Anda di halaman 1dari 58

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)

KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Rencana Kegiatan (Pre Planning) Pokja KIA

Hari/tanggal : Jumat, 04 Oktober 2019


Tempat : Balai RW III Kelurahan Klampis Ngasem
Waktu : 18.00-19.00 WIB
Nama Kegiatan : Pendidikan Kesehatan tentang Kanker Serviks

I. Latar belakang
Penyakit kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama di
seluruh dunia. Kanker adalah pertumbuhan yang tidak normal dari sel- sel
jaringan tubuh yang berubah menjadi ganas. Sel- sel tersebut dapat tumbuh
lebih lanjut serta menyebar ke bagian tubuh lainnya serta menyebabkan
kematian. Sel tubuh yang mengalami mutasi (perubahan) dan mulai tumbuh
dan membelah lebih cepat dan tidak terkendali seperti sel normal. Sel kanker
tidak mati setelah usianya cukup melainkan terus tumbuh dan bersifat invasif
sehinga sel normal dapat terdesak atau bahkan mati.
Data Globocan menyebutkan di tahun 2018 terdapat 18,1 juta kasus baru
dengan angka kematian sebesar 9,6 juta kematian, dimana 1 dari 5 laki-laki
dan 1 dari 6 perempuan di dunia mengalami kejadian kanker. Data tersebut
juga menyatakan juga 1 dari 8 laki- laki dan 1 dari 11 perempuan, meninggal
karena kanker. Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia (136,2/100.000
penduduk) berada pada urutan 8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia urutan
ke 23. Angka kejadian kanker pada perempuan yang tertinggi adalah kanker
payudara yaitu sebesar 42,1 per 100.000 penduduk dengan rata- rata kematian
17 per 100.000 penduduk yang diikuti kanker serviks sebesar 23,4 per 100.000
penduduk dengan rata- rata kematian 13,9 per 100.000 penduduk.
Untuk pencegahan dan pengendalian kanker serviks di Indonesia,
pemerintah telah melakukan berbagai upaya antara lain deteksi dini kanker
serviks pada perempuan usi 30-50 tahun dengan menggunakan metode
Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA). Program tersebut telah mulai berjalan

261
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

pada tahun 2008 dengan dilakukannya “Pencanangan Program Nasional


Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara” pada April 2008 oleh ibu
Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono dan diperkuat dengan “Pencanangan
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Deteksi Dini
Kanker pada Perempuan Indonesia” oleh ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo
pada April 2015. Untuk pemeriksaan IVA dapat dilakukan di Puskesmas oleh
tenaga kesehatan dokter maupun bidan terlatih. Kasus kanker yang ditemukan
pada stasium dini dan didukung dengan penanganan yang yang cepat dan tepat
bisa memberi kesembuhan dan harapan hidup penderita yang lebih lama.
Karena itulah masyarakat, khususnya perempuan diharapkan untuk melakukan
pemeriksaan secara rutin dan secara berkala sebagai upaya pencegahan dan
deteksi dini penyakit kanker. Cakupan pemeriksaan IVA di Propinsi Jawa
Timur sampai tahun 2016 sebanyak 360.058 (5,99%). Hal ini menunjukkan
belum optimalnya kesadaran masyarakat untuk deteksi dini kanker serviks.
Berdasarkan alasan tersebut diatas, kelompok praktik Keperawatan
Komunitas FKp UNAIR Angkatan B20 tahun 2019 bermaksud melakukan
kegiatan penyuluhan atau pendidikan kesehatan mengenai Pencegahan Kanker
Serviks dengan metode ceramah dan tanya- jawab di Balai RW III Kelurahan
Klampis Ngasem Surabaya.
II. Tujuan
a. Tujuan Umum
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan
dan kesadaran ibu- ibu di wilayah di RW III Kelurahan Klampis Ngasem
tentang kanker serviks dan pencegahannya.
b. Tujuan Khusus
1) Mampu memahami tentang kanker serviks dan pencegahannya
2) Menerapkan dan mempraktekkan pola hidup sehat untuk mencegah
kanker serviks

262
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

3) Terbentuk kesadaran ibu untuk melakukan pemeriksaan dini kanker


serviks.
III. Plan of Action(PoA)
a. Rencana strategi
1) Mempersiapkan Preplanning
2) Mempersiapkan tempat pelaksanaan kegiatan
3) Mempersiapkan kebutuhan kegiatan
4) Mempersiapkan peserta kegiatan
b. Tindakan
1) Berkoordinasi dengan kader dan Ketua Tim Penggerak PKK RW III
Kelurahan Klampis Ngasem untuk permohonan ijin pelaksanaan
kegiatan
2) Berkoordinasi dengan tim pelaksana kegiatan
3) Mengundang ibu- ibu di RW III.
c. Sasaran
Ibu- ibu usia produktif di RW III Kelurahan Klampis Ngasem.

d. Media
1) Lembar balik
2) Leaflet
3) Speaker
e. Metode
Ceramah, tanya- jawab
f. Susunan Acara
No Waktu Kegiatan
1 17.00 - 17.30 Persiapan Panitia
2 17.30 - 18.00 Persiapan tempat dan peralatan kegiatan
3 18.00 - 08.05 Pembukaan dan penjelasan susunan acara
4 18.10 – 18.30 Penyampaian materi kanker serviks
5 18.30 – 18.50 Diskusi dan Tanya - jawab
6 18.50 – 19.00 Penutup dan pembagian konsumsi

263
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

g. Pengorganisasian
Penyaji : Marini Stefani Baker, S.Kep
Elizabeth Risha M. Lema,S.Kep
Moderator : Miftakhul Jannah, S.Kep
Desna Ayu A,S.Kep
Dokumentasi : Nurlita Kurnia W, S.Kep
Novella Iko A,S.Kep
Fasilitator : Rafida Azizah, S.Kep
Maria Yasintha Seran, S.Kep
Hasanudin, S.Kep
Munali, S.Kep
Perlengkapan : Ungkas Herlambang, S.Kep
Maria E. Sugo, S.Kep
Konsumsi : Maria Florentina Moi, S.Kep
Jupita Ayu P,S.Kep
Aniq D. K,S.Kep.

h. Setting Tempat
Kegiatan dilakukan di Balai RW III Kelurahan Klampis Ngasem

LCD
Keterangan:
: Peserta : Notulen
: Moderator : Fasilitator
: Pemateri : Observer

264
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

IV. Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) Menghubungi pihak PKK RW III 2 hari sebelum acara
2) Peserta hadir di tempat penyuluhan.
3) Menyiapkan tempat dan media penyuluhan dilaksanakan 2 hari
sebelum acara.
b. Evaluasi Proses
1) Kegiatan berjalan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai dengan baik
2) Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas
3) Peserta antusias terhadap segala bentuk kegiatan
4) Penyaji mampu menyampaikan materi dengan baik dan mampu
berinteraksi dengan peserta
5) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan pre planning
c. Evaluasi Hasil
1) Peserta ikut berpartisipasi aktif dalam diskusi
2) Pendidikan kesehatan diikuti oleh 70% target yang ditentukan
3) Peserta mampu memahami isi dari kegiatan dengan 70% peserta
mendapat nilai baik

Surabaya, 02 Oktober 2019


Ketua Kelompok PJ Kegiatan

Ungkas Herlambang, S.Kep Marini Stefani Baker, S.Kep


NIM. 131823143041 NIM. 131823143053

265
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Profesi Keperawatan Komunitas dan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Dr. Makhfudli, S.Kep.Ns.,M.Ked.Trop Mus Adah, S.Kep., Ns


NIP. 197902122014091003 NIP. 197708302007012014

266
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Rencana Kegiatan (Pre Planning) Pokja KIA

Hari/tanggal : Jumat, 4 Oktober 2019


Tempat : Posyandu Melati II RW III Klampis Ngasem
Waktu : 08.00-08.45 WIB
Nama Kegiatan : Penyuluhan ASI Eksklusif

I. Latar Belakang
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) sedini mungkin
setelah persalinan, diberikan tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain,
walaupun hanya air putih,sampai bayi berumur 6 bulan. Setelah 6 bulan, bayi
mulai dikenalkan dengan makanan lain dan tetap diberi ASI sampai bayi
berumur dua tahun. ASI yang diproduksi ibu sudah memiliki komposisi yang
paling sempurna untuk bayi bila dibandingkan dengan susu formula ataupun
susu sapi. Pemberian susu formula dapat meningkatkan risiko bayi mencret,
alergi, obesitas, gizi kurang, dan terkena berbagai penyakit infeksi.
Dari data yang didapatkan di RW III Kelurahan Klampis Ngasem,
Kecamatan Sukolilo, masih ada sebagian ibu yang tidak memberikan ASI
eksklusif meskipun sudah pernah mendapatkan pendidikan kesehatan tentang
ASI eksklusif. Hal tersebut dikarenakan kesadaran ibu tentang ASI eksklusif
tergolong masih kurang. Alasan ibu tidak memberikan ASI eksklusif,
diantaranya sibuk bekerja, ASI sedikit atau tidak keluar, dan beberapa alasan
yang tidak jelas. Selain itu, setiap tahun bahkan bulan ada ibu muda yang
membutuhkan pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif untuk
meningkatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif termasuk pengetahuan
tentang cara memerah ASI dan pnyimpanannya.
Pentingnya ASI eksklusif memang harus menjadi perhatian dan
tanggung jawab orang tua. Orang tua harus mulai menyadari akan dampak
pada bayi jika ASI eksklusif ini tidak di berikan pada bayi dengan maksimal.

