Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA

RUANG ICU RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

Disusun oleh :

Endah Ayunengrum

20902200069

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2023
LAPORAN ANALISA SINTESA

Nama Mahasiswa : Endah Ayunengrum tanggal: 19/5/2023

Nama Pasien : Tn. S

Diagnosa Medis : Diabetes

1. Pengkajian primer : ( pengkajian airway, breathing, circulation, disintergrity)


Airway : jalan nafas paten
Breathing : Pernapasan spontan, frekuensi 22 x/m, irama teratur, tidak menggunakan
otot pernapasan.
Circulation : Cyanosis dan diaporesis tidak ada, mukosa bibir lembab, akral hangat,
suhu 36,60C, turgor tidak elastis, nadi teraba lemah dan cepat , frekuensi 88x/m, CRT
< 3 detik. Konjunctiva anemis. Tekanan darah 148/85mmHg
Disintergrity : Tingkat kesadaran compos mentis. Kaki klien terdapat luka.

2. Tindakan keperawatan yang dilakukan : ( dilakukan untuk mengatasi kondisi yang


didapat
Melakukan pemeriksaan GDS dengan glukometer.

3. Evaluasi hasil tindakan ( didapat setelah tindakan untuk mengatasi masalah primer )
Dilakukan pemeriksaan GDS dengan hasil 225 mg/dl

4. Diagnosa keperawatan ( diagnosa kep. Untuk tindakan diatas PES dan rasional
diagnosa)
Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan gangguan glukosa darah
puasa

5. Pengkajian sekunder : ( meliputi pengkajian riwayat kep. Dan head to toe )


Saat dilakukan pengkajian klien mengatakan nyeri luka pada kaki sebelah kiri
- Kepala : simetris, rambut sedikit beruban, bersih tidak ada ketombe
- Mata : kemampuan penglihatan baik, konjungtiva anemis, respon pupil terhadap
cahaya baik, sklera tidak ikterik
- Hidung : bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip, tidak ada pernafasan cuping
hidung
- Telinga : simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu dengar, tidak
ada serumen, tidak ada infeksi
- Mulut dan tenggorokan : tidak ada gangguan bicara, gigi berwarna kuning, bisa
menelan dan mengunyah, tidak ada benjolan di leher
- Dada (paru-paru) : simetris, pergerakan dinding dada normal, tidak ada nyeri
tekan, suara perkusi sonor, auskultasi vesikuler terdengar semua lapang dada
- Abdomen : simetris, bising usus normal 13x/mnt, tidak ada massa dan nyeri tekan,
perkusi tympani
- Ekstremitas (atas) : kuku bersih, tidak ada edema, ekstremitas lengkap
(bawah) : kuku bersih, tidak ada edema, terdapat luka pada ibu jari sebelah kiri
6. Pemeriksaan penunjang ( meliputi : laboratorium, RO, CT. Scan )
laboratorium
7. Diagnosa kep.( 2 diagnosa kep.utama untuk data yang didapat dari pengkajian
sekunder)
- Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis
- Risiko infeksi berhubungan dengan diabates melitus

8. Prinsip-prinsip tindakan :( tindakan mandiri, dan kolaborasi )


Prinsip pemeriksaan GDS adalah bersih
a. Pra interaksi
Persiapan pasien
- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai tindakan yang
akan dilakukan
- Posisi pasien yang nyaman

Persiapan alat: glukometer, lancet, stik gula darah, kapas alkohol, handscon,
bengkok.

b. Tahap orientasi
- Berikan salam, panggil nama pasien dengan namanya.
- Perkenalkan diri, menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan
- Meminta persetujuan tindakan
c. Tahap kerja
- Mencuci tangan
- Memakai handscon
- Atur posisi pasien senyaman mungkin
- Mendekatkan alat disamping pasien
- Memastikan alat bisa digunakan
- Memasang stik gds pada alat glukometer
- Mengurut jari yang akan ditusuk
- Darah diambil dari salah satu ujung jari
- Disenfeksi jari yang akan ditusuk dengan kapas alkohol
- Menusuk lanset di jari tangan pasien dan biarkan darah mengalir secara
spontan
- Tempatkan ujung strip tes glukosa darah
- Menutup bekas tusukan lanset menggunakan kapas alkohol
- Alat glukometer akan berbunyi dan angka yang tertera pada monitor
- Keluarkan strip tes glukosa dari alat monitor
- Matikan alat monitor dari glukosa darah
- Membereskan alat, mencuci tangan
- Mencatat hasil pada buku catatan
9. Monitor pasien : ( monitor / pengkajian berkelanjutan yang dilakukan dan hasil yang
didapat )
Kolaborasi dengan dokter terhadap pengelolaan terapi klien. Pemeriksaan TTV, TD:
148/85 mmHg RR: 22x/menit : 87 x/mnt S: 36,5 SPO: 97%
10. Evaluasi diri:
Dalam diri harus melakukan kebersihan tangan terlebih dahulu dan hati-hati pada saat
tindakan penusukan ke jari pasien.

Anda mungkin juga menyukai