DOSEN PENGAMPU
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan anugerah
kepada penyusun untuk dapat menyusun makalah yang berjudul “Teknologi dan Alat – alat dalam
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)”. Makalah ini disusun bersumber dari buku dan berdasarkan
hasil data-data dari media elektronik berupa internet dan media cetak. Ucapan terima kasih kepada
2
rekan-rekan kelompok yang telah memberikan partisipasinya dalam penyusunan makalah ini.
Penyusun berharap makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua dalam menambah pengetahuan
atau wawasan mengenai keperawatan, terutama wawasan mengenai penggunaan teknologi dan alat
alat dalam kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Penyusun sadar makalah ini belum sempurna
maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar makalah ini
menjadi sempurna.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk
menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat
mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya
dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Kecelakaan kerja tidak saja menimbulkan
korban jiwa maupun kerugian materi bagi pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat
mengganggu proses produksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang pada akhirnya akan
berdampak pada masyarakat luas.
Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Kerja (KK) di kalangan petugas kesehatan
dan non kesehatan kesehatan di Indonesia belum terekam dengan baik. Banyak pekerja yang
meremehkan risiko kerja, sehingga tidak menggunakan alat-alat pengaman walaupun sudah
tersedia. Seiring dengan kemajuan IPTEK, khususnya kemajuan teknologi sarana dan prasarana
dan juga alat alat dalam keselamatan kerja, maka risiko yang dihadapi petugas tenaga kesehatan
semakin meningkat.
4
Dari latar belakang diatas dapat diambil beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apa itu teknologi dalam k3
2. Bagaimana dampak teknologi dalam k3
3. Apa itu k3
4. Apa itu alat pelindung diri (APD)
5. Apa itu tujuan dan pemanfaatan alat pelindung diri
6. Jenis Jenis Alat Pelindung Diri (APD)
7. Apa itu Kekurangan dan Kelebihan Alat Pelindung Diri
1. Teknologi dalam k3
2. Dampak dari teknologi k3
3. Pengertian k3
4. Alat Pelindung Diri
5. tujuan dan pemanfaatan alat pelindung diri
6. Jenis Jenis Alat Pelindung Diri (APD)
7. Kekurangan dan Kelebihan Alat Pelindung Diri
8. Teknologi Dalam Kesehatan Keselamatan Kerja
5
BAB II
PEMBAHASAN
4. mengurangi dampak dari kesalahan setelah mereka muncul untuk meminimalkan injury.
Sebelum digunakan secara luas, perawat mengamati perubahan status mental dan
warna kulit untuk mendeteksi perubahan awal saturasi oksigen, dan menggunakan gas
darah arteri untuk mengkonfirmasi kecurigaan mereka. Sekarang oxymetry pulse
memungkinkan perawat untuk mengidentifikasi oksigenasi menurun sebelum gejala klinis
muncul, dan dengan demikian lebih cepat mendiagnosa dan mengobati penyebab.
Barcode, scanning, dan robot telah terbukti meningkatkan efisiensi dan penurunan
biaya. The Veterans Health Administration (VHA) telah berhasil menerapkan software
administrasi obat barcode. Sistem otomatis ini menggunakan teknologi yang inovatif,
tanpa kabel dengan integrasi kode yang bisa discan. Sistem ini dapat mengurangi
kesalahan administrasi pengobatan oleh dokter dengan adanya verifikasi identitas pasien
dan validasi obat yang diinstruksikan . Setelah implementasi di rumah sakit Kansas , VHA
memperkirakan bahwa software ini dapat mencegah 549.000 kesalahan dalam pemberian
obat.
Teknologi telehealth banyak diadopsi untuk melakukan home care. Teknologi audio dan
video dapat memfasilitasi pemantauan kesehatan pada pasien di daerah terpencil.
Perangkat periferal sering ditempatkan di rumah pasien seperti termometer,
sphygmomanometers, dan stetoskop yang tersambung ke peralatan telenurses , telehealth
sehingga dapat memonitor tanda-tanda klinis pasien dari jarak jauh . Hambatan dalam
memberikan perawatan kesehatan yang berkualitas yang disebabkan oleh factor kondisi
geografis dan biaya dapat diminimalkan.