267
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Pemberian ASI eksklusif sangat penting karena memiliki berbagai manfaat


bagi sang bayi maupun ibu. Selain itu, pemberian ASI eksklusif juga dapat
menurunkan risiko obesitas pada anak, meningkatkan kecerdasan, sebagai
KB alami, dan memperkuat ikatan antara ibu dan bayinya. Oleh karena itu,
diharapkan dengan diberikan pendidikan kesehatan ibu-ibu mau dan mampu
memberikan ASI aksklusif pada bayinya.
II. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu tentang pentingnya
ASI eksklusif untuk balita di RW III Kelurahan Klampis Ngasem.
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengetahuan ibu tentang pentingna ASI eksklusif
untuk balita di RW III Kelurahan Klampis Ngasem.
2) Meningkatkan kesadaran ibu tentang pentingna ASI eksklusif untuk
balita di RW III Kelurahan Klampis Ngasem.
3) Meningkatkan status kesehatan bayi di RW III Kelurahan Klampis
Ngasem.
III. Plan of Action (PoA)
a. Rencana strategi
1) Validasi data ke Kader KIA
2) Menyusun program kerja untuk kegiatan penyuluhan ASI eksklusif
3) Berkoordinasi dengan Kader KIA terkait penyuluhan ASI eksklusif
dan menyusun pre-planning
b. Tindakan
1) Menghubungi Kader KIA untuk melakukan kegiatan penyuluhan
ASI eksklusif
2) Mengundang ibu hamil dan menyusui di RW III Kelurahan Kelampis
Ngasem.
3) Menyiapkan tempat dan media yang akan digunakan

268
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

c. Pengorganisasian kelompok
Penyaji : Maria Yasintha Seran, S.Kep
Marini Stefani Baker,S.Kep
Moderator : Miftakhul Jannah, S.Kep
Ungkas Herlambang,S.Kep
Observer : Elizabeth Risha M. Lema, S.Kep
Hasanudin,S.Kep
Fasilitator : Maria Evarista Sugo,S.Kep
Munali, S.Kep
Perlengkapan : Maria F. Moi, S.Kep
Jupita Ayu Purnamasari, S.Kep
Aniq D. K, S.Kep
Nurlita K.W, S.Kep
Kesekretariatan : Rafida Azizah, S.Kep
Dokumentasi : Desna Ayu A,S.Kep
Novella Iko A,S.Kep
d. Sasaran
Ibu hamil dan menyusui di RW III Kelurahan Klampis Ngasem.
e. Media
1) LCD
2) Power point
3) Leaflet
4) Mannequin
f. Metode
1) Ceramah & Tanya jawab
2) Demonstrasi
g. Susunan acara
No Waktu Kegiatan PJ pelaksana

269
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

1. 08.00-08.05 Pembukaan Nuzulia Azizi, S.Kep


2. 08.05-08.15 Penyampaian materi Navisa Khoirunisa, S.Kep
3. 08.15-08.30 Demonstrasi Oktaviana Ristya, S.Kep
Ridha C Prakhasita, S.Kep
4. 08.30-08.40 Tanya Jawab Nuzulia Azizi, S.Kep
08.40-08.45 Penutupan Nuzulia Azizi, S.Kep

270
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

h. Setting Tempat
Kegiatan dilakukan di posyandu RW III Kelurahan Klampis Ngasem.

LCD
Keterangan:
: Peserta : Notulen
: Moderator : Fasilitator
: Pemateri : Observer

IV. Evaluasi
1) Kriteria struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan pada hari sebelum acara
dilakukan
b. Peserta hadir di tempat yang telah ditentukan
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum
dan saat penyuluhan dilaksanakan.
2) Kriteria proses
a Peserta antusias terhadap penyuluhan
b Peserta tertib saat penyuluhan
c Pelaksanaan kegiatan sesuai POA
d Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3) Kriteria hasil
a. Peserta dapat mengikuti acara dari awal sampai selesai
b. Acara dimulai tepat waktu
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah
dijelaskan

271
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Surabaya, 02 Oktober 2019


Ketua Kelompok PJ Kegiatan

Ungkas Herlambang, S.Kep Marini Stefani Baker, S.Kep


NIM. 131823143041 NIM. 131823143053

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Profesi Keperawatan Komunitas dan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Dr. Makhfudli,S.Kep Ns.,M.Ked.Trop Mus Adah, S.Kep., Ns


NIP. 197902122014091003 NIP. 197708302007012014

272
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Rencana Kegiatan (Pre Planning) Pokja KIA

Hari/tanggal : Sabtu, 05 Oktober 2019


Tempat : Balai RW III Klampis Ngasem
Waktu : 19.00-19.45 WIB
Nama Kegiatan : Penyuluhan Pencegahan Kanker Payudara dan SADARI

I. Latar Belakang
Kehamilan adalah sebuah proses yang diawali dengan keluarnya sel
telur yang matang pada saluran telur yang kemudian bertemu dengan sperma
dan keduanya menyatu membentuk sel yang akan bertumbuh menjadi janin
dalam rahim. Selama ini banyak mitos kehamilan beredar dan meluas di
masyarakat, banyak masyarakat yang mengatakan ibu hamil tidak boleh
melakukan ini itu, tidak boleh makan ini itu sebab bisa menyebabkan begini
begitu. Sebagian besar masyarakat mempercayai mitos-mitos yang ada di
tengah masyarakat tersebut. Sedangkan tidak semua mitos yang ada di
masyarakat itu benar.
RW III Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, memiliki
angka usia produktif yang tinggi sehingga beresiko untuk hamil. Di RW III
Kelurahan Klampis Ngasem sebagian masih percaya dengan mitos yang
sebenarnya tidak dianjurkan atau bahkan bisa merugikan bagi kesehatan ibu
hamil dan janin, seperti ‘tarak’ atau pantangan yang harus dindari pada ibu
hamil. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya pengetahuan atau informasi
tentang kesehatan kehamilan.n selain itu, ditemukan juga adanya bayi yang
meninggal saat masih di dalam kandungan
II. Tujuan
a. Umum

273
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu tentang pencegahan


kanker payudara dan Periksa Payudara Sendiri (SADARI) Di RW III
Kelurahan Klampis Ngasem

b. Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan ibu seputar kanker payudara di RW III
Kelurahan Klampis Ngasem
2. Meningkatkan kesadaran ibu untuk mencegah kanker payudara di RW
III Kelurahan Klampis Ngasem
3. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang Periksa Payudara Sendiri
(SADARI) di RW III Kelurahan Klampis Ngasem.
III. Plan of Action
a. Rencana strategi
a) Validasi data ke Kader KIA
b) Menyusun program kerja untuk kegiatan seputar kehamilan
c) Berkoordinasi dengan Kader KIA terkait penyuluhan tentang
pencegahan kanker payudara dan SADARI serta menyusun pre
planning.
b. Tindakan
a) Menghubungi Kader KIA untuk melakukan kegiatan penyuluhan
tentang pencegahan kanker payudara dan SADARI
b) Mengundang ibu –ibu di RW III Kelurahan Klampis Ngasem
c) Menyiapkan tempat dan media.
c. Pengorganisasian kelompok
Penyaji : Tiffani Rosita, S.Kep
Moderator :Marissa Ulfah, S.Kep
Notulen dan Observer :Oktaviana Ristya Anggraini, S.Kep
Fasilitator : Lutvi Choirunnisa, S.Kep
Yolanda Eka Maulida, S.Kep

274
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Navisa Khoirunisa, S.Kep


Dokumentasi : Nuzulia Azizi Islamia, S.Kep
Kesekretariatan : Tessa Widya Kosati, S.Kep
Perlengkapan : Rofita Wahyu A, S.Kep
Nining Ambarwati, S.Kep
Konsumsi : Santi Dwi Lestari,S.Kep
Ridha C Prakhasita,S.Kep, S.Kep

d. Sasaran
Ibu hamil dan menyusui di RW III Kelurahan Klampis Ngasem
e. Media
1) LCD
2) Power point
3) Leaflet
f. Susunan acara
No Waktu Kegiatan PJ pelaksana
1. 08.45-08.50 Pembukaan Marissa Ulfah, S.Kep
2. 08.50-09.10 Penyampaian materi Tiffani Rosita, S.Kep
3. 09.10-09.25 Tanya Jawab Marissa Ulfah, S.Kep
4. 09.25-09.30 Penutupan Marissa Ulfah, S.Kep

g. Setting Tempat
Kegiatan dilakukan di posyandu RW III Kelurahan Klampis Ngasem

LCD

Keterangan:
: Peserta : Notulen
: Moderator : Fasilitator
: Pemateri : Observer

275
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

IV. Evaluasi
1) Kriteria struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan pada hari sebelum acara
dilakukan
b. Peserta hadir di tempat yang telah ditentukan
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum
dan saat penyuluhan dilaksanakan.
2) Kriteria proses
a Peserta antusias terhadap penyuluhan
b Peserta tertib saat penyuluhan
c Pelaksanaan kegiatan sesuai PoA
d Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3) Kriteria hasil
a. Peserta dapat mengikuti acara dari awal sampai selesai
b. Acara dimulai tepat waktu
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah
dijelaskan

