- Ekokardiogram : a) Tampilan empat ruang: pembesaran yang nyata pada atrium kiri
dan kanan; b) pandangan sumbu panjang parasternal: atrium kiri membesar,
penebalan dinding ventrikel kiri, rongga normal.
5. INSPEKSI/OBSERVASI
DINAMIS
- Pasien dirawat dan pasien di tempat tidur RS
STATIS
- Terpasang infus
- Pola pernapasan cepat / sesak napas
- Pembengkakan pada perut / asites
- Edema pada ekstremitas bawah / kaki
6. PALPASI
- Adanya piting edema
- Adanya refluks hepatojugularis
7. AUSKULTASI
- Ronchi (-)
- Whezing (-)
- Tidak terdapat bunyi jantung S3,S4, dan murmur
8. PERKUSI
Normal (Sonor disemua sisi)
9. JOINT TEST
Tes Integritas
Tidak dilakukan pemeriksaan
- Gerak aktif
Tidak dilakukan pemeriksaan
- Gerak pasif
Tidak dilakukan pemeriksan
10. MUSCLE TEST
(kekuatan otot, kontrol otot, panjang otot, isometric melawan tahanan/provokasi
nyeri, lingkar otot)
Tidak dilakukan pemeriksaan
● Body function :
Pola pernapasan cepat / sesak napas
Kelelahan
- Functional Limitation :
Toileting masih dibantu
Tidak bisa berjalan lama (mudah merasa lelah)
- Participation Restriction :
Ibadah
Olahraga
Rekreasi
- Intervensi fisioterapi :
Phase-1 Cardiac Rehabilitation
- Tujuan dari program rehabilitasi pada fase I :
Untuk menghindarkan pasien dari efek penyakit, efek tindakan, efek tirah baring lama,
dan mengupayakan mobilisasi dini agar dapat segera keluar dari rumah sakit, mampu
melakukan aktivitas sehari-hari dan perawatan diri secara mandiri.
- Farmakologi :
Selama rawat inap, pasien menerima furosemide 60 mg intravena setiap hari, carvedilol
25 mg, hidroklorotiazid 100 mg, hidralazin 75 mg, isosorbid 80 mg, aspirin 100 mg,
spironolakton 25 mg, dan enoxaparin 40 mg. Pasien juga menerima oksasilin 2 g/hari
selama 7 hari awalnya, dan kemudian vankomisin, meropenem dan teicoplanin, dan
piperasilin/tazobaktam
18. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad functionam : Bonam
Quo ad sanam : dubia ad sanam
Pre = Post =
TD : 90/50 mmHg TD : 100/60 mmHg
HR : 60x/mnt HR : 75 x/mnt
RR : 22 x/mnt RR : 20 x/mnt
Borg Dyspnea Scale : Borg Dyspnea Scale :
3 (Moderate) 2 (Slight)
Dari hasil pemeriksaan dan juga latihan yang sudah diberikan terdapat perubahan kondisi
yang lebih baik pada pasien. Maka dari itu latihan akan rutin dilaksanakan guna
menghasilkan perubahan yang signifikan.
20. EDUKASI
- Tetap melakukan relaksasi dan mobilisasi (breathing exc, dan latihan-latihan yang
telah diajarkan pada saat di RS)
- Memberikan edukasi agar tetap mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang
- Berhenti merokokdan konsumsi alkohol.
Yogyakarta, Clinical
Educator
NIP.
Catatan :