Anda di halaman 1dari 8

Asuhan Keperawatan Diabetes Mellitus Aplikasi NANDA, NIC, NOC

A. Masalah Yang lazim muncul pada klien


1.    Defisit Volume Cairan
2.    Pola Nafas tidak efektif
3.    Resiko Infeksi
4.    Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
5.    Cemas
6.    Kurang pengetahuan

B.  Discharge Planning

1.    Berikan penjelasan secara lisan dan tulisan tentang perawatan dan pengobatan yang
diberikan.
2.    Ajarkan dan evaluasi untuk mengenal gejala syok dan asidosis diabetik dan penanganan
kedaruratan
3.    Simulasikan cara pemberian terapi insulin mulai dari persiapan alat sampai penyuntikan
dan lokai
4.    Ajarkan memonitor atau memeriksa glukosa darah dan glukosa dalam urine
5.    Perencanaan diit, buat jadwal
6.    Perencanaan latihan, jelaskan dampak latihan dengan diabetik
7.    Ajarkan gabaimana untukmencegah hiperglikemi dan hipoglikemi daninfomasikan gejala
gejala yang muncul darikeduanya.
8.      Jelaskan komplikasi yang muncul
9.      Ajarkan mencegah infeksi : keberihan kaki, hindari perlukaan,gunakan sikat gigi yang
halus.
N Diagnosa Itujuan Dan Kriteria Intervensi
o Keperawatan Hasil

1 Defisit Volume Cairan NOC: NIC :


Definisi : Penurunan   Fluid balance Fluid management
cairan intravaskuler,   Hydration          Timbang popok/pembalut
interstisial, dan/atau   Nutritional Status : jika diperlukan
intrasellular. Ini mengarah Food and Fluid Intake          Pertahankan catatan intake
ke dehidrasi, kehilangan Kriteria Hasil : dan output yang akurat
cairan dengan   Mempertahankan          Monitor status hidrasi
pengeluaran sodium urine output sesuai ( kelembaban membran
dengan usia dan BB, mukosa, nadi adekuat, tekanan
Batasan Karakteristik : darah ortostatik ), jika diperlukan
BJ urine normal, HT
-    Kelemahan          Monitor vital sign
normal
-    Haus          Monitor masukan makanan
  Tekanan darah,
-    Penurunan turgor / cairan dan hitung intake kalori
nadi, suhu tubuh harian
kulit/lidah
-    Membran mukosa/kulit dalam batas normal          Kolaborasikan pemberian
kering   Tidak ada tanda cairan IV
-    Peningkatan denyut tanda dehidrasi,          Monitor status nutrisi
nadi, penurunan tekanan Elastisitas turgor kulit          Berikan cairan IV pada
darah, penurunan baik, membran suhu ruangan
volume/tekanan nadi mukosa lembab, tidak          Dorong masukan oral
-    Pengisian vena ada rasa haus yang          Berikan penggantian
menurun berlebihan nesogatrik sesuai output
-    Perubahan status          Dorong keluarga untuk
mental membantu pasien makan
-    Konsentrasi urine          Tawarkan snack ( jus buah,
meningkat buah segar )
-    Temperatur tubuh          Kolaborasi dokter jika
meningkat tanda cairan berlebih muncul
-    Hematokrit meninggi meburuk
-    Kehilangan berat badan
seketika (kecuali pada          Atur kemungkinan tranfusi
third spacing)          Persiapan untuk tranfusi
Faktor-faktor yang
berhubungan:
-    Kehilangan volume
cairan secara aktif
-    Kegagalan mekanisme
pengaturan