Surabaya, 6 April 2019


Ketua Kelompok PJ Kegiatan

Santi Dwi Lestari, S.Kep Tiffani Rosita, S.Kep


NIM. 131813143055 NIM. 131513143089

276
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Profesi Keperawatan Komunitas dan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Elida Ulfiana, S. Kep., Ns., M. Kep Musadah, S.Kep., Ns


NIP. 197910132010122001 NIP. 197708302007012014

277
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Rencana Kegiatan (Pre Planning) Pokja KIA

Hari/Tanggal : Jumat, 5 April 2019


Tempat : Posyandu Balita RW 3 Kelurahan Klampis Ngasem
Surabaya
Waktu : 09.00 WIB – 09.30 WIB
Sasaran : Ibu balita dan Kader di posyandu anak RW 3 Kelurahan
Klampis Ngasem Surabaya
Nama Kegiatan : Penyuluhan Mengenal Tumbuh Kembang Pada Masa
Balita Atau Golden AgeDi Rw 3 Kelurahan Klampis
Ngasem Surabaya

I. Latar Belakang Kegiatan


Dalam kehidupan anak ada dua proses yang beroperasi secara kontinu,
yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Proses pertumbuhan dan
perkembangan berlangsung secara interdependensi, artinya saling bergantung
satu sama lain. Pertumbuhan dan perkembangan anak adalah hal yang paling
penting. Mengetahui dan memahami tumbuh kembang anak tidak hanya
melihat dari satu aspek saja, pemberian nutrisi atau gizi pada anak, tetapi lebih
dari itu tumbuh kembang anak juga harus dilihat dari berbagai aspek, seperti
faktor keturunan, kejiwaan, aturan dalam keluarga dan proses pembelajaran
termasuk didalamnya pendidikan keluarga dan agama.
Satu diantara faktor penentu keberhasilan mencetak anak yang
berkualitas adalah dengan memanfaatkan suatu kesempatan emas, atau masa
keemasan dalam periodisasi tumbuh kembang manusia atau yang dalam kajian
periodisasi pertumbuhan dan perkembangan manusia. dikenal dengan istilah
The Golden Age.
The Golden Age merupakan masa yang sangat efektif dan urgen untuk
dilakukannya optimalisasi berbagai potensi kecerdasan yang dimiliki oleh

278
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

anak manusia untuk menuju Sumber Daya Manusia yang berkualitas.


Keberhasilan ataupun kegagalan pengembangan kecerdasan intelektual,
emosional dan spiritual seorang anak sering terletak pada tingkat kemampuan
dan kesadaran orang tua dalam memanfaatkan peluang pada masa keemasan
ini. Tingkat optimalisasi peran pengasuhan orang tua yang kontinyu dan
konsisten terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak pada priode tersebut
sangat menentukan kualitas anak dikemudian hari. Pengasuhan yang
dimaksud adalah perawatan dan pendidikan , selain dengan pemberian nutrisi
makanan yang memadai untuk pengembangan kecerdasan intelektual, juga
nutrisi pemberian non materi untuk pengembangan kecerdasan emosi dan
spiritual yang dilakukan melalui kontinuitas dan konsistensi pengasuhan,
pendidikan serta penerapan disiplin dalam internalisasi dan sosialisasi ajaran
agama , nilai-nilai moral, sosial dan budaya pada periode the golden age
tersebut.
Diketahui bahwa di wilayah RW III terdapat 2 balita yang mengalami
masalah pertumbuhan sehingga harus dilakukan pemantauan secara berkala
oleh para kader posyandu anak. Dari kejadian tersebut perlu dilakukan
pemahaman lebih lanjut kepada para ibu agar lebih memperhatikan tingkat
pertumbuhan dan perkembangan pada anak agar selanjutnya masalah tersebut
tidak terjadi dan dapat dicegah. Oleh karena itu perlu dilakukannya
penyuluhan terrkait pertumbuhan dan perkembangan terutama pada masa The
Golden Age

2. Tujuan
1. Tujuan Jangka Panjang
Setelah mengikuti penyuluhan mengenal tumbuh kembang pada masa
balita atau golden agediharapkan para ibu balita di posyandu anak RW 3
Kelurahan Klampis Ngasem Surabaya dapat lebih mengenal sejak dini

279
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

dan memahami tentang pentingnya dalam memantau tingkat


pertumbuhan dan perkembangan pada anaknya.
2. Tujuan Jangka Pendek
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan mengenal pertumbuhan dan
perkembangan pada masa balita atau The Golden Age, ibu balita dan kader
diharapkan :
1) Mampu memahami pengertian pertumbuhan dan perkembangan
2) Mampu memahami stimulasi tumbuh kembang pada balita
3) Mampu menyebutkan tumbuh kembang balita sesuai umur
4) Meningkatkan memahami kebutuhan pada balita
II. Plan of Action
1. Rencana Strategi
1) Validasi tempat demonstrasi seperti akses listrik dan fasilitas lain
untuk menunjang keberhasilan demonstrasi.
2) Menyusun program kerja untuk kegiatan penyuluhan mengenal
tumbuh kembang pada masa balita atau golden age.
3) Berkoordinasi dengan para kader posyandu RW 3 Kelurahan
Klampis Ngasemuntuk memohon ijin kegiatan penyuluhan mengenal
tumbuh kembang pada masa balita atau The Golden Age
4) Adanya penjelasan bahwa akan dilaksanakan penyuluhan mengenal
tumbuh kembang pada masa balita atau The Golden Age di posyandu
balita RW 3 Kelurahan Klampis Ngasem.
5) Kontrak waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan mengenal tumbuh
kembang pada masa balita atau The Golden Age pada tanggal 9
April 2019 dengan mahasiswa berjumlah 12 orang, ibu balita serta
kader posyandubalita di RW 3 Kelurahan Klampis Ngasem.
2. Tindakan
1) Mengumpulkan para ibu balita serta kader lingkungan ke posyandu
balita RW 3 Kelurahan Klampis Ngasem Surabaya

280
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

2) Memberikan penyuluhan mengenal tumbuh kembang pada masa


balita atau The Golden Age
3. Pengorganisasian Kelompok
Acara dan Pemateri : Yolanda Eka Maulida, S.Kep
Moderator : Nuzulia Azizi, S. Kep
Notulen : Lutvi Choirunisa, S.Kep

Observer : Tessa Widya Kosati, S.Kep

Fasilitator : Ridha Cahya Prakhasita, S.Kep


Oktaviana Ristya Anggraini, S.Kep
KSK : Nining Ambarwati, S.Kep

Dokumentasi : Santi Dwi Lestari, S.Kep

Perlengkapan : Marissa Ulfah, S.Kep


Rofita Wahyu Andriani, S.Kep
Tiffani Rosita, S.Kep
Navisa Khoirunisa, S.Kep

4. Topik
Penyuluhan mengenal tumbuh kembang pada masa balita atau
The Golden Age di posyandu balita RW 3 Kelurahan Klampis
Ngasem.
5. Alat - alat
1) Wireless
2) Flipchart
3) Leaflet
6. Sasaran
Ibu balita dan Kader posyandu balita RW 3 Kelurahan
Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo Surabaya.