7
Kepatuhan terhadap regimen terapi yang diberikan merupakan salah satu isu penting yang
menjadi perhatian dalam mencapai keselamatan pasien. Setelah pasien keluar fasilitas
layanan kesehatan, pasien bertanggung jawab atas perawatan kesehatannya sendiri di
rumah. Pasien seringkali tidak mengikuti rencana pengobatan seperti yang diarahkan oleh
dokter atau perawat karena berbagai faktor, termasuk: kesalahan komunikasi atau salah
pengertian pada rencana pengobatan, kurangnya akses ke fasilitas yang diperlukan untuk
rencana perawatan, dan rejimen perawatan yang rumit sehingga pasien tidak dapat
memahami tanpa panduan.
Hal ini dapat menyebabkan hasil yang tidak baik dan mengancam keselamatan pasien.
Oleh karena itu, metode berbasis telehealth dirasakan cukup efektif dan efisien untuk
meningkatkan kepatuhan atau ketaatan terhadap rejimen perawatan yang diberikan.
Telehealth adalah salah satu strategi untuk memantau dan berkomunikasi dengan pasien
di luar pengaturan perawatan akut. Hal ini juga memiliki dampak terhadap tingkat
pemanfaatan layanan kesehatan bagi pelayanan perawatan akut (seperti penurunan
kunjungan ke bagian gawat darurat).
Teknologi dalam kehidupan manusia terutama di zaman modern ini memang tidak dapat lagi dipisahkan.
Teknologi datang di segala lini kehidupan manusia, membantu dan memudahkan urusan, Tidak terkecuali di
dalam dunia kerja. Teknologi baik itu perangkat lunak atau mesin kini selalu hadir dalam dunia kerja, terutama
dalam bidang insutri.
Sekarang ini banyak bidang manufakturing yang menggunakan bantuan dari robot, mesin, otomatisasi
dan teknologi pendukung lainnya. Robot atau mesin yang ada sekarang ini memiliki sebuah pemrograman yang
menyebabkan mereka dapat mengerjakan tugas-tugas manusia yang sulit ataupun berbahaya sekalipun. Lalu
dampak apa yang akan dihasilkan dari invasi teknologi ke lingkungan pekerjaan ? mari kita bahas positif dan
negatifnya dari masuknya teknologi canggih ke bidang industri.
pekerjaan yang mengandung resiko bahaya yang tinggi kini dapat di digantikan oleh mesin atau robot.
Yang pastinya membuat keselamatan mereka lebih terjamin.
Alasan industri menggunakan mesin/robot saat ini yang utama adalah karena mereka lebih cepat dan tahan
di operasikan selama 24 jam. Ini adalah salah satu kelebihan mesin yang tidak bisa di lakukan oleh manusia.
Untuk masalah perawatan mesin memang bisa dibilang relatif, dibilang terlalu murah tidak juga dan
dibilang terlalu mahal juga tidak, karena mesin di dalam bidang industri pasti memiliki manfaat yang besar
jika dibandingkan antara biaya perawatan mesin dengan mempkerjakan orang, maka menggunakan mesin akan
lebih menghemat dan efektif.
Bagi beberapa orang dengan hadirnya mesin di bidang industri cukup mengkhawatirkan karena secara
tidak langsung suatu saat pekerjaan mereka akan tergantikan oleh robot.
2. Kurang detail
Pada beberapa aspek hasil pekerjaan manusia memang lebih baik, salah satu kekurangan mesin adalah
kedetailan pada barang. Ada beberapa barang yang harus di produksi sangat detail sekalipun pada aksen yang
kecil, yang terkadang mesin/robot tidak dapat melakukan hal tersebut.
Menggunakan mesin membutuhkan upgrade berkala hal ini wajib dilakukan agar kinerja mesin tetap baik.
Mesin adalah rangkaian alat yang digabungkan untuk dapat mengerjakan sesuatu. dan karena diciptakan
dari rangkaian alat maka kerusakan pada mesin sering kali tidak dapat terdeteksi, dan yang lebih membuat
bingu ketika permasalahan pada mesin sudah menyebar ke elemen mesin yang lain, tentunya akan sulit
diperbaiki yang pada akhirnya membuat produksi terhambat.
9
Alat Pelindung Diri adalah alat-alat yang mampu memberikan perlindungan terhadap
bahaya-bahaya kecelakaan (Suma’mur, 1991). Atau bisa juga disebut alat kelengkapan
yang wajib digunakan saat bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga
keselamatan pekerja itu sendiri dan orang di sekelilingnya.
APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha melindungi tenaga kerja apabila
usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak dapat dilakukan dengan baik. Namun
pemakaian APD bukanlah pengganti dari usaha tersebut, namun sebagai usaha akhir.
2. Berat alat hendaknya seringan mungkin dan alat tersebut tidak menyebabkan
rasa ketidaknyamanan yang berlebihan.
