Instrumen Kredensial Perawat WONOGIRI AGUSTUS 23

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT
DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA _______________________________
Bagian I. Permohonan Kewenangan Klinis Tenaga Kesehatan
Nama Pengusul: Tanda tangan:
Saya menyatakan bahwa saya kompeten untuk menangani kasus-kasus yang saya
usulkan. Saya juga menyatakan kompeten untuk melakukan prosedur teknis seperti
yang tercantum di bawah ini sebagai bagian dari kewenangan klinis berdasarkan
status kesehatan saat ini,pendidikan dan/atau pelatihan yang telah saya jalani, serta
pengalaman yang saya miliki.
Sertifikasi
Perguruan Tinggi Tanggal
Kolegium (Sertifikat Kompetensi): Tanggal
Uji Kompetensi Jabatan Funsional Tanggal

Kesehatan (bila ada)
Pelatihan/Workshop/ Tanggal Institusi Penyelenggara:

Pengembangan Kompetensi
Lainnya:
1.
2.
3.
Surat Tanda Registrasi (STR)
Nomor Berlaku Hingga Tanggal
Surat Izin Praktek (SIP)
Nomor Berlaku Hingga Tanggal
Bagian II. Rincian Kewenangan Klinis

Untuk Tim Kredensial/Mitra Bestari:
Untuk Tenaga Kesehatan Pengusul:
Tuliskan daftar Kode untuk Tenaga Mohon melakukan telaah pada setiap
Kesehatan kewenangan klinis yang diminta.
Pengusul yang tersedia. Setiap daftar Cantumkan persetujuan sesuai dengan
kewenangan klinis yang diminta harus kode yang tersedia. Bubuhkan tanda
tercantum kodenya. Jika terdapat revisi tangan pada akhir bagian.
atau perbaikan setelah kewenangan klinis
ini disetujui, maka harus mengisi Kembali
formulir yang baru.
Kode untuk Tenaga Kesehatan Pengusul: Kode untuk Tim Kredensial/Mitra
1. Kompeten sepenuhnya Bestari:
2. Memerlukan supervise 1. Disetujui berwenang penuh
3. Tidak dimintakan kewenangannya 2. Disetujui dibawah supervise
karena di luar kompetensinya 3. Tidak disetujui karena belum
4. Tidak dimintakan kewenangannya memenuhi kompetensinya
karena fasilitas tidak tersedia 4. Tidak disetujui karena fasilitas tidak
tersedia
Daftar Kewenangan Klinis
No Jenis Pelayanan/Tindakan Diminta RekomendasiRekome

ndasi
2.
3.
4.
5.
6.
7.
..dst
Kewenangan Tambahan/Keterampilan
Tambahan
1.
2.
3.
..
dst
Tanggal: Mengetahui,
Kepala
Puskesmas
(……………………
)
Catatan (bila ada):

Tanggal Penilaian oleh Tim Kredensial/Mitra Bestari:
Daftar Tim Kredensial/Mitra Bestari:
No Nama Jabatan Tangan Tangan
1.
2.
3.
Bagian III. Kesimpulan Rekomendasi Tim Kredensial
Direkomendasikan
Direkomendasikan Tidak direkomendasikan
dengan Catatan
Keterangan : beri tanda (√) pada salah satu kolom yang sesuai dengan rekmendasi hasil
penilaian
Tanggal:
Catatan:
(dituliskan semuanya)
Simpulan: (diisi)
... (nama tenaga kesehatan), telah menjalani kredensial sebagai ... (jenis tenaga
kesehatan)
dengan hasil ... (kesimpulan rekomendasi) terhadap kewenangan klinis yang diusulkan
Ketua Tim Kredensial Anggota Tim Kredensial
(Perwakilan Tim Kredensial yang melakukan penilaian)
(_______________________ (_______________________)
)
Bagian IV. Penetapan Kewenangan Klinis
Nomor: Tanggal:
Keterangan : beri tanda (√) pada salah satu kolom yang sesuai dengan rekmendasi hasil
penilaian
Tanggal:
Catatan:
(dituliskan semuanya)
Menerangkan:
... (nama tenaga kesehatan), telah menjalani kredensial sebagai ... (jenis tenaga
kesehatan)
dan diberikan/tidak diberikan* kewenangan klinis sesuai hasil rekomendasi tim
kredensial.
(* coret salah satu)
Ditetapkan oleh:
Berlaku sampai dengan:
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota
…..........................
Ttd dan cap dinas
(……………………………………...)
Lampiran 1:
Daftar Kewenangan Klinis
Kepmenkes No. HK.01/07/Menkes/425/2020 Tentang Standar Profesi Perawat
1. Untuk Perawat Vokasi (D3/D4)
NO Kode Daftar Diagnosis Keperawatan Diminta Rekomendasi
Kategori: Fisiologis
Subkategori: Respirasi
1. D0001 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
2. D.0005 Pola Napas Tidak Efektif
Subkategori: Nutrisi dan Cairan
3. D.0018 Berat Badan Lebih
4. D.0019 Defisit Nutrisi
5. D.0020 Ketidakseimbangan Cairan dan

Elektrolit
6. D.0031 Risiko Berat Badan Lebih
7. D.0032 Risiko Defisit Nutrisi

Risiko Disfungsi Motilitas
8. D.0033
Gastrointestinal
9. D.0034 Risiko Hipovolemia
10. D.0035 Risiko Ikterik Neonatus
11. D.0036 Risiko Ketidakseimbangan Cairan
12. D.0037 Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit

Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa
13. D.0038
Darah
Subkategori: Aktifitas dan Istirahat
14. D.0058 Kesiapan Peningkatan Tidur
Kategori: Psikologis/Kejiwaan
Subkategori: Nyeri dan Kenyamanan
15. D.0074 Gangguan Rasa Nyaman
Subkategori: Integritas Ego
16. D.0080 Ansietas
17. D.0081 Berduka
18. D.0083 Gangguan Citra Tubuh
19. D.0084 Gangguan Identitas Diri
20. D.0085 Gangguan Persepsi Sensori
21. D.0086 Harga Diri Rendah Kronis
22. D.0087 Harga Diri Rendah Situasional
23. D.0089 Kesiapan Peningkatan Konsep Diri
24. D.0098 Penyangkalan Tidak Efektif
25. D.0099 Perilaku Kesehatan Cenderung

