Bersih
Keluarga Tn. M. Y menggunakan air sumur galian (DAP) yang digunakan untuk mandi,
mencuci, masak, dll. Kondisi air bersih, jernih, tidak berbau dan tidak berasa. Sebelum
digunakan terlebih dahulu air disimpan dalam ember (penampung) yang tertutup.
4. Pembuangan Sampah
Kondisi pembuangan sampah rumah tangga Tn. M. Y adalah terbuka, dimana sampah
tersebut dibuang disatu sudut pekarangan (halaman) rumah kemudian sampah tersebut
dibakar.
5. Pembuangan Air Limbah
Limbah rumah tangga Tn. M. Y di buang ke dalam saluran terbuka.
6. Jamban/WC (Tipe, Jarak dari Sumber Air)
Keluarga Tn. M. Y menggunakan Jamban/WC Pribadi yang berjarak < 10 meter dari
sumber air.

7. Denah Rumah

3
U

‘’’’’

8. Lingkungan Sekitar Rumah


Rumah keluarga Tn. M. Y berada ±10 meter dari jalan. Disamping kanan dan kiri rumah
terdapat rumah tetangga. Lingkungan sekitar rumah tampak kotor.
9. Sarana Komunikasi dan Transportasi
Sarana komunikasi yang digunakan oleh keluarga Tn. M. Y adalah Handphone.
Sedangkan sarana transportasi yang digunakan oleh keluarga Tn. M. Y adalah kendaraan
umum (bentor).
10. Fasilitas Hiburan (TV, Radio, dll)
Fasilitas hiburan yang dimiliki oleh keluarga Tn. M. Y berupa TV, Laptop, radio, dll.
11. Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Ny. H. M mengatakan apabila ada anggota keluarganya yang sakit biasanya dibawa
berobat ke klinik praktek dokter yang dekat dari rumah atau langsung dibawa ke
Puskesmas Mongolato yang berjarak ± 5 Km dari rumah klien.

SOSIAL
1. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Lingkungan tetangga cukup ramah, hubungan keluarga Tn. M. Y dengan tetangga baik.
2. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn. M. Y dan keluarga tinggal dirumah tersebut sejak menikah sampai dengan sekarang.
3. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Silaturahmi antara keluarga Tn. M. Y dan Keluarga Ny. S. G terjalin baik, serta interaksi
dengan masyrakatpun baik.
4. Sistem Pendukung Keluarga

4
Keluarga Tn. M. Y tidak memiliki kartu jaminan kesehatan oleh sebab itu System
pendukung keluarga Tn. M. Y adalah saudara-saudaranya serta tetangga yang ada
disekitar rumah keluarga Tn. M. Y.

STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi yang digunakan keluarga Tn. M. Y adalah komunikasi terbuka. Tn. M.
Y selalu berdiskusi dahulu dengan istrinya sebelum mengambil keputusan yang
berhubungan dengan masalah dalam keluarga Tn. M. Y.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengambilan keputusan utama dalam keluarga adalah kepala keluarga yaitu Tn. M. Y
akan tetapi senantiasa mengambil keputusan setelah berdiskusi dengan anggota
keluarganya.
3. Struktur Peran (Formal dan Informal)
 Formal
Tn. M. Y sebagai kepala keluarga, Ny. S. G sebagai istri, Nn. S. Y sebagai anak
pertama, dan Nn. F. Y sebagai anak kedua.
 Informal
Tn. M. Y sebagai pencari nafkah dalam keluarga serta Ny. S. G sebagai ibu rumah
tangga yang bertugas mengatur keuangan keluarga.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn. M. Y menganut nilai-nilai kebudayaan Gorontalo dan nilai-nilai dari agama
islam yang selalu diterapkan dalam keluarganya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
mereka.

FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Dari hasil pengamatan, keluarga Tn. M. Y telah berhasil memenuhi fungsi afektif dalam
keluarga, hal ini terlihat dari kedekatan antar anggota keluarga dan adanya rasa saling
menyayangi dan menghargai sesama anggota keluarga.
2. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi sudah mampu Tn. M. Y dan Ny. S. G jalankan, interaksi anggota
keluarga terjalin dengan baik, masing-masing anggota keluarga saling menghormati dan
menerapkan sopan santun dalam berperilaku.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


 Penapisan Masalah Berdasarkan 5 Tugas Perawatan Kesehatan :
a) Mengenal Masalah Kesehatan

5
Keluarga Tn. M. Y belum mengetahui mengenai fakta-fakta dari masalah kesehatan
yang sedang dialami keluarga, yaitu meliputi pengertian, tanda dan gejala, faktor
penyebab, terlihat keluarga tidak tau kalau salah satu keluarga menderita hipertensi.
Ny. S. G mengatakan bila ada anggota keluarga yang sakit akan di bawa ke
pelayanan kesehatan seperti klinik dokter.
b) Memutuskan Untuk Merawat
Pengetahuan keluarga mengenai penyakit kurang karena Keluarga Ny.A.M belum
mengerti cara perawatan yang berhubungan dengan penyakit hipertensi.
Jika anggota keluarga ada yang sakit dan sekiranya perlu penanganan tenaga
kesehatan, maka keluarga akan mempercayakan perawatan dan penyembuhan pada
tenaga kesehatan. Namun bila sakitnya masih tergolong ringan, keluarga cukup
menganjurkan istirahat, pemenuhan kebutuhan dan konsumsi obat dari apotek atau
warung kepada anggota keluarga yang sakit.
c) Mampu Merawat
Tn. M. Y mengatakan bahwa masih mampu merawat Ny. S. G dirumah.
d) Modifikasi Lingkungan
Kondisi rumah dan lingkungan sekitar rumah keluarga Tn. M. Y tampak tertata rapi
dan bersih.
e) Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan yang Ada
Tn. M. Y mengatakan bahwa jika ada anggota keluarga yang sakit biasanya dibawa
ke petugas pelayanan kesehatan terdekat seperti klinik praktek dokter atau perawat
terdekat, namun jika penyakitnya tidak sembuh-sembuh maka anggota keluarga
yang sakit tersebut dibawa ke Puskesmas Mongolato ataupun ke Rumah Sakit
Umum Daerah Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota Gorontalo.
4. Fungsi Reproduksi
Dari perkawinan Tn. M. Y dan Ny. S. G mempunyai 2 orang anak yang saat ini dalam
tahap pertumbuhan dan perkembangan. Saat ini Ny. S. G menggunakan KB Pil karena
menurut beliau KB Pil aman bagi tubuhnya. Ny. S. G juga mengatakan bahwa selama ini
beliau tidak pernah mengalami gangguan pada system reproduksi.
5. Fungsi Ekonomi
Tn. M. Y mengatakan bahwa penghasilan keluarganya setiap bulan tidak menentu,
pendapatan perbulan berkisar antara Rp. 500.000 – Rp.1.000.000. Semua pendapatan
yang ada digunakan untuk keperluan hidup sehari-hari, dari makan, listrik, dan
kebutuhan tak terduga lainnya.

STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
a) Stressor Jangka Pendek
Tidak adanya stressor jangka pendek, karena bila ada masalah yang kecil dapat
diatasi.
b) Stressor Jangka Panjang
Kekambuhan keluhan-keluhan pada penderita hipertensi Ny. S. G harus rutin berobat.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi atau Stressor

6
Untuk stress jangka pendek, keluarga mengaku tidak cemas karena dapat merasakan
tenang dan nyaman beristirahat dirumahnya. Untuk stressor jangka panjang keluarga
(terutama Ny. S. G) berusaha mencegah kekambuhan penyakitnya.
3. Strategi Koping yang Digunakan
Bila ada permasalahan dalam keluarga, sering diselesaikan dengan musyawarah.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Semua anggota keluarga dapat menyesuaikan diri dengan peran masing-masing dalam
keluarga. Selama ini tidak pernah ada strategi disfungsional dalam keluarga Tn. M. Y.

RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


1. Riwayat Kesehatan Masing-masing Anggota Keluarga
 Tn. M. Y : usia 45 tahun, Ny. S. G mengatakan bahwa suaminya dalam kondisi
sehat dan hanya sesekali mengalami keluhan sakit kepala.
 Ny. S. G : usia 43 tahun, klien mengatakan bahwa klien memiliki riwayat
hipertensi yang sudah dilami sejak dulu.
 Nn. S. Y : usia 21 tahun, Ny. S. G mengatakan bahwa anak gadisnya dalam
keadaan sehat.
 Nn. F. Y : usia 17 tahun, Ny. S. G mengatakan bahwa anak gadisnya dalam keadaan
sehat.
2. Keluarga Berencana
Saat ini Ny. S. G menggunakan KB Pil karena menurut beliau KB Pil aman bagi
tubuhnya.
3. Imunisasi
Ny. H. M mengatakan bahwa semua anaknya lengkap imunisasi.
4. Tumbuh Kembang
a) Pemeriksaan Tumbuh Kembang Anak
Semua perkembangan anak-anak Ny. S. G sesuai dengan usia tahapan
perkembangannya.
b) Pengetahuan Orang Tua Terhadap Tumbuh Kembang Anak
Pengetahuan Ny. S. G mengenai tumbuh kembang anak cukup baik.

PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA


1. Pemeriksaan Fisik Tn. M. Y
a) Keadaan Umum : Baik
b) Kesadaran : Compos Mentis
c) Tanda-tanda Vital :
 TD : 120/80 mmHg
 N : 82 x/m
 RR : 22 x/m
 S : 370C
d) Kepala
 Rambut : warna hitam, tidak rontok/tidak mudah patah, distribusi rambut merata.
 Mata : sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak pucat, fungsi penglihatan baik,
refleks

7
pupil (+), refleks kornea (+).
 Hidung : fungsi penciuman baik, tidak terdapat septum deviasi, lubang hidung
tampak bersih, tidak terdapat sekret/polip.
 Telinga : fungsi pendengaran baik, tidak terdapat nyeri tekan pada os masthoid,
tidak
terdapat serumen.
 Mulut : fungsi pengecapan baik, tidak terdapat stomatitis, belum ada gigi yang
Tanggal, membran mukosa tampak lembab, tidak terdapat deviasi pada
Lidah.
e) Dada/Thorax
 Inspeksi : bentuk dada simetris kiri dan kanan, ekpansi paru kiri = kanan, tidak
tampak penggunaan otot-otot bantu pernapasan.
 Palpasi : taktil vocal premitus (+)
 Perkusi : lapang paru terdengar sonor, daerah jantung terdengar redup, tidak
terdapat pembesaran jantung.
 Auskultasi : bunyi napas vesiculer, tidak terdapat bunyi napas tambahan, BJ 1
diikuti
BJ 2, tidak terdapat suara abnormal jantung.
f) Perut/Abdomen
 Inspeksi : permukaan abdomen tampak lemas.
 Auskultasi : bising usus (+).
 Perkusi : terdengar tympani, daerah hepar terdengar pekak.
 Palpasi : tidak terdapat masa, tidak terdapat nyeri tekan/lepas.
g) Genitalia/Anus : tidak dilakukan pemeriksaan.
h) Ekstremitas : pergerakan sendi baik, tidak terdapat nyeri pada persendian, tidak
terdapat edema pada ekstremitas.

2. Pemeriksaan Fisik Ny. S. G


a) Keadaan Umum : Lemah
b) Kesadaran : Compos Mentis
c) Tanda-tanda Vital :
 TD : 160/90 mmHg
 N : 82 X/m
 RR : 22 x/m
 S : 370C
d) Kepala
 Rambut : warna hitam, tidak rontok/tidak mudah patah, distribusi rambut merata,
rambut pendek.
 Mata : sklera tidak ikterik, konjungtiva tidak pucat, fungsi penglihatan baik,
refleks
pupil (+), refleks kornea (+).
 Hidung : fungsi penciuman baik, tidak terdapat septum deviasi, lubang hidung
tampak bersih, tidak terdapat sekret/polip.

