Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN AN.

A DENGAN
DEMAM TYPHOID
DI PUSKESMAS MEKAR SARI
TAHUN 2022

OLEH

ELIS ADLIFTERIANI,S.Kep
21149011125

Dosen Pembimbing
Ns.RUSMARITA,S.Kep,M,Kes,M.Kep

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA PALEMBANG
TAHUN 2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN AN. B DENGAN DEMAM TYPHOID
DI PUSKESMAS MEKAR SARI
TAHUN 2022

Nama Mahasiswa: Elis Adlifteriani,S.Kep


Semester/Tingkat: Program Ners
Tempat Praktek : Puskesmas Mekar sari
Tanggal Pengkajian : 19 Januari 2022

I. DATA PASIEN

A. DATA UMUM
1. Nama Inisial Pasien......: An. B
2. TTL..............................: 02 Maret 2016
3. Usia...............................: 5 thn
4. Alamat.....................: Desa Mekar sari
5. Agama..........................: Islam
6. Tanggal MasukRS/PKM : 19 Januari 2022
7. NomorRekamMedis.....: 01.25.001
8. Bangsal.........................:

B. DATA UMUM PENANGGUNG JAWAN PASIEN


1. Nama Orang tua.................: Tn. S
2. Umur..................................: 28 thn
3. Suku/ Bangsa …… ……:... Indonesia
4. Agama …………………...: Islam
5. Pekerjaan ………………...: Tani
6. Pendidikan Terakhir……...: SMA
7. Alamat................................: Desa Rantau alai

II. RIWAYAT KEPERAWATAN

1. Prenatal :
2. Intra natal :
3. Post natal :

III. GENOGRAM
KETERAGAN :

: Laki-laki

: Pasien

: Perempuan

IV. RIWAYAT SOSIAL


a. Yang mengasuh: Kedua orang tua nya di rumah
b. Hubungan dengan anggota keluarga : Ibu pasien mengatakan pasien mempunyai
hubungan yang dekat dengan anggota keluarga yang lain dan saudara yang lain
c. Hubungan dengan teman sebaya: Ibu pasien mengatakan pasien suka bermain
dengan teman sebaya dan anak tetangga yang seusia nya
d. Pembawaan secara umum: Anak aktif

PENGKAJIAN 13 DOMAIN NANDA


1. HEALTH PROMOTION
a. KesehatanUmum :
Pasien dibawah oleh orang tuanya kepuskesmas karena anaknya sudah 2 hari demam
terutama di malam hari, mual sampai muntah. Tidak ada nafsu makan dan anak tampak rewel.
DS :

DO :
- Tekanan darah : 90/70mmHg
- Nadi : 90 X/M
- Suhu : 37,9 C
- Respirasi : 30 x/m
- Batuk Berdahak : tidak ada
- Ronchi (+) : tidak ada

b. Riwayat masa lalu :


1. Riwayat waktu kecil : tidak ada penyakit bawaan
2. Pernah di rawat di RS : tidak pernah
3. Obat-obatan yang digunakan : tidak ada
4. Tindakan (operasi) : tidak ada
5. Alergi : debu
6. Kecelakaan : tidak perna
7. Imunisasi : lengkap

c. Riwayatpengobatan

NO NamaObat/Jamu Dosis Keterangan


1
2

d. Kemampuan mengontrol kesehatan :


DS : bila anaknya sakit orang tuanya selalu membawah anaknya ke puskesmas untuk
berobat
DO : -

e. Faktor social ekonomi (penghasilan/asuransikesehatan, dll) :


Ds : Pasien mengunakan kartu Kis berobat ke puskesmas
Do :

f. Pengobatan sekarang :

No NamaObat Dosis Kandungan Manfaat


1 paretamol 3 250 mg Mengatasi demam pada
kali anak
sehari
2 klolampenicol 3kali 250 mg Untuk mengatasi infeksi
sehari bakteri
3 Vitamin b complek 3 kali 10mg Pempercepat pemulihan
sehari penyakit
4
5

g. Riwayat Imunisasi (pada anak) :