Berisiko
26. D.0101 Risiko Harga Diri Rendah Kronis
27. D.0102 Risiko Harga Diri Rendah Situasional
Kategori: Perilaku
Subkategori: Kebersihan Diri
28. D.0109 Defisit Perawatan Diri

Subkategori: Penyuluhan dan Pembelajaran
29. D.0118 Gangguan Interaksi Sosial
30. D.0121 Isolasi Sosial
Kategori: Lingkungan
Subkategori: Keamanan dan Proteksi
31. D.0129 Gangguan Integritas Kulit/Jaringan
32. D.0130 Hipertermia
33. D.0131 Hipotermia
34. D.0132 Perilaku Kekerasan

Risiko Gangguan Integritas
35. D.0139
Kulit/Jaringan
36. D.0140 Risiko Hipotermia
37. D.0143 Risiko Jatuh
38. D.0146 Risiko Perilaku Kekerasan
2. Perawat/Ners (S1)
Subkategori: Respirasi
1. D0001 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
2. D.0005 Pola Napas Tidak Efektif
Subkategori: Nutrisi dan Cairan
3. D.0018 Berat Badan Lebih
4. D.0019 Defisit Nutrisi
5. D.0020 Ketidakseimbangan Cairan dan

Elektrolit
6. D.0024 Ikterik Neonatus
7. D.0028 Menyusui Efektif

8. D.0029 Menyusui Tidak Efektif
9. D.0030 Obesitas
10. D.0031 Risiko Berat Badan Lebih
11. D.0032 Risiko Defisit Nutrisi

Risiko Disfungsi Motilitas
12. D.0033
Gastrointestinal
13. D.0034 Risiko Hipovolemia
14. D.0035 Risiko Ikterik Neonatus
15. D.0036 Risiko Ketidakseimbangan Cairan
16. D.0037 Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit

Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa
17. D.0038
Darah
Subkategori: Eliminasi
18. D.0040 Gangguan Eliminasi Urin
19. D.0041 Inkontinensia Fekal
20. D.0042 Inkontinensia Urin Berlanjut
21. D.0043 Inkontinensia Urin Berlebih
22. D.0044 Inkontinensia Urin Fungsional
23. D.0045 Inkontinensia Urin Refleks
24. D.0046 Inkontinensia Urin Stres
25. D.0047 Inkontinensia Urine Urgensi
26. D.0048 Kesiapan Peningkatan Eliminasi Urin
27. D.0049 Konstipasi
28. D.0050 Retensi Urin
29. D.0051 Risiko Inkontinensia Urin Urgensi
30. D.0052 Risiko Konstipasi
Subkategori: Aktifitas dan Istirahat
31. D.0054 Gangguan Mobilitas Fisik
32. D.0055 Gangguan Pola Tidur

33. D.0056 Intoleransi Aktivitas
34. D.0057 Keletihan
35. D.0058 Kesiapan Peningkatan Tidur
36. D.0059 Risiko Disorganisasi Perilaku Bayi
37. D.0060 Risiko Intoleransi Aktivitas
Kategori: Psikologis/Kejiwaan
Subkategori: Nyeri dan Kenyamanan
38. D.0074 Gangguan Rasa Nyaman
39. D.0075 Ketidaknyamanan Pasca Partum
40. D.0076 Nausea
41. D.0077 Nyeri Akut
42. D.0078 Nyeri Kronis
43. D.0079 Nyeri Melahirkan
Subkategori: Integritas Ego
44. D.0080 Ansietas
45. D.0081 Berduka
46. D.0082 Distres Spiritual
47. D.0083 Gangguan Citra Tubuh
48. D.0084 Gangguan Identitas Diri
49. D.0085 Gangguan Persepsi Sensori
50. D.0086 Harga Diri Rendah Kronis
51. D.0087 Harga Diri Rendah Situasional
52. D.0088 Keputusasaan
53. D.0089 Kesiapan Peningkatan Konsep Diri
54. D.0090 Kesiapan Peningkatan Koping

Keluarga
55. D.0091 Kesiapan Peningkatan Koping

Komunitas
56. D.0092 Ketidakberdayaan
57. D.0093 Ketidakmampuan Koping Keluarga
58. D.0094 Koping Defensif
59. D.0095 Koping Komunitas Tidak Efektif
60. D.0096 Koping Tidak Efektif
61. D.0097 Penurunan Koping Keluarga
62. D.0098 Penyangkalan Tidak Efektif
63. D.0099 Perilaku Kesehatan Cenderung

Berisiko
64. D.0100 Risiko Distres Spiritual
65. D.0101 Risiko Harga Diri Rendah Kronis
66. D.0102 Risiko Harga Diri Rendah Situasional
67. D.0103 Risiko Ketidakberdayaan
68. D.0104 Sindrom Pasca Trauma
69. D.0105 Waham
Kategori: Perilaku
Subkategori: Kebersihan Diri
70. D.0109 Defisit Perawatan Diri
Subkategori: Penyuluhan dan Pembelajaran
71. D.0110 Defisit Kesehatan Komunitas
72. D.0111 Defisit Pengetahuan

Kesiapan Peningkatan Manajemen
73. D.0112
Kesehatan
74. D.0113 Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
75. D.0114 Ketidakpatuhan

Manajemen Kesehatan Keluarga
76. D.0115
Tidak Efektif
77. D.0116 Manajemen Kesehatan Tidak Efektif
78. D.0117 Pemeliharaan Kesehatan Tidak

Efektif
Kategori: Relasional
Subkategori: Interaksi Sosial
79. D.0118 Gangguan Interaksi Sosial
80. D.0119 Gangguan Komunikasi Verbal
81. D.0120 Gangguan Proses Keluarga
82. D.0121 Isolasi Sosial

Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang
83. D.0122
Tua
84. D.0123 Kesiapan Peningkatan Proses
Keluarga
Subkategori: Keamanan dan Proteksi
85. D.0129 Gangguan Integritas Kulit/Jaringan
86. D.0130 Hipertermia
87. D.0131 Hipotermia
88. D.0132 Perilaku Kekerasan
89. D.0135 Risiko Bunuh Diri
90. D.0136 Risiko Cedera

