KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI Penyakit terkait Reproduksi Remaja Putri

a. Keputihan
Disusun oleh : ERNAWATI Keputihan yaitu keluarnya cairan dari vagina.
Keputihan normal  terjadi pada masa menstruasi, pada fase sekresi antara
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM SARJANA
hari ke 10-16 saat menstruasi, terjadi melalui rangsangan seksual.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Keputihan abnormal  cairan tidak berwarna, tidak berbau, tidak gatal, dan
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
jumlah bisa sedikit.
Keputihan patologis  cairan keruh dan kental, warna kekuningan, keabu-
abuan atau kehijauan, berbau busuk dan amis, terasa gatal, dan jumlah
ORGAN REPRODUKSI WANITA banyak.
a. Organ Reproduksi Bagian Luar b. Gangguan Menstruasi
1) Mons veneris (Rambut Kemaluan) Menstruasi pertama pada umur 12-16 tahun.
 kulit yang di bawahnya terdapat jaringan lemak menutupi tulang Siklus menstruasi normal terjadi setiap 22-35 hari dengan lamanya
kemaluan, pelindung benturan dan hindari infeksi. menstruasi selama 2-7 hari.
2) Labia Mayora (bibir besar) Gangguan menstruasi
 menutupi organ genetalia dan mengeluarkan cairan pelumas pada saat  menorraghia (perdarahan yang banyak dan lama),
menerima rangsangan seksual.  polymenorrhea (menstruasi yang sering)
3) Labia Minora (bibir kecil)  amenorrhea (tidak haid sama sekali).
 menutupi organ genetalia di dalamnya dan daerah erotik mengandung  dysmenorrhea (1) nyeri haid primer (timbul sejak haid pertama dan
pembuluh darah dan syaraf. pulih sendiri) (2) nyeri haid sekunder (baru terlihat jika ada penyakit
4) Klitoris atau kelainan yang menetap seperti infeksi rahim atau kista)
 bagian yang erektil mengandung banyak pembuluh darah dan serat  Gejala premenstruasi (PMS) : perasaan malas bergerak, badan lemas
saraf sehingga sensitif saat hubungan seks. serta mudah merasa lelah. Nafsu makan meningkat dan suka makan
5) Vestibulum (Vestibula) makanan yang rasanya asam. Emosi menjadi labil dan lebih sensitif.
 mengeluarkan cairan apabila ada rangsangan seksual. Tindakan mengurangi gejala tersebut : mengurangi makanan yang
6) Himen (selaput dara) bergaram, kurangi tepung, gula, coklat ataupun kopi. Makanan yang
 selaput tipis yang menutupi sebagian lubang vagina luar perlu diperbanyak adalah makanan berserat, banyak mengandung
b. Organ Reproduksi Bagian Dalam kalsium, vitamin C dan zat besi.
1) Vagina c. Penyakit Menular Seksual (PMS)
 jalan lahir bagian lunak, sarana hubungan seksual, saluran untuk Beberapa jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah
mengalirkan lendir dan darah menstruasi. 1) Gonore: Penyebab bakteri Neisseria Gonnrrhear dengan gejala
2) Rahim keputihan kental berwarna kekuningan, rasa nyeri di rongga panggul
 alat tempat terjadinya menstruasi, sebagai alat tumbuh dan namun kadang tanpa gejala.
berkembangnya hasil konsepsi, tempat pembuatan hormon. 2) Sifilis :Penyebabnya Treponema pallidum dengan gejala berupa infeksi
3) Tuba Fallopi kronis dan sistematis.
 saluran tempat bertemunya spermatozoa dan ovum, mempunyai fungsi 3) Herpes Genitalis : penyebab virus Herpes simplex.
penangkap ovum, tempat pembuahan, menjadi saluran dan tempat 4) HIV dan AIDS
pertumbuhan hasil pembuahan HIV : virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
