Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.

J DENGAN HIPERTENSI
DI DUKUH ROWOCACING, KEC. KEDUNGWUNI, KAB. PEKALONGAN

Dosen Pembimbing : Sigit Prasojo, SKM., M. Kep.

Disusun Oleh :

LILIS SETIOWATI
(202002040050)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN
2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. J DENGAN HIPERTENSI
DI RT 07 RW 04 DESA/KELURAHAN ROWOCACING,
KECAMATAN KEDUNGWUNI, KABUPATEN PEKALONGAN

PENGKAJIAN
I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Tn. H
2. Usia : 45 Tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Buruh
5. Alamat : Ds. Rowocacing, Kec. Kedungwuni, Kab.
Pekalongan
6. Komposisi anggota keluarga :

No. Nama Umur L/P Agama Hub.Dgn KK Pendidikan Pekerjaan


1. Tn.H 45 th L Islam Suami SD Buruh
2. Ny.J 40 th P Islam Istri SD IRT
3. Sdr.D 17 th L Islam Anak SMK Pelajar
4. An. S 15 th P Islam Anak SMP Pelajar

7. Status imunisasi :

Imunisasi
No. Nama BCG Polio DPT Hepatitis B Campak DT TT
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 1 2 1 2
1. Tn.H (Lupa)
2. Ny.J (Lupa)
3. Sdr.D √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. An.S √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8. Genogram

Keterangan:
X : anggota keluarga yang sudah meninggal
: perempuan
: laki-laki
: pasien
: tinggal satu rumah

9. Tipe/bentuk keluarga :
Tipe keluarga Ny.J adalah tipe keluarga tradisional (keluarga inti) karena terdiri
dari ayah (Tn.H), ibu (Ny. J), anak (An. D), anak (An. D) tinggal dalam satu rumah.
Keluarga klien tidak mempunyai masalah yang berkaitan dengan tipe keluarga.

10. Suku bangsa :


Suku bangsa keluarga Ny.J ialah Jawa- Indonesia Ny.J berasal dari Pekalongan
dan Ny.J berasal dari Pekalongan

11. Agama :
Semua keluarganya menganut agama islam, tidak ada keyakinan yang berdampak
buruk pada keluarga Ny.J keluarga mempercayai adanya penyakit dari Allah dan
yang akan menyembuhkan adalah Allah SWT lewat petugas kesehatan dengan
minum obat.

12. Status social ekonomi keluarga :


Penghasilan keluarga kurang lebih 800.000 sampai 1.200.000 perbulan itu pun
jika kerjaannya sedang ramai. Sedangkan Ny.J sebagai Ibu Rumah Tangga. Tn.H dan
Ny.J mengatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap hari.

13. Aktivitas rekreasi keluarga :


Keluarga Ny.J biasanya menghabiskan waktu luangnya yaitu bermain dengan
anaknya dan menonton tv dirumah bersama keluarga.

II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga berada pada tahap perkembangan remaja

2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :


Tidak ditemukannaya tahap perkembangan keluarga yang tidak terpenuhi.

3. Riwayat keluarga inti :


Ny.J mengatakan mempunyai riwayat Ny.J mempunyai riwayat penyakit Hipertensi 2
tahun yang lalu, Ny.J juga dulu pernah dirawat di rumah sakit karena penyakit
Hipertensi tersebut, namum sekarang Ny.J sudah sembuh dari sakitnya, Ny.J
mengatakan hanya mengkonsumsi obat yang dibeli diapotek dan memakai koyo
untuk meredakan rasa nyerinya. Ibu dari Ny.J juga memiliki riwayat hipertensi juga.
Anak dari Ny.J tidak ada yang memiliki riwayat hipertensi.
4. Riwayat keluarga sebelumnya :
Ny.J adalah anak ketiga dari lima bersaudara, semua saudara Ny.J masih hidup dan
dalam keadaan sehat. Keluarga Ny.J tidak ada yang mengalami atau mempunyai
penyakit menular maupun keturunan. Ayah dari Ny.J telah meninggal dunia sejak 10
tahun lalu.