Risiko Gangguan Integritas
91. D.0139
Kulit/Jaringan
92. D.0140 Risiko Hipotermia
93. D.0142 Risiko Infeksi
94. D.0143 Risiko Jatuh
95. D.0144 Risiko Luka Tekan
96. D.0145 Risiko Mutilasi Diri
97. D.0146 Risiko Perilaku Kekerasan

Risiko Perlambatan Pemulihan Pasca
98. D.0147
bedah
99. D.0148 Risiko Termoregulasi Tidak Efektif
100. D.0149 Termoregulasi Tidak Efektif

Lampiran 2:
Daftar Keterampilan Keperawatan (Untuk dipilih sesuai tupoksi perawat di Puskesmas)
Dasar:
Kepmenkes No. HK.01.07/MENKES/425/2020 tentang Standar Profesi Perawat
Kode Daftar Keterampilan Keperawatan Diminta Rekomendasi
Subkategori Respirasi
2 Edukasi latihan napas

3 Edukasi pengaturan posisi
5 Edukasi teknik batuk efektif
8 Latihan batuk efektif
9 Latihan pernapasan
14 Pemantauan saturasi oksigen
27 Pemberian oksigen dengan masker wajah
28 Pemberian oksigen dengan nasal kanul
29 Pencegahan aspirasi
31 Pengambilan sampel darah kapiler
32 Pengambilan sampel darah vena
33 Pengaturan posisi Fowler
34 Pengaturan posisi semi Fowler
38 Penggunaan alat pelindung diri
45 Teknik relaksasi napas dalam
Sub Kategori: Sirkulasi
56 Pemantauan tanda vital
57 Pemasangan akses intravena
60 Pemasangan kateter urine
62 Pemasangan stoking elastis
64 Pemberian (Administering) Obat
65 Pemberian (Administering) Obat intramuskular
67 Pemberian (Administering) Obat intravena
68 Pemberian balut tekan
72 Pengambilan spesimen
73 Pengaturan posisi supine
74 Pengaturan posisi trendelenburg
80 Resusitasi jantung paru
Sub Kategori: Nutrisi dan Cairan
93 Pemantauan berat badan
94 Pemantauan intake dan output cairan
96 Pemantauan kepatenan selang nasogastrik
97 Pemantauan residu gaster
102 Pemasangan selang nasogastrik
103 Pemberian (Administering) Obat subkutan
104 Pemberian (Administering) Obat melalui Selang
Nasogastrik (NGT)
105 Pemberian cairan intravena
110 Pemberian makanan
111 Pemberian makanan enteral
112 Pemberian makanan melalui Selang Nasogastrik
(NGT)
113 Pemberian minuman
117 Pengukuran berat badan
122 Restriksi cairan
Sub Kategori: Elminasi
128 Edukasi inkontinensia urine
132 Edukasi pengenalan tanda berkemih
133 Edukasi perawatan kateter urine
136 Edukasi tanda gejala infeksi saluran kemih
137 Edukasi terapi modalitas penguatan otot
panggul/berkemih
140 Fasilitasi makanan tinggi serat
143 Irigasi kolostomi
146 Pemantauan bising usus
147 Pemantauan pola eliminasi fekal
148 Pemantauan pola eliminasi urine
152 Pemberian latihan berkemih
153 Pemberian latihan eliminasi fekal
154 Pemberian (Administering) Obat suppositoria anal
161 Perawatan kateter urine
162 Perawatan stoma
163 Perawatan urostomi
Sub Kategori: Aktifitas dan Istirahat
166 Dukungan ambulasi
167 Dukungan mobilitas fisik
168 Edukasi ambulasi
169 Edukasi aktivitas fisik
170 Edukasi latihan fisik (olah raga)
173 Edukasi perawatan gips
174 Fasilitasi ambulasi dengan alat bantu
175 Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
178 Pemantauan kelelahan fisik dan emosional
179 Pemantauan toleransi aktivitas
180 Pemasangan bidai
181 Pemberian latihan rentang gerak aktif
182 Pemberian latihan rentang gerak pasif
183 Pemberian tirah baring
184 Pengaturan posisi tubuh optimal untuk gerakan
sendi pasif atau aktif
185 Perawatan gips
188 Promosi latihan/aktivitas fisik
Sub Kategori: Neurosensori
190 Edukasi kunjungan keluarga
192 Elevasi ekstremitas
197 Latihan orientasi
213 Pemberian (Administering) Obat tetes mata
214 Pemberian (Administering) Obat salep mata
216 Pembersihan telinga luar
220 Pendampingan selama periode kejang
221 Pemantauan status mental
Subkategori: Reproduksi dan seksualitas
231 Dukungan ambulasi dan mobilisasi pascasalin
240 Edukasi perawatan kehamilan
246 Fasilitasi kebutuhan berkemih
247 Fasilitasi kenyamanan ibu pascasalin
282 Pemeriksaan payudara
296 Perawatan vulva hygiene
Kategori: Psikologis
Subkategori: Nyeri dan Keamanan
310 Edukasi pemantauan nyeri secara mandiri
312 Pemantauan nyeri
314 Pemberian kompres dingin
315 Pemberian kompres hangat
318 Pemberian teknik relaksasi
320 Pengaturan posisi yang nyaman (misal. topang
dengan bantal, jaga sendi selama pergerakan)
Subkategori: Integritas ego
341 Edukasi penanganan marah
343 Edukasi perawatan demensia
346 Edukasi teknik pencegahan ekspresi marah
maladaptif
348 Fasilitasi pengisian kuesioner self report (beck
depression inventory, skala status fungsional)
349 Identifikasi penyebab/pemicu kemarahan
354 Pemantauan isi halusinasi (misalnya, kekerasan
atau membahayakan diri)
355 Pemantauan perilaku halunisasi
368 Pemberian teknik distraksi
370 Pemberian terapi kelompok
371 Pemberian terapi keluarga
389 Perawatan jenazah
390 Perawatan paliatif
391 Perawatan Klien terminal
397 Promosi harga diri
398 Promosi hubungan positif
399 Promosi kepercayaan diri
Subkategori : Pertumbuhan dan perkembangan
414 Edukasi pijat bayi
Kategori : Perilaku
Subkategori : Kebersihan diri
436 Dukungan perawatan diri: BAB/BAK
437 Dukungan perawatan diri: berpakaian
438 Dukungan perawatan diri: makan/minum
439 Dukungan perawatan diri: mandi
440 Edukasi perawatan diri
441 Edukasi perawatan gigi palsu
442 Edukasi perawatan kaki
443 Edukasi perawatan mulut
444 Perawatan integritas kulit
445 Perawatan kaki
446 Perawatan kuku
447 Perawatan mulut
448 Perawatan rambut
449 Promosi kebersihan
Subkat Penyuluhan dan pembelajaran
egori
450 Identifikasi tingkat pengetahuan
Subkategori: Keamanan dan proteksi
483 Edukasi penggunaan obat topikal
485 Edukasi perawatan kulit
487 Edukasi therapy skin to skin
498 Pemantauan risiko cedera
499 Pemantauan risiko infeksi
500 Pemantauan risiko jatuh
501 Pemantauan risiko perilaku kekerasan
502 Pemasangan alat pengaman
503 Pemasangan brace /neck collar
506 Pemberian tepid sponge
517 Penyediaan lingkungan aman dan nyaman
518 Perawatan amputasi
529 Transfer Klien
Kode Daftar Keterampilan Keperawatan Dimint Rekomendasi