2 Pola Nafas tidak NOC : NIC :


efektif   Respiratory status :
Ventilation Airway Management
Definisi : Pertukaran   Respiratory status :
udara inspirasi dan/atau Airway patency          Buka jalan nafas,
ekspirasi tidak adekuat   Vital sign Status guanakan teknik chin lift atau
Kriteria Hasil : jaw thrust bila perlu
Batasan karakteristik :   Mendemonstrasikan          Posisikan pasien untuk
-    Penurunan tekanan batuk efektif dan suara memaksimalkan ventilasi
inspirasi/ekspirasi nafas yang bersih, tidak          Identifikasi pasien perlunya
-    Penurunan pertukaran ada sianosis dan pemasangan alat jalan nafas
udara per menit dyspneu (mampu buatan
-    Menggunakan otot mengeluarkan sputum,          Pasang mayo bila perlu
pernafasan tambahan mampu bernafas dengan          Lakukan fisioterapi dada
-    Nasal flaring mudah, tidak ada pursed jika perlu
-    Dyspnea lips)          Keluarkan sekret dengan
-    Orthopnea   Menunjukkan jalan batuk atau suction
-    Perubahan nafas yang paten (klien          Auskultasi suara nafas,
penyimpangan dada tidak merasa tercekik, catat adanya suara tambahan
-    Nafas pendek irama nafas, frekuensi          Lakukan suction pada
-    Assumption of 3-point pernafasan dalam mayo
position rentang normal, tidak          Berikan bronkodilator bila
-    Pernafasan pursed-lip ada suara nafas perlu
-    Tahap ekspirasi abnormal)          Berikan pelembab udara
berlangsung sangat lama   Tanda Tanda vital Kassa basah NaCl Lembab
-    Peningkatan diameter dalam rentang normal          Atur intake untuk cairan
anterior-posterior (tekanan darah, nadi, mengoptimalkan keseimbangan.
-    Pernafasan pernafasan)
rata-rata/minimal          Monitor respirasi dan
  Bayi : < 25 atau > 60 status O2
  Usia 1-4 : < 20 atau >
30 Terapi oksigen
  Usia 5-14 : < 14 atau >   Bersihkan mulut, hidung dan
25 secret trakea
  Usia > 14 : < 11 atau >   Pertahankan jalan nafas
24 yang paten
-    Kedalaman pernafasan   Atur peralatan oksigenasi
  Dewasa volume tidalnya   Monitor aliran oksigen
500 ml saat istirahat   Pertahankan posisi pasien
  Bayi volume tidalnya 6-   Onservasi adanya tanda
8 ml/Kg tanda hipoventilasi
-    Timing rasio   Monitor adanya kecemasan
-    Penurunan kapasitas pasien terhadap oksigenasi
vital
Vital sign Monitoring
Faktor yang  Monitor TD, nadi, suhu,
berhubungan : dan RR
-          Hiperventilasi  Catat adanya fluktuasi
-          Deformitas tulang tekanan darah
-          Kelainan bentuk
dinding dada  Monitor VS saat pasien
-          Penurunan berbaring, duduk, atau berdiri
energi/kelelahan
 Auskultasi TD pada kedua
-         
lengan dan bandingkan
Perusakan/pelemahan
muskulo-skeletal  Monitor TD, nadi, RR,
-          Obesitas sebelum, selama, dan setelah
-          Posisi tubuh aktivitas
-          Kelelahan otot
pernafasan  Monitor kualitas dari nadi
-          Hipoventilasi
sindrom  Monitor frekuensi dan
-          Nyeri irama pernapasan
-          Kecemasan
-          Disfungsi  Monitor suara paru
Neuromuskuler
-          Kerusakan  Monitor pola pernapasan
persepsi/kognitif abnormal
-          Perlukaan pada
 Monitor suhu, warna, dan
jaringan syaraf tulang
belakang kelembaban kulit
-          Imaturitas Neurologis  Monitor sianosis perifer

 Monitor adanya cushing


triad (tekanan nadi yang
melebar, bradikardi,
peningkatan sistolik)

 Identifikasi penyebab dari


perubahan vital sign

3 Resiko Infeksi NOC : NIC :


Definisi : Peningkatan   Immune Status Infection Control (Kontrol
resiko masuknya   Knowledge : infeksi)
organisme patogen Infection control          Bersihkan lingkungan
  Risk control setelah dipakai pasien lain
Faktor-faktor resiko : Kriteria Hasil :          Pertahankan teknik isolasi
-          Prosedur Infasif   Klien bebas dari          Batasi pengunjung bila
-          Ketidakcukupan tanda dan gejala perlu
pengetahuan untuk infeksi          Instruksikan pada
menghindari paparan   Menunjukkan pengunjung untuk mencuci
patogen kemampuan untuk tangan saat berkunjung dan
-          Trauma setelah berkunjung
mencegah timbulnya
-          Kerusakan jaringan meninggalkan pasien
infeksi          Gunakan sabun
dan peningkatan paparan
lingkungan   Jumlah leukosit antimikrobia untuk cuci tangan
-          Ruptur membran dalam batas normal          Cuci tangan setiap
amnion   Menunjukkan sebelum dan sesudah tindakan
-          Agen farmasi perilaku hidup sehat kperawtan
(imunosupresan)          Gunakan baju, sarung
-          Malnutrisi tangan sebagai alat pelindung
-          Peningkatan          Pertahankan lingkungan
paparan lingkungan aseptik selama pemasangan
patogen alat
-          Imonusupresi          Ganti letak IV perifer dan
-          Ketidakadekuatan line central dan dressing sesuai
imum buatan dengan petunjuk umum
-          Tidak adekuat          Gunakan kateter intermiten
pertahanan sekunder untuk menurunkan infeksi
(penurunan Hb, kandung kencing
Leukopenia, penekanan          Tingktkan intake nutrisi
respon inflamasi)
         Berikan terapi antibiotik
-          Tidak adekuat
bila perlu
pertahanan tubuh primer
(kulit tidak utuh, trauma
jaringan, penurunan kerja Infection Protection (proteksi
silia, cairan tubuh statis, terhadap infeksi)
perubahan sekresi pH,          Monitor tanda dan gejala
perubahan peristaltik) infeksi sistemik dan lokal
-          Penyakit kronik          Monitor hitung granulosit,
WBC
         Monitor kerentanan
terhadap infeksi
         Batasi pengunjung
         Saring pengunjung
terhadap penyakit menular
         Partahankan teknik aspesis
pada pasien yang beresiko
         Pertahankan teknik isolasi
k/p
         Berikan perawatan kuliat
pada area epidema
         Inspeksi kulit dan membran
mukosa terhadap kemerahan,
panas, drainase
         Ispeksi kondisi luka / insisi
bedah
         Dorong masukkan nutrisi
yang cukup
         Dorong masukan cairan
         Dorong istirahat
         Instruksikan pasien untuk
minum antibiotik sesuai resep
         Ajarkan pasien dan
keluarga tanda dan gejala
infeksi
         Ajarkan cara menghindari
infeksi
         Laporkan kecurigaan
infeksi
         Laporkan kultur positif