8
 Telinga : fungsi pendengaran baik, tidak terdapat nyeri tekan pada os masthoid,
tidak
terdapat serumen.
 Mulut : fungsi pengecapan baik, tidak terdapat stomatitis, belum ada gigi yang
Tanggal, membran mukosa tampak lembab, tidak terdapat deviasi pada
Lidah.
e) Dada/Thorax
 Inspeksi : bentuk dada simetris kiri dan kanan, ekpansi paru kiri = kanan, tidak
tampak penggunaan otot-otot bantu pernapasan.
 Palpasi : taktil vocal premitus (+)
 Perkusi : lapang paru terdengar sonor, daerah jantung terdengar redup, tidak
terdapat pembesaran jantung.
 Auskultasi : bunyi napas vesiculer, tidak terdapat bunyi napas tambahan, BJ 1
diikuti
BJ 2, tidak terdapat suara abnormal jantung.
f) Perut/Abdomen
 Inspeksi : permukaan abdomen tampak lemas.
 Auskultasi : bising usus (+).
 Perkusi : terdengar tympani, daerah hepar terdengar pekak.
 Palpasi : tidak terdapat masa, tidak terdapat nyeri tekan/lepas.

g) Genitalia/Anus : tidak dilakukan pemeriksaan.


h) Ekstremitas : Saat dilakukan pemeriksaan, bagian kaki tampak bengkak, dan Ny. S. G
mengatakan biasanya kaki klien sulit untuk di gerakkan..

3. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. M. Y berharap agar penyakit Hipertensi yang dialami Ny. S. G segera
sembuh atau tekanan darahnya bisa kembali normal tanpa harus mengkonsumsi obat-
obatan penurun tekanan darah tinggi.

ANALISA DATA
Tanggal Data Masalah
6 Mei 2014 Data Subjektif Perubahan pemeliharaan
Keluarga mengatakan :
kesehatan
 Ny. S. G pernah mengalami peningkatan
tekanan darah hingga mencapai 180/100
mmHg
 Ny. S. G dan Keluarga belum mengetahui
masalah kesehatan yang sedang dialami
keluarga, yaitu meliputi pengertian, tanda
dan gejala, faktor penyebab, terlihat
keluarga tidak tau kalau salah satu keluarga
menderita hipertensi.
 Ny. S. G belum mengerti cara perawatan
yang berhubungan dengan penyakit

9
hipertensi.

Data Objektif
 Ny. S. G tampak lemah
 Pemeriksaan TTV :
TD : 160/90 mmHg
N : 82 x/m
SB: 370C
RR : 22 x/m
6 Mei 2014 Data Subjektif Kurangnya keterampilan
Keluarga mengatakan :
keluarga
 Ny. S. G kurang menyadari kebersihan
dalam rumah yang dapat menyebabkan
penyebaran berbagai jenis penyakit
 Keluarga secara keseluruhan belum
mampu mempertahankan kondisi
kesehatan mereka. Terbukti kebersihan
dalam rumah kurang terawat.

Data Objektif
 Keadaan umum lingkungan sekitar rumah
kurang baik
 Keadaan dalam rumah tampak kurang
terawat

SKALA PRIORITAS MASALAH


a. Perubahan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Ny. S. G

NO KRITERIA BOBOT SKORING PEMBENARAN


1 Sifat masalah : Keluarga belum mengetahui
- Aktual : 3 penyakitnya dan pola hidup
1 3/3 X 1 = 1
- Resiko : 2 sehari-hari kurang menunjang
- Potensial : 1 kesehatan
2 Kemungkinan masalah Keluarga merasa penyakit ini bila
dapat diubah : diobati akan kambuh kembali
- Mudah : 3 2 ½X2=1
- Sebagian : 2
- Tidak dapat : 1
3 Kemungkinan masalah Keluarga mau diajak kerja sama
dapat dicegah : (kooperatif) dalam perawatan
- Tinggi : 3 anggota keluarga
- Cukup : 2 1 3/3 X 1 = 1
- Rendah : 1

4 Menonjolnya masalah : 1 2/2 X 1 = 1 Keluarga menyadari masalah dan


- Masalah berat harus merasa perlu untuk menangani
segera ditangai : 3 segera
- Ada masalah tetapi