a
Subkategori Respirasi
2 Edukasi latihan napas

3 Edukasi pengaturan posisi
4 Edukasi ketidakseimbangan asam-basa
5 Edukasi teknik batuk efektif
7 Fisioterapi dada a
8 Latihan batuk efektif
9 Latihan pernapasan
10 Latihan pursed-lip breathing
13 Pemantauan respirasi
14 Pemantauan saturasi oksigen
15 Pemantauan tanda dan gejala gagal napas
16 Pemantauan tanda dan gejala hipoksia (gelisah,
agitasi, penurunan kesadaran)
18 Pemantauan tanda-tanda hiperventilasi
21 Pemasangan jalan napas buatan (OPA dan NPA)
22 Pembebasan jalan napas (head tilt, chin lift, jaw
trust, in line)
23 Pemberian (Administering) Obat inhalasi
25 Pemberian (Administering) Obat nasal
27 Pemberian oksigen dengan masker wajah
28 Pemberian oksigen dengan nasal kanul
29 Pencegahan aspirasi
31 Pengambilan sampel darah kapiler
32 Pengambilan sampel darah vena
33 Pengaturan posisi Fowler
34 Pengaturan posisi semi Fowler
38 Penggunaan alat pelindung diri
39 Penghisapan jalan napas
41 Perawatan hidung
44 Skrining tuberkulosis
45 Teknik relaksasi napas dalam
Sub Kategori: Sirkulasi
46 Interpretasi EKG
47 Pemantauan CRT (Capillary Refill Time)
49 Pemantauan hasil pemeriksaan laboratorium
54 Pemantauan perubahan pulsasi ekstremitas
55 Pemantauan tanda dan gejala perdarahan
56 Pemantauan tanda vital
57 Pemasangan akses intravena
59 Pemasangan EKG
60 Pemasangan kateter urine a
62 Pemasangan stoking elastis
64 Pemberian (Administering) Obat
65 Pemberian (Administering) Obat intramuskular
67 Pemberian (Administering) Obat intravena
68 Pemberian balut tekan
70 Pemberian produk darah
72 Pengambilan spesimen
73 Pengaturan posisi supine
74 Pengaturan posisi trendelenburg
75 Penggunaan syringe pump
80 Resusitasi jantung paru
Sub Kategori: Nutrisi dan Cairan
82 Edukasi aktivitas/latihan fisik saat glukosa darah
tinggi
83 Edukasi diet
84 Edukasi pencegahan hiperglikemia
85 Edukasi pencegahan hipoglikemia
86 Edukasi pemantauan kadar glukosa darah
88 Edukasi nutrisi parenteral
89 Identifikasi indikasi pemberian nutrisi parenteral
93 Pemantauan berat badan
94 Pemantauan intake dan output cairan
95 Pemantauan kadar elektrolit
96 Pemantauan kepatenan selang nasogastrik
97 Pemantauan residu gaster
98 Pemantauan tanda dan gejala hiperglikemia
99 Pemantauan tanda dan gejala hipervolemia
100 Pemantauan tanda dan gejala hipoglikemia
101 Pemantauan tanda dan gejala hipovolemia
(dehidrasi)
102 Pemasangan selang nasogastrik
103 Pemberian (Administering) Obat subkutan
104 Pemberian (Administering) Obat melalui Selang
Nasogastrik (NGT)
105 Pemberian cairan intravena
110 Pemberian makanan
111 Pemberian makanan enteral a
112 Pemberian makanan melalui Selang Nasogastrik
(NGT)
113 Pemberian minuman
114 Pemberian nutrisi parenteral
117 Pengukuran berat badan
120 Promosi berat badan
122 Restriksi cairan
Sub Kategori: Elminasi
128 Edukasi inkontinensia urine
130 Edukasi latihan berkemih (bladder training)
131 Edukasi toilet training
132 Edukasi pengenalan tanda berkemih
133 Edukasi perawatan kateter urine
135 Edukasi rangsangan berkemih
136 Edukasi tanda gejala infeksi saluran kemih
137 Edukasi terapi modalitas penguatan otot
panggul/berkemih
139 Fasilitasi berkemih yang teratur
140 Fasilitasi makanan tinggi serat
142 Irigasi kandung kemih
143 Irigasi kolostomi
146 Pemantauan bising usus
147 Pemantauan pola eliminasi fekal
148 Pemantauan pola eliminasi urine
152 Pemberian latihan berkemih
153 Pemberian latihan eliminasi fekal
154 Pemberian (Administering) Obat suppositoria anal
157 Pengambilan sampel urine tengah (midstream) atau
kultur
158 Pengosongan kandung kemih
161 Perawatan kateter urine
162 Perawatan stoma
163 Perawatan urostomi
Sub Kategori: Aktifitas dan Istirahat
166 Dukungan ambulasi
167 Dukungan mobilitas fisik a
168 Edukasi ambulasi
169 Edukasi aktivitas fisik
170 Edukasi latihan fisik (olah raga)
171 Edukasi pencegahan osteoporosis
172 Edukasi penggunaan alat bantu
173 Edukasi perawatan gips
174 Fasilitasi ambulasi dengan alat bantu
175 Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
176 Kolaborasi dengan fisioterapis
177 Kolaborasi dengan terapis okupasi
178 Pemantauan kelelahan fisik dan emosional
179 Pemantauan toleransi aktivitas
180 Pemasangan bidai
181 Pemberian latihan rentang gerak aktif
182 Pemberian latihan rentang gerak pasif
183 Pemberian tirah baring
184 Pengaturan posisi tubuh optimal untuk gerakan
sendi pasif atau aktif
185 Perawatan gips
187 Promosi kepatuhan program latihan
188 Promosi latihan/aktivitas fisik
189 Rujukan ke unit rehabilitasi
Sub Kategori: Neurosensori
190 Edukasi kunjungan keluarga
192 Elevasi ekstremitas
193 Irigasi telinga
194 Kolaborasi dengan terapis okupasi
195 Kolaborasi pemberian pelunak tinja
197 Latihan orientasi
200 Pemantauan hiperrefleksia
201 Pemantauan kejang berulang
202 Pemantauan parastesia
207 Pemantauan tingkat delirium
208 Pemantauan tingkat kesadaran
209 Pemantauan tingkat orientasi
210 Pemantaun perubahan sensasi a
213 Pemberian (Administering) Obat tetes mata
214 Pemberian (Administering) Obat salep mata
215 Pembersihan serumen
216 Pembersihan telinga luar
217 Pencegahan kejang
218 Pencegahan manuver valsava
219 Pencegahan peningkatan tekanan intrakranial
220 Pendampingan selama periode kejang
221 Pemantauan status mental
223 Penurunan pemicu disrefleksia
225 Reorientasi pasca kejang
227 Stimulasi taktil
228 Stimulasi verbal
Subkategori: Reproduksi dan seksualitas
231 Dukungan ambulasi dan mobilisasi pascasalin
234 Edukasi kebutuhan dasar ibu pascasalin
235 Edukasi keluarga
237 Edukasi pencegahan perilaku seksual berisiko
239 Edukasi perawatan bayi baru lahir
240 Edukasi perawatan kehamilan
241 Edukasi perawatan perineum pascasalin
242 Edukasi persalinan
245 Fasilitasi interaksi orang tua dan janin/bayi
246 Fasilitasi kebutuhan berkemih
247 Fasilitasi kenyamanan ibu pascasalin
248 Fasilitasi pemberian air susu ibu eksklusif
249 Identifikasi kemampuan ibu merawat bayi
254 Identifikasi sindroma premenstruasi
272 Pemantauan tanda Homan
275 Pemberian (administering) magnesium sulfat
280 Pemeriksaan lokhea
281 Pemeriksaan perineum
282 Pemeriksaan payudara
296 Perawatan vulva hygiene
