1. Tindakan keperawatan
Pasien : Ny. R
Umur : 61 tahun
Diagnosamedis : Stroke Non Hemoragik
3. Justifikasi tindakan
Glasgow Coma Scale (GCS) adalah skala yang dipakai untuk menentukan /menilai
tingkat kesadaran pasien, mulai dari sadar sepenuhnya sampai keadaan koma.Teknik
penilaian ini terdiri dari 3 penilaianya karena respon buka mata, respon motoric
terbaik dan respon verbal.Setiap penilaian berdasarkan padap poin-poin dengan total
15 poin.Interpretasi atau hasil penilaian GCS dilambangkan dengan symbol E 4 V 5
M6
Selanjutnya nilai tiap respon di jumlahkan maka akan didapat total nilai tertinggi 15
dengan interpretasi E4 V5 M6 dan yang terendah 3 dengan interpretasi E1 V1 M1.
Biasanya pasien dengan total nilai 5 kebawah adalah pasien emergensi yang sulit
diselamatkan
4. PrinsipTindakan
a. Bersih
b. Singkat dan jelas
c. Akurat dan terukur
5. Prosedur tindakan
Prosedur Rasional
A. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi data Tepat data tepat pasien, tujuan
sebelumnya bila ada bisadicapai
2. Mencuci tangan Menghindari cross infeksi
3. Menempatkan alat di dekat Kesiapan alat menentukan keberhasilan
pasien dengan benar tindakan
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai Hubungan saling percaya menentukan
pendekatan terapeutik keberhasilan asuhan
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur Menghindari salah persepsi dan
tindakan pada keluarga/pasien kemungkinan kesalahan
3. Menanyakan kesiapan klien Kesediaan pasien merupakan hak
sebelum kegiatan dilakukan asasinya
C. Tahap Kerja
1. Mengatur posisi pasien: supinasi Posisi ini memudahkan interaksi efektif
2. Menempatkan diri di sebelah kanan Dengan posisi dan jarak tertentu sangat
pasien, bila mungkin membantu keberhasilan asuhan
3. GCS (Glasgow Coma Scale)
4. Memeriksa reflex membuka mata Mengetahui tingkat focus pasien
dengan benar
5. Memeriksa reflex verbal dengan Mengetahui tingkat orientasi pasien
benar
6. Memeriksa reflex motorik dengan Mengetahui tingkat koordinasi system
benar syaraf pasien
7. Menilai hasil pemeriksaan* Menentukan sejauhmana status
keasadaran pasien
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan Acuan untuk intervensi selanjutnya
2. Berpamitan dengan klien Meningkatkan hubungan saling percaya
3. Membereskan alat-alat Memastikan tidak ada alat yang
tertinggal/ membahayakan pasien
4. Mencuci tangan Konsep steril akan mencegah cross
infeksi
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan Pendokumentasian merupakan tindakan
perawatan legalitas asuhan keperawatan
b. Kolaboratif
1. IVFD RL 20 tpm
2. Citicolin 1 mg/12 jam IV
3. Ketorolac 30 mg 1x1
4. Ranitidine 50 mg/12 jam IV
5. Drip manitol 100 cc/6 jam IV
6. Oral CPG 75 mg
9. DaftarPustaka
Oleh,
(Maulidaturrahmah, S.Kep)
Mengetahui,
( ) ( )