4 Ketidakseimbangan NOC : NIC :


nutrisi kurang dari   Nutritional Status : Nutrition Management
kebutuhan tubuh food and Fluid Intake   Kaji adanya alergi makanan
  Nutritional Status :   Kolaborasi dengan ahli gizi
Definisi : Intake nutrisi nutrient Intake untuk menentukan jumlah kalori
tidak cukup untuk dan nutrisi yang dibutuhkan
keperluan metabolisme pasien.
Kriteria Hasil :
tubuh.   Anjurkan pasien untuk
  Adanya
meningkatkan intake Fe
Batasan karakteristik : peningkatan berat   Anjurkan pasien untuk
-    Berat badan 20 % atau badan sesuai dengan meningkatkan protein dan
lebih di bawah ideal tujuan vitamin C
-    Dilaporkan adanya   Beratbadan ideal   Berikan substansi gula
intake makanan yang sesuai dengan tinggi   Yakinkan diet yang dimakan
kurang dari RDA badan mengandung tinggi serat untuk
(Recomended Daily   mencegah konstipasi
Allowance) Mampumengidentifika   Berikan makanan yang terpilih
-    Membran mukosa dan si kebutuhan nutrisi ( sudah dikonsultasikan dengan
konjungtiva pucat   Tidk ada tanda ahli gizi)
-    Kelemahan otot yang tanda malnutrisi   Ajarkan pasien bagaimana
digunakan untuk   Menunjukkan membuat catatan makanan
menelan/mengunyah peningkatan fungsi harian.
-    Luka, inflamasi pada   Monitor jumlah nutrisi dan
pengecapan dari
rongga mulut kandungan kalori
-    Mudah merasa menelan   Berikan informasi tentang
kenyang, sesaat setelah   Tidak terjadi kebutuhan nutrisi
mengunyah makanan penurunan berat   Kaji kemampuan pasien untuk
-    Dilaporkan atau fakta badan yang berarti mendapatkan nutrisi yang
adanya kekurangan dibutuhkan
makanan Nutrition Monitoring
-    Dilaporkan adanya   BB pasien dalam batas
perubahan sensasi rasa normal
-    Perasaan   Monitor adanya penurunan
ketidakmampuan untuk berat badan
mengunyah makanan   Monitor tipe dan jumlah
-    Miskonsepsi aktivitas yang biasa dilakukan
-    Kehilangan BB dengan   Monitor interaksi anak atau
makanan cukup orangtua selama makan
-    Keengganan untuk   Monitor lingkungan selama
makan makan
-    Kram pada abdomen   Jadwalkan pengobatan  dan
-    Tonus otot jelek tindakan tidak selama jam
-    Nyeri abdominal makan
dengan atau tanpa   Monitor kulit kering dan
patologi perubahan pigmentasi
-    Kurang berminat   Monitor turgor kulit
terhadap makanan   Monitor kekeringan, rambut
-    Pembuluh darah kapiler kusam, dan mudah patah
mulai rapuh   Monitor mual dan muntah
-    Diare dan atau   Monitor kadar albumin, total
steatorrhea protein, Hb, dan kadar Ht
-    Kehilangan rambut   Monitor makanan kesukaan
yang cukup banyak   Monitor pertumbuhan dan
(rontok) perkembangan
-    Suara usus hiperaktif   Monitor pucat, kemerahan,
-    Kurangnya informasi, dan kekeringan jaringan
misinformasi konjungtiva
  Monitor kalori dan intake
Faktor-faktor yang nuntrisi
berhubungan :   Catat adanya edema,
Ketidakmampuan hiperemik, hipertonik papila
pemasukan atau lidah dan cavitas oral.
mencerna makanan atau   Catat jika lidah berwarna
mengabsorpsi zat-zat gizi magenta, scarlet
berhubungan dengan
faktor biologis, psikologis
atau ekonomi.