Kategori: Psikologis a
Subkategori: Nyeri dan Keamanan
309 Edukasi manajemen nyeri
310 Edukasi pemantauan nyeri secara mandiri
312 Pemantauan nyeri
314 Pemberian kompres dingin
315 Pemberian kompres hangat
316 Pemberian latihan otogenik
317 Pemberian teknik imajinasi terbimbing
318 Pemberian teknik relaksasi
319 Pemberian terapi musik
320 Pengaturan posisi yang nyaman (misal. topang
dengan bantal, jaga sendi selama pergerakan)
321 Penyusunan jadwal aktivitas dan istirahat harian
Subkategori: Integritas ego
326 Dukungan koping keluarga
335 Dukungan proses berduka
336 Edukasi keterampilan koping
338 Edukasi metode modulasi pengalaman emosi
(misal. latihan asertif, teknik relaksasi, jurnal,
aktivitas penyaluran energi)
339 Edukasi pemantauan mood secara mandiri
340 Edukasi penanganan gangguan mood
341 Edukasi penanganan marah
343 Edukasi perawatan demensia
344 Edukasi seklusi
346 Edukasi teknik pencegahan ekspresi marah
maladaptif
348 Fasilitasi pengisian kuesioner self report (beck
depression inventory, skala status fungsional)
349 Identifikasi penyebab/pemicu kemarahan
351 Orientasi realita
352 Pelibatan keluarga dalam program perawatan
354 Pemantauan isi halusinasi (misalnya, kekerasan
atau membahayakan diri)
355 Pemantauan perilaku halunisasi
356 Pemantauan potensi perilaku agresif
359 Pemantauan tingkat stres
362 Pemberian dukungan interaksi sosial a
363 Pemberian kesempatan mengekspresikan marah
secara adaptif
364 Pemberian lingkungan yang aman dan nyaman
365 Pemberian reduksi ansietas
366 Pemberian rekomendasi terlibat dalam kelompok
pendukung
368 Pemberian teknik distraksi
370 Pemberian terapi kelompok
371 Pemberian terapi keluarga
378 Pencegahan aktivitas pemicu agresi
379 Pencegahan cedera fisik akibat ekspresi marah
382 Pengenalan reaksi marah terhadap stressor
384 Pengendalian marah
389 Perawatan jenazah
390 Perawatan paliatif
391 Perawatan Klien terminal
394 Promosi citra tubuh
395 Promosi dukungan spiritual
396 Promosi harapan
397 Promosi harga diri
398 Promosi hubungan positif
399 Promosi kepercayaan diri
404 Rujuk untuk psikoterapi
Subkategori : Pertumbuhan dan perkembangan
406 Deteksi dini kesehatan mental pada anak
407 Deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan bayi
dan balita
408 Deteksi dini stunting
409 Edukasi resistensi antimikroba pada anak
410 Edukasi cara perawatan bayi/anak di rumah
411 Edukasi deteksi dini HIV/AIDS pada bayi/anak
412 Edukasi promosi perlekatan saat menyusui
413 Edukasi menyusui
414 Edukasi pijat bayi
417 Edukasi pemberian MP-ASI
418 Edukasi pencegahan infeksi pada anak (pemberian
imunisasi, cuci tangan, dan pemberian obat cacing) a
419 Edukasi pencegahan penyakit tidak menular pada
anak
420 Edukasi perawatan bayi
421 Edukasi perawatan HIV/AIDS pada anak
422 Edukasi stimulasi perkembangan bayi/anak
423 Memandikan bayi
425 Pemantauan TTV bayi dan anak (TD, suhu, nadi,
pernapasan)
426 Pembentukan kelompok swabantu ASI
427 Pemberian MP-ASI
428 Pemberian terapi bercerita
429 Pemberian terapi bermain
430 Pemeriksaan bayi sebelum pemulangan
432 Perawatan paliatif pada anak
433 Perawatan tali pusat
434 Pijat bayi
435 Promosi aktivitas/latihan fisik pada anak
Kategori : Perilaku
Subkategori : Kebersihan diri
436 Dukungan perawatan diri: BAB/BAK
437 Dukungan perawatan diri: berpakaian
438 Dukungan perawatan diri: makan/minum
439 Dukungan perawatan diri: mandi
440 Edukasi perawatan diri
441 Edukasi perawatan gigi palsu
442 Edukasi perawatan kaki
443 Edukasi perawatan mulut
444 Perawatan integritas kulit
445 Perawatan kaki
446 Perawatan kuku
447 Perawatan mulut
448 Perawatan rambut
449 Promosi kebersihan
Subka Penyuluhan dan pembelajaran
tegori
450 Identifikasi tingkat pengetahuan
451 Bimbingan antisipatif a
452 Edukasi program pengobatan
453 Edukasi program perawatan
454 Edukasi prosedur/tindakan
455 Perencanaan pulang
456 Promosi kepatuhan program pengobatan
457 Promosi kepatuhan program perawatan
458 Promosi literasi kesehatan
Kategori: Relasional
Subkategori : Interaksi sosial
459 Delegasi tindakan Keperawatan
460 Dukungan keluarga merencanakan perawatan
461 Edukasi komunikasi efektif
462 Edukasi parenting
463 Dukungan penampilan peran
465 Koordinasi diskusi keluarga
466 Mobilisasi keluarga
467 Modifikasi perilaku keterampilan sosial
468 Pendampingan keluarga
469 Promosi dukungan keluarga
470 Promosi dukungan sosial
471 Promosi keutuhan keluarga
472 Promosi komunikasi efektif
473 Promosi pengasuhan
475 Promosi sosialisasi
476 Rujukan ke terapi keluarga
Subkategori: Keamanan dan proteksi
479 Edukasi pencegahan infeksi
480 Edukasi imunisasi/vaksin
481 Edukasi pencegahan jatuh
482 Edukasi pencegahan luka tekan
483 Edukasi penggunaan obat topikal
484 Edukasi perawatan kemoterapi
485 Edukasi perawatan kulit
486 Edukasi preoperatif a
487 Edukasi therapy skin to skin
488 Identifikasi faktor risiko kecelakaan kerja
489 Identifikasi faktor risiko masalah kesehatan
490 Identifikasi penggunaan obat
491 Identifikasi reaksi alergi
493 Identifikasi tanda dan gejala overdosis
494 Pemantauan efek samping obat
495 Pemantauan integritas kulit
496 Pemantauan kepatuhan minum obat
497 Pemantauan risiko bunuh diri
498 Pemantauan risiko cedera
499 Pemantauan risiko infeksi
500 Pemantauan risiko jatuh
501 Pemantauan risiko perilaku kekerasan
502 Pemasangan alat pengaman
503 Pemasangan brace /neck collar
504 Pemberian imunisasi/vaksin
505 Pemberian informed consent tindakan
506 Pemberian tepid sponge
507 Penerimaan rujukan balik
509 Pencegahan cedera
510 Pencegahan infeksi
511 Pencegahan jatuh
512 Pencegahan perilaku kekerasan
513 Pengekangan fisik
515 Pengendalian infeksi
517 Penyediaan lingkungan aman dan nyaman
518 Perawatan amputasi
521 Perawatan luka
522 Perawatan luka bakar
523 Perawatan model kangguru
526 Perawatan sirkumsisi
527 Rujukan Klien
528 Surveilens masalah kesehatan
529 Transfer Klien a
530 Triase
Lampiran 3:
Daftar Keterampilan Keperawatan (Sesuai Jenjang Jabatan)
Dasar : PerMenPAN No. 35 tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat
Definisi operasional mengacu pada PerMenKes No. 4 tahun 2022 tentang Petunjuk
Teknis Jabatan Fungsional Perawat

