Diajukan Untuk memenuhi salah satu tugas stase keperawatan keluarga Program
studi Ners
Dosen Pembimbing : Aap Apipudin., S.Kp., MM
Oleh :
Rineka Swara Sucinda
2106277064
A. Data Umum
1. Pengkajian
a. Nama KK : Tn. O
b. Usia KK : 62 Tahun
c. Alamat KK : Bangunsari RT/RW 01/07 Kel. Benteng
d. Pekerjaan KK : Petani / Pedagang
e. Pendidikan : SD
f. Komposisi Keluarga :
g. Genogram
Keteranngan :
: Laki -laki : Garis Pernikahan
: Perempuan : Garis Keturunan
: Meninggal
h. Tipe Keluarga
Pada saat dikaji keluarga Tn.O termmasuk keluarga inti (Nuclear
Family) yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak dalam satu
rumah.
i. Suku Bangsa
Keluarga Tn. O berasal dari suku sunda, Menurut pengakuan Tn.O
bahwa dikeluarganya tidak ada budaya yang bertentangan dengan
kesehatan seperti pantangan/larangan-larangan tertentu.
j. Status Sosial Ekonomi
Tn.O bekerja sebagai Petani dan kadang menjaga warung biaya
hidup keluarga berasal dari penghasilan Tn.O yang berkisar ± Rp.
1.000.000/bulan dan Ny. K sebagai IRT dan kadang menjaga
warung. Pengeluaran dilihat dari keadaan tersebut status ekonomi
keluarga Tn.O dikatakan cukup.
k. Agama
Agama yang dianut keluarga Tn.O adalah agama Islam. Keluarga
Tn.O rutin mengikuti pengajian mingguan dan salat berjamaah
maghrib dan isya serta shubuh di masjid. Ny.K juga rajin
mengikuti kegiatan pengajian rutin ibu-ibu setiap hari jum’at.
l. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan keluarga diwaktu senggang (rekreasi) yaitu berkumpul
dengan keluarga sambil menonton Televisi .Menurut pengakuan
Ny.K keluarga mereka jarang pergi berekreasi ke tempat wisata.
3. Pengkajian lingkungan
a. Karakteristik rumah
Luas rumah Keluarga Tn.O sekitar 12 x 8 m2, tipe rumah
permanen dengan dinding tembok, lantai berkeramik, tidak
terdapat tangga. Rumah terdiri dari beberapa ruangan yaitu ruang
tamu merangkap sebagai ruang keluarga dan 3 kamar tidur, ruang
dapur Sumber ventilasi berasal dari jendela, pintu depan dan pintu
dapur. Sinar matahari hanya masuk ke ruang tamu/keluarga.
Keluarga Tn.O sudah mempunyai kamar mandi sendiri. Rumah
tampak bersih dan rapi.
Denah Rumah
kamar
Ruang Tamu/ Keluarga
Dapur
Kamar Kamar
wc
\
Keterangan :
: Pintu
: Jendela
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Menurut Ny. K setiap ada permasalahan selalu dikomunikasikan
dan didiskusikan bersama secara terbuka. Bahasa yang digunakan
sehari-hari adalah bahasa sunda.
b. Struktur kekuatan keluarga
Menurut Ny.K suaminya sebagai kepala keluarga yang berperan
sebagai pengambil keputusan bila ada masalah yang terjadi di
keluarganya.
c. Struktur peran
Secara informal di dalam keluarga, Tn.O berperan sebagai kepala
Keluarga sekaligus suami pencari nafkah sedangkan Ny.K sebagai
ibu rumah tangga. Tn.A dan Tn.R dapat berperan dengan baik
didalam keluarga. Tn. A dan Tn. R yang sudah bekerja. Mereka
bisa melaksanakan peran sebagai anak dengan baik.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn.O apabila sakit, dibelikan obat diwarung terlebih
dahulu. Jika tidak sembuh, maka diperiksa ke
Puskesmas/pelayanan kesehatan terdekat.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Ny.K mengatakan sangat menyayangi suaminya, suaminya
mengaku merasa saling memiliki dan dimiliki, antara anggota
keluarga saling mendukung dan kehangatan tercipta ketika semua
keluarganya berkumpul di rumah, bercanda tawa dan saling
berbagi dan saling menghargai. Kebersamaan tampak pada
keluarga ini yang terlihat sebagai perhatian anggota keluarga dalam
setiap intervensi kesehatan.
b. Fungsi sosialisasi
Interaksi atau hubungan dalam keluarga menurut Ny.K terjalin
baik dan harmonis. Menurut Ny.K dia sering mengobrol atau
berbincang-bincang dengan tetangga. Dan Ny. K mengajarkan
kepada anak-anaknya untuk hidup mandiri dan hidup menerima
apa adanya, dapat hidup dengan sabar.
c. Fungsi perawatan kesehatan.