JenisImunisasi Ke-1 Ke-2 Ke-3

BCG Umur 2 minggu


Hepatitis B 2 buln
DPT 3 bln 4 bln 5bln
Polio 3 bln 4 bln5 bln
Campak 9 bln
Imunisasi lain yang pernah Bias DT
dijalani

Masalah Keperawatan :

2. NUTRION
DS : ibu mengatakan Pasien tidak tidak mau makan

DO : hanya menghabiskan ½ porsi makanan yang di berikan

a. A (Antropometri)
DS : Ibu pasien mengatakan anak nya susah untuk makan
DO : BB 18 kg, TB 115 cm
Penilaian Status Gizi Berdasarkan BB/TB : ≤ -2

b. B (Biochemical) meliputi data laboratorium yang abnormal


BSS : -

c. C (Clinical) meliputitanda-tanda klinis rambut, turgor kulit, mukosa bibir,


conjungtivaanemis/tidak
DS : Mukosa bibir tampak kering
DO : pasien tampak lesu

d. D (Diet) meliputi nafsu, jenis, frekuens imakanan yang diberikan selama


DS : Ibu pasien mengatakan anak nya tidak mau makan
DO : makan 2-3 sdk

e. E (Energy) meliputi kemampuan klien dalam beraktifitas selama di rumah


sakit :
DS : Ibu pasien mengatakan pasien di beraktifitas di tempat tidur, dirmh saja
DO: Paien berbaring di tempat tidur
f. F (Factor) meliputi penyebab masalah nutrisi : (kemampuan menelan, mengunyah, dll)
DS : Ibu pasien mengatakan pasien bisa menelan dan menguyah makanan
DO :

g. Penilaian Status Gizi


DS : Ibu pasien anaknya agak lemas
D0 : BB : 18 Kg, TB : 115 Cm
Penilaian Status Gizi Berdasarkan BB/ TB : ≤ -2

h. PolaAsupanCairan
DS : ibu apsien mengatakan anaknya hanya minum air putih
DO : minum air putih

i. Cairan Masuk
DS : Ibu pasien megatakan anak nya hanya minum air putih saja
DO : 4 gelas ukuran 250cc

j. CairanKeluar
DS :
DO :
k. Penilaian Status Cairan (Balance Cairan) :

l. Pemeriksaan Abdomen
I : tampak simetris
A : Peristaltik meningkat
P : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada masa
P : Timpani

Masalah Keperawatan : Demam panas

3. ELIMINATION
a. Sistem Urinary
1) Pola pembuangan urine (frekuensi, jumlah, ketidak nyamanan)
DS : 4 x sehari
DO :
2) Riwayat kelainan kandung kemih
DS : tidak ada kelainan
DO :
3) Pola urine (jumlah, warna, kekentalan, bau)
DS : warna kuning berbauk khas
DO :
4) Distensi kandung kemih/retensi urine
DS :
DO :
b. Sistem Gastrointestinal
1) Pola eliminasi
DS :
DO :
2) Konstipasidan factor penyebabkonstipasi
DS :
DO :
c. SistemIntegumen
1) Kulit (integritas kulit/hidrasi/turgor/warna/suhu)
DS :
DO: -

Masalah Keperawatan :

4. ACTIVITY/REST
a. Istirahat/tidur
1) Jam tidur : 8 s/d 9 jam
2) Insomnia : tidak
3) Pertolongan nuntuk merangsang tidur :tidak ada