III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah (lengkapi dengan denah rumah) :

Dapur Kamar
Mandi WC S

Ruang Kamar 3
Keluarga
Kamar 2 T B

Kamar 1

U
Ruang Tamu

Luas rumah 50 m² dengan panjang 10 m dan lebar 5 m terdiri dari tiga kamar tidur,
satu ruang tamu, satu kamar mandi ,satu dapur dan terdapat motor serta sepeda,
merupakan rumah permanent dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki cendela dan
ventilasi sehingga sirkulasi udaranya cukup baik. Kamar mandi dengan WC dalam
satu ruang, lantai rumah terbuat dari keramik sehingga tampak bersih, sumber air
adalah air tanah atau sumur. Sedangkan untuk pembuangan saluran air dibuatkan
pipa menuju belakang rumah yang berdekatan dengan selokan kira-kira 9 m dari
jarak belakang rumah. 
2. Karakteristik tetangga dan komunitas :
Keluarga Tn.H dan Ny.J  bertetangga dengan beberapa keluarga lainnya yaitu mulai
dari keluarga konveksi, keluarga buruh, petani, dan pedagang. Semua tetangga Tn.H
dan Ny.J beragama islam dan besuku jawa meskipun berasal dari berbagai daerah
kebetulan tempat tinggal mereka dekat dengan mushola sehingga mereka biasanya
sholat bersama ke musahola sehingga tampak ramai dan komunikasi mereka cukup
baik. Terdapat pengajian bapak-bapak yang di ikuti juga oleh Tn.H pada setiap
malam jumat, dan pada hari jumat juga terdapat pengajian ibu-ibu yang diikuti juga
oleh Ny.J. Anak Tn. H juga mengikuti organisasi yang ada di masyarakat sekitar
seperti IPPNU.

3. Mobilitas geografi keluarga :


Semenjak menikah sampai sekarang Tn.H dan Ny.J tidak pernah bepindah-pindah
tempat, letak rumahnya di pedesaan kurang lebih jarak untuk sampai ke Puskesmas
kurang lebih sekitar 5 km, untuk sampai kerumah sakit 10 km.

4. Perkumpulan keluarga & interaksi dengan masyarakat :


Keluarga Tn.H dan Ny.J  tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah dan kerja bakti yang diadakan di masyarakat. Serta dapat berinteraksi
dengan baik. Keluarga Tn.H dan Ny.J aktif dengan kegiatan keagamaan di
lingkungan rumahnya. Tn.H aktif mengikuti pengajian setiap malam jumat, Ny.J aktif
dengan kegiatan PKK rutin yang dilaksanakan setiap sebulan sekali dan pengajian
setiap hari jumat.

5. System pendukung keluarga :


Selama Ny.J sakit Tn.H dan anak-anaknya yang merawat, begitupun juga sebaliknya
jika Tn.H sakit Ny.J dan anak-anaknya yang akan merawatnya. Tn.H dan Ny.J
mempunyai tabungan yang digunakan untuk keperluan mendadak sehingga ketika
berobat keluarga Tn.H dapat membiayai sendiri, meskipun kadang-kadang saudara
Tn.H dan Ny.J juga membantu serta mencarikan pengobatan baik alternatif maupun
secara medis (Puskesmas,dokter serta layanan kesehatan yang mendukung). Terdapat
bidan desa yang letaknya sekitar 1 km dari rumah Tn.H.
IV. Struktur Keluarga
1. Pola dan proses komunikasi :
Pola komunikasi keluarga Ny.J dengan menggunakan komunikasi terbuka yang
dilihat dan diamati dari mahasiswa yang melakukan pengkajian

2. Struktur kekuatan :
Pola pengambilan keputusan dalam keluarga Ny.J lebih sering dilakukan oleh Tn.H
sebagai kepala keluarga. Namun sebelum keputusan diambil, terlebih dahulu
didiskusikan secara bersama agar tercapai kesepakatan.

3. Struktur peran :

No Nama Struktur Peran


Formal Informal
1. Tn.H Sebagai kepala Anggota masyarakat desa
keluarga, ayah dan Rowocacing, Majelis Ta’lim
suami. pengajian malam jumat
2. Ny.J Sebagai ibu, IRT dan Anggota masyarakat, anggota
istri. PKK di Desa Rowocacing,
Majelis Ta’lim
3. An. D Sebagai seorang anak Anggota masyarakat, anggota
IPPNU di Desa Rowocacing,
seorang pelajar
4. An.S Sebagai seorang anak Anggota masyarakat, anggota
pelajar

4. Nilai-nilai dan norma-norma budaya :


Dalam budaya jawa laki-laki menjadi tulang punggung keluarga dan sebagai
penanggungjawab dalam keluarga, jadi Tn.H sebagai tulang punggung keluarga
dalam mencari nafkah. Keluarga Tn.H mentaati norma/aturan yang berlaku dalam
keluarganya, dimana mereka saling menghargai dan menghormati, serta dalam
berperilaku harus sopan santun. Keluarga Tn.H juga meyakini bahwa kesehatan
sangat penting.