281
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

7. Susunan Acara
NO Kegiatan PJ Waktu
1 Pembukaan Nuzulia 09.00-09.05
2 Penyuluhan mengenal tumbuh kembang Yolanda 09.05-09.20
pada masa balita atau The Golden Age
3 Tanya Jawab Nuzulia 09.20-09.35
4 Penutupan Nuzulia 09.35-09.40

III. Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi struktur
Perencanaan disusun 1 Minggu sebelum hari pelaksanaan dan warga
diberitahu baik oleh kader posyandu balita maupun pemberitahuan dari
mahasiswa.
2. Evaluasi Proses
Ibu balita dan kader posyandu balita terlibat aktif dalam kegiatan
penyuluhan mengenal tumbuh kembang pada masa balita atau The Golden
Age di posyandu balita RW 3 Kelurahan Klampis Ngasem.
Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan mengenal tumbuh kembang pada masa balita
atau The Golden Age dimulai tepat waktu.
b. Ibu balita dan Kader posyandu balita RW 3 serta mahasiswa terlibat
aktif.
c. Ibu balita mampu memahami tumbuh kembang pada balita

282
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Surabaya, 5 April 2019


Ketua Kelompok PJ Kegiatan

Santi Dwi Lestari, S.Kep Yolanda Eka M, S.Kep


NIM. 131813143055 NIM. 131513143042

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Profesi Keperawatan Komunitas dan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Elida Ulfiana, S. Kep., Ns., M. Kep Musadah, S.Kep., Ns


NIP. 197910132010122001 NIP. 197708302007012014

283
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Rencana Kegiatan (Pre Planning) Pokja Remaja

Hari/Tanggal : Sabtu, 29 Maret 2019


Tempat : Balai RW 03, Kelurahan Klampis Ngasem
Waktu : 19.00 – 20.00 WIB
Topik : Sosialisasi Bank Sampah

I. Latar Belakang
Remaja adalah individu yang berusia belasan tahun, dimana usia
tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Remaja
merupakan bagian dari masyarakat dan merupakan sumber daya manusia
yang dapat diandalkan dalam pembangunan nasional (Wahyuningsih, 2013).
Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda yang
tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan
untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa/Kelurahan atau
komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan
sosial. Berdasarkan hasil pengkajian oleh mahasiswa profesi pada tanggal
11-14 Maret 2019 di RW 03 (RT 04, RT 05, RT 06 dan RT 07) didapatkan
bahwa kegiatan Karang Taruna di RW 03 Kelurahan Klampis Ngasem
belum berjalan dengan baik. Hal tersebut disebabkan tidak ada dana yang
membantu kegiatan Karang Taruna sehingga tidak memiliki kegiatan rutin.
Jumlah remaja di RW 03 khususnya di RT 04, RT 05, RT 06 dan RT 07 yaitu
sebanyak 42 orang.
Kegiatan Posyandu remaja merupakan salah satu kegiatan upaya kesehatan
berbasis masyarakat (remaja) dengan kegiatan yang dilakukan untuk
memantau kesehatan remaja dengan melibatkan remaja itu sendiri. Dalam
hal ini remaja dituntut aktif untuk membentuk suatu komunitas remaja
yang sehat. Karang taruna dapat menjadi penggerak dan pendukung bagi
remaja lainnya. Perawat mempunyai tanggung jawab terhadap
perkembangan remaja untuk mencapai kualitas hidup remaja yang optimal.

284
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Berdasarkan masalah tersebut, kelompok Praktik Keperawatan Kesehatan


Komunitas Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan
UNAIR angkatan 2014 periode ke 1 bermaksud untuk melakukan
pemberian pelatihan posyandu remaja.
Kegiatan ini diharapkan posyandu remaja dapat aktif kembali dengan
kegiatan untuk membentuk remaja dan masyarakat yang sehat.

II. Tujuan
1. Tujuan Umun
Remaja dapat aktif kembali dalam kegiatan posyandu remaja.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan pelatihan posyandu remaja, diharapkan
para remaja mampu:
a. Menjelaskan kembali pengertian posyandu remaja.
b. Menjelaskan kembali tujuan posyandu remaja.
c. Menjelaskan kembali alur pelayanan posyandu remaja.
d. Mampu mempraktekkan alur pelayanan posyandu.
e. Mampu mengaktifkan kembali kegiatan rutin karang taruna dengan
adanya bank sampah.

III. PLAN OF ACTION


3.1 Rencana Strategi.
a. Validasi data dan lokasi, serta jumlah remaja yang mengikuti
karang taruna RW 03 Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan
Sukolilo, Surabaya.
b. Menyusun program kerja untuk kegiatan pelatihan posyandu
remaja.

285
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

c. Berkoordinasi dengan Ketua RW 03 dan Ketua Karang Taruna RW


03 Kelurahan Klampis Ngasem untuk memohon ijin melaksanakan
kegiatan pelatihan posyandu remaja.
d. Berkoordinasi dengan pihak pengelola bank sampah untuk memohon
ijin bekerjasama dengan Karang Taruna RW 03 Kelurahan Klampis
Ngasem.

3.2 Tindakan
a. Menghubungi Ketua RW 03 dan Ketua Karang Taruna
Kelurahan Klampis Ngasem untuk memohon ijin kegiatan.
b. Mengundang remaja karang taruna RW 03 Kelurahan Klampis
Ngasem
c. Menyiapkan tempat dan media.

3.3 Pengorganisasian Kelompok :


Pemateri :Tessa Widya Kosati, S.Kep
Moderator : Ridha Cahya Prakhasita, S.Kep
Operator & Time keeper : Nuzulia Azizi Islami, S.Kep.
Observer : Tiffani Rosita, S.Kep
Fasilitator : Navisa Khoirunisa, S.Kep
Rofita Wahyu Andriani, S.Kep
Sie Perlengkapan :Nining Ambarwati, S.Kep
Santi Dwi Lestari, S.Kep
Sie Konsumsi : Oktaviana Ristya Anggraini., S.Kep
Kesekretariatan : Lutvi Choirunnisa, S. Kep
Notulen : Marissa Ulfah, S.Kep
Sie Dokumentasi : Yolanda Eka Maulida, S.Kep

286
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

3.4 Sasaran
Remaja Karang Taruna dan Kader remaja RW 03 Kelurahan
Klampis Ngasem.
3.5 Media
Proyektor, LCD, Laptop, Slide power point, form skrinning TB.
3.6 Metode
Ceramah dan simulasi
3.7 Susunan Acara
A. Setting Waktu
No Waktu Kegiatan PJ Pelaksana
1. 15.00 – 15.10 Pembukaan Ridha Cahya
Prakhasita, S.Kep
2. 15.10 – 15.40 Penjelasan tentang posyandu Tessa Widya Kosati,
remaja S.Kep

3. 15.40 – 15.45 Pembentukan kelompok kecil Ridha Cahya


Prakhasita, S.Kep
4. 15.45 – 16.30 Pelatihan alur posyandu Tessa Widya Kosati,
remaja (pos 1-4) S.Kep

5. 16.30 – 17.15 Penyuluhan tentang bank Tessa Widya Kosati,


sampah S.Kep

6. 17.15 – 17.30 Feedback dan Penutupan Ridha Cahya


Prakhasita, S.Kep

287
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

B. Setting Tempat

IV. EVALUASI KEGIATAN


4.1 Evaluasi Struktur
a. Peserta yang hadir minimal 70% dari jumlah undangan
b. Pengorganisasian dilakukan 2 hari sebelumnya
4.2 Evaluasi Proses
a. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktunya
b. Peserta antusias mengikuti pelatihan
c. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
4.3 Evaluasi Hasil
a. Peserta mengerti manfaat dari kegiatan yang diadakan
b. Peserta bisa mempraktekkan posyandu remaja

288
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Surabaya, 29 Maret 2019


Ketua Kelompok PJ Kegiatan

Santi Dwi Lestari, S.Kep Tessa Widya K, S.Kep


NIM. 131813143055 NIM. 131513143094

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Profesi Keperawatan Komunitas dan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Elida Ulfiana, S. Kep., Ns., M. Kep Musadah, S.Kep., Ns


NIP. 197910132010122001 NIP. 197708302007012014

289
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Rencana Kegiatan (Pre Planning) Pokja Remaja

Hari/Tanggal : Minggu, 14 April 2019


Tempat : Balai RW 03, Kelurahan Klampis Ngasem
Waktu : 10.00 – 12.00 WIB
Topik : Penyuluhan Anti Narkoba

I. Latar Belakang
Menurut Undang – Undang RI No. 5 tahun 1997 tentang
psikotropika didefinisikan sebagai zat atau obat baik alamiah maupun
sintesis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku.
Menurut Undang – Undang RI No. 22 tahun 1997, Narkotika
didefinisikan sebagai zat atau obat yang berasal dari tanaman baik sintesis
maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai mehilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Deputi Pemberatasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik
Indonesia menyatakan perkembangan narkoba di Indonesia saat ini berada
dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Hasil survei prevalensi
penyalahgunaan narkoba, jumlah pengguna narkoba di Indonesia mencapai
lebih dari 4 juta orang pada bulan Februari 2019.
Masa remaja yang merupakan peralihan dari masa kanak – kanak
menuju dewasa awal, sering ditandai dengan konflik dan stress (Landau,
1994 dalam Tina Afiatin, 2007:14). Dalam masa peralihan, remaja masih
belajar dengan lingkungan sosial yang baru. Proses untuk bisa berperan
menjadi remaja dan membaur ke lingkungan baru sering membuat remaja
mengalami situasi yang jenuh sehingga mengalami “stres”. Untuk bisa
mengatasi masalah tersebut, banyak diantara mereka yang lari menggunakan

290
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

narkoba (menyalahgunakan narkoba). Biasanya hal tersebut dilakukan


sebagai perwujudan sikap berontak pada keluarga ataupun lingkungannya.
Karang taruna dapat menjadi penggerak dan pendukung bagi
remaja serta masyarakat. Perawat mempunyai tanggung jawab terhadap
pencapaian kualitas hidup yang optimal. Berdasarkan masalah tersebut,
kelompok Praktik Keperawatan Kesehatan Komunitas Program Pendidikan
Profesi Ners Fakultas Keperawatan UNAIR angkatan 2014 periode ke 1
bermaksud untuk melakukan Penyuluhan Anti Narkoba. Kegiatan ini
diharapkan dapat mencegah penyalahgunaan narkoba di masyarakat RW 3
Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.