10
tidak perlu segera
ditangani : 2
- Masalah tidak
dirasakan : 1
TOTAL SCORE 4

b. Kurangnya keterampilan keluarga Ny. S. G

NO KRITERIA BOBOT SKORING PEMBENARAN


1 Sifat masalah : Keluarga kurang merawat
- Aktual : 3 kebersihan dalam rumah
1 1/3 X 1 = 1/3
- Resiko : 2
- Potensial : 1
2 Kemungkinan masalah Keluarga terutama Ny.A.M
dapat diubah : sudah kurang mampu
- Mudah : 3 melakukan kebersihan dalam
2 2/2 X 2 = 2
- Sebagian : 2 rumah dan yang melakukan
- Tidak dapat : 1 kebesihan rumah sepupu
Ny.A.M yaitu Ny.R.R
3 Kemungkinan masalah Keluarga Ny.A.M hanya tinggal
dapat dicegah : Ny.R.R yang bekerja dipagi
- Tinggi : 3 1 1/3 X 1 = 1/3 hari dan pulang kerumah pada
- Cukup : 2 malam hari
- Rendah : 1
4 Menonjolnya masalah : Keluarga menyadari masalah
- Masalah berat harus dan merasa perlu untuk
segera ditangai : 3 menangani segera.
- Ada masalah tetapi
1 2/2 X 1 = 1
tidak perlu segera
ditangani : 2
- Masalah tidak
dirasakan : 1
TOTAL SCORE 3 2/3

11
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Masalah Tujuan
Masalah
No Data Keperawata Tindakan Keperawatan
Kesehatan Umum Khusus
n
1 Data Subjektif Hipertensi Perubahan Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1. Kaji ulang pengetahuan
Keluarga mengatakan : pemeliharaan tindakan kunjungan rumah keluarga tentang Hipertensi
 Ny. S. G pernah mengalami kesehatan keperawatan selama 3 hari 2. Beri penjelasan tentang
peningkatan tekanan darah pada keluarga selama 3 hari diharapkan pengertian, penyebab, tanda dan
hingga mencapai 180/100 Ny. S. G keluarga mampu keluarga mampu gejala, dampak penyakit
mmHg melakukan mengenal Hipertensi
 Ny. S. G dan Keluarga belum perawatan pada masalah 3. Bantu keluarga
mengetahui masalah kesehatan Ny. S. G Hipertensi mengidentifikasi tanda dan
yang sedang dialami keluarga, gejala Hipertensi pada penderita
yaitu meliputi pengertian, 4. Evaluasi tingkat pengetahuan
tanda dan gejala, faktor keluarga setelah diberi
penyebab, terlihat keluarga informasi
tidak tau kalau salah satu
keluarga menderita hipertensi.
 Ny. S. G belum mengerti cara
perawatan yang berhubungan
dengan penyakit hipertensi.

Data Objektif
 Ny. S. G tampak lemah
 Pemeriksaan TTV :
TD : 160/90 mmHg
N : 82 X/m
SB: 37 0C
RR : 22 X/m

2 Data Subjektif Hipertensi Kurangnya Setelah dilakukan Setelah dilakukan 1. Bantu keluarga untuk mampu

12
Keluarga mengatakan keterampilan tindakan kunjungan rumah merasakan “kerentanan”
 Ny. S. G kurang menyadari keluarga Ny. keperawatan selama 3 hari terhadap bahaya kecelakaan
kebersihan dalam rumah S. G selama 3 hari diharapkan luka atau sakit
yanag dapat menyebabkan keluarga mampu keluarga mampu 2. Anjurkan keluarga untuk
penyebaran berbagai jenis melakukan mempertahankan meningkatkan tanggung jawab
penyakit. perawatan kebersihan rumah diri keluarga dalam mencegah
 Keluarga secara keseluruhan kebersihan rumah Ny. S. G stressor dan meningkatkan
belum mampu Ny. S. G kesehatan dan keselamatan
mempertahankan kondisi lingkungan
kesehatan mereka. Terbukti 3. Menjaga lantai rumah, kamar
kebersihan dalam rumah mandi agar tidak licin
kurang terawat. 4. Menata perabot rumah untuk
memudahkan jalan
Data Objektif 5. Memberi pegangan pada
 Keadaan umum lingkungan dinding kamar mandi untuk
sekitar rumah kurang baik membantu berjalan
 Keadaan dalam rumah tampak 6. Memasang penerangan yang
kurang terawat. memadai
7. memodifikasi kamar mandi ,
WC dengan jenis pancuran,
WC duduk