V. Fungsi-Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Keluarga Tn.H dan Ny.J berusaha memelihara keharmonisan antara anggota
keluarganya, saling menyayangi, menghormati dan saling menghargai. Keluarga Ny.J
sangat harmonis, rukun, tentram. Apabila ada anggota keluarga yang sakit maka
keluarga yang lain berusaha membantunya.

2. Fungsi sosialisasi
Dalam keluarga Tn.H dan Ny.J terlihat rukun karena mereka selalu bercanda
bersama. Terdapat interaksi yang baik, dimana Tn.H mendidik anak – anak nya
dengan baik. Anggota keluarga yang dominan dalam mengambi l keputusan adalah
Tn.H, kegiatan Ny.J hanya menonton televisi dan bercanda bersama. Jika desa
membuat acara dan meminta sumbangan, dari keluarga Ny.J selalu memberikan
sumbangan

3. Fungsi perawatan kesehatan


a. Mengenal masalah kesehatan
Dalam keluarga Ny. J khususnya Ny. J dan Tn. H belum begitu mengetahui
mengenai penyakit Hipertensi, diit Hipertensi, serta cara mengatasi masalah
kesehatannya (cara relaksasi untuk menurunkan tekanan darah) yang diderita oleh
Ny. J
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan keperawatan yang tepat
Ny.J memiliki persediaan obat di rumah sesuai dengan resep dokter yang dibeli di
apotek terdekat. Jika kambuh obat tersebut langsung diminum. Dan jika sakitnya
tidak kunjung sembuh maka keluarga akan segera membawa Ny.J ke klinik
terdekat, dokter desa, puskesmas.
c. Kemampuan merawat anggota yang sakit
Jika ada anggota keluarga Ny.J yang sakit maka anggota keluarga yang lain
berusaha merawat dan mengobatinya dan jika tidak kunjung membaik maka akan
membawanya ke rumah sakit atau puskesmas.
Keluarga Tn.H merawat Ny.J dengan menyediakan obat sesuai dengan resep
dokter yang dibeli di apotek.
d. Mampu memodifikasi lingkungan keluarga
Keluarga Ny.J mampu memodifikasi lingkungan dengan baik
e. Menggunakan pelayanan kesehatan yang ada
Jika ada anggota keluarga yang sakit, dalam hal ini sakit yang masih bisa
ditoleransi dan tidak mengharuskan untuk mendapatkan perawatan dari tenaga
kesehatan, keluarga Ny.J membeli obat di apotek, tetapi jika keadaan yang cukup
dan perlu perawatan maka akan segera dibawa ke puskesmas atau ke rumah sakit.

4. Fungsi reproduksi
Jumlah anak dari keluarga Tn.H ada 2 yaitu laki-laki 1 orang dan perempuan 1 orang.
Tn.H dan Ny.j tidak menggunakan KB karena mereka mensyukuri dengan apa yang
diberikan allah SWT.

5. Fungsi ekonomi
Tn.H mengatakan kebutuhan keluarga semua sudah tercukupi.

VI. Koping Keluarga


1. Stressor keluarga jangka pendek dan jangka panjang :
Stressor keluarga jangka pendek dan jangka panjang yang dialami Tn.H mengatakan
sakitnya hanya kadang-kadang ketika kelelahan,sedangkan Ny.J mengatakan sakitnya
sering kambuh ketika banyak aktifitas.

2. Kemampuan keluarga bersepon terhadap masalah :


Keluarga Tn.H berupaya mengatasi masalah dengan membeli obat di apotek dan
membawa ke dokter desa dan beristirahat jika sakitnya tidak kunjung membaik.

3. Strategi koping yang digunakan :


Jika ada masalah dalam keluarga, selalu didiskusikan antar anggota keluarga
walaupun dalam pengambilan keputusan nanti akan diambil alih Tn.H selaku kepala
keluarga.

4. Strategi adaptasi disfungsional :


Dalam mengatasi masalah yang ada, keluarga Tn.H selalu menggunakan kepala
dingin dan dengan musyawarah sehingga tidak terjadi perpecahan dalam keluarga.