II. Tujuan
2.1 Tujuan Jangka Panjang
Remaja dapat mengajak warga untuk mencegah penyalahgunaan narkoba
2.2 Tujuan Jangka Pendek
Setelah dilakukan kegiatan donor darah, diharapkan para remaja mampu:
1. Jumlah pengguna Narkoba di Indonesia
2. Mengapa banyak orang menyalahgunakan Narkoba
3. Bahaya Narkoba
4. Cara menghindari dan mencegah peredaran Narkoba

III. PLAN OF ACTION


3.1 Rencana Strategi.
1) Validasi data dan lokasi, serta jumlah remaja yang mengikuti
karang taruna RW 03 Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan
Sukolilo, Surabaya.
2) Menyusun program kerja untuk penyuluhan anti narkoba dengan
karang taruna.

291
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

3) Berkoordinasi dengan Ketua RW 03 dan Karang Taruna RW 03


Kelurahan Klampis untuk memohon ijin melaksanakan penyuluhan
anti narkoba.
4) Berkoordinasi dengan pihak BNNP untuk memohon narasumber di
RW 03 Kelurahan Klampis Ngasem.

3.2 Tindakan
1. Menghubungi Ketua RW 03 dan Karang Taruna RW 03 untuk
memohon ijin kegiatan.
2. Mengajukan permohonan kerja sama dengan BNNP Kota Surabaya
3. Mengundang remaja karang taruna RW 03 Kelurahan Klampis Ngasem
4. Menyiapkan tempat dan media.

3.3 Pengorganisasian Kelompok


Dosen Pembimbing : Elida Ulfiani, S.Kep., Ns., M.Kep
Moderator : Tessa Widya Kosati, S.Kep
Operator & Timekeeper : Yolanda Eka Maulida, S.Kep
Kesekretariatan : Rofita Wahyu A, S.Kep
Fasilitator : Navisa Khoirunisa, S.Kep.
Notulen : Ridha Cahya Prakhasita, S.Kep.
Sie Humas : Santi Dwi Lestari, S.Kep
Nuzulia Azizi Islami, S.Kep.
Sie Konsumsi : Lutvi Choirunnisa, S. Kep
Oktaviana Ristya, S. Kep
Sie Perlengkapan : Tiffani Rosita, S.Kep.
Nining Ambarwati, S.Kep
Sie Dokumentasi : Marissa Ulfah, S.Kep.

292
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

3.4 Sasaran
Remaja Karang Taruna dan seluruh warga RW 03 Kelurahan
Klampis Ngasem
3.5 Media
Proyektor, LCD, Laptop, Slide power point.
3.6 Metode
Ceramah dan tanya jawab
3.7 Susunan Acara
A. Setting Waktu
No Waktu Kegiatan PJ Pelaksana
1. 10.00 – 10.10 Pembukaan Tessa Widya Kosati,
S.Kep

2. 10.10 – 11.40 Penyuluhan Anti Narkoba Tim BNNP


dan tanya jawab

3. 13.50 – 14.00 Feedback dan Penutupan Tessa Widya Kosati,


S.Kep

B. Setting Tempat

293
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

IV. EVALUASI KEGIATAN


4.1 Evaluasi Struktur
1. Peserta yang hadir minimal 70% dari jumlah undangan
2. Pengorganisasian dilakukan 2 hari sebelumnya
4.2 Evaluasi Proses
1. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktunya
2. Peserta antusias mengikuti pelatihan
3. Peserta tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai
4.3 Evaluasi Hasil
1. Peserta mengerti manfaat dari kegiatan yang diadakan
2. Peserta bisa mempraktekkan posyandu remaja

Surabaya, 28 Maret 2019

K K
e e
t t
u u
a a

K P
e o
l k
o Mengetahui, j
m a
p Pembimbing Profesi Keperawatan Kesehatan Komunitas dan Keluarga
o R
Program Studi Pendidikan Ners Fakultas Keperawatan UNAIR
k e
m
Pembimbing Akademik P
R a
e
W j
m
a
b
0
i
3
Elida Ulfiani, S.Kep., Ns., M.Kep m
NIP. 197910132010122001 b
i
n
T
g
e
S 294 s
K
a s
l
n a
i
t
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Rencana Kegiatan (Pre Planning) Pokja Lansia

Hari/Tanggal : Kamis, 4 Maret 2019


Tempat : Rumah warga RT 2 RW 3 Kelurahan Klampis Ngasem
Surabaya
Waktu : 09.00 WIB – 09.30 WIB
Sasaran : Kader Lansia dan peserta posyandu lansiaRW 3
Kelurahan Klampis Ngasem Surabaya
Nama Kegiatan : Penyuluhan Hipertensidi RW 3 Kelurahan Klampis
Ngasem Surabaya

I. Latar Belakang Kegiatan


Hipertensi merupakan keadaan ketika tekanan darah sistolik lebih dari
120 mmHg dan tekanan diastolic lebih dari 80 mmHg. Hipertensi sering
menyebabkan perubahan pada pembuluh darah yang dapat mengakibatkan
semakin tingginya tekanan darah (Arif Muttaqin, 2009). Hipertensi atau
tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama gagal jantung, stroke, dan
gagal ginjal.
Pada hasil pengkajian tanggal 11-14 Maret 2019 yang dilakukan
melalui door to door, windshield survey dan wawancara dengan beberapa
warga RW 03 didapatkan bahwa ada sekitar 170 KK di 4 RT (4, 5, 6 dan 7).
Pada saat survey didapatkan bahwa secara umum lingkungan tempat tinggal
RW 02 cukup bersih. Setiap rumah dapat dihuni 1 KK atau lebih (lebih dari 4
orang). Keluarga yang mempunyai luas rumah <8m2/orang sejumlah 64 KK
dan yang sudah >8m2/orang sejumlah 106 KK Secara umum tempat
pembuangan saluran rumah tangga yaitu ke got atau saluran kecil yang berada
di sepanjang depan rumah. Setiap rumah rata-rata sudah memiliki bangunan
permanen sejumlah 100 KK memiliki pintu dan jendela dan jumlah bangunan
yang semi permanen sejumlah 70 KK. Sebagian besar masyarakat tidak
memanfaatkan rumah dengan baik sehingga sirkulasi menjadi kurang segar

295
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

cahaya yang masuk < 10 % sejumlah 92 KK dan yang sudah >10% sejumlah
78 KK. Menurut hasil wawancara terdapat 8% yang menderita ISPA, 6%
yang pernah menderita TBC, 6% menderita hipertensi, 1% menderita stroke,
3% menderita diabetes mellitus, 3% menderita diare dan 69% lainnya
menderita penyakit lain dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Semua warga
menggunakan air PAM sebagai sumber air bersih kondisi dari air PAM
tersebut tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak berasa. Terdapat 106 dari 170
KK yang keluarganya mempunyai kebiasaan merokok didalam rumah.
Berdasarkan fakta diatas, perawat mempunyai tanggung jawab
semakin besar dalam upaya pencegahan terjadinya penyakit degenerative yang
diderita masyarakat. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
mengadakan penyuluhan hipertensi guna meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang hipertensi. Diharapkan dengan kegiatan ini, masyarakat di
RW 3 Kelurahan Klampis NgasemKecamatan Sukolilo Kota Surabaya mampu
meningkatkan derajat kesehatan pada Lansia.
2. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan kesehatan, diharapkan para
peserta penyuluhan mengerti dan memahami hal-hal yang berkaitan
dengan hipertensi atau pengetahuan warga tentang hipertensi meningkat.

2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapakan:
a. Lansia mengerti arti dari hipertensi
b. Lansia mengetahui penyebab hipertensi
c. Lansia mengetahui tanda dan gejala hipertensi
d. Lansia mengetahui cara mengontrol hipertensi
e. Lansia mengetahui pencegahan hipertensi

296
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

II. Plan of Action


1. Rencana Strategi
1) Berkoordinasi dengan Kader Lansia RW 03 Kelurahan Klampis
Ngasem Kecamatan Sukolilo
2) Adanya susunan kegiatan penyuluhan hipertensi di lingkungan RW 03
Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo sebagai salah satu
kegiatan Program Pendidikan Profesi Keperawatan Komunitas dan
Keluarga
3) Kontrak waktu pelaksanaan kegiatan pemeriksaan kesehatan pada hari
Kamis, 28 Maret 2019 pukul 08.30 WIB sampai pukul 10.00 WIB
dengan mahasiswa berjumlah 12 orang, kader dan lansia di RW 03
Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo.
4) Adanya penjelasan bahwa akan ada penyuluhan hipertensi di
lingkungan RW 03 Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo
yang dilakukan bertepatan dengan kegiatan Kajian Keagamaan rutin.
5) Berkoordinasi dengan para kader lansia RW 3 Kelurahan Klampis
Ngasemuntuk memohon ijin kegiatan penyuluhan hipertensi.
2. Tindakan
1) Mengumpulkan para lansia serta kader lingkungan ke posyandu
lansia RW 3 Kelurahan Klampis Ngasem Surabaya
2) Memberikan penyuluhan mengenai hipertensi
3. Pengorganisasian Kelompok
Penyaji : Ridha Cahya Prakhasita, S.Kep
Moderator : Oktaviana Ristya Anggraini, S.Kep
Observer : Nuzulia Azizi, S.Kep
Notulen : Nining Ambarwati, S.Kep
Perlengkapan : Rofita Wahyu Andriani, S.Kep
Lutvi Choirunisa, S. Kep

297
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Fasilitator : Navisa Khoirunisa, S.Kep


Tiffani Rosita, S.Kep
Santi Dwi Lestari, S.Kep
Tessa Widya Kosati, S.Kep
Dokumentasi : Yolanda Eka Maulida, S.Kep
Marissa Ulfah, S.Kep

4. Topik
Penyuluhan hipertensi di rumah warga yang dilakukan bertepatan
dengan kegiatan kajian keagamaan di RW 3 Kelurahan Klampis
Ngasem.
5. Sasaran
Lansia dan ibu-ibu yang mengikuti kajian keagamaan RW 3
Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo Surabaya.
6. Susunan Acara
a. Setting Waktu
No Tahap dan
Kegiatan Pendidikan Kegiatan Peserta
Waktu
1 Pendahuluan : Pembukaan: 1) Menjawab salam dan
5 menit 1) Mengucapkan salam dan memfokuskan perhatian
memperkenalkan diri pada pembawa acara
2) Menjelaskan kontrak waktu 2) Mendengarkan kontrak
dan mekanisme kegiatan pembelajaran
1) Menyampaikan tujuan dan 3) Mendengarkan tujuan
maksud dari penyuluhan dari penyuluhan
2) Menyebutkan materi 4) Mendengarkan materi
penyuluhan yang akan penyuluhan yang
diberikan diberikan
2 Pelaksanaan Pelaksanaan:
kegiatan 1) Menggali pengetahuan dan 1) Memberikan pendapat
penyuluhan : pemahaman sasaran 2) Mendengarkan dan
20 menit penyuluhan mengenai memperhatikan
hipertensi 3) Peserta mengajukan
2) Menjelaskan materi: pertanyaan tentang
a. Pengertian Hipertensi materi yang kurang

298
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

b. Penyebab Hipertensi dipahami


c. Tanda dan gejala 4) Mendengarkan,
Hipertensi memperhatikan, dan
d. Penatalaksanaan dapat memahami
Hipertensi penjelasan
e. Pencegahan Hipertensi
3) Memberikan kesempatan
untuk peserta mengajukan
pertanyaan untuk materi
yang belum dipahami
4) Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh sasaran
penyuluhan
3 Penutup : Evaluasi: 1) Menjelaskan materi
5 menit 1) Menanyakan kembali secara singkat
materi yang telah 2) Para peserta menjawab
disampaikan pertanyan yang
2) Penyuluh menyimpulkan diberikan penyuluh.
materi yang sudah 3) Para peserta
disampaikan mendengarkan
3) Petugas membagikan kesimpulan materi yang
leaflet kepada peserta disampaikan.
penyuluhan 4) Peserta penyuluhan
menerima leaflet

b. Setting Tempat

Keterangan : : Peserta

: Observer/Notulen

299
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

III. Kriteria Evaluasi


1) Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir di lokasi penyuluhan
b. Penyuluhan dilaksanakan di Rumah warga
c. Kontrak waktu minimal 2 hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
2) Evaluasi Proses
a. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai dengan
baik
b. Peserta antusias terhadap materi yang disampaikan
c. Peserta ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan
3) Evaluasi Hasil
a. Memberikan kesempatan kepada lansia untuk memberikan feedback
b. Lansia mampu menyebutkan kembali mengenai hipertensi dan cara
pencegahan hipertensi

Surabaya, 23 Maret2019
Ketua Kelompok PJ Kegiatan

Santi Dwi Lestari, S.Kep Ridha Cahya Prakhasita, S.Kep


NIM. 131813143055 NIM. 131513143064

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Profesi Keperawatan Komunitas dan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Dr. Makhfudli, S.Kep. Ns., M.Ked. Trop Musadah, S.Kep., Ns


NIP.197902122014091003 NIP. 197708302007012014

300
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Rencana Kegiatan (Pre Planning) Pokja Lansia

Hari/Tanggal : Kamis, 11 Maret 2019


Tempat : Teras rumah warga RT 2 RW 3 Kelurahan Klampis
Ngasem Surabaya
Waktu : 09.00 WIB – 09.30 WIB
Sasaran : Kader Lansia dan peserta posyandu lansiaRW 3
Kelurahan Klampis Ngasem Surabaya
Nama Kegiatan : Penyuluhan dan Demonstrasi Pembuatan Jus Belimbing
Manis sebagai Pengobatan Alternatif Hipertensidi RW 3
Kelurahan Klampis Ngasem Surabaya

I. Latar Belakang Kegiatan


Buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan serat yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh. Kandungan mineral,
vitamin, karotenoid, dan komponen lainnya yang terdapat didalam buah
dan sayuran diantaranya dapat berkhasiat sebagai antioksidan untuk
mencegah kanker, mengatasi gangguan pencernaan, menurunkan
kolesterol, dan tekanan darah tinggi. Hasil penelitian menyimpulkan
bahwa umumnya para lansia kurang mendapat asupan vitamin A, B1, B2,
B6, niasin, asam folat, vitamin C, D, dan E. Umumnya disebabkan oleh
kurangnya pengetahuan tentang gizi, pembatasan konsumsi makanan
bergizi karena alasan citarasa dan biaya, serta kurangnya konsumsi buah-
buahan.
Kebutuhan vitamin bagi lansia menjadi penting untuk membantu
metabolisme zat-zat gizi yang lain terutama pada lansia yang sudah
menderita penyakit seperti hipertensi. Sayuran dan buah hendaknya
dikonsumsi secara teratur sebagai sumber vitamin, mineral dan serat selain
itu juga dapat membantu menurunkan tingginya tekanan darah pada lansia.

301
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Beberapa jenis buah yang berkhasiat untuk menurunkan tekanan


darah tinggi karena kandugan potassium didalamnya diantaranya tomat,
belimbing wuluh, belimbing manis, semangka, wortel, pisang, apel, dan
kiwi. Potasium atau kalium adalah sejenis mineral yang biasa kita temukan
dalam makanan dan minuman. Berfungsi sebagai bagian dari sistem
elektrolit dalam tubuh. Kehadiran potasium akan berperan besar dalam
menjaga keseimbangan elektrik tubuh, termasuk menjadi sejenis pompa
bagi se-sel saraf dan otot untuk tetap bekerja sebagaimana mestinya.
Fungsinya sebagai elektrolit akan membantu mengembalikan
keseimbangan komposisi darah, mengembalikan volume darah,
mengembalikan keseimbangan pH dan menjaga kekentalan darah dalam
kondisi yang normal. Dalam hal ini juga berperan memacu ginjal
mengangkat kelebihan sodium dan natrium dalam darah yang bisa
menyebabkan ketidakseimbangan komposisi darah. Ketika darah
mengalami kelebihan natrium dan sodium, terjadi aliran air menuju darah
sehingga volume darah meningkat. Ini reaksi normal tubuh karena pada
dasarnya natrium adalah garam yang ketika terpapar beberapa senyawa
darah akan bekerja menggumpalkan. Inilah yang memicu hipertensi.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan dan demontrasi cara membuat jus
belimbing manis sebagai pengobatan alternatif hipertensi diharapkan para
lansia di RW 3 Kelurahan Klampis Ngasem Surabaya dapat membuat jus
belimbing manis secara mandiri untuk menurunkan tekanan darah tinggi,
sehingga penderita hipertensi bias diminimalisir dan dikelola dengan baik.
b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi
pembuatan jus belimbing manis sebagai alternatif pengobatan hipertensi,
lansia diharapkan :

302
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

1) Mampu memahami manfaat dari buah belimbing manis.