CATATAN PERKEMBANGAN KELUARGA

13
DX Tanggal Jam Implementasi Evaluasi Paraf
I 06 Mei 2014 10.00 1. Melakukan Pemeriksaan TTV Pada Ny. S. G Pukul 11.00 WITA
Hasil : S:
TD : 160/90 mmHg - Keluarga Ny. S. G mengatakan tidak
N : 82 x/m mengetahui penyakit yang di alami
R : 22 x/m - Keluarga Ny. S. G mengatakan biasa
SB : 37 o C merasakan nyeri kepala yang disertai
10.15 2. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang pusing
Hipertensi
Hasil : O:
Keluarga Ny. S. G tidak mengetahui tentang TD : 160/90 mmHg
10.30 penyakit hipertensi N : 82 x/m
3. Membantu keluarga mengidentifikasi tanda dan R : 22 x/m
gejala Hipertensi pada penderita SB : 37 oC
Hasil :
Keluarga Ny. S. G mengatakan gejala yang di A : Masalah belum teratasi
rasakan berupa nyeri kepala dan kadang disertai
pusing P : Lanjutkan intervensi
1. Lakukan pemeriksaan TTV
2. Bantu keluarga mengidentifikasi
tanda dan gejala Hipertensi pada
penderita
3. Bantu keluarga mengidentifikasi
tanda dan gejala Hipertensi pada
penderita.

II 06 Mei 2014 10.05 1. Membantu keluarga untuk mampu merasakan Pukul 11.00 WITA
“kerentanan” terhadap bahaya kecelakaan luka S :
atau sakit Keluarga Ny. S.G mengatakan

14
Hasil : mengetahui tempat yang dapat
Keluarga Ny. S. G telah mengetahui tempat yang membahayakan diri
dapat membahayakan
10.10 2. Menganjurkan keluarga untuk meningkatkan O:
tanggung jawab diri keluarga dalam mencegah - Keluarga Ny. S.G mengetahui
stressor dan meningkatkan kesehatan dan tanggung jawab masing-masing
keselamatan lingkungan - Keluarga Ny. S.G menunjukkan
Hasil : tempat yang dapat membahayakan
- Keluarga Ny. S.G mengetahui tanggung
jawab masing-masing A : Masalah belum teratasi
- Keluarga Ny. S.G dapat mencegah stress
yang dapat membahayakan kesehatan P : Lanjutkan Intervensi
1. Anjurkan keluarga untuk
meningkatkan tanggung jawab diri
keluarga dalam mencegah stressor
dan meningkatkan kesehatan dan
keselamatan lingkungan
2. Menjaga lantai rumah, kamar mandi
agar tidak licin
I 07 Mei 2014 16.00 1. Melakukan pemeriksaan TTV Pada Ny. S.G Pukul 17.00 WITA
Hasil : S:
TD : 170/100 mmHg - Keluarga Ny. S.G mengatakan
N : 84 x/m gejala hipertensi yang dirasakan
R : 20 x/m
SB : 37oC O:
- TD : 170/100 mmHg
N : 84 x/m
R : 20 x/m
16.30 2. Membantu keluarga mengidentifikasi tanda dan SB : 37 oC
gejala Hipertensi pada penderita - Ny. S.G menunjukkan tanda dan
Hasil : gejala hipertensi
Keluarga Ny. S.G memiliki gejala hipertensi