b. Aktivitas
1) Pekerjaan : Setiap hari sekolah senin sampai sabtu
2) Kebiasaan olahraga :bermain Sepeda bersama teman-temanya
3) ADL
a) Makan :
b) Toileting : tidak dikaji
c) Kebersihan : Mandi 2 kli sehari
d) Berpakaian : ganti 2 kali sehari
4) Bantuan ADL :
5) Kekuatan otot : tidak dikaji
6) ROM :
7) Resikountukcidera :
c. Cardio respons
1) Penyakit jantung : tidak ada
2) Edema esktremitas : tidak ada
3) Tekanan darah dan nadi :
a) Berbaring : tidak dikaji
b) Duduk : 100/70mmhg
4) Tekanan vena jugulari :tidak dikaji
5) Pemeriksaan jantung
a) Inspeksi : simetris
b) Palpasi :
c) Perkusi :
d) Auskultasi :
d. Pulmonary respon
1) Penyakit system nafas : tidak ada
2) Penggunaan O2 : tidak
3) Kemampuanbernafas : baik
4) Gangguan pernapasan (batuk, suaranafas, sputum, dll) :
Ds : batuk, terdapat sekret
Do : batuk terusmenerus
5) Pemeriksaanparu-paru
a) Inspeksi : simetris
b) Palpasi :
c) Perkusi :
d) Auskultasi : Wiziieng

Masalah Keperawatan :

5. PERCEPTION/COGNITION
a. Oerintasi/kognisi
1) Tingkat pendidikan : Sekolah dasar
2) Kurang pengetahuan :
Ds :
Do :
3) Pengetahuan tentang penyakit :-
4) Orientasi (waktu, tempat, orang) :-
b. Sensasi/persepsi
1) Riwayat penyakit jantung :-tidak ada
2) Sakit kepala :-tidak ada
3) Penggunaan alat bantu :-tidak ada
4) Penginderaan :-

c. Communication
1) Bahasa yang digunakan : Daerah
2) Kesulitanberkomunikasi :Tidak ada

Masalah Keperawatan :

6. SELF PERCEPTION
a. Self-concept/self-esteem
1) Perasaan cemas/takut :
DS :
DO :
2) Perasaan putus asa/kehilangan :-
3) Keinginan untuk menciderai :-tidaka ada
4) Adanya luka/cacat :-tidak ada

Masalah Keperawatan :-

7. ROLE RELATIONSHIP
a. Peranan hubungan
1) Status hubungan : Anak
2) Orang terdekat : Ibu dan ayah
3) Perubahan konflik/peran :
4) Perubahan gaya hidup :
5) Interaksi dengan orang lain : baik

Masalah Keperawatan :

8. SEXUALITY
a. Identitasseksual
1) Masalah/disfungsiseksual :-tidak ada
2) Periodemenstruasi :-tidak ada
3) Metode KB yang digunakan :-tidak ada
4) Pemeriksaan SADARI :-tiadak ada
5) Pemeriksaanpasmear :-tidak ada

Masalah Keperawatan :-

9. COPING/STRESS TOLERANCE
a. Coping respon
1) Rasa sedih/takut/cemas :
DS :
DO :
2) Kemampuan untuk mengatasi
DS :
DO :
3) Perilaku yang menampakkancemas :
DS :
DO :

Masalah Keperawatan :

10. LIFE PRINCIPLES


a. Nilaikepercayaan
1) Kegiatan keagamaan yang diikuti : belajar mengaji di masjid
2) Kemampuan untuk berpartisipasi :
3) Kegiatan kebudayaan :
4) Kemampuan memecahkan masalah :

Masalah Keperawatan :-

11. SAFETY/PROTECTION
a. Alergi : tidak ada
DS :
DO :
b. Penyakit autoimmune : tidak ada
DS :
DO :
c. Tanda infeksi :
DS : pasien sudah 2 hari demam di malam hari
DO : - 37,9 oc
d. Gangguan thermoregulasi :
DS :
DO :
e. Gangguan /resiko (komplikasiimmobilisasi, jatuh, aspirasi, disfungsineurovaskuler peripheral,
kondisihipertensi, perdarahan, hipoglikemia, syndrome disuse, gayahidup yang tetap) :
DS : -
DO : -

