Anda di halaman 1dari 5

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA

LAPORAN ANALISA SINTESA KEPERAWATAN


KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS

Nama Mahasiswa : INDRA ALAZHAR


NPM : 204291517004
Tanggal : 16-03-2021
Ruangan :-
Nama Pasien : Ny. S
Umur : 68 thn
Medical Record :-
Diagnosa Medis :

1. Data Masalah Keperawatan :


Keluhan utama :
Datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada, mual muntah dan sesak ± 1 bulan sebelum
masuk rumah sakit. Pasien mengatakan nyerinya sampai ke ulu hati dengan skala nyeri 6,
nyerinya seperti tertimpa benda berat, pasien mengatakan yang memberatkannya saat
kecapean banyak melakukan aktivitas dan yang meringannya saat pasien beristirahat
Riwayat penyait :
Pasien memiliki riwayat penyakit Tb Paru On OAT berjalan 1 bulan. Pasien mengatakan
dikeluarganya tidak ada yang memiliki penyakit yang sama sepertinya, pasien tidak
memiliki riwayat hipertensi dan diabetesmilitus
Tanda Vital:
• Nadi : 83x/menit • Tekanan Darah : 120/80mmHg
• Respirasi : 24x/menit • Suhu : 36,3oC

2. Masalah Keperawatan Utama :


• Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (iskemia)
• Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan afterload
• Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen
3. Rasional Masalah Keperawatan :
1) Data Subyektif :
- Pasien menyatakan nyeri pada dada sebelah kiri
Data Obyektif :
- Pasien nampak kesakitan
- Pasien tampak pucat
- Skala nyeri 6 (dari rentan 1-10)
2) Data Subjektif :
- Pasien mengatakan sesak
Data Objektif:
- TD: 120/80mmHg
- Pasien tampak pucat
3) Data subjektif:
- Pasien mengatakan mudah lelah saat beraktifitas
Data Objektif:
- Ganbaran EKG menunjukan iskemia

4. Tindakan Keperawatan yang Dilakukan :


Diagnostik ;
• Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (iskemia)
• Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan afterload
• Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen

Treatment :
• Oksigen Nasal Kanul 2L/ menit
• Cairan IV NaCl 0,9%
• OMZ 1X40 mg (IV)
• Keterolac 1 x30 mg (IV)
5. Prinsip Tindakan :
• Manajemen nyeri
- Catat karakteristik nyeri, lokasi, intensitas, lamanya dan penyebarannya
- Ajarkan teknik distraksi relaksasi
- Control lingkungan yang dapat mempengaruhi respon ketidaknyamanan (suhu,
ruangan, cahaya, suara)
- Kolaborasi pemberian analgetik
- Pantau perubahan EKG
• Perawatan jantung
- Auskultasi nadi apical, kaji frekuensi dan irama jantung
- Observasi bunyi jantung
- Palpasi nadi perifer
- Anjurkan posisi semi recumbent (semi fowler)
• Manajemen energi
- Monitor kelelahan fisik dan emosional
- Monitor lokasi dan ketidak nyamanan selama melakukan aktivitas
- Sediakan lingkungan yang nyaman dan rendah stimulus
- Berikan aktivitas distraksi yang menenangkan
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap

6. Rasional Tindakan :
• Manajemen nyeri
- Mencatat karakteristik nyeri, lokasi, intensitas, lamanya dan penyebarannya
- Mengajarkan teknik distraksi relaksasi
- Mengontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi respon ketidaknyamanan (suhu,
ruangan, cahaya, suara)
- Berkolaborasi pemberian analgetik
- Memantau perubahan EKG
• Perawatan jantung
- Melakukan Auskultasi nadi apical, mengkaji frekuensi dan irama jantung
- Mengobservasi bunyi jantung
- Melakukan palpasi nadi perifer
- Menganjurkan posisi semi fowler
• Manajemen energi
- Memonitor kelelahan fisik dan emosional
- Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas
- Menyediakan lingkungan yang nyaman dan rendah stimulus
- Memberikan aktivitas distraksi
- Menganjurkan tirah baring
- Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap

7. Evaluasi :
Diagnostik :
• S : Pasien mengatakan nyeri berkurang tetapi masih ada
O : Pasien tampak sedikit tenang tidak meringis
A : Manajemen nyeri belum teratasi
P :
- Lanjutan intervensi
- Pantau perubahan EKG
• S : Pasien mengatakan sesak sedikit berkurang
O : Bunyi jantung sonor
A : Perawatan jantung belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
• S : Pasien mengatakan lelah berkurang
O : ADL pasien masih dibantu keluarga
A : Malasah manajemen energy belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Treatment :
• Oksigen Nasal Kanul 2L/ menit
• Cairan IV NaCl 0,9%
• OMZ 1X40 mg (IV)
• Keterolac 1 x30 mg (IV)
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut ( jika ada ) :
-

9. Tindakan Keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah


tersebut :
-

10. Evaluasi Diri :


- Komunikasi teurapeutik dengan klien
- Perhatikan APD
- Melakukan Tindakan dengan cepat dan tepat

Anda mungkin juga menyukai