15
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
1. Bantu keluarga mengidentifikasi
tanda dan gejala Hipertensi pada
penderita
II 07 Mei 2014 16.30 1. Menganjurkan keluarga untuk meningkatkan Pukul 17.00 WITA
tanggung jawab diri keluarga dalam mencegah S:
stressor dan meningkatkan kesehatan dan - Keluarga Ny.A.M mengatakan
keselamatan lingkungan kebiasaan dirumah hanya seorang
Hasil : diri
Keluarga Ny. S.G sering merasa sendiri di rumah O:
16.45 2. Menjaga lantai rumah, kamar mandi agar tidak - Keluarga Ny. A.M sering merasa
licin sendiri di rumah
Hasil : - Keluarga Ny.A.M jarang
Keluarga Ny. S.G jarang membersihkan lantai, membersihkan lantai, dan
dan kebersihan dalam rumah kebersihan dalam rumah
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Jaga lantai rumah, kamar mandi agar
tidak licin
2. Tata perabot rumah untuk
memudahkan jalan

I 08 Mei 2014 17.00 1. Melakukan pemeriksaan TTV Pada Ny. S.G Pukul 17.50 WITA
Hasil : S:
TD : 170/100 mmHg Ny. S.G mengeluh nyeri kepala dan
N : 84 x/m pusing
R : 20 x/m

16
SB : 36,8 oC O:
17.30 2. Membantu keluarga mengidentifikasi tanda dan  TD : 170/100 mmHg
gejala Hipertensi pada penderita N : 84 x/m
Hasil : R : 20 x/m
Keluarga Ny S.G mengeluh pusing SB : 36,8 oC
 Ny. S.G tampak meringis

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
1. Lakukan pemeriksaan TTV
2. Bantu keluarga mengidentifikasi
tanda dan gejala Hipertensi pada
penderita
II 08 Mei 2014 17.25 1. Menjaga lantai rumah, kamar mandi agar tidak Pukul 17.50 WITA
licin S:
Hasil : Keluarga Ny. S.G mengatakan jarang
Kebersihan rumah keluarga Ny. S.G tampak dibersihkan
kurang bersih
17.30 2. Menata perabot rumah untuk memudahkan jalan O:
Hasil : Keadaan rumah tampak kurang bersih
Ny. S.G tidak mampu lagi menata perabot rumah
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi
1. Menjaga lantai rumah, kamar
mandi agar tidak licin
2. Menata perabot rumah untuk
memudahkan jalan
3. Memberi pegangan pada dinding
kamar mandi untuk membantu
berjalan

17
I 09 Mei 2014 08.0 1. Melakukan pemeriksaan TTV Pada Ny. S.G Pukul 09.00 WITA
Hasil : S:
- TD : 170/90 mmHg Keluarga Ny. A.M mengatakan pusing
- N : 78 x/m
- R: 24 x/m O:
- SB : 37 oC - TD : 170/90 mmHg
08.15 2. Membantu keluarga mengidentifikasi tanda dan N : 78 x/m
gejala Hipertensi pada penderita SB : 37 oC
Hasil : R : 20 x/m
Ny. A.M mengeluh pusing - Ny. S.G mengeluh pusing

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjtkan intervensi
1. Melakukan pemeriksaan TTV
2. Beri penjelasan tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, dampak
penyakit Hipertensi
3. Evaluasi tingkat pengetahuan
keluarga setelah diberi informasi

II 09 Mei 2014 08.15 1. Menjaga lantai rumah, kamar mandi agar tidak Pukul 09.00 WITA
licin S:
Hasil : - Keluarga Ny. S.G mengatakan
Keadaan rumah Ny. S.G tampak kurang bersih rumah jarang di bersihkan
dan terawat - Keluarga Ny. S.G mengatakan
08. 30 2. Menata perabot rumah untuk memudahkan jalan tidak mampu lagi membersihkan
Hasil : dalam rumah

18
Peralatan dalam rumah keluarga Ny. S.G tampak
kurang terawat O:
08.45 3. Memberi pegangan pada dinding kamar mandi - Keadaan rumah Ny. S.G tampak
untuk membantu berjalan kurang bersih dan terawat
Hasil : - Peralatan dalam rumah keluarga
Rumah keluarga Ny. S.G memiliki WC di luar Ny. S.G tampak kurang terawatt
rumah - Rumah keluarga Ny. S.G
memiliki WC di luar rumah

A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan Intervensi
1. Memodifikasi kamar mandi , WC
dengan jenis pancuran, WC duduk

19

Anda mungkin juga menyukai