a. Perawat Terampil
Diminta Rekomendasi
No. Daftar Keterampilan
Kategori Jenjang jabatan

Sub kategori Perawat terampil
1 melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu;
Diminta Rekomendasi
melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian

2 asuhan keperawatan;
melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan
3 sehat dalam rangka melakukan upaya promotif;
memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/
4 pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera
pada individu dalam rangka upaya preventif;
5 memberikan oksigenasi sederhana;
memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat
6 darurat/ bencana/ kritikal;
memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman
7 serta bebas risiko penularan infeksi;
melakukan intervensi keperawatan spesifik yang
8 sederhana pada area medikal bedah;
9 sederhana di area anak;
10 sederhana di area maternitas;
11 sederhana di area komunitas;
12 sederhana di area jiwa;
13 melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik;
memberikan perawatan pada pasien dalam rangka
15 melakukan perawatan paliatif;
memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada
16 kondisi kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam
pelayanan keperawatan;
17 melakukan perawatan luka;
18 melakukan dokumentasi tindakan keperawatan;
b. Perawat Mahir
8 melakukan dokumentasi tindakan keperawatan;
c. Perawat Penyelia
Diminta Rekomendasi
Sub Kategori Perawat Penyelia
melakukan pengkajian keperawatan dasar pada