VII. Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga

Nama VS & Hasil Kepala Thorak Abdomen Ekstremitas


lab/Rontgen
Tn.H TD: 130/80 Kepala Paru-paru Inspeksi: Ekstremitas
mmHg Inpeksi: Inspeksi: Dada Abdomen datar
Inspeksi:
bentuk simetris Auskultasi:Tidak ada
N: 80 x/menit
mesochepal, Palpasi : terdengar odema, tidak
S: 360C tidak ada luka, Taktil fremitus peristaltik usus
ada luka di
RR: 20 x/menit rambut sedikit paru kanan dan 14 x/menit tangan
beruban, cukup kiri sama maupun kaki,
bersih. Palpasi: Tidak klien masih
Perkusi: Sonor ada nyeri tekan mampu
Palpasi: tidak menggerakan
ada benjolan Auskultasi : Perkusi: kedua tangan
atau lesi vasikuler. tympani. dan kakinya
dengan baik.
Telinga Jantung
Inspeksi: Inspeksi: Tidak Palpasi:
bersih, tampak ictus Tonus otot
simetris, ada cordis baik, kekuatan
sedikit otot
serumen, Palpasi: tidak ekstrimitas
fungsi ada benjolan atas 5/5, dan
pendengaran ekstrimitas
sedikit Perkusi: pekak bawah 5/5
terganggu.
Palpasi: tidak Auskultasi: Turgor: kulit
ada lesi Terdengar BJ I lembab,
dan II reguler turgor kulit
Mata: elastis.
simetris, reflek
pupil terhadap
cahaya baik,
sklera tidak
ikterik,
konjungtiva
tidak anemis

Hidung
Inspeksi:
Bersih, fungsi
penciuman
baik, tidak ada
sekret, tidak
ada pernapasan
cuping hidung,
tidak ada polip
hidung
Palpasi: Tidak
ada benjolan
atau lesi.

Mulut:
Mukosa bibir
kering, bentuk
simetris, tidak
ada stomatitis,
gigi sedikit
kotor

Leher
Inspeksi :
Simetris, tidak
ada
pembesaran
kelenjar getah
bening

Palpasi :
Tidak teraba
pembesaran
kelenjar tiroid.
Ny.J TD: 170/100 Kepala Paru-paru Inspeksi: Ekstremitas
mmHg Inpeksi: Inspeksi: Dada Abdomen datar
Inspeksi:
bentuk simetris Auskultasi:
Tidak ada
N: 80 x/menit
mesochepal, Palpasi : terdengar odema, tidak
S: 36,50C tidak ada luka, Taktil fremitus peristaltik usus
ada luka di
RR: 18 x/menit rambut sedikit paru kanan dan 14 x/menittangan
beruban, cukup kiri sama maupun kaki,
bersih. Palpasi: Tidak klien masih
Perkusi: Sonor ada nyeri tekan mampu
Palpasi: tidak menggerakan
ada benjolan Auskultasi : Perkusi: kedua tangan
atau lesi vasikuler. tympani. dan kakinya
dengan baik.
Telinga Jantung
Inspeksi: Inspeksi: Tidak Palpasi:
bersih, tampak ictus Tonus otot
simetris, ada cordis baik, kekuatan
sedikit otot
serumen, Palpasi: tidak ekstrimitas
fungsi ada benjolan atas 5/5, dan
pendengaran ekstrimitas
sedikit Perkusi: pekak bawah 5/5
terganggu.
Palpasi: tidak Auskultasi: Turgor: kulit
ada lesi Terdengar BJ I lembab,
dan II reguler turgor kulit
Mata:
simetris, reflek elastis.
pupil terhadap
cahaya baik,
sklera tidak
ikterik,
konjungtiva
tidak anemis

Hidung
Inspeksi:
Bersih, fungsi
penciuman
baik, tidak ada
sekret, tidak
ada pernapasan
cuping hidung,
tidak ada polip
hidung
Palpasi: Tidak
ada benjolan
atau lesi.
Mulut:
Mukosa bibir
kering, bentuk
simetris, tidak
ada stomatitis,
gigi sedikit
kotor

Leher
Inspeksi :
Simetris, tidak
ada
pembesaran
kelenjar getah
bening

Palpasi :
Tidak teraba
pembesaran
kelenjar tiroid.

