Anda di halaman 1dari 3

Asuhan Keperawatan Diare Menggunakan NANDA, NIC, NOC

A.   Masalah Yang lazim muncul pada klien

1.    Defisit volume cairan b/d kehilangan cairan aktif


2.    Risiko kerusakan integritas kulit b/d ekskresi/BAB sering

B.   Discharge Planning

1.    Ajarkan pada keluarga mengenai perawatan diare pada keluarga yang menderita diare,
pemberian makanan dan minuman (missal oralit).
2.    Ajarkan mengenai tanda tanda dehidrasi, ubun ubundan mata cekung, turgor kulit tidak elastis,
membran mukosa kering
3.    Jelaskan obat obatan yang diberikan, efek samping dan kegunaannya.

No Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi

1 Defisit volume cairan b/d NOC: NIC :


kehilangan cairan aktif   Fluid balance Fluid management
  Hydration        Timbang popok/pembalut jika
Definisi : Penurunan cairan   Nutritional Status : Food and diperlukan
intravaskuler, interstisial, Fluid Intake        Pertahankan catatan intake dan
dan/atau intrasellular. Ini Kriteria Hasil : output yang akurat
mengarah ke dehidrasi,   Mempertahankan urine output        Monitor status hidrasi
kehilangan cairan dengan sesuai dengan usia dan BB, BJ ( kelembaban membran mukosa,
pengeluaran sodium nadi adekuat, tekanan darah
urine normal, HT normal
ortostatik ), jika diperlukan
  Tekanan darah, nadi, suhu tubuh
Batasan Karakteristik :        Monitor vital sign
-    Kelemahan dalam batas normal
       Monitor masukan makanan / cairan
   Tidak ada tanda tanda dehidrasi,
-    Haus dan hitung intake kalori harian
-    Penurunan turgor kulit/lidah Elastisitas turgor kulit baik,        Kolaborasikan pemberian cairan
-    Membran mukosa/kulit kering membran mukosa lembab, tidak intravena IV
-    Peningkatan denyut nadi, ada rasa haus yang berlebihan        Monitor status nutrisi
penurunan tekanan darah,        Dorong masukan oral
penurunan volume/tekanan        Berikan penggantian nesogatrik
nadi sesuai output
-    Pengisian vena menurun
       Dorong keluarga untuk membantu
-    Perubahan status mental
pasien makan
-    Konsentrasi urine meningkat
       Tawarkan snack ( jus buah, buah
-    Temperatur tubuh meningkat
segar )
-    Hematokrit meninggi
       Kolaborasi dokter jika tanda cairan
-    Kehilangan berat badan
seketika (kecuali pada third berlebih muncul meburuk
spacing)        Atur kemungkinan tranfusi
Faktor-faktor yang          Persiapan untuk tranfusi
berhubungan:
-    Kehilangan volume cairan Hypovolemia Management
secara aktif   Monitor status cairan termasuk intake
-    Kegagalan mekanisme dan ourput cairan
pengaturan   Pelihara IV line
  Monitor tingkat Hb dan hematokrit
  Monitor tanda vital
  Monitor responpasien terhadap
penambahan cairan
  Monitor berat badan
  Dorong pasien untuk menambah
intake oral
  Pemberian cairan Iv monitor adanya
tanda dan gejala kelebihanvolume
cairan
  Monitor adanya tanda gagal ginjal
22 Risiko kerusakan NOC : Tissue Integrity : Skin NIC : Pressure Management
integritas kulit b/d and Mucous Membranes §  Anjurkan pasien untuk
ekskresi/BAB sering Kriteria Hasil : menggunakan pakaian yang
v  Integritas kulit yang baik longgar
Definisi : Perubahan bisa dipertahankan (sensasi, §  Hindari kerutan padaa
pada epidermis dan elastisitas, temperatur, tempat tidur
dermis hidrasi, pigmentasi) §  Jaga kebersihan kulit agar
v  Tidak ada luka/lesi pada tetap bersih dan kering
Batasan karakteristik : kulit §  Mobilisasi pasien (ubah
-          Gangguan pada v  Perfusi jaringan baik posisi pasien) setiap dua jam
bagian tubuh v  Menunjukkan sekali
-          Kerusakan lapisa pemahaman dalam proses §  Monitor kulit akan adanya
kulit (dermis) perbaikan kulit dan kemerahan
-          Gangguan mencegah terjadinya sedera §  Oleskan lotion atau
permukaan kulit berulang minyak/baby oil pada derah
(epidermis) v  Mampu melindungi kulit yang tertekan
Faktor yang dan mempertahankan §  Monitor aktivitas dan
berhubungan : kelembaban kulit dan mobilisasi pasien
Eksternal : perawatan alami §  Monitor status nutrisi
-          Hipertermia atau pasien
hipotermia §  Memandikan pasien
-          Substansi kimia dengan sabun dan air hangat
-          Kelembaban
udara
-          Faktor mekanik
(misalnya : alat yang
dapat menimbulkan luka,
tekanan, restraint)
-          Immobilitas fisik
-          Radiasi
-          Usia yang ekstrim
-          Kelembaban kulit
-          Obat-obatan
Internal :
-          Perubahan status
metabolik
-          Tulang menonjol
-          Defisit imunologi
-          Faktor yang
berhubungan dengan
perkembangan
-          Perubahan
sensasi
-          Perubahan status
nutrisi (obesitas,
kekurusan)
-          Perubahan status
cairan
-          Perubahan
pigmentasi
-          Perubahan
sirkulasi
-          Perubahan turgor
(elastisitas kulit)

By. Neneng Susanah


Mahasiswi Program Ners STIKES MAHARDIKA

Tahun Ajaran 2016/2017

Anda mungkin juga menyukai