Masalah Keperawatan :
12. COMFORT
a. Kenyamanan/Nyeri
1) Provokes (yang menimbulkannyeri) :
DS : -
DO : -
2) Quality (bagaimanakualitasnya)
DS : -
DO : -
3) Regio (dimanaletaknya)
DS : -
DO : -
4) Scala (berapaskalanya)
DS : -
DO : -
5) Time (waktu)
b. Rasa tidak nyamanlainnya
Gejalayang menyertai
Ds : -
Do : -

Masalah Keperawatan :
13. GROWTH/DEVELOPMENT
a. Pertumbuhandanperkembangan
DS :
b. DDST
1. Persoal Sosial :
2. Motorik Halus :
3. Kognitif dan bahasa :
4. Motorik Kasar :

Masalah Keperawatan :-

C. DATA LABORATORIUM

Tanggal& Nilai
JenisPemeriksaan HasilPemeriksaan Satuan Interpretasi
Jam Normal

V. Pemeriksaan tingkat perkembangan (DDST)


a. Kemandirian dan bergaul
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
b. Motorik Halus
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
c. Kognitif dan bahasa
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
d. Motorik Kasar
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________

ANALISA DATA

Nama Pasien : An.A Diagnosa Medis : Demam Typhoid


Jenis Kelamin : Laki-laki No. Medis Record : 01.25.001
Hari/tanggal : Rabu 19 jan 2022

Nama dan
Masalah
No Data Senjang Etiologi Paraf
Keperawatan
Perawat
1. DS: ibu pasien Bakteri salmonella hipertermi proses Elis
mengatakan typoid penyakit Adlifteriani
anaknya demam Peradangan pada
sejak 2 hari yg lalu saluran pencernaan
terutama dimalam
hari. Pelepasan zat
pirogen beredar
dalam darah

Hipotalamus

Meningkatkan suhu
tubuh
DO
-Pasien tampak lesu Bakteri salmonella Ketidak seimbangan Elis
- Nadi : 90x/m nutrisi adlifteriani
- RR : 30 x/m Sebagian
- suhu : 37,9 oc dimusnakan di
lambung

Asam lambung
meningkat

Mual muntah

Penurunan nafsu
makan
Ds
2. -ibu pasien Defisiensi Elis
mengatakan pasien pengetahuan Adlifteriani
tidak mau makan
-pasien mengatakan
mual
Do
Hanya ½ porsi
Pasien tampak lesu

DAFTAR MASALAH

Nama Pasien : An.A Diagnosa Medis : Demam Typhoid


Jenis Kelamin : Laki-laki No. Medis Record : 01.25.001
Hari/tanggal : Rabu 19 jan 2022

1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit


2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake
yang tidak adekuat

PRIORITAS MASALAH

Nama Pasien : An.A Diagnosa Medis : Demam Typhoid


Jenis Kelamin : Laki-laki No. Medis Record : 01.25.001
Hari/tanggal : Rabu 19 jan 2022

1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit


2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake
yang tidak adekuat
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : An.A Diagnosa Medis : Demam Typhoid


Jenis Kelamin : Laki-laki No. Medis Record : 01.25.001
Hari/tanggal : Rabu 19 jan 2022

1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit


2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake
yang tidak adekuat
INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : An.A Diagnosa Medis : Demam Typhoid


Jenis Kelamin : Laki-laki No. Medis Record : 01.25.001
Hari/tanggal : Rabu 19 jan 2022

Diagnosa Nama dan


No Jam Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
Keperawatan TT perawat
1. Hipertermi b.d 10 Setelah dilakukan asuhan 1. Monitor suhu tubuh Elis
proses penyakit pagi Adlifteriani
keperawatan selama 1 x
24 jam diharapkan pasien
menujukan temperatur
dalan batas normal
dengan Kriteria hasil :
1. Pasien tidak
terlihat pucat
2. Suhu tubuh pasien 2. Lakukan pendinginan
membaik eksternal ( mis.
3. Suhu kulit pasien Selimuti hipertermia
membaik atau kompres dingin
pada dahi, leher, dada
abdomen dan aksila)