4) Ovarium AIDS: kumpulan gejala penyakit akibat dari menurunnya kekebalan
 penghasil sel telur/ovum tubuh yang sifatnya diperoleh (bukan bawaan).
5) Parametrium HIV ditularkan melalui hubungan seksual, transfusi darah dan perinatal
 menyangga indung telur. (penularan ibu kepada anaknya).
 HIV tidak dapat ditularkan melalui udara, bersentuhan, atau gigitan a. Usia menstruasi yang semakin tinggi disertai usia kawin yang semakin tinggi
nyamuk/ serangga. menyebabkan masa-masa rawan yaitu kecenderungan perilaku seksual aktif
Perawatan Organ Reproduksi Remaja Putri semakin memanjang.
a. Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi Perempuan b. Ketidaktahuan atau minimnya pengetahuan mengenai perilaku seksual yang
1) Bersihkan alat kelamin dan sekitarnya paling sedikit setiap setelah dapat menyebabkan kehamilan.
buang air besar, buang air kecil, dan pada saat mandi. c. Tidak menggunakan alat kontrasepsi.
2) Sebelum bersihkan alat kelamin, bersihkan lebih dahulu anus dan d. Kegagalan alat kontrasepsi
sekitarnya dengan sabun, kemudian bilas bersih dengan air. e. Kehamilan akibat pemerkosaan.
Membersihkan anus dengan gerakan ke arah belakang.
3) Sabunlah semua bagian luar yang berambut, dan semua bagian, sampai Risiko muncul akibat kehamilan yang tidak diinginkan pada remaja antara lain
ke lipatan/lekuk dari arah depan, baru siram/bilas dengan air bersih juga a. Risiko medis yaitu aborsi dan gangguan kesehatan
dari arah depan ke belakang (gunakan sabun non parfum). b. Psikologis yaitu rasa bersalah, depresi, marah, agresi, dan remaja tidak
4) Hindari penggunaan cairan pembersih kewanitaan yang mengandung ingin atau tidak siap hamil.
deodoran dan bahan kimia terlalu berlebihan, karena dapat mengganggu c. Psikososial yaitu kebingungan akan peran sosial, tekanan masyarakat,
pH cairan kewanitaan dan merangsang munculnya jamur atau bakteri. dikucilkan dan hilangnya kepercayaan diri.
5) Keringkan dengan tissue atau handuk kering yang bersih, dengan cara d. Masa depan dan janin diantaranya terganggu kesehatannya, risiko kelainan
menekan dan jangan menggosok. janin, tingkat kematian bayi tinggi, berat badan bayi lahir rendah, remaja
6) Pada saat menstruasi gunakan pembalut bersih dan ganti secara teratur putus sekolah dan pernikahan dini.
2-3 kali dalam sehari atau setiap setelah buang air kecil, atau bila
pembalut telah penuh darah, atau saat mandi.
b. Memperhatikan Pakaian
1) Ganti celana dalam jika sudah terasa lembab
2) Hindari pemakaian pakaian dalam atau celana panjang yang terlalu
ketat
3) Tidak duduk dengan pakaian basah (misalnya: selesai olahraga dan
selesai renang) karena jamur lebih senang pada lingkungan yang
basah dan lembab.
4) Gunakan celana dalam dari bahan katun karena katun menyerap
kelembaban dan menjaga agar sirkulasi udara tetap terjaga
c. Mengatur Gaya Hidup
1) Hindari seks berisiko
2) Mengendalikan stress
3) Mengkonsumsi diet tinggi protein. Kurangi makanan tinggi gula dan
karbohidrat karena dapat mengakibatkan pertumbuhan bakteri
4) Menjaga berat badan tetap ideal dan seimbang. Kegemukan dapat
membuat kedua paha tertutup rapat sehingga dapat mengganggu
sirkulasi udara dan meningkatkan kelembaban.

Kehamilan yang Tidak Diinginkan

Kehamilan yang terjadi dikarenakan suatu sebab sehingga keberadaannya tidak
diinginkan oleh satu satu atai kedua calon orangtua bayi tersebut disebabkan oleh :