1
kelompok;
melakukan pengkajian keperawatan dasar pada
2 masyarakat;
melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian
3 asuhan keperawatan
melakukan upaya promotif pada individu dalam pelayanan
4 keperawatan;
melakukan upaya promotif pada kelompok dalam
5 pelayanan keperawatan;
melakukan isolasi pasien sesuai kondisinya dalam rangka
6 upaya preventif pada individu;
memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat
7 darurat/ bencana/ kritikal;
8 sederhana pada area medikal bedah;
12 sederhana pada area anak;
13 melakukan tindakan terapi komplementer/ holistik
melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
17 nutrisi;
18 eliminasi;
19 mobilisasi;
20 istirahat dan tidur;
21 kebersihan diri;
22 rasa nyaman dan pengaturan suhu tubuh;
melakukan pemantauan perkembangan pasien sesuai
24 dengan kondisinya;
26 memberikan perawatan pada pasien terminal; dan
Diminta Rekomendasi
27 melakukan dokumentasi tindakan keperawatan
a. Perawat Ahli Pertama
No. Daftar Keterampilan Diminta Rekomendasi
Perawat Ahli Pertama
1 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;

melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga;
2
melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat;
3
memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan
4 dasar/lanjut;
melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan
5 keperawatan;
melaksanakan manajemen surveilans hais sebagai upaya
6 pengawasan risiko infeksi dalam upaya preventif dalam
melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan
7 standar pada pasien/petugas/ pengunjung sebagai upaya
pencegahan infeksi;
melakukan investigasi dan deteksi dini kejadian luar biasa
8 yang berdampak pada pelayanan kesehatan;
mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan
9 penyakit menular;
10 merumuskan diagnosis keperawatan pada individu;
membuat prioritas diagnosis keperawatan dan masalah
11 keperawatan;
menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu
12 (merumuskan, menetapkan tindakan);
menyusun rencana tindakan keperawatan pada keluarga
melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat
14 darurat/bencana/ kritikal;
17 kondisi kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan
keperawatan;
18 nutrisi;
19 eliminasi;
No. Daftar Keterampilan Diminta Rekomendasi

20 mobilisasi;
melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur;
21
22 melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri;

melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan
23 pengaturan suhu tubuh;
24 melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu;
25 memfasilitasi adaptasi dalam hospitalisasi pada individu;
melaksanakan case finding/ deteksi dini/ penemuan kasus
26 baru pada individu;
melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan
27 pada individu;
28 melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
29 melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
melakukan peningkatan/penguatan kemampuan sukarelawan
30 dalam meningkatkan masalah kesehatan masyarakat;
31 melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;
32 melakukan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks;
melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi;
33
melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik;
34
melakukan komunikasi dengan klien yang mengalami
35 hambatan komunikasi;
melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di
area komunitas seperti memberikan informasi kesehatan
39 kepada keluarga sesuai dengan masalah kesehatan yang
dialaminya, memberikan pendidikan kesehatan pada
masyarakat terkait upaya pencegahan (preventif), dan lain-lain.
melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama
42 dilakukan tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan
kondisi pasien;
melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan
43 dokter;
44 melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu;
45 melakukan penatalaksanaan manajemen gejala;
46 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;
48 melakukan pendokumentasian tindakan keperawatan;
melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan di
49 fasilitas kesehatan;
melakukan pemberian penugasan perawat dalam rangka
50 melakukan fungsi ketenagaan perawat; dan
51 melakukan preseptorship dan mentorship;
b. Perawat Ahli Muda
Diminta Rekomendasi
Sub Kategori Perawat Ahli Pertama
1 melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada individu;

melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga;
2
melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat;
3
memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan
4 dasar/lanjut;
5 keperawatan;
melaksanakan manajemen surveilans hais sebagai upaya
6 pengawasan risiko infeksi dalam upaya preventif dalam
pencegahan infeksi;
melakukan investigasi dan deteksi dini kejadian luar biasa
8 yang berdampak pada pelayanan kesehatan;
mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan
9 penyakit menular;
10 merumuskan diagnosis keperawatan pada individu;
membuat prioritas diagnosis keperawatan dan masalah
11 keperawatan;
menyusun rencana tindakan keperawatan pada individu
menyusun rencana tindakan keperawatan pada keluarga
14 darurat/bencana/ kritikal;
keperawatan;
18 nutrisi;
19 eliminasi;
20 mobilisasi;
21

Diminta Rekomendasi
24 melakukan stimulasi tumbuh kembang pada individu;

melaksanakan case finding/ deteksi dini/ penemuan kasus
25 baru pada individu;
melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan
26 pada individu;
27 melakukan pendidikan kesehatan pada individu pasien;
28 melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok;
melakukan peningkatan/penguatan kemampuan sukarelawan
29 dalam meningkatkan masalah kesehatan masyarakat;
30 melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat;
31 melakukan pemenuhan kebutuhan oksigenisasi kompleks;
melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi persepsi;
32
melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik;
33
area komunitas seperti: memberikan informasi kesehatan
35 kepada keluarga sesuai dengan masalah kesehatan yang
dialaminya, memberikan pendidikan kesehatan pada
masyarakat terkait upaya pencegahan (preventif), dan lain-lain.
kondisi pasien;
38 dokter;
39 melakukan rehabilitasi mental spiritual pada individu;
40 melakukan penatalaksanaan manajemen gejala;
41 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu;
melakukan pemberian penugasan perawat dalam rangka
44 melakukan fungsi ketenagaan perawat; dan
45 melakukan preseptorship dan mentorship;
Sub Kategori Perawat Ahli Muda

1 melakukan skrining pada individu/ kelompok;
2 melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan

keperawatan;
3 melakukan upaya peningkatan kepatuhan kewaspadaan
standar pada pasien/petugas/ pengunjung sebagai upaya
pencegahan infeksi;
4 melakukan edukasi kesehatan pada keluarga untuk
meningkatkan kesehatan anggota keluarganya dalam upaya
Diminta Rekomendasi
promotif;
5 melaksanakan edukasi kesehatan pada masyarakat dalam
upaya promotif;
6 melakukan edukasi kesehatan pada individu pasien dalam
rangka melakukan upaya preventif;
7 melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok (pengunjung
dan petugas);
8 melakukan kegiatan memotivasi pelaksanaan program
pencegahan masalah kesehatan pada masyarakat;
9 melatih interaksi sosial pada pasien dengan masalah
kesehatan mental pada individu dalam upaya rehabilitatif;
10 memfasilitasi pemberdayaan peran dan fungsi anggota
keluarga dalam upaya rehabilitatif;
11 melakukan perawatan lanjutan pasca hospitalisasi/ bencana
dalam upaya rehabilitatif;
12 melakukan tindakan keperawatan pada kondisi gawat
darurat/bencana/ kritikal;
13 memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta
bebas risiko penularan infeksi;
15 memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif;
16 memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada
kondisi kehilangan/ berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan
keperawatan;
17 melakukan tindakan keperawatan pemenuhan kebutuhan
nutrisi;
eliminasi;
mobilisasi;
20 melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur;
22 melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan rasa nyaman dan

pengaturan suhu tubuh;
23 melakukan perawatan luka
24 melakukan terapi aktivitas kelompok (TAK) stimulasi sensorik;
25 melakukan intervensi keperawatan spesifik yang kompleks di

area komunitas;
26 melakukan pemantauan atau penilaian kondisi pasien selama
dilakukan tindakan keperawatan spesifik sesuai kasus dan
kondisi pasien;
27 melakukan konsultasi keperawatan dan kolaborasi dengan
dokter;
28 memberikan terapi modalitas;
Diminta Rekomendasi
29 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada keluarga;
30 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada kelompok;
31 melakukan perencanaan pasien pulang (discharge planning);
32 melakukan rujukan keperawatan;