10
9. APD harus dapat memberikan perlindungan yang kuat tspesifik atau bahaya
yang dihadapi oleh tenaga kerja. terhadap bahaya yang
14. Alat tersebut tidak membatasi gerakan dan persepsi sensoris pemakainya.
Adapun tujuan dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), antara lain:
11
Sedangkan manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), antara lain :
9. Pelampung
Pekerja yang aktivitasnya di permukaan air memerlukan alat pelindung diri ini supaya
bisa mengambang dan tidak tenggelam. Jenis yang digunakan yaitu life jacket atau life
vest.
Perlu diketahui, pastikan kamu mendapatkan alat pelindung diri sesuai dengan
pekerjaan yang dijalani (jika berbahaya). Dan ketika mendapat alat pelindung diri untuk
bekerja, wajib dikenakan agar keselamatan di tempat kerja terjaga.
1. Kekurangan
o Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena memakai Alat pelindung diri
yang kurang tepat
o Fungsi dari Alat Pelindung Diri ini hanya untuk menguragi akibat dari kondisi yang
berpotensi menimbulkan bahaya.
o Tidak menjamin pemakainya bebas kecelakaan o Cara pemakaian Alat Pelindung Diri
yang salah, o Alat Pelindung Diri tak memenuhi persyaratan standar) o Alat Pelindung
o Alat Pelindung Diri yang mempunyai masa kerja tertentu seperti kanister, filter dan
berganti-ganti.
2. Kelebihan
kecelakaan
14
o Sebagai usaha terakhir apabila sistem pengendalian teknik dan administrasi tidak
berfungsi dengan baik.
a.Posisi Kepala dan leher Saat sedang berkerja didepan komputer posisi kepala dan
leher harus tegak dengan wajah menghadap langsung kelayar monitor. Leher tidak
boleh membungkuk atau mengadah karena hal semacam ini dapat mengakibatkan sakit
pada leher.
b. Posisi Punggung
Posisi punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk
dan tidak bertumpu terlalu miring ke belakang merupakan posisi yang baik. Untuk
memperoleh posisi punggung yang baik, semestinya didukung dengan tempat duduk yang
baik dan nyaman.
c. Posisi Pundak
Posisi pundak yang baik yaitu posisi pundak yang tidaklah terlalu terangkat dan
tidaklah terlalu ke bawah. Apabila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak
belum benar.
d. Posisi Lengan dan siku
Posisi lengan yang baik yaitu apabial dapat mengetik dan memakai mouse yang
nyaman. Masing- masing orang memiliki posisi nyaman tersendiri. Posisi lengan yang baik
yaitu apabila tangan berada disamping tubuh, dan siku membentuk sudut yang lebih besar
dari 90 derajat.
e. Posisi Kaki
Saat sedang berkerja didepan komputer, letakkan kaki di lantai atau sandaran kaki
dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk sudut tidak kurang
dari 90 derajat.
16
3.1 Kesimpulan
Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga
kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya
potensibahaya/kecelakaan kerja.
Manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu untuk melindungi
seluruh atau sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi
bahaya/kecelakaan kerja, dan mengurangi resiko penyakit akibat kecelakaan.
Jenis-jenis alat pelindung diri adalah alat pelindung kepala,muka dan
mata,telinga,pernafasan,tangan,kaki dan tubuh. Dimana penggunaannya harus
disesuaikan dengan jenis aktivitas/pekerjaannya.
3.2 Saran
1. Sebaiknya dilakukan penyuluhan tentang APD kepada semua masyarakat agar dapat
mengurangi angka kecelakaan.
2. Setiap pekerja sebaiknya menggunakan APD.
3. Penggunaan APD sebaiknya sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja.
4. Pemantauan terhadap penggunaan APD harus rutin dilakukan, agar dalam penggunaan
lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pelindung_diri
http://lindariski.blogspot.com/2010/04/makalah-apd.html
http://makalahpendidikanteknikmesipelindung-diri-untuk-memenuhi.htmln
.blogspot.com/2012/03/aalat- https://tonimpa.wordpress.com/2013/04/25/makalah-alat-
https://gajimu.com/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-dan-kesehatan-
kerja/pertanyaanmengenai-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-di-indonesia-
17
1#:~:text=Undang%2Dundang%20Nomor%201%20Tahun,Keselamatan%20dan%20Kes
ehatan%20Kerja%20(P2K3)
https://disnakertrans.bantenprov.go.id/Berita/topic/265