3. Anjurkan tirah baring

4. Kolaborasikan
pemberian cairan dan
elektrolit intravena
2. Ketidak 10.15 Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji pemenuhan Elis
seimbangan Adlifteriani
keperawatan 1x24 jam, kebutuhan nutrisi
nutrisi kurang
dari kebutuhan diharapkan klien dapat klien
tubuh
menyeimbangkan nutrisi
berhubungan
dengan intake yang adekuat dengan 2. Kaji penurunan
yang tidak
kriteria hasil : nafsu makan klien
adekuat
1. Nafsu makan
pasien membaik
2. Membrane
mukosa pasien 3. Ukur tinggi dan
lembab berat badan klien
3. Dalam 3hari
diharapkan berat
badan pasien
meningkat hingga
5%
4. Jelaskan pentingnya
makanan bagi
proses
penyembuhan

5. Dokumentasikan
masukan oral
selama 24 jam,
riwayat makanan,
jumlah kalori
dengan tepat

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : An.A Diagnosa Medis : Demam Typhoid


Jenis Kelamin : Laki-laki No. Medis Record : 01.25.001
Hari/tanggal : Rabu 19 jan 2022

Nomor Tindakan Nama dan


No Jam Respon
Diagnosa Keperawatan TT Perawat
DX 1 10.30 1. Monitor suhu tubuh 1. Pasien dengan hipertermi Elis
adlifteriani
dilakukan monitor suhu
tubuh guna untuk
mempertahankan suhu
tubuh normal pasien
2. Pasien dengan hipertermia
dilakukan kompres dingin
guna untuk menurunkan
2. Lakukan pendinginan hipertermia pasien
eksternal ( mis. Selimuti 3. Pasien dengan hipertermia
hipertermia atau kompres dianjurkan untuk tirah
dingin pada dahi, leher, dada baring guna untuk
abdomen dan aksila) menghndari
resikokenaikan suhu tubuh
3. Anjurkan tirah baring 4. Pasien dengan hipertermi
perlu dikolaborasikan
pemberian cairan dan
elektrolit guna untuk
menghidari dehidrasi

4. Kolaborasikan pemberian
cairan dan elektrolit
intravena

DX 2 11.15 1.Kaji pemenuhan 1. Mengetahui kekurangan Elis


adlifteriani
kebutuhan nutrisi klien nutrisi klien
2. Agar dapat dilakukan
2. Kaji penurunan intervensi dalam
nafsu makan klien pemberian makanan
pada klien
3. Membantu dalam
identifikasi malnutrisi
3. Ukur tinggi dan berat protein –kalori,
badan klien khususnya bila berat
badan kurang dari
normal

4. Dengan pengetahuan
yang baik tentang nutrisi
akan memotivasi untuk
4. Jelaskan pentingnya meningkatkan
makanan bagi proses pemenuhan nutrisi
penyembuhan 5. Mengidentifikasi
ketidakseimbangnkebut
uhan nutrisi

5. Dokumentasikan masukan
oral selama 24 jam, riwayat
makanan, jumlah kalori
dengan tepat
EVALUASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : An.A Diagnosa Medis : Demam Typhoid


Jenis Kelamin : Laki-laki No. Medis Record : 01.25.001
Hari/tanggal : Rabu 19 jan 2022

No Diagnosa Jam Evaluasi Nama dan


Keperawatan TT
Perawat
1. Hipertermi b.d proses 11.45 S: Keluarga pasien Elis
penyakit mengatalakan suhu Adlifteriani
tubuh masih tinggi
O : Pasien tampak
lemah
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan

2. Ketidak seimbangan nutrisi 12.10 S : Keluarga pasien Elis


kurang dari kebutuhan mengatakan pasien Adlifteriani
tubuh berhubungan dengan sudah mulai makan
intake yang tidak adekuat sedikit
O : pasien masih lemah
A : Masalah teratasi
sebagian
P: intervensi
dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai