Anda di halaman 1dari 8

RESUME TUTORIAL

“Ners D, lets go together!”

Disusun oleh : KELOMPOK 1

Setya Pri Haryanto 15130091

Wayan Adi Arwana 15130096

Muhammad Alif Rezeki 15130102

Merry Vetra 15130111

Anastasya Belavista Vanesa B 15130116

Devy Yuanita Lestari 15130120

Nilam Sari Umanailo 15130124

Komang Merry Setiawati 15130129

Styo Hadi Wibowo 15130135

PRODI S-1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

2018
Ners D, lets go together !

Seorang perawat (bernama ners D) seorang perawat golongan III d dipromosikan sebagai
kepala ruangan di bangsal dahlia yang baru tiga bulan berdiri. Ners D diminta kepala bidang
keperawatan untuk mengelola ruangan tersebut dengan memberikan pelayanan keperawatan
yang bermutu dengan menjalankan fungsi-fungsi manajemen sebagaiseorang kepala ruang.
Selain itu ners d diminta dalam menjalankan peran dan tanggung jawabnya sebagaikepala
ruangan harus menjadi role model dan menjadikan bangsal tersebut sebagai bangsal
percontohan

Pada saat meeting morning, ners d ingin mengajak stafnya untuk mendiskusikan
kembali organisasi tata kelola (sotk) yang ada diruangan agar lebih efektif, sistem
pendelegasian tugas pada staf agar sesuai dengan spesialisasinya dan bagaimana melakukan
conference pada saat sebelum dan sesudah memberikan asuhan keperawatan agar lebih
efektif. Ners d mengatakan dalam pelaksanannya akan melakukan supervisi secara rutin
untuk memastikan proses kegiatan berjalan dengan baik diruangannya.

Perintah :make question as many as possible related to the scenario!

Discussthe case above using the steps of seven jumps!

KATA-KATA SULIT

1. Pendelegasian :
2. Conference :
3. Role model :

RUMUSAN MASALAH

“bagaimana peran dan fungsi dari manajemen kepala ruang”

PERTANYAAN

1. Bagaimana cara kepala ruangan menjalankan fungsinya ?


cara kepala ruang menjalankan fungsinya :
1) Jujur terhadap diri sendiri (integrity)
2) Sikap, bertanggung jawab yang tulus
3) Pengetahuan
4) Keberaniaan bertindak sesuai dengan keyakinan
5) Kepercayaan kepada diri sendiri dan orang lain
6) Kemampuan untuk menyakinkan orang lain dalam membangun organisasi

2. Gaya kepemimpinan yang bagaimana yag dipakai oleh ners d ?


Tipe kepemimpinan : Bebas tindak.
Merupakan pimpinan ofisial, karyawan menentukan sendiri kegiatan tanpa
pengarahan, supervisi dan koordinasi. Staf/bawahan mengevaluasi pekerjaan sesuai
dengan caranya sendiri. Pimpinan hanya sebagai sumber informasi dan pengendalian
secara minimal.

3. Apa tugas staf dalam pendelegasian ?


tugas staf dalam pendelegasian
1) Agar mampu bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya
2) Agar termotivasi terhadap kegiatannya
3) Agar mengetahui tugasnya dalam menjalankan tugasnya

4. Apa fungsi truktur organisasi dalam keperawatan ? (BOWO)


5. Tipe organisasi apa yang cocok dipublikasikan pada kasus ? (EKO)
6. Apa fungsi dari kepala ruagan itu sendiri ?
Fungsi manajemen keperawatan sebagai kepala ruangan
A. Fungsi manajemen
Untuk mengatur dan memadukan (sinkronisasi), mengatur semua kegiatan
yang ad kaitannya dengan personil, finanasial, Material, dan tatacara untuk
mencapai tujuan peng organisasian.
B. Fungsi manajemen kepala ruangan :
a) Perencanaan (planning): Gambaran apa yang dicapai, persiapan
pencapaian tujuan, rumusan suatu persoalan untuk dicapai, persiapan
untuk melalukan tindakan-tindakan
b) Perorganisasian (organizing): merupakan pengaturan setelah
perencanaan, mengatur & menentukan apa tugas pekerjaannya,
macam, jenis, unit kerja, alat-alat, keuangan & fasilitas yang tersedia
c) Penggerak (actuating): yaitu menggerakkan orang-orang agar mau atau
suka bekerja, ciptakan suasana bekerja bukan hanya karena perintah,
tetapi harus dengan kesadaran sendiri, termotivasi secara interval
d) Pengendalian/pengawasan (controling): merupakan fungsi pengawasan
agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang-
orangnya, cara & waktunya sudah tepat. Pengendalian ini Juga
berfungsi agar kesalahan dapat segera diperbaiki
e) Penilaian (evaluasi): merupakan proses pengukuran & perbandingan
hasil, hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai. Hakikat penilaian ini
merupakan fase tertentu stelah selesai kegiatan, sebelum, sebagai
korektif & pengobatan ditunjukan pada fungsi organik administrasi dan
manajemen

