orang atau lebih tinggal bersama dalam satu atap yang saling berinteraksi dan
Apabila setiap keluarga sehat, maka akan tercipta komunitas yang sehat, oleh
karena itu perawat perlu melakukan pengkajian yang tepat pada keluarga
(Sudiharto, 2007).
Pengkajian pada keluarga dapat dilakukan dengan baik apabila
terjalin hubungan yang baik antara perawat dan keluarga. Hubungan perawat
efektif. Hubungan perawat dan keluarga adalah suatu proses yang dinamis
hubungan ini terjalin dengan baik, maka dapat dipastikan perawat akan
masalah yang ada serta melakukan intervensi yang tepat bagi keluarga. Hal
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
BHSP antara mahasiswi dan klien serta keluarga terjalin
2. Tujuan Khusus
a. Mahasiswi memperkenalkan diri
b. Mahasiswi menjelaskan tujuan kunjungan pada klien dan keluarga
C. Rancangan Kegiatan
1. Topik
Menjalin BHSP
2. Metode
a) Wawancara
b) Observasi
3. Waktu dan tempat
Waktu BHSP dilakukan di rumah kediaman Ny. M di RT 5 RW 2
Oktober 2014.
4. Strategi Pelaksanaan
a. Fase orientasi
1) Mengucapkan salam
2) Menjelaskan tujuan
3) Memvalidasi keadaan keluarga
b. Fase kerja
1) Memperkenalkan diri kepada keluarga
2) Membangun hubungan saling percaya dengan keluarga
c. Fase terminasi
1) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
2) Mengucapkan salam
5. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
1) Menyiapkan laporan pendahuluan
2) Menyiapkan alat bantu atau media
3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai rencana
b. Kriteria proses
1) Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2) Keluarga aktif dalam kegiatan
c. Kriteria hasil
1) Keluarga mau menerima mahasiswa dan BHSP terjalin