BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN PROYEK INOVASI
Dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh haryo bisono setyadi dkk
tahun 2019 melakukan sebuah penelitian mengenai Helm dengan menggunakan
Airbag System. Helm ini akan berkerja saat terjadi benturan yang keras dari
belakang maupun pergerakan leher. Airbag ini tidak akan mengembang jika
hanya terjadi crash tunggal. Helm ini berkerja menggunakan System yang
terpisah dari helmnya. Pada bagian helm terdapat airbag dan gas untuk
mengembangkan airbag-nya, serta sensor untuk menerima perintah. Material
yang digunakan pada Helm ini ialah Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) untuk
cangkangnya, Expanded Polypropylene (EPP) untuk cangkang bagian dalam, dan
Nylon 6,6 untuk airbag. Airbag akan mengembang pada bagian leher hingga
pundak. Pada system yang terpisah dari helm ini berisi sistem yang akan
membaca situasi berkendara. Sistem ini bisa membedakan situasi kecelakaan
yang terjadi. Bila sistem membaca telah terjadi kecelakaan, maka sistem akan
mengirimkan sensor untuk mengembangkan gas di helm. Helm Open Face
dengan Airbag System, sensornya bekerja sekitar 0,15 detik setelah terjadi crash.
Persamaan inovasi kami dengan penelitian yang dilakukan oleh Haryo setyadi dkk
adalah sama sama menggunakan sensor dalam untuk membuat airbag
mengembang dan mengembang saat terjadi crash .
Perbedaan pada inovasi kami dan penelitian sebelumnya ini adalah letak
airbag dan bentuknya. Serta material yang digunaan pada peneltian sebelumnya
meggunakan Glass Fiber Reinforced Polymer (GFRP) untuk cangkangnya,
Expanded Polypropylene (EPP) untuk cangkang bagian dalam, dan Nylon 6,6
untuk airbag, sedangkan pada inovasi kami belum data dipastikan karena dalam
penentuan material perlu persiapan waktu dan pemilihan material yang tepat.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. KESIMPULAN
COMET (neck collar helmet) adalah suatu inovasi keperawatan pada bidang
kegawatdaruratan yang berfungsi untuk mencegah terjadinya cedera cervical
khususnya pada kasus yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. COMET
adalah alat proteksi diri berbentuk neck collar dengan menggunakan sistem
airbag yang diletakkan di helm pengendara motor yang secara otomatis akan
mengembang bila sensor menangkap sinyal berupa gaya tarik maupun gaya
dorong yang terlalu ekstrem.
4.2. SARAN
COMET (neck collar helmet) bisa dijadikan alternatif pertolongan
pertama pada kecelakaan lalu lintas untuk pengguna sepeda motor, namun
penggunaannya harus diperhatikan dengan baik, dilakukan pengecekan
kembali apakah airbag dapat berfungsi dengan baik sebelum digunakan dalam
perjalanan.
DAFTAR PUSTAKA
(menggunakan APA style ) dan 10 tahun terakhir)
Makalah ini hanya contoh jadi selanjutnya harus lebih baik lagi
Chang, C. Y., Ho, C. H., & Chang, S. Y. (2003). Design of a helmet. ME, 499, 599.
Shuaeib, F. M., Hamouda, A. M. S., Umar, R. R., Hamdan, M. M., & Hashmi, M. S. J. (2002). Motorcycle
helmet: Part I. Biomechanics and computational issues. Journal of Materials Processing
Technology, 123(3), 406-421.
Shuaeib, F. M., Hamouda, A. M. S., Hamdan, M. M., Umar, R. R., & Hashmi, M. S. J. (2002). Motorcycle
helmet: Part II. Materials and design issues. Journal of materials processing technology, 123(3),
422-431.
Setyadi, H. B., Azhar, Z., Fadilah, L., & Anggraini, L. (2019, April). DESAIN DAN PEMILIHAN BAHAN PADA
HELM WAJAH TERBUKA DENGAN SISTEM AIRBAG DARI GFRP/EPP/NYLON. In Prosiding Seminar
Nasional Pakar (pp. 1-39).