7. Apakah kepala ruangan sudah melakukan fungsi-fungsinya dalam melakukan


manajemen ?
Sudah, karena Ners D juga sudah melakukan beberapa tugasnya seperti diadakan
meeting morning, conference guna untuk memantau dan bertanggungjawab atas
asuhan yang diberikan di bangsal tersebut.
8. Bagaimana cara menjadi seorang role model yang baik terkait dengan kepala
ruangan ?
Cara role model baik kepala ruangan adalah
 Disiplin
 Memberikan contoh /panutan yang baik
 Bertanggung jawab
 Bersikap jujur
 Mampu membuat rencana tindakan
 Mampu mengevalusi
 Mampu menyelesaikan masalah dengan bijak

9. Apakah tujuan Dari sebuah diakankannya conference sebelum DAN sesudah ?


Manfaat & tujuan Sebelum dan sesudah Conference: sehingga dapat menganalisa
masalah-masalah secara kritis & menjabarkan alternatif penyelesaian masalah,
mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan yang dapat menjadi masukan untuk
menyusun rencana antisipasi sehingga dapat meningkatkan kesiapan diri dalam
pemberian asuhan keperawatan dan merupakan cara efektif untuk menghasilkan
perubahan non kognitif serta membantu koordinasi dalam rencana pemberian asuhan
sehingga tidak terjadi pengulangan asuhan dan kebingungan dalam pemberian asuhan
keperawatan
10. Apa manfaat dari supervisi secara rutin ?
Manfaat supervisi adalah
1) Mengontrol pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan dalam tempo yang diberikan dengan menggunakan sumber daya
yang tersedia.
2) Pengawas menyadari kekurangan-kekurangan para petugas kesehatan dalam
hal kemampuan, pengetahuan, dan pemahaman, serta mengatur pelatihan yang
sesuai.
3) Pengawas mengenali dan memberi penghargaan atas pekerjaan yang baik dan
mengenali staf yang layak diberikan kenaikan jabatan dan pelatihan lebih
lanjut.
4) Memungkinkan manajemen bahwa sumber yang disediakan bagi petugas telah
cukup dan dipergunakan dengan baik. Memungkinkan manajemen
menentukan penyebab kekurangan pada kinerja tersebut.

Manfaat supervisi secara Rutin : Agar kegiatan atau aktivitas yang dilakukan tidak
menyimpang dari tujuan organisasi & menciptakan hasil yang diinginkan sesuai
dengan standar mutu profesional yang telah ditetapkan

