1. Pengkajian Primer
- Airway : Jalan nafas bebas, tidak ada benda asing.
- Breathing : RR : 28 x/menit, pola napas dispnea
- Circulation : Baik, akral hangat, pucat (+), sianosis (-), kapilari refielk <2
Detik), Nadi : 95 x/menit dengan irama reguler, TD : 130/80, turgor
Kulit normal.
- Disability : Tingkat kesadaran (CM) dengan nilai GCS 15 : eye : 4, verbal : 5, mot-
orik : 6
- Exposure : Lingkungan aman, tidak ada trauma pada tubuh klien.
- Folley Catheter : Tidak terpasang kateter
- Gastric Tube : Tidak terpasang NGT
- Heart monitor : Tidak terpasang EKG
4. Diagnosa Keperawatan
- Bersihan jalan napas tidak efektif
- Pola napas tidak efektif
5. Pengkajian Sekunder
A. Riwayat Penyakit
Alergi : Tidak ada alergi obat dan makanan
Medikasi : Tidak ada minum obat sebelumnya
Post Illnes : mempunyai riwayat Hipertensi
Last Meal : tidak ada asupan makanan sebelumnya
Event/Environtment :-
B. Pemeriksaan Fisik Head to Toe
Kepala : Simetris
Wajah : Tidak sianosis
Mata : Tidak anemis
Telinga : Simetris
Bibir : Mulut bersih
Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis
Dada : Simetris dan tidak ada jejas
Ekstremitas atas : Tonus otot tidak lemah dan tidak ada luka
Ekstremitas bawah : Tonus otot tidak lemah dan tidak ada luka
6. Pemeriksaan Penunjang
a. pemasangan infus
b. perekaman ECG dan GDS
c. pemberian terapi nebulizer
9. Monitor Klien
- Monitor TTV
- Monitor pola napas
- Keluhan yang dirasakan klien
- anamnesa klien.