0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas penilaian primer pasien yang mengalami intoleransi aktivitas dan nyeri akut. Terdapat pengkajian tentang sistem pernapasan, sirkulasi, dan aktivitas pasien serta pendekatan perawatan seperti manajemen udara, perawatan jantung, dan pengelolaan nyeri.
Dokumen tersebut membahas penilaian primer pasien yang mengalami intoleransi aktivitas dan nyeri akut. Terdapat pengkajian tentang sistem pernapasan, sirkulasi, dan aktivitas pasien serta pendekatan perawatan seperti manajemen udara, perawatan jantung, dan pengelolaan nyeri.
Dokumen tersebut membahas penilaian primer pasien yang mengalami intoleransi aktivitas dan nyeri akut. Terdapat pengkajian tentang sistem pernapasan, sirkulasi, dan aktivitas pasien serta pendekatan perawatan seperti manajemen udara, perawatan jantung, dan pengelolaan nyeri.
Pengkajian Primer - Kemudahan bernapas ketika beraktivitas NIC :Energy Management
Airway: tidak ada sumbatan/obstruksi jalan napas Penurunan Curah Jantung
Breathing : Kelemahan menelan/ melindungi Ketidakefektifan Pola nafas NOC:Cardiac Pump Effectiveness dengan ktiteria jalan napas, timbulnya pernapasan yang sulit dan / atau tak teratur, NOC:Respiratory Status:Ventilation dengan kriteria: hasil: Circulation:TD dapat normal atau meningkat , - Frekuensi pernafasan - Tekanan darah sistolik hipotensi terjadi pada tahap lanjut, takikardi, bunyi jantung normal pada tahap dini, kulit - Irama pernafasan - Tekanan darah diastolik dan membran mukosa pucat, dingin - Kedalaman inspirasi - Denyut nadi perifer Disability: Klien dalam keadaan sadar Pengkajian - Hasil rontgen dada - Ukuran jantung Sekunder 1. Aktivitas dan istirahat - Suara perkusi napas - Urin output 2. Sirkulasi NIC : Airway Management - Keseimbangan cairan selama 24 jam 3. Integritas ego - Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi. 4. Eliminasi - Motivasi pasien untuk bernapas dalam dan pelan. NIC :Cardiac Care 5. Makan/ minum 6. Sensori neural - Regulasi asupan cairan untuk mengoptimalkan - Pastikan tingkat aktivitas pasien tidak keseimbangan cairan. 7. Nyeri / kenyamanan membahayakan curah jantung atau emnyebabkan 8. Respirasi - Posisikan untuk meringankan sesak napas. 9.Keamanan serangan jantung 10. Interaksi social - Dorong peningkatan aktivitas bertahap ketika kondisi sudah stabil ASUHAN - Instruksikan pasien tentang pentingnya untuk segera KEPERAWATAN melaporkan bila merasakan nyeri dada. Intoleransi Aktivitas - Evaluasi episode nyeri dada (onset, intensitas, durasi, lokasi, radiasi, dan faktor pemicu). NOC:Activity Tolerance - Pantau EKG 12 lead. - Saturasi oksigen ketika beraktivitas Nyeri Akut -- Tekanan darah diatolik ketika NOC : Pain Control beraktivitasTekanan darah sistolik ketika - Mengenal faktor-faktor penyebab nyeri beraktivitas - Mengenal onset nyeri - Frekuensi nadi ketika beraktivitas - Menggunakan tindakan pengurang nyeri tanpa analgesik - Frekuensi napas ketika beraktivitas - Melaporkan perubahan gejala nyeri - Melaporkan nyeri berkurang - Kaji status fisiologis pasien yang menyebabkan kelelahan. - Anjurkan pasien mengungkapkan secara verbal mengenai keterbatasan yang dialami. - Tentukan jenis dan banyaknya aktivitas yang dibutuhkan untuk menjaga ketahanan tubuh. - Monitor asupan nutrisi untuk rmengetahui sumber energi yang adekuat serta kolaborasi dengan ahli gizi mengenai cara meningkatkan asupan energi NIC : Pain Management - Kaji secara komprehensif tentang nyeri (lokasi, karakteristik dan onset, durasi, frekuensi, kualitas) - Observasi isyarat-isyarat non verbal klien terhadap ketidanyamanan - Gunakan komunikasi terapeutik agar pasien dapat mengekspresikan nyeri - Kaji pengalaman individu tentang nyeri - Evaluasi tentang keefektifan dari tindakan mengontrol nyeri yang telah digunakan Pathway