2) Mampu memahami cara pembuatan jus belimbing manis sebagai
pengobatan alternatif hipertensi
3) Meningkatkan kesadaran dan motivasi lansia untuk mengoptimalkan
menggunakan pengobatan alternatif selain pengobatan medis dari
dokter dalam mengatasi hipertensi.
II. Plan of Action
a. Rencana Strategi
1) Validasi tempat demonstrasi seperti akses listrik dan fasilitas lain
untuk menunjang keberhasilan demonstrasi.
2) Menyusun program kerja untuk kegiatan penyuluhan dan
demonstrasi pembuatan jus belimbing manis sebagai pengobatan
alternatif hipertensi
3) Berkoordinasi dengan para kader lansia RW 3 Kelurahan Klampis
Ngasemuntuk memohon ijin kegiatan penyuluhan dan demonstrasi
pembuatan jus belimbing manis sebagai pengobatan alternatif
hipertensi.
4) Adanya penjelasan bahwa akan dilaksanakan penyuluhan dan
demonstrasi pembuatan jus belimbing manis sebagai pengobatan
alternatif hipertensi di posyandu lansia RW 3 Kelurahan Klampis
Ngasem.
5) Kontrak waktu pelaksanaan kegiatan penyuluhan dan demonstrasi
pembuatan jus belimbing manis sebagai pengobatan alternatif
hipertensi pada tanggal 13 April 2019 dengan mahasiswa
berjumlah 12 orang, lansia serta kader lansia di RW 3 Kelurahan
Klampis Ngasem.
2. Tindakan
1) Mengumpulkan para lansia serta kader lingkungan ke posyandu lansia
RW 3 Kelurahan Klampis Ngasem Surabaya

303
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

2) Memberikan penyuluhan mengenai manfaat belimbing manis sebagai


pengobatan alternatif hipertensi
3) Memberikan penyuluhan tentang cara membuat jus belimbing manis
sebagai pengobatan alternatif hipertensi
4) Demonstrasi pembuatan jus belimbing manis sebagai pengobatan
alternatif hipertensi
3. Pengorganisasian Kelompok
Pemateri : Nining Ambarwati, S.Kep
Peraga : Santi Dwi Lestari, S.Kep

Kesekretariatan : Yolanda Eka Maulida, S.Kep


Dokumentasi : Marissa Ulfah, S.Kep
Moderator : Navisa Khoirunisa, S.Kep
Rofita Wahyu Andriani, S.Kep
PJ Perlengkapan : Tessa Widya Kosati, S.Kep
Nuzulia Azizi, S.Kep
Oktaviana Ristya Anggraini, S.Kep
PJ Fasilitator : Tiffani Rosita, S.Kep
Lutvi Choirunisa, S. Kep
Ridha Cahya Prakhasita, S.Kep

4. Topik
Penyuluhan dan demonstrasi pembuatan jus belimbing manis
sebagai pengobatan alternatif hipertensi di posyandu lansia RW 3
Kelurahan Klampis Ngasem.
5. Alat - alat
1) Blender
2) Pisau
3) Gelas
4) Kabel panjang

304
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

6. Bahan
1) Belimbing manis
2) Air
3) Es batu yang dihaluskan

7. Sasaran
Lansia dan Kader Lansia RW 3 Kelurahan Klampis Ngasem
Kecamatan Sukolilo Surabaya.

8. Susunan Acara
NO Kegiatan PJ Waktu
1 Pembukaan Navisa & 09.00-09.05
Rofita
2 Penyuluhan tentang manfaat jus Nining 09.05-09.10
belimbing manis sebagai pengobatan
alternatif hipertensi
3 Penyuluhan pembuatan jus belimbing Nining 09.10-09.15
manis sebagai pengobatan alternatif
hipertensi
4 Tanya jawab Navisa & 09.15-09.25
Rofita
5 Demonstrasi pembuatan jus belimbing Nining& 09.25-09.40
manis sebagai pengobatan alternatif Santi
hipertensi
6. Penutupan Navisa & 09.40-09.45
Rofita

III. Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi struktur
Perencanaan disusun 1 Minggu sebelum hari pelaksanaan dan warga
diberitahu baik oleh kader lansia maupun pemberitahuan dari mahasiswa.

305
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

2. Evaluasi Proses
Lansia dan kader lansia terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan dan
demonstrasi pembuatan jus belimbing manis sebagai pengobatan alternatif
hipertensi
3. Evaluasi Hasil
a. Kegiatan penyuluhan dan demonstrasi pembuatan jus belimbing
manis sebagai pengobatan alternatif hipertensi dimulai tepat waktu.
b. Lansia dan Kader lansia RW 3 serta mahasiswa terlibat aktif.
c. Warga mampu memahami cara pembuatan jus belimbing manis
sebagai pengobatan alternatif hipertensi
d. Lansia mampu secara mendiri membuat jus belimbing manis sebagai
pengobatan alternatif hipertensi

Surabaya, 23 Maret 2019


Ketua Kelompok PJ Kegiatan

Santi Dwi Lestari, S.Kep Nining Ambarwati, S.Kep


NIM. 131813143055 NIM. 131513143027

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Profesi Keperawatan Komunitas dan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Dr. Makhfudli, S.Kep. Ns., M.Ked. Trop Musadah, S.Kep., Ns


NIP.197902122014091003 NIP. 197708302007012014

306
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Rencana Kegiatan (Pre Planning) Pokja Lingkungan

Hari/tanggal : Minggu, 07 April 2019


Tempat : Balai RW 03 Kelurahan Klampis Ngasem
Waktu : 09.00- selesai
Sasaran : Warga RW 03 Kelurahan Klampis Ngasem
Nama Kegiatan : Penyuluhan tentang TB Paru

I. Latar Belakang

WHO melaporkan bahwa angka kesakitan dan kematian akibat kuman


Mycobakterium tuberkulosis masih tinggi pada saat ini. Indonesia berada
pada tingkat ke-3 terbesar didunia dalam jumlah penderita Tuberkulosis(TB),
setelah India dan Cina. Di dunia diperkirakan penyakit ini dapat
menyebabkan kematian kurang lebih 8.000 orang per hari terdaftar hampir
400 kematian yang berhubungan dengan TB setiap harinya, atau 140.000 per
tahun, dan kurang lebih ¼ juta penduduk diduga terinfeksi TB setiap tahun (
Jakarta Pos, 2008).
Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan Nasional,
berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Jangka Panjang Pembangunan Nasional (RPJP-N) tahun 2005-2025,
pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatakan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya dapat terwujud (DepKes RI, 2010).
Tb paru merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis. Hal ini menyebabkan terjadinya kerusakan
jaringan paru yang bersifat permanen. Di samping proses destruksi terjadi
pula secara simultan proses restorasi atau penyembuhan jaringan paru
sehingga terjadi perubahan struktural yang bersifat menetap serta bervariasi
yang menyebabkan berbagai macam kelainan faal paru (Supardi, 2006). Tb

307
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

paru masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di sunia. Penyakit ini


berasal dari kelompok sosial yang status ekonominya rendah. Tb paru banyak
menyerang kelompok usia produktif (15-55 tahun) (Somantri, 2007).
Hasil pengkajian yang telah dilakukan di RW 03 khususnya RT 04, 05,
06 dan 07 pada tanggal 11-14 Maret 2019, didapatkan data bahwa sebagian
besar masalah kesehatan lingkungan di RW 03 adalah terkait pencahayaan
dan ventilasi yang kurang, terdapat keluarga yang tinggal serumah di RT 04
yang menderita TB secara bergantian, dan masih banyak warga laki-laki di
RT 04, 05, 06 dan 07 yang mempunyai kebiasaan merokok. Untuk
mengantisipasi penularan penyakit TB, maka dibutuhkan pengetahuan
tentang pencegahan dan penanganan penyakit TB paru. Upaya tersebut dapat
dilakukan dengan cara memberi penyuluhan tentang penyakit TB. Dengan
adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga tentang
kesehatan lingkungan.
II. Tujuan
1. Tujuan jangka panjang
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan tentang penyakit TB,
diharapkan dapat menurunkan angka kejadian penyakit TB paru yang
terjadi di wilayah RW 03 Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan
Sukolilo.
2. Tujuan jangka pendek
1) Warga mampu memahami tentang pengertian, gejala, cara
penularan, penatalaksanaan, komplikasi, pengobatan,dan
pencegahan TB Paru.
2) Warga mampu menyebutkan pengertian, gejala, cara penularan,
penatalaksanaan, komplikasi, pengobatan,dan pencegahan TB
Paru.