33 melaksanakan studi kasus keperawatan dalam kegiatan
peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan
keperawatan;
35 melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan di

fasilitas kesehatan;
36 melakukan pemberian penugasan perawat dalam rangka
melakukan fungsi ketenagaan perawat;
37 melakukan preseptor dan mentorship dalam fungsi ketenagaan
perawat; dan
38 melakukan supervisi klinik dan manajemen dalam fungsi
pengarahan dan pelaksanaan pelayanan keperawatan;
c. Perawat Ahli Madya
Diminta Rekomendasi
Sub Kategori Perawat Ahli Madya

melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada kelompok;
1
melakukan pengkajian keperawatan lanjutan pada masyarakat;
2
4 keperawatan;
merumuskan diagnosis keperawatan aktual/risiko / potensial /
5 wellness kelompok;
menyusun rencana tindakan keperawatan pada kelompok
7 darurat/bencana/kritikal;
melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan
9 intervensi pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi;
memberikan perawatan pada pasien dalam rangka perawatan
10 paliatif;
Diminta Rekomendasi

keperawatan;
12 nutrisi;
13 eliminasi;
14 mobilisasi;
15
melakukan tindakan pemenuhan kebutuhan kebersihan diri;
16
area komunitas; seperti memberikan informasi kesehatan
sesuai dengan masalah kesehatan, sosialisasi, advokasi dan
menyusun rencana strategis pelayanan keperawatan
21
komunitas sesuai dengan program pemerintah, kerjasama
lintas program dan sektoral dengan stakeholder terkait, serta
menjadi konsultan dalam tindakan keperawatan spesifik area
komunitas
kondisi pasien;
25 dokter;
memfasilitasi dan memberikan dukungan pada keluarga dalam
26 meningkatkan kesehatan keluarga;
27 melakukan diseminasi informasi kesehatan pada kelompok;
28 melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada masyarakat;
30 menyusun rencana strategis bidang keperawatan;
pencegahan infeksi;
membentuk dan mempertahankan keberadaan kelompok
34 masyarakat pemerhati masalah kesehatan dalam upaya
promotif pada masyarakat;
melaksanakan advokasi program pengendalian faktor risiko
35 dalam upaya preventif pada masyarakat;
melaksanakan manajemen Infection Control Risk Assesment
36 (ICRA) sebagai upaya pengawasan risiko infeksi;
melakukan pembinaan kelompok risiko tinggi dalam upaya
37 preventif pada kelompok;
Diminta Rekomendasi
memberikan rekomendasi terhadap kompetensi perawat dalam

38 proses rekruitmen dan seleksi perawat;
melaksanakan evidence-based practice dalam kegiatan
39 peningkatan mutu dan pengembangan pelayanan
keperawatan;
40 melakukan kredensialing perawat;
melakukan preseptor dan mentorship dalam fungsi ketenagaan
41 perawat;
melakukan pengawasan/pengendalian/monev terhadap
42 program mutu klinik pelayanan keperawatan; dan
melaksanakan supervisi pelayanan keperawatan dan program
43 dalam kegiatan peningkatan mutu dan pengembangan
pelayanan keperawatan; dan
d. Perawat Ahli Utama
Diminta Rekomendasi
Sub Kategori Perawat Ahli Utama
menyusun rencana tindakan keperawatan pada masyarakat

1
(merumuskan, menetapkan tindakan);
2
keperawatan;
melakukan implementasi keperawatan pada
3 keluarga/kelompok khusus sebagai sistem dengan
pendekatan tiga level pencegahan;
melakukan implementasi keperawatan pada tingkat
4 komunitas yang sehat/berisiko/sakit dengan pendekatan tiga
level pencegahan;
melakukan implementasi keperawatan pada tingkat
5 komunitas pada tahap pra/ saat/pasca terjadinya bencana
(disaster nursing);
melakukan implementasi keperawatan sebagai anggota tim
6
pembentukan kecamatan sehat;
melakukan diseminasi tentang masalah kesehatan dalam
7
upaya promotif pada masyarakat;
melakukan follow up keperawatan pada keluarga dengan
8
risiko tinggi;
9 melaksanakan surveillance pada masyarakat
10 melakukan terapi bermain pada anak
11 area perawatan komunitas sesuai program pemerintah baik
lintas program/ sektoral dengan stakeholder terkait
13 melakukan program manajemen risiko;
Diminta Rekomendasi
memfasilitasi/pembinaan kelompok masyarakat pada

15
pemulihan pasca bencana;
16 melakukan pembinaan etik dan disiplin perawat;
melakukan implementasi keperawatan melalui pemberian
17
pelatihan/konsultasi pada perawat baru dan/atau nakes lain;
18 melakukan kredensialing perawat;
melakukan preseptor dan mentorship dalam fungsi
19
ketenagaan perawat;
merekomendasikan kewenangan klinis atau pemulihan
20
kewenangan klinis perawat;
menyusun daftar rincian kewenangan klinis perawat sesuai
21
peran dan area praktik keperawatan;
merekomendasikan penghargaan atau sanksi pelanggaran
22
disiplin atau etika bagi perawat; dan
merekomendasikan perencanaan pengembangan
23
profesional berkelanjutan tenaga keperawatan.

Instrumen Kredensial Perawat WONOGIRI AGUSTUS 23

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Instrumen Kredensial Perawat WONOGIRI AGUSTUS 23

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT

DