Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI

ASUHAN KEPERAWATAN DALAM PEMBERIAN OBAT RUTE IC


PADA TN M W DI RUANG HEMODIALISA 3 DI RSUP SANGLAH
DENPASAR

OLEH:

I KADEK APTI SUKANINGRAT


NIM. 1402105027

PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2018
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

 Kondisi Klien
- Nama : Tn M W
TTV : TD :170/90 mmHg, Nadi : 80 kali/menit,
RR :20 kali/menit, Suhu :36,5oC
- Alasan Masuk RS : klien masuk rumah sakit untuk menjalani
hemodialisa setiap hari rabu dan sabtu. Pasien di diagnose mengalami CKD
Stage V

- Data Fokus:
Pengkajian dilakukan tanggal 15 Agustus 2018,dan mendapatkan data:
Subjektif: “pasien mengatakan tidak terdapat keluhan”
Objektif: pasien datang dengan salah satu anggota keluarga, keadaan umum
klien baik. Kesadaran compos mentis.
TD :170/90 mmHg, Nadi : 80 kali/menit,
RR :20 kali/menit, Suhu :36,5oC
HGB : 11.31 (13.5-17.5)

 Diagnosa Keperawatan
PK Anemia
 Tujuan khusus: tujuan yang akan dicapai, kriteria hasil
Setelah diberikan asuhan keperawatan selama 1 x 15 menit diharapkan
anemia klien dapat terkontrol dengan kriteria hasil:
a. Kadar Hb mendekati normal
b. Kulit dalam keadaan baik dan tidak pucat
c. Konjungtiva tidak anemis
d. Sesak pasien berkurang
Tindakan keperawatan: tindakan apa yang akan dilakukan, SOP tindakan
tersebut
Tindakan keperawatan yang akan dilakukan yaitu:
- Delegatif pemberian obat EPO melalui rute SC
STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN

PREINTERAKSI
 Melakukan pengecekan catatan keperawatan dan catatan medis pasien. Pasien
Tn. M W didiagnosa CKD stage V diindikasikan untuk mendapatkan obat EPO
melalui rute pemberian SC.
 Mengkaji kondisi pasien, riwayat alergi tidak ada
 Cuci tangan
 Menyiapkan obat dan alat yang diperlukan (sesuai standar operasional prosedur
tindakan pemberian obat SC)
 Memeriksa obat dengan prinsip 6B yaitu benar pasien, benar obat, benar dosis,
benar cara pemberian, benar waktu, dan benar dokumentasi.

ORIENTASI
 Salam Terapeutik : “selamat malam pak. Boleh tau nama bapak siapa? bapak
lahir tanggal berapa? boleh saya cek gelangnya ya pak?”. “, baik pak
perkenalkan nama saya Apti, saya adalah perawat yang hari ini akan bertugas
untuk merawat Ibapak”
 Evaluasi/validasi : “Bapak, bagaimana kondisi bapak ? apa bapak merasakan
nyeri pak ?”
 Menanyakan kondisi dan keluhan klien: “bagaimana kondisi bapak hari ini?
apakah ada keluhan lain?”
 Kontrak: Baik pak, sekarang saya akan memberikan bapak obat EPO yang akan
saya suntikan di lengan kanan bapak yang tidak terpasang alat. Tujuan
pemberian obat ini sendiri adalah untuk mencegah anemia dengan
memnyuntikan obat ini ya pak”.
 Waktu: “Baiklah pak, latihan ini akan berlangsung kurang lebih 15 menit.
 Tempat : “bapak, tindakan akan dilakukan di tempat duduk bapak sekarang ya
pak. Apakah bapak bersedia?”
 Memberikan kesempatan kepada Klien untuk bertanya.
KERJA (langkah-langkah tindakan keperawatan): komunikasi saat melakukan
tindakan
1. Mencuci tangan
2. Menjaga privacy pasien
3. Baik pak saya akan memberikan bapak obat dengan menusuknya dilengan
kanan bapak ya pak
4. Sebelum saya memberi bapak obat saya cek dulu tensi, bapak ya pak
5. Bantu klien mendapatkan posisi yang nyaman sesuai lokasi penusukan.
6. Melakukan desinfeksi pada daerah tusukan, dari arah tengah ke luar dengan
arah memutar. Biarkan mengering.
7. Pegang spuit dengan benar di antara ibu jari dan jari telunjuk tangan yang
dominan, pegang seperti memegang anak panah, telapak tangan di bawah.
8. Gunakan tangan non dominan untuk meregangkan kulit di tempat injeksi
atau pegang jaringan sehingga tercipta suatu gulungan kulit setebal ½ inchi.
9. Lakukan penyuntikan dengan cepat dan mantap pada sudut 45º-90º (sesuai
dengan jarum kondisi kulit klien).
10. Lepaskan kulit (jika dicubit), pegang bagian bawah badan spuit sampai
ujung penghisap dengan tangan non dominan.
11. Lakukan aspirasi untuk mengecek apakah jarum tidak mengenai pembuluh
darah, bila terdapat darah maka segera cabut jarum, buang dan ganti yang
baru, bila tidak maka masukkan obat perlahan-perlahan
12. Bila obat telah masuk semua, cabut spuit secara perlahan dan stabil. Dengan
tangan non dominan, tahan permukaan kulit dengan kapas usap.
13. Tempatkan spuit pada tempatnya, dan buang jarum pada tempat sampah
khusus
14. Lepas sarung tangan
15. Kembalikan pasien dalam posisi semula yang nyaman?

TERMINASI
 Evaluasi perasaan pasien, simpulkan hasil kegiatan dan berikan umpan balik
positif: “bapak, jadi saya sudah memberikan bapak obat. bagaimana pak, apa
yang bapak rasakan? Jadi obatnya sudah masuk ya pak” Terima kasih pak sudah
kooperatif dan mau bekerjasama selama saya memberikan tindakan tadi”.
 Kontrak: “baik pak, nanti 1 jam lagi saya akan kembali untuk memeriksa
keadaan bapak. Sebelum saya tinggalkan apa bapak ada yang ditanyakan? Kalau
begitu saya permisi ya pak”
 Membereskan alat-alat
 Mencuci tangan

DOKUMENTASI
Mencatat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan (tanggal, jam, obat, dosis, rute
dan respon pasien serta tanda tangan nama terang).

Anda mungkin juga menyukai