5 Cemas NOC : NIC :


Definisi :   Anxiety control Anxiety Reduction
Perasaan gelisah yang tak   Coping (penurunan kecemasan)
jelas dari   Impulse control          Gunakan pendekatan yang
ketidaknyamanan atau Kriteria Hasil : menenangkan
ketakutan yang disertai   Klien mampu          Nyatakan dengan jelas
respon autonom (sumner mengidentifikasi dan harapan terhadap pelaku pasien
tidak spesifik atau tidak mengungkapkan          Jelaskan semua prosedur
diketahui oleh individu); dan apa yang dirasakan selama
gejala cemas
perasaan keprihatinan prosedur
disebabkan dari antisipasi   Mengidentifikasi,
mengungkapkan dan          Pahami prespektif pasien
terhadap bahaya. Sinyal terhdap situasi stres
ini merupakan peringatan menunjukkan tehnik
         Temani pasien untuk
adanya ancaman yang untuk mengontol memberikan keamanan dan
akan datang dan cemas mengurangi takut
memungkinkan individu   Vital sign dalam          Berikan informasi faktual
untuk mengambil langkah batas normal mengenai diagnosis, tindakan
untuk menyetujui terhadap   Postur tubuh, prognosis
tindakan ekspresi wajah,          Dorong keluarga untuk
Ditandai dengan bahasa tubuh dan menemani anak
        Gelisah tingkat aktivitas          Lakukan back / neck rub
        Insomnia menunjukkan          Dengarkan dengan penuh
        Resah
berkurangnya perhatian
        Ketakutan
kecemasan          Identifikasi tingkat
        Sedih kecemasan
        Fokus pada diri          Bantu pasien mengenal
        Kekhawatiran situasi yang menimbulkan
        Cemas kecemasan
         Dorong pasien untuk
mengungkapkan perasaan,
ketakutan, persepsi
         Instruksikan pasien
menggunakan teknik relaksasi
         Barikan obat untuk
mengurangi kecemasan

6 Kurang pengetahuan NOC : NIC :


  Kowlwdge : Teaching : disease Process
Definisi : disease process 1.       Berikan penilaian tentang
Tidak adanya atau   Kowledge : health tingkat pengetahuan pasien
kurangnya informasi Behavior tentang proses penyakit yang
kognitif sehubungan Kriteria Hasil : spesifik
dengan topic spesifik. 2.       Jelaskan patofisiologi dari
  Pasien dan
penyakit dan bagaimana hal ini
keluarga menyatakan
Batasan karakteristik : berhubungan dengan anatomi
memverbalisasikan pemahaman tentang dan fisiologi, dengan cara yang
adanya masalah, penyakit, kondisi, tepat.
ketidakakuratan mengikuti prognosis dan 3.       Gambarkan tanda dan
instruksi, perilaku tidak program pengobatan gejala yang biasa muncul pada
sesuai.   Pasien dan penyakit, dengan cara yang
keluarga mampu tepat
Faktor yang melaksanakan 4.       Gambarkan proses
berhubungan : prosedur yang penyakit, dengan cara yang
keterbatasan kognitif, dijelaskan secara tepat
interpretasi terhadap benar 5.       Identifikasi kemungkinan
informasi yang salah, penyebab, dengna cara yang
  Pasien dan
kurangnya keinginan keluarga mampu tepat
untuk mencari informasi, menjelaskan kembali 6.       Sediakan informasi pada
tidak mengetahui sumber- apa yang dijelaskan pasien tentang kondisi, dengan
sumber informasi. perawat/tim kesehatan cara yang tepat
lainnya. 7.       Hindari jaminan yang
kosong
8.       Sediakan bagi keluarga
atau SO informasi tentang
kemajuan pasien dengan cara
yang tepat
9.       Diskusikan perubahan gaya
hidup yang mungkin diperlukan
untuk mencegah komplikasi di
masa yang akan datang dan
atau proses pengontrolan
penyakit
10.  Diskusikan pilihan terapi
atau penanganan
11.    Dukung pasien untuk
mengeksplorasi atau
mendapatkan second opinion
dengan cara yang tepat atau
diindikasikan
12.    Eksplorasi kemungkinan
sumber atau dukungan, dengan
cara yang tepat
13.    Rujuk pasien pada grup
atau agensi di komunitas lokal,
dengan cara yang tepat
14.  Instruksikan pasien
mengenai tanda dan gejala
untuk melaporkan pada pemberi
perawatan kesehatan, dengan
cara yang tepat

Anda mungkin juga menyukai