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga Ny. J berharap agar penyakit yang diderita oleh Ny. J yaitu hipertensi yang
sudah diderita selam ± 3 tahun terakhir dapat sembuh. Keluarga Ny. J juga berharap
kepada petugas kesehatan agar mampu memberikan pelayanan kesehatan yang baik dan
tepat sasaran kepada siapa saja yang membutuhkan pertolongan, tidak hanya pasien yang
berada dirumah sakit, namun juga warga masyarakat yang membutuhkan.
FORMAT RUMUSAN DIAGNOSA

DIAGNOSA KEPERAWATAN
KODE DIAGNOSIS
DATA
Data Subyektif 00204 Ketidakefektifan perfusi
- Ny. J mengatakan jaringan perifer
memiliki riwayat
hipertensi ± 2 tahun
yang lalu
- Ny. J mengatakan
kalau tekanan
darahnya selalu naik
turun (tetapi turunya
paling rendah 130/80
mmHg)
- Ny. J mengatakan
kepalanya kadang
pusing
Data Obyektif
- Hasil pemeriksaan
- Tekanan darah
170/100 mmHg
N : 80x/mnt
Data Subjektif : 00162 Kesiapan meningkatkan
- Ny. J mengatakan manajemen kesehatan
mereka (anak- keluarga
anaknya) mendukung
kegiatan yang
dilakukan oleh Ny.J
dalam meningkatkan
status kesehatannya
- Ny. J mengatakan
ingin mengatur pola
hidupnya
- Ny. J mengatakan
ingin hidup sehat
- Keluarga Ny. J
mengatakan kurang
mengetahui mengenai
hipertensi lebih dalam
- Keluarga Ny. J
mengatakan kurang
mengetahui mengenai
diit hipertensi
- Keluarga Ny. J
mengatakan tidak tahu
terapi penurun tekanan
darah
- Keluarga Ny. J
mengatakan tidak tahu
bagimana cara
merawat keluarga
dengan hipertensi
Data Objektif :
- Ny. J terkadang
memeriksakan tekanan
darah ke dokter/mantri
terdekat
- Ny. T tampak motivasi
untuk sehat tinggi

SKORING PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawtan 1: Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer pada Ny.J

NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1 Sifat Masalah 3 1 3/3x1= 1 Ny.J mengatakan
Aktual tekanan darahnya tidak
Resiko stabil kadang naik
Potensial kadang turun.
2 Kemungkinan masalah 1 2 1/2x2= 1 Tekanan darah terakhir
untuk diubah 170/100 mmHg
Mudah
Sebagian
Sulit
3 Potensial masalah untuk 2 1 2/3x1= Ny.J mau menerima
dicegah 0,6 informasi tentang
Tinggi penyakitnya.
Sedang
Rendah
4 Menonjolnya masalah 1 1 1/2x1= Apabila Ny.J merasakan
- Masalah dg ada 0,5 nyeri Ny.J hanya
upaya
membiarkannya saja
- Masalah yang
dirasakan dg tidak tidak melakukan
ada upaya
tindakan untuk
- Masalah tidak
dirasakan mngurangi nyeri dan
manajemen diit
Hipertensi.
Total Nilai : 3,1

Diagnosa Keperawtan 2 : Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan Keluarga pada


Ny.J

Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1. Sifat masalah : 3 1 3/3x1 Ny. J mengatakan ingin mengatur
Aktual
pola hidupnya agar tekanan darah
Resiko
Potensial dapat terkontrol/ tetap stabil

2.Kemungkinan masalah 1 2 1/2x2= Ny. J mengatakan ingin hidup


untuk diubah :
1 sehat
Mudah
Sebagian
Sulit

3.Potensial masalah untuk 2 1 2/3x1= Ny.J mengatakan memiliki


dicegah :
0,67 penyakit Hipertensi dan hanya
Tinggi
Sedang meminum obat yang dibelinya di
Rendah
apotek saja
4.Menonjolnya masalah : 1 1 1/2x1= Keluarga mengatakan akan
- Masalah dirasakan dg ada
0,5 berusaha agar tekanan darah
upaya
- Masalah dirasakan dg tidak terkontrol/ tetap stabil
ada upaya
- Masalah tidak dirasakan
Total Nilai : 3,17

Keterangan skor, bobot dan nilai

N KRITERIA SKOR BOBOT NILAI


O
Sifat masalah :
- Aktual 3
- Resiko 2 1
- Potensial 1
Kemungkinan masalah untuk diubah:
- Mudah 2
- Sebagian 1 2
- Sulit 0
Potensial masalah untuk dicegah:
- Tinggi 3
- Sedang 2 1
- Rendah 1
Menonjolnya masalah:
- Masalah dirasakan dengan ada upaya 2
- Masalah dirasakan dengan tidak ada upaya 1 1
- Masalah tidak dirasakan 0