LEARNING OBJECTIF

1. Fungsi manajemen keperawatan sebagai kepala ruangan


a. Fungsi manajemen
Untuk mengatur dan memadukan (sinkronisasi), mengatur semua kegiatan
yang ad kaitannya dengan personil, finanasial, Material, dan tatacara untuk
mencapai tujuan peng organisasian.
b. Fungsi manajemen kepala ruangan :
 Perencanaan (planning): Gambaran apa yang dicapai, persiapan
pencapaian tujuan, rumusan suatu persoalan untuk dicapai, persiapan
untuk melalukan tindakan-tindakan
 Perorganisasian (organizing): merupakan pengaturan setelah
perencanaan, mengatur & menentukan apa tugas pekerjaannya,
macam, jenis, unit kerja, alat-alat, keuangan & fasilitas yang tersedia
 Penggerak (actuating): yaitu menggerakkan orang-orang agar mau atau
suka bekerja, ciptakan suasana bekerja bukan hanya karena perintah,
tetapi harus dengan kesadaran sendiri, termotivasi secara interval
 Pengendalian/pengawasan (controling): merupakan fungsi pengawasan
agar tujuan dapat tercapai sesuai dengan rencana, apakah orang-
orangnya, cara & waktunya sudah tepat. Pengendalian ini Juga
berfungsi agar kesalahan dapat segera diperbaiki
 Penilaian (evaluasi): merupakan proses pengukuran & perbandingan
hasil, hasil pekerjaan yang seharusnya dicapai. Hakikat penilaian ini
merupakan fase tertentu stelah selesai kegiatan, sebelum, sebagai
korektif & pengobatan ditunjukan pada fungsi organik administrasi dan
manajemen
2. Tipe organisasi
formal dan informal
a. organisasi formal adalah organisasi yang dibentuk secara sadar dan dengan
tujuan-tujuan tertentu yang disadari pul,di atur,dengan ketentua-ketentuan
formal, dalam anggran dasar dan anggran rumah tangga
b. organisasi informal adalah organisasi yang di bentuk tanpa di sadari
sepenuhnya ,tujuan nya juga tidak jelas anggaran dasar dan anggran rumah
tangganya tidak ada hubungan-hubungan terjlan secara pribadi saja
(personal/privat relatinshiop)
3. Fungsi struktur organisasi tata kelola (SOTK)
Fungsi struktur organisasi
a. membuat sesuatu pekerjaan mampu di jalankan dengan terstruktur
b. mampu di jalankan dengan terukur teratur dan terkendaliserta
mengharmoniskan suatu kelompok dengan orang-orang berbeda,
mempertemukan bermacam-macam kepentingan dan memanfaatkan potensi
individu anggota organisasi kedalam suatu tujuan yang telah di sepakati
bersama
4. Tipe kepemimpinan
a. Tipe kepemimpinan
 Tipe laisses faire
Pemimpin ini berpadandangan bahwa umumnya organisasi akan
berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi
teridiri atas orang-orang dewasa yang mengetahui apa yang menjadi
tujuan organisasi.sasaran-sasaranapa yang diingin dicapai,tugas apa
yang harus di tunaikanoleh masing-maisng anggota, dan pemimpin
tidak terlalu sering intervensi.
 pemimpin visioner
Merupakan kepemimpinan yang di tujukkan untuk memberi arti para
kerja dan usaha yang perlu di lakukan bersama-sama oleh para anggota
perusahaan dengan saran memberi arahan dan makana pada kerja dan
usaha yang di lakukan berdasarkan visi yang jelas.
b. Tipe Kepemimpinan
 tipe kepemimpinan Autokratis: merupakan kepemimpinan yang semua
keputusan berada ditangan pemimpin, pendapat dari bawahan tidak
pernah dibenarkan dan didengarkan
 Tipe kepemimpinan Diktator: Tipe kepemimpinan ini menimbulkan
rasa ketakutan serta menggunakan ancaman & hukuman
 Tipe kepemimpinan Otoriter: merupakan kepemimpinan yang
berorientasi pada tugas atau pekerjaan. Menggunakan kekuasaan posisi
& kekuatan dalam mempimpin. Pemimpin menentukan semua tujuan
yang akan dicapai dalam pengambilan keputusan
5. Tujuan dan mafaat meeting morning
Tujuan Untuk kordinas iinternal ruang perawatan sebagai wahana informasi dan
komunikasi, membangun rasa percaya antar perawat satu dengan yang lain sehingga
terbangun kemampuan kerjasama yang efektif.
Manfaat :
Menumbuhkan rasa jiwa leadership pada setiap perawat
6. Jenis tugas yang perlu didelegasikan
Organisasi dapat dibedakan menjadi 2 kelompok :
 Organisasi formal, adalah merupakan organisasi yang mempunyai sistem
tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab , dan pertanggungjawaban yang
dirancang oleh manajemen agar pekerjaan dapat dilakukan.
 Organisasi informal, adalah suatu hubungan pribadi yang khas yamg
didasarkanatas adanya kesamaan-kesamaan yang ada. Misal; hoby yang
sama,pemikiran-pemikiran yang sama,dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Drs. H.Malayu,S.p. Hasibuana, buku organisasi dan motivasi .di cetak oleh Sinar
Gravika offset. ISBN 979-26-353-6;Jakarta.

Abdul nasir, abdul muif, muhammad sajidin, wait ikbal mubarak, (2009)
Komunikasi dalam keperawatan : Jakarta

Nursalam. 2002. Manajemen Keperawatan. Penerapan dalam Praktik


Keperawatan Profesional. Jakarta; Salemba Medika

Muninjaya A.A Gde. 1999. Manajemen Kesehatan. Jakarta; EGC

Nasir abdul, dkk. 2011. Komunikasi Dalam Keperawatan: Teori dan Aplikasi.
Jakarta; Salemba Medika

Nursalam, M. nurs. (Honours, 2006 Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam


Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : salemba Medika , (2002)

Anda mungkin juga menyukai