308
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

III. Plan of Action (PoA)


1. Rencana strategi
1) Menyusun satuan acara penyuluhan untuk kegiatan penyuluhan
penyakit TB.
2) Berkoordinasi dengan kader lingkungan dan ketua RW 03
Kelurahan Klampis Ngasem untuk penjadwalan perencanaan
kegiatan.
3) Mengundang warga RT 04, 05, 06 dan 07 RW 03 untuk
mengikuti acara penyuluhan di RW 03 Kelurahan Klampis
Ngasem.
2. Tindakan
1) Melakukan koordinasi dengan ketua RW 03 dan kader
lingkungan untuk memohon ijin melaksanakan kegiatan
penyuluhan.
2) Mengundang warga untuk mengikuti kegiatan penyuluhan.
3) Memberikan materi penyuluhan tentang penyakit TB.
3. Pengorganisasian kelompok
PJ Lingkungan : Oktaviana Ristya A, S.Kep
Pemateri : Dr. Makhfudli, S.Kep.Ns.,M.Ked.Trop
Acara : Nuzulia Azizi, S.Kep
Moderator : Santi Dwi Lestari, S.Kep
Observer : Tessa Widya K, S.Kep
Fasilitator : Nining Ambarwati, S.Kep
Ridha Cahya P, S.Kep
Perlengkapan dan : Tiffani Rosita, S.Kep
Dokumentasi :Yolanda Eka M, S.Kep
Humas : Rofita Wahyu A, S.Kep
Lutvi Choirunnisa, S.Kep
Konsumsi : Navisa Khoirunnisa, S.Kep

309
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Marissa Ulfah, S.Kep


4. Sasaran
Warga RT 04, 05, 06 dan 07 RW 03 Kelurahan Klampis Ngasem
5. Media
Media yang digunakan: Power Point Presentation, laptop, proyektor,
LCD, dan leaflet.
6. Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab
7. Susunan Acara
1) Setting waktu
NO WAKTU KEGIATAN PJ PELAKSANA
09.00-09.10
1. Pembukaan Moderator
WIB
Memberikan materi
2. 09.10-09.40WIB Penyaji
tentang penyakit TB
09.40-09.55
3. Sesi tanya jawab Penyaji, Moderator
WIB
09.55-10.00
4. Penutupan Moderator
WIB

2) Setting tempat

Moderator Pemateri

Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta

Peserta Peserta Fasilitator Peserta Fasilitator

Peserta Peserta Peserta Fasilitator Peserta

310
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

IV. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
1) Peserta yang hadir minimal 70% dari jumlah undangan
2) Kesiapan media, SAP, dan materi
3) Pengorganisasian dilakukan 2 hari sebelumnya
2. Evaluasi Proses
1) Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan waktunya
2) Peserta antusias mengikuti penyuluhan
3) Suasana kegiatan tertib
4) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung
5) Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Evaluasi Hasil
1) Peserta mengerti manfaat dari kegiatan yang diadakan.
2) Peserta dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
3) Peserta bisa menyebarluaskan dari hasil kegiatan yang diperoleh
kepada warga lainnya.

311
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Surabaya, 23 Maret 2019


Ketua Kelompok PJ Kegiatan

Santi Dwi Lestari, S.Kep Oktaviana Ristya A, S.Kep


NIM. 131813143055 NIM. 131513143071

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Profesi Keperawatan Komunitas dan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Dr. Makhfudli, S.Kep. Ns., M.Ked. Trop Musadah, S.Kep., Ns


NIP.197902122014091003 NIP. 197708302007012014

312
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Rencana Kegiatan (Pre Planning) Pokja Lingkungan

Hari / tanggal : Sabtu, 6 April 2019


Tempat : Balai RW 03 Kelurahan Klampis Ngasem
Waktu : 09.00 WIB - selesai
Topik : Pembuatan Ovitrap

I. Latar Belakang
Dalam bidang kesehatan, serangga mempunyai arti yang sangat
penting karena peranannya sebagai vektor (perantara) dari berbagai penyakit.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang
ditularkan oleh vektor. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang
tergolong Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus, dan family Flaviviridae.
DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes
aegypti (infodatin, 2016). Penyakit DBD dapat muncul sepanjang tahun dan
dapat menyerang seluruh kelompok umur. Munculnya penyakit ini berkaitan
dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat (Kemenkes RI, 2016).
Usaha dalam mengendalikan penularan penyakit-penyakit di atas
diperlukan, salah satunya dengan pengendalian secara fisik atau mekanis.
Pengendalian ini dapat dilakukan dengan pemanfaatan pembuatan Ovitrap.
Ovitrap merupakan alat sederhana yang digunakan untuk memanipulasi
tempat perangkap telur nyamuk. Ovitrap dapat digunakan untuk mendeteksi
kehadiran nyamuk.
Berdasarkan data yang didapatkan pada saat kegiatan JUMANTIK,
masih ditemukan jentik-jentik nyamuk pada beberapa rumah warga, dan
masih dikeluhkan banyak nyamuk di rumah-rumah warga meskipun tidak
ditemukan jentik-jentik nyamuk. Terdapat beberapa faktor yang dapat
menyebabkan perkembangbiakan sarang nyamuk. Salah satunya adalah
lingkungan yang kurang bersih dapat menjadi sarang nyamuk untuk
berkembangbiak. Oleh karena itu mahasiswa profesi berpartisipasi untuk

313
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

mengajak warga dalam pembuatan ovitrap yang dapat mengurangi jumlah


nyamuk. Diharapkan dengan kegiatan tersebut, masyarakat di RW III
Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya mampu
meningkatkan derajat kesehatan di lingkungannya.
II. Tujuan
1 Tujuan jangka panjang
Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan warga dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam pencegahan penyakit
DBD dengan melakukan pengendalian vektor nyamuk di RW III
Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo Surabaya.
2 Tujuan jangka pendek
Setelah dilakukan kegiatan pembuatan Ovitrap, warga diharapkan
dapat menggunakan membuat ovitrap secara mandiri dan dimanfaatkan di
rumah masing-masing di lingkungan RT 1, 2, dan 3 RW II Kelurahan
Medokan Semampir Kecamatan Sukolilo Surabaya.
III. Plan of Action (PoA)
1. Rencana Strategi.
a) Berkoordinasi dengan ketua RW dan kader RW III Kelurahan
Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo.
b) Adanya susunan kegiatan.
c) Mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk kegiatan.
d) Mengudang warga RW III Kelurahan Klampis Ngasem untuk
mengikuti kegiatan.
e) Mempraktekkan langsung cara pembuatan ovitrap.
2. Tindakan
a) Menghubungi kader lingkungan RW III Kelurahan Klampis
Ngasem, Surabaya dan Ketua RW III Kelurahan Klampis Ngasem
untuk memohon ijin kegiatan.
b) Mengundang warga untuk mengikuti kegiatan.

314
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

c) Menyiapkan tempat dan media.


d) Memberikan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan ovitrap.
3. Pengorganisasian Kelompok
Pemateri : Nuzulia Azizi Islamia, S.Kep
Moderator : Yolanda Maulida, S.Kep
Notulen : Tessa Widya Kosati, S.Kep
Kesekretariatan : Navisa Khoirunisa, S.Kep
Fasilitator : Marissa Ulfah, S.Kep
Rofita Wahyu Andriani, S.Kep
Ridha Cahya Prakhasita, S.Kep
Santi Dwi Lestari, S.Kep
Lutvi Choirunnisa, S.Kep
Perlengkapan : Tiffani Rosita, S.Kep
Nining Ambarwati,S.Kep
Dokumentasi : Oktaviana Ristya, S.Kep
4. Sasaran
Warga di RW III Kelurahan Klampis Ngasem Kecamatan Sukolilo

5. Metode
Demonstrasi

6. Media Pembelajaran
1. Botol bekas
2. Gula merah
3. Ragi
4. Gunting
5. Kertas Asturo
6. Lem
7. Air

315
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

7. Susunan Acara
1) Setting Waktu
No Kegiatan Waktu

1 Pembukaan : 5 Menit
a. Mengucapkan salam.
b. Perkenalan mahasiswa.
c. Menjelaskan tujuan
d. Menjelaskan kontrak waktu
2 Pelaksanaan : 75 Menit
a. Sosialisasi tentang ovitrap
b. Pelatihan dan praktik langsung
pembuatan ovitrap bersama warga
3 Penutup : 5 Menit
a. Ucapan terimakasih dan permohonan
maaf
b. Penyampaian evaluasi.
c. Mengucapkan salam

b. Setting Tempat

moderator

Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta

Peserta Peserta Fasilitator Peserta Fasilitator

Peserta Peserta Peserta Fasilitator Peserta

Dokumentasii

316
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

IV. EVALUASI KEGIATAN


1 Evaluasi Struktur
1) 75 % Peserta hadir dalam kegiatan pembuatan ovitrap.
2) Media dan alat sesuai dengan perencanaan.
3) Peran dan fungsi masing – masing sesuai dengan yang
direncanakan.
4) Setting tempat dan acara sesuai dengan yang direncanakan
2 Evaluasi Proses
1) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan
2) Peserta mengikuti kegiatan dengan baik
3) Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat selama kegiatan
berlangsung.
3 Evaluasi Hasil
1) 75% peserta mampu menyebutkan maksud dari tujuan
dilaksanakannya kegiatan.
2) Warga dapat mengikuti instruksi dan mempraktikkan pembuatan
ovitrap

317
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS (P3N)
KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KELURAHAN KLAMPIS NGASEM, KECAMATAN SUKOLILO
KOTA SURABAYA
PERIODE 09 SEPTEMBER 2019 – 26 OKTOBER 2019

Surabaya, 23 Maret 2019


Ketua Kelompok PJ Kegiatan

Santi Dwi Lestari, S.Kep Nuzulia Azizi I, S.Kep


NIM. 131813143055 NIM. 131513143057

Mengetahui,
Pembimbing Praktik Profesi Keperawatan Komunitas dan Keluarga
Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

Dr. Makhfudli, S.Kep. Ns., M.Ked. Trop Musadah, S.Kep., Ns


NIP.197902122014091003 NIP. 197708302007012014

318

Anda mungkin juga menyukai