PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada tahun 2014 diperkirakan 9,6 juta orang telah jatuh sakit karena penyakit
TB yang terdiri dari 5,4 juta laki-laki, 3,2 juta perempuan, dan 1,0 juta anak-
anak. Pada tahun 2014 diperkirakan 1,2 juta orang yang hidup dengan HIV
karena penyakit TB. Ada kemajuan besar dalam pencegahan, diagnosis dan
pengobatan TB yaitu sejak tahun 1990 kematian telah jatuh sebanyak 4,7%.
tahun 2000 dan 2014. Meskipun kemajuan ini dan meskipun fakta bahwa
ancaman terbesar dunia. pada tahun 2014, TB membunuh sekitar 1,5 juta
176.677 kasus, menurun baik dibandingkan kasus baru BTA+ yang ditemukan
tahun 2013 yang sebesar 193.310 kasus. Jumlah kasus tertinggi yang
Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Kasus baru BTA+ di tiga provinsi
tersebut sebesar 40% dari jumlah seluruh kasus baru di Indonesia. Menurut
jenis kelamin, prevalensi TB paru pada laki-laki lebih tinggi yaitu 0,4%
dibandingkan pada perempuan yang sebesar 0,3%. Sedangkan menurut tipe
kesehatan tahun 2013 adalah 0,4%, tidak berbeda dengan tahun 2007. Lima
provinsi dengan TB paru tertinggi adalah Jawa Barat (0,7%), Papua (0,6%),
DKI Jakarta (0,6%), Gorontalo (5%), Banten (0,4%) dan Papua Barat (0,4%).
rendah, tidak bekerja. Hasil Riskesdas tahun 2007 dan 2013 dimana prevalensi
TB paru yang diobati oleh tenaga kesehatan pada kedua Riskesdas adalah
2.994 kasus. Dengan rincian kasus Bakteri Tahan Asam (BTA) positif baru
sebanyak 1.785 kasus atau baru mencapai 73% dari perkiraan kasus BTS
Tuberculosis (TB Paru) pada tahun 2015 sebanyak 70 orang. Berdasarkan data
statistik dari kejadian pada Tuberculosis (TB Paru )maka perawat mempunyai
mendapatkan penanganan yang tepat dan akurat. Peran perawat dalam upaya
respon pasien terhadap penyakit yang ia derita seperti mengelola intake dan
memberikan pengobatan kepada pasien yang sudah terkena penyaki agar tidak
Selain itu yang paling penting kasus ini harus segera ditangani karena
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah
berikut:
1. Observasi
2. Wawancara
Yaitu salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
3. Pemeriksaan Fisik
4. Studi Dokumentasi
Yaitu dengan melihat catatan serta data yang ada pada status klien yang
D. Sistematika Penulisan
BAB III : Tinjauan Kasus dan Pembahasan, meliputi tinjauan kasus terdiri
operasional.