INDRA ALAZHAR
204291517004
c. Mekanisme Koping
Kemarahan merupakan ekspresi dari rasa cemas yang timbul karena adanya
ancaman. Beberapa mekanisme koping yang dipakai pada pasien marah
untuk melindugi diri antara lain ( Pastorino, 2010) :
1. Sublimasi : menyalurkan kembali keinginan atau simpuls yang tidak
dapat diterima secara personal dan atau sosial pada aktivitas yang lebih
ditoleransi dan konstruktif.
2. Displasi : Perasaan yang dipindahkan dari satu target ke target lain yang
dipertimbangkan kurang mengancam atau netral.
3. Proyeksi : Bertindak kebalikan dari apa yang di fikirkan atau dirasakan.
Misalnya seseorang membenci atasannya sangat hebat.
4. Represi : Mencegah perasaan dan pengalaman yang tidak
menyenangkan secara involunter dari kesadaran seseorang.
5. Reaksi Formasi : Pembentukan pola sikap dan perilaku secara sadar
yang berlawanan pada apa yang sebenarnya dirasakan atau ingin
dilakukan.
d. RENTANG RESPON
1. Asertif
Kemarahan yang diungkapkan tanpa menyakiti orang lain akan memberikan
kelegaan pada individu dan tidak menimbulkan masalah.
2. Frustasi
Kemarahan yang diungkapkan sebagai respon yang terjadi akibat kegagalan
dalam mencapai tujuan karena yang terjadi akibat kegagalan dalam
mencapai tujuan karena tidak realistis atau adanya hambatan dalam proses
pencapaian.
3. Pasif
Pasif Merupakan respon lanjut dari frustasi dimana individu tidak mampu
mengungkapkan perasaannya.
4. Agresif
Perilaku menyertai marah dan merupakan dorongan untuk bertindak dalam
bentuk destruktif dan masih dapat terkontrol. Perilaku yang tampak beruka
muka masam, bicara kasar, menuntut, dan kasar disertai kekerasan
5. Kekerasan
Perasaan marah dan bermusuhan yang kuat disertai kehilangan control diri.
Individu dapat merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
Core Problem
Resiko Perilaku Kekerasan
b. Data Obyektif :
- Mata merah dan melotot
- Wajah tegang
- Nada suara tinggi
- Berdebat
- Sering memaksakan pendapat
- Merampas barang milik orang lain
- Mengajak berkelahi
- Sering mengeluarkan ancaman
- Memukul atau melukai orang lain
- Merusak lingkungan
- Memperlihatkan permusuhan.
Keliat Budi Ana. 1999. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa edisi I. Jakarta :EGC
Tim Direktorat Keswa, Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, Edisi 1, Bandung, RSJP
Bandung, 2000
Townsend, M.C. 1998. Buku saku Diagnosa Keperawatan pada Keoerawatan
Psikiatri, edisi 3. Jakarta: EGC.