Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN ANALISA SINTESA DENGAN DIAGNOSA STROKE HEMORAGIC

Oleh :
Cintya Andhi Pratama
Erik Nugraha Anjas
Iyan Elfa
Risan Fauzi

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2021
Nama Klien : Ny. V

Umur : 60 Tahun

Diagnosa Medis : Stroke Hemoragic

Ruangan : ICU

Tanggal : 15 Maret 2021

1. Data Masalah Keperawatan

 Data Subjektif :

- Klien mengeluh lemas ektremitas kanan

- Klien mengatakan aktivitas terganggu

 Data Objektif :

- Tekanan Darah : 180/100 mmHg

- Nadi : 96x /menit

- Suhu : 36,6 C

- RR : 25x/menit

- SO2 : 98%

- Hemaparese bagian kanan

- Aktivitas klien dibantu perawat

2. Masalah Keperawatan Utama

Gangguan mobilitas fisik (D.0054).

3. Rasional Masalah Keperawatan

- Kekuatan otot meningkat

- Rentang gerak (ROM) meningkat


4. Tindakan Keperawatan yang Dilakukan :

a. Treatment

- Identifikasi toleransi fisik melakukan pergerakan

- Fasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (pagar tempat tidur)

- Monitor efektivitas latihan

5. Prinsip Tindakan

Prinsip Range of Motion (ROM), antara lain Range of Motion (ROM) dilakukan

minimal dua kali dalam sehari dan harus diulang kurang lebih delapan kali, ROM

dilakukan perlahan dan hati-hati sehinga tidak melelahkan pasien, harus

memperhatikan umur, diagnosa, tanda vital, serta lama tirah baring pasien dalam

merencanakan progran latihan ROM, ROM sering diprogramkan oleh dokter dan

dikerjakan oleh ahli fisioterapi, bagian-bagian tubuh yang dapat dilakukan ROM

adalah leher, jari, lengan, siku, bahu, tumit, atau pergelangan kaki, ROM dapat

dilakukan pada semua persendian yang dicurigai mengurangi proses penyakit,

melakukan ROM harus sesuai waktunya (Judha, et al, 2017).

6. Rasional Tindakan

Setelah melakukan kegiatan latihan ROM, rentang gerakan klien meningkat,

aktivitas klien tidak terganggu lagi, dan tidak lemas pada ekstremitas kanan.

7. Evaluasi

a. Treatment

 Data Subjektif :

- Klien mengeluh sudah tidak lemas

- Klien mengatakan sudah bisa beraktivitas


 Data Objektif :

- Tekanan Darah : 120/70 mmHg

- Nadi : 73x /menit

- Suhu : 36,6 C

- RR : 21x/menit

- SO2 : 98%

8. Bahaya yang Mungkin Terjadi Akibat Tindakan Tersebut

Bahaya yang mungkin terjadi ialah hemaparese pada klien jika tidak dilakukan

secara rutin.

9. Tindakan Keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

masalah tersebut

- Fasilitasi aktivitas ambulasi dengan alat bantu (tongkat)

- Anjurkan melakukan ambulasi secara dini

10. Evaluasi Diri

Tindakan pertolongan pertama untuk Ny. V ialah hindari mitos menusuk jarum,

berikan air minum agar tidak dehidrasi, dan usahakan klien berada di posisi yang

nyaman.

Anda mungkin juga menyukai