Rumus Nilai : Skor X Bobot

Skor Tertinggi
PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan NOC NIC


Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
00204 Ketidakefektifan Perfusi Keluarga mampu mengenal masalah - Kaji terkait pengetahuan klien tentang penyakitnya
Jaringan Perifer Ketidakefektifan Perfusi Jaringan - Beri edukasi atau penyuluhan tentang pengertian,
Perifer klasifikasi, gejala, dan penatalaksanaan hipertensi
Keluarga mampu mengambil Minta keluarga atau Ny. J agar tanggap terhadap masalah
keputusan dengan mencari informasi yang ada pada Ny. J
ke petugas kesehatan
Keluarga mampu memodifikasi Motivasi keluarga untuk masak masakan rendah garam
lingkungan yang khusus bagi keluarga
yang mengalami masalah
Ketidakefektifan Perfusi Jaringan
Perifer
Keluarga mampu memanfaatkan Motivasi keluarga untuk periksa ke fasilitas kesehatan
fasilitas kesehatan bagi keluarga yang terdekat atau dokter keluarga jika terdapat keluhan tentang
mengalami masalah Ketidakefektifan penyakitnya
Perfusi Jaringan Perifer
00162 Kesiapan Keluarga mampu mengenal masalah Beri edukasi terkait
meningkatkan tentang oengetahuan kesehatan dan 5510 - Proses penyakit yang dialami

manajemen kesehatan perilaku sehat : 5602 - Diet rendah garam Hipertensi


keluarga 1831 - Pengetahuan : menejemen
hipertensi
- Pengetahuan : Pengaturan
1802 diit
1606 Keluarga mampu mengambil 5250 Dukungan membuat keputusan
keputusan untuk merawat,
meningkatkan atau memperbaiki
kesehatan : berpartisipasi dalam
memutuskan perawatan kesehatan
1622 Keluarga mampu merawat anggota 1100 Menejemen nutisi yang tepat
keluarga untuk meningkatkan atau
memperbaiki kesehatan : perilaku
kepatuhan menyiapkan diet dengan
tepat
1908 Keluarga mampu memodifikasi 7040 Peningkatan support sistem
lingkungan : control resiko dan
keamanan : dukungan keluarga selama
pengobatan
1603 Keluarga mampu memanfaatkan 7400 Mengujungi fasilittas kesehatan
fasilitas kesehatan : perilaku mencari
pelayanan kesehatan

FORMAT PELAKSANAAN TINDAKAN

NO HARI/TANGGAL JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI


1 Senin, 21 Desember 14.00 Wib I dan II Pengkajian
2020

2 Rabu, 23 Desember 15.00 Wib I - Melakukan pemeriksaan TTV


2020 - Penyuluhan tetntang Hipertensi, penyuluhan tentang pengertian,
klasifikasi, gejala, dan penatalaksanaan hipertensi
3 Senin, 28 Desember 14.00 Wib II - Melakukan pemeriksaan TTV
2020 - Promosi Kesehatan tentang Diet rendah garam Hipertensi

4. Rabu, 30 Desember 13.00 Wib II - Melakukan pemeriksaan TTV


2020 - Mengajarkan Ny.H beserta keluarga dengan manajemen strees
menggunakan terapi benson
5. Senin, 04 Januari 13.00 Wib II - Melakukan pemeriksaan TTV
2021 - Memberikan penjelasan kepada keluarga mengenai pentingnya
mengontrol tekanan darah secara rutin, mengajarkan manajemen
stress dengan cara hipnotis 5 jari.
6. Rabu, 06 Januari 14.00 Wib II - Melakukan pemeriksaan TTV
2021 - Mengajarkan Ny.H beserta keluarga untuk meakukan relaksasi
otot progresif
7. Jumat, 08 Januari 15.00 II - Melakukan pemeriksaan TTV
2021 - Mengevalusi tindakan yang sudah diberikan seperti relaksasi otot
progresif
FORMAT PELAKSANAAN EVALUASI

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN KHUSUS WAKTU/ EVALUASI


TANGGAL
1 Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Setelah dilakukan tindakan 14.00 WIB S:
Perifer keperawatan keluarga selama 3 Senin, 21 - Ny. J mengatakan sudah memiliki penyakit hipertensi ±
minggu diharapkan Ny.J dapat Desember 2 tahun yang lalu
mengontrol Ketidakefektifan 2020 - Ny. J mengatakan tekanan darahnya tidak pasti, lebih
Perfusi Jaringan Perifer dan dapat sering tinggi.
meningkatkan Kesiapan - Ny. J mengatakan terkadang kepalanya pusing dan terasa
meningkatkan manajemen pegal pada tengkuk
kesehatan keluarga
O:
- Pada saat pengkajian Ny.J tampak menahan pusing dan
menunjukan area yang nyeri pada kepala bagian
belakang
- TD: 170/100 mmHg
- N: 80 x/menit
- RR: 18 x/menit

A : Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan perife belum


teratasi.
P : Lanjutkan Intervensi dengan
- Promosi kesehatan tentang hipertensi
- Promosi kesehatan tentang diit rendah garam
- Mengajarkan klien dan keluarga mengenai menejemen
stress dengan terapi benson
- Mengajarkan klien dan keluarga mengenai menejemen
stress menggunakan terapi hipnotis 5 jari
- Mengajarkan pasien dan keluarga mengenai teknik
relaksasi otot progresif
- Evaluasi tindakan sudah diberikan
2 Kesiapan meningkatkan manajemen Setelah dilakukan tindakan 15.00 WIB S:
kesehatan keluarga keperawatan keluarga selama 3 Rabu, 23 - Ny. J mengatakan sudah lebih mengerti mengenai
minggu diharapkan Ny.J dapat Desember hipertensi
mengontrol Ketidakefektifan 2020 O:
Perfusi Jaringan Perifer dan dapat - Ny.J tampak paham dengan materi yang sudah
meningkatkan Kesiapan dijelaskan
meningkatkan manajemen - Ny.J tampak antusias saat diberikan penjelasan mengenai
kesehatan keluarga pendidikan kesehatan mengenai hipertensi
- TD: 160/90 mmHg
- N: 80 x/menit
- RR: 20 x/menit

A : Masalah Ketidakefektifan Menejemen Kesehatan di keluarga


belum teratasi.

P : Lanjutkan Intervensi dengan


- Promosi kesehatan tentang diit rendah garam
- Mengajarkan klien dan keluarga mengenai menejemen
stress dengan terapi benson
- Mengajarkan klien dan keluarga mengenai menejemen
stress menggunakan terapi hipnotis 5 jari
- Mengajarkan pasien dan keluarga mengenai teknik
relaksasi otot progresif
- Motivasi keluarga untuk periksa ke puskesmas jika ada
keluhan
3 Kesiapan meningkatkan manajemen Setelah dilakukan tindakan 14.00 WIB S:
kesehatan keluarga keperawatan keluarga selama 3 Rabu, 30 - Ny.J mengatakan akan lebih mengontrol pola makannya
minggu diharapkan Ny.J dapat Desember - Ny.J mengatakan sudah mengerti mengenai diit rendah
mengontrol Ketidakefektifan 2020 garam
Perfusi Jaringan Perifer dan dapat - Ny.J mengatakan akan menerapkan diit rendah garam
meningkatkan Kesiapan O:
meningkatkan manajemen - Ny.J tampak kooperatif saat diberikan pendidikan
kesehatan keluarga kesehatan
- Ny.J tampak paham dengan pendkes yang diberikan
- TD: 160/90 mmHg
- N: 82 x/menit
- RR: 22 x/menit
A : Masalah Ketidakefektifan Menejemen Kesehatan di keluarga