Keluarga Tn.O belum mampu merawat masalah anggota keluarga
yang sakit hipertensi, Ny. K mengatakan bahwa dirinya jarang
meminum obat hipertensi. Keluarga Tn.O juga kurang mengetahui
tentang penyakit Hipertensi yang di derita oleh Ny.K. keluarga
tidak mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit
Hipertensi. Hal ini ditunjukan dengan keluarga kurang
menyadari/mengetahui apa itu pengertian, penyebab, tanda dan
gejala serta pencegahan Hipertensi.
d. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.O mempunyai 3 orang anak yang sudah bekerja. Ny.
K mengatakan sudah cukup memiliki 3 anak tidak mau menambah
lagi.
e. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn.O menggunakan penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga setiap harinya. Menurut Ny.K, penghasilannya
mencukupi kebutuhannya.
9. Diagnosa Prioritas
1) Resiko perfusi serebral tidak aktif berhubungan dengan hipertensi
2) Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang minat dalam
belajar
3) Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan.
4) Scoring
No. Kriteria Nilai Bobot Skor Pembenaran
1. Sifat Masalah 3/3 x Masalah sudah terjadi
- Ancaman kesehatan 3 1 1=1 harus segera diatasi
selama 3 kali kesehatan fisik dan psikologis yang baik. 2. Tentukan tipe hubungan antar
psikologis anggota Sikap 2. Keluaga mampu meningkatkan anggota keluarga.
diharapkan keluarga
keluarganya kesehatan fisik dan mental 3. Gunakan riwayat keluarga
mampu meningkatkan
2. Tn. O mampu Verbal 3. Keluarga mampu melakukan untuk mendukung diskusi
integritas dan status
melakukan skrining skrining kesehatan anggota keluarga.
kesehatannya
kesehatan anggota sesuai usia dengan rutin. 4. Orientasi keluarga terkait
keluarganya sesuai usia Sikap 4. Keluarga mampu meningkatkan tatanan pelayanan kesehatan
secara rutin dengan aktifitas fisik yang baik. seperti rumah sakit/ klinik.
menggunakan akses 5. Berikan pertimbangan
keperawatan kesehatan mengenai komitmen keluarga
yang dimilikinya. untuk meningkatkan frekuensi
3. Ny. K mampu aktifitas fisik yang baik.
meningkatkan aktifitas
fisik keluarganya
sebagai salah satu cara
pencegahan penyakit
keturunan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi Waktu
Resiko perfusi serebral tidak 1. Memonitor tanda/gejala peningkatan S: Keluarga dan Ny. K mengatakan sudah 05-01-2022
aktif berhubungan dengan TIK tahu tentang mengatasi hipertensi
hipertensi 2. Memonitor MAP O: Keluarga tampak mengangguk dan
3. Meminimalkan stimulus dengan memperhatikan apa yang disampaikan dan
menyediakan lingkungan yang sudah mampu memperagakan senam
tenang hipertensi
4. Memberikan posisi semi fowler A: Tujuan tercapai
5. Berkolaborasi pemberian diuretic P: intervensi dipertahankan
osmosis, jika perlu
Defisit pengetahuan 1. Mengidentifikasi kesiapan dan S: keluarga mengatakan telah mengetahui 05-01-2022
berhubungan dengan kurang kemampuan menerima informasi apa itu hipertensi, tanda gejala, dan
minat dalam belajar 2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang pengobatan hipertensi
dapat meningkatkan dan O: keluarga tampak antusias dalam
menurunkan motivasi perilaku- penyuluhan kesehatan, tampak mengerti apa
perilaku hidup bersih dan sehat yang dijelaskan perawat, keluarga mampu
3. Menyediakan materi dan media menjelaskan kembali apa yang telah
pendidikan kesehatan dijelaskan perawat
4. Menjadwalkan pendidikan kesehatan A: tujuan tercapai
sesuai kesepakatan P: intervensi dipertahankan
5. Memberikan kesempatan untuk
bertanya
6. Menjelaskan faktor resiko yang
dapat mempengaruhi kesehatan
7. Mengajarkan perilaku hidup bersih
dan sehat
8. Mengajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat
Kesiapan meningkatkan 1. Membina hubungan saling percaya dengan S: 05-01-2022
manajemen kesehatan. anggota keluarga. - Keluarga mengatakan sudah memiliki
2. Menentukan tipe hubungan antar anggota akses pelayanan kesehatan anjuran
keluarga. pemerintah sudah menggunakannya untuk
3. Menggunakan riwayat keluarga untuk skrining kesehatan rutin seluruh anggota
mendukung diskusi keluarga. keluarganya.
4. Mengorientasi keluarga terkait tatanan - Keluarga mengatakan sudah meningkatkan
pelayanan kesehatan seperti rumah sakit/ aktifitas fisik yang baik dengan berolahraga
klinik. secara rutin.
5. Memberikan pertimbangan mengenai O:
komitmen keluarga untuk meningkatkan - Keluarga terlihat sudah memahami dengan
frekuensi aktifitas fisik yang baik. pemanfaatan akses pelayanan kesehatan
dari pemerintah dan sudah
menggunkannya untuk melakukan skrining
kesehatan rutin bagi seluruh anggota
keluarganya.
- Keluarga terlihat mempunyai antusis yang
baik melalui peningkatan aktivitas fisik
dengan berolahraga secara rutin.