Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ANALISA SINTESA

PEMERIKSAAN GULA DARAH SEWAKTU (GDS) DENGAN GLUKOMETER


DI RUANG IGD RSU HERMINA PURWOKWERTO

STASE GADAR - KRITIS

ARIENO ROGO
NIM. 200401008

PRAKTIK PROFESI NERS STASE KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
TAHUN 2020/2021
LAPORAN ANALISA SINTESA
PEMERIKSAAN GULA DARAH SEWAKTU (GDS) DENGAN GLUKOMETER
DI RUANG IGD RSU HERMINA PURWOKWERTO

Inisial pasien : Ny. C


Diagnosa medis : CHEST PAINT
Tanggal masuk : 26 Maret 2021
No RM : B2.04.22.30

1. Diagnosa keperwatan dan dasar pemikiran


a. Diagnosa keperawatan
DS: Pasien mengatakan lemas
DO: Pasien gelisah, GCS E4M6V5
Pasien post amputasi digit I pedis H-14
Terdapat luka pada kaki kanan post amputasi, luka sudah
mengering
TD : 195/110 mmHg
N : 105 x/menit
RR : 28 x/menit
Suhu: 36,5oC
b. Dasar pemikiran
Untuk mengetahui kadar gula sewaktu sebagai indikator adanya
metabolisme karbohidrat. Sebagai langkah untuk menggungkap
tentang proses penyakit dan pengobatan yang akan dilakukan
selanjutnya.
2. Tindakan keperawatan yang dilakukan
Melakukan pemeriksaan GDS dengan glukometer yaitu Pemeriksaan gula
darah dengan menggunakan alat secara cepat yang digunakan untuk
mengetahui kadar gula darah seseorang.
3. Prinsip-prinsip tindakan
Prinsip pemeriksaan GDS adalah Bersih
a. Pre interaksi
1) Persiapan pasien
 Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien mengenai
tindakan yang akan dilakukan
 Posisi pasien yang nyaman
2) Persiapan Alat
 Glukometer/ alat monitor kadar glukosa
 Stik gula darah
 Lancet atau jarum penusuk
 Kapas alkohol
 Handscoon
 Bengkok
b. Tahap Orientasi
1) Berikan salam, panggil nama pasien dengan namanya
2) Perkenalkan diri, jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
3) Berikan kesempatan untuk bertanya
c. Tahap Kerja
1) Jelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada  pasien.
2) Mencuci tangan
3) Memakai handscone bila perlu
4) Atur posisi pasien senyaman mungkin
5) Dekatkan alat di samping pasien
6) Pastikan alat bisa digunakan
7) Pasang stik GDA pada alat glucometer
8) Mengurut jari yang akan ditusuk (darah diambil dari salah satu
ujung jari telunjuk, jari tengah, jari manis tangan kiri / kanan).
9) Desinfeksi jari yang akan ditusuk dengan kapas alcohol
10) Menusukkan lanset di jari tangan pasien, dan biarkan darah
mengalir secara spontan
11) Tempatkan ujung strip tes glukosa darah (bukan diteteskan ) secara
otomatis terserap ke dalam strip
12) Menghidupkan alat glukometer yang sudah terpasang stik GDA
13) Menutup bekas tusukkan lanset menggunakan kapas alkohol
14) Alat glukometer akan berbunyi dan bacalah angka yang tertera
pada monitor
15) Keluarkan strip tes glukosa dari alat monitor
16) Matikan alat monitor kadar glukosa darah
17) Membereskan alat
18) Mencuci tangan
19) Dokumentasi : catat hasil pada buku catatan
4. Analisa Tindakan Keperawatan
Kriteria diagnosis untuk gangguan kadar gula dalam darah. Pada ketetapan
terakhir yang dikeluarkan oleh WHO (dalam pertemuaan tahun 2005)
disepakati bahwa angka tidak berubah dari ketetapan sebelumnya yang
dikeluarkan tahun 1999, yaitu: metode pengambilan Bukan DM, Belum
DM, DM, KGD Sewaktu – Plasma Vena – Darah Kapiler 200, KGD Puasa
- Plasma Vena - Darah Kapiler 110. Glukosa dapat diukur dalam darah
atau serum keseluruhan (yaitu, plasma). Secara historis nilai glukosa darah
diberikan dalam seluruh tubuh, namun sebagian besar laboratorium
sekarang mengukur dan melaporkan tingkat glukosa serum. Karena
eritrosit (sel darah merah) memiliki konsentrasi yang lebih tinggi protein
(misal, hemoglobin).
5. Bahaya yang dapat terjadi
Sering terjadi kesalahan penetapan kadar glukosa yang bervariasi,
tergantung pada laboratorium, dan metode yang digunakan. Kerusakan alat
(gluko test) dapat menurun keakuratan pemeriksaan gula darah hal ini
tidak dapat untuk menegakan suatu diagnosa, maka dari itu cek alat dulu
sebelum melakukan pengukuran gula darah.
6. Hasil yang didapat dan maknanya · GDS: 140 mg/dl.
7. Tindakan keperawatan lain ·
Kolaborasi dengan dokter terhadap pengelolaan terapi klien. Pemeriksaan
TTV: TD: 168/87 mmHg RR: 26x/mnt N: 100x/mnt S: 36,5˚C SPO2: 97%
Pemberian terapi O2 NRM 10 L/mnt.
8. Evaluasi diri
Dalam diri harus melakukan kebersihan tangan terlebih dahulu dan hati-
hati pada saat tindakan penusukan ke jari pasien.
DAFTAR PUSTAKA

Maspri’s handout. 2011. Note for nurse during study Nanda International. 2009.
NURSING DIAGNOSES : Defenitions & Classifications. United States of
America: NANDA International Philadelphia.
Smeltzer, Suzanne C, Brenda G bare, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah
Brunner & Suddarth Edisi 8 Vol 2 alih bahasa H. Y. Kuncara, Andry
Hartono, Monica Ester, Yasmin asih, Jakarta : EGC, 2002.
Susanti, D. Buku panduan praktikum laboraturium konsep dasar keprawatan II.
Yogyakarta : PSIK Stikes A.Yani.

Anda mungkin juga menyukai