belum teratasi.
P : Lanjutkan Intervensi dengan
- Mengajarkan klien dan keluarga mengenai menejemen
stress dengan terapi benson
- Mengajarkan klien dan keluarga mengenai menejemen
stress menggunakan terapi hipnotis 5 jari
- Mengajarkan pasien dan keluarga mengenai teknik
relaksasi otot progresif
- Motivasi keluarga untuk periksa ke puskesmas jika ada
keluhan
4 Kesiapan meningkatkan manajemen Setelah dilakukan tindakan 13.00 WIB S:
kesehatan keluarga keperawatan keluarga selama 3 Senin, 04 - Ny.J mengatakan dirinya lebih nyaman dan rileks setelah
minggu diharapkan Ny.J dapat Januari 2021 melakukan relaksasi benson
mengontrol Ketidakefektifan - Ny.J mengatakan akan selalu melakukan relaksasi
Perfusi Jaringan Perifer dan dapat benson
meningkatkan Kesiapan - Keluarga Ny.J mengatakan akan mengingatkan Ny.J
meningkatkan manajemen untuk sering melakukan relaksasi benson
kesehatan keluarga O:
- Ny.J dan keluarga tampak memperhatikan saat diajarkan
relaksasi benson
- Ny.J tampak lebih nyaman
- TD: 140/90 mmHg
- N: 78 x/menit
- RR: 22 x/menit
A : Masalah Ketidakefektifan Menejemen Kesehatan di keluarga
belum teratasi.
P : Lanjutkan Intervensi dengan
- Mengajarkan klien dan keluarga mengenai menejemen
stress menggunakan terapi hipnotis 5 jari
- Mengajarkan pasien dan keluarga mengenai teknik
relaksasi otot progresif
- Motivasi keluarga untuk periksa ke puskesmas jika ada
keluhan
- Evaluasi tindakan yang telah diajarkan
5 Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Setelah dilakukan tindakan 13.00 WIB S:
Perifer keperawatan keluarga selama 3 Senin, 04 - Ny.J dan keluarga mengatakan dapat memahami
minggu diharapkan Ny.J dapat Januari 2021 mengenai cara mwngontrol tekanan darah dan mampu
mengontrol Ketidakefektifan melakuka manajemen strees dengan cara hipnotis 5 jari.
Perfusi Jaringan Perifer dan dapat O:
meningkatkan Kesiapan -Ny.J dan keluarga tampak memahami mengenai informasi yang
meningkatkan manajemen dieberikan
kesehatan keluarga - Ny.J dan keluarga mengikuti intruksi yang diberikan saat
hipnotis 5 jari
- TD: 140/100 mmHg
- N: 78 x/menit
- RR: 22 x/menit
A : Masalah Ketidakefektifan Menejemen Kesehatan di keluarga
belum teratasi.
P : Lanjutkan Intervensi dengan
- Mengajarkan pasien dan keluarga mengenai teknik
relaksasi otot progresif
- Motivasi keluarga untuk periksa ke puskesmas jika ada
keluhanmelakukan evaluasi yang sudah diberikan
- Evaluasi tindakan yang telah diajarkan
6 Kesiapan meningkatkan manajemen Setelah dilakukan tindakan 14.00 S:
kesehatan keluarga keperawatan keluarga selama 3 Rabu, 06 - Ny.J dan keluarga mengatakan dapat memahami cara
minggu diharapkan Ny.J dapat Januari 2021 relaksasi otot progresif yang telah diajarkan
mengontrol Ketidakefektifan - Ny.J mengatakan tengkuk terasa lebih enteng setelah
Perfusi Jaringan Perifer dan dapat dilakukannya relaksasi otot progresif
meningkatkan Kesiapan O:
meningkatkan manajemen - Ny.J dan keluarga tampak paham dengan apa yang
kesehatan keluarga diajarkan
- Ny.J dan keluarga mengikuti intruksi relaksasi otot
progresif
- Ny.J tampak lebih rileks
- TD: 140/100 mmHg
- N: 80 x/menit
- RR: 20 x/menit
A : Masalah Ketidakefektifan Menejemen Kesehatan di keluarga
belum teratasi.
P : Lanjutkan Intervensi ddengan
- Melakukan evaluasi tindakan yang telah diajarkan
7. Kesiapan meningkatkan manajemen Setelah dilakukan tindakan 15.00 Wib S : Ny.J mengatakan sudah bisa melakukan tindakan yang telah
kesehatan keluarga keperawatan keluarga selama 3 Jumat, 15 diberikan seperti Relaksasi otot progresif, terapi hipnotis 5 jari
minggu diharapkan Ny.J dapat Januari 2021 O : - Ny.J tampak bisa melakukan tindakan yang sudah
mengontrol Ketidakefektifan diajarkan secara mandiri
Perfusi Jaringan Perifer dan dapat - Ny.J tampak kooperatif
meningkatkan Kesiapan - TD: 140/100 mmHg
meningkatkan manajemen - N: 80 x/menit
kesehatan keluarga - RR: 22 x/menit
A : Masalah Ketidakefektifan Menejemen Kesehatan di keluarga
Sudah teratasi
P : Pertahankan Intervensi
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KUNJUNGAN KE NY.J

1. Senin, 21 Desember 2020 ( Pemeriksaan TTV dan Melakukan pengkajian)

2. Rabu, 23 Desember 2020 ( Pemeriksaan TTV dan Penyuluhan tentang penyakit


Hipertensi)

3. Senin, 28 Desember 2020 ( Pemeriksaan TTV dan penyuluhan tentang Diit rendah
garam)

4. Rabu, 30 Desember 2020 ( Pemeriksaan TTV dan mengajarkan managemen stress


menggunakan terapi benson)
5. Senin, 04 Januari 2021 ( Pemeriksaan TTV dan mengajarkan manajemen stress
menggunakan hipnotis 5 jari)

6. Rabu, 06 Januari 2021 ( Pemeriksaan TTV dan mengajarkan tentang relaksasi otot
progresif)

7. Jumat, 08 Januari 2021 ( Pemeriksaan TTV dan mengevaluasi tindakan yang sudah
diberikan)

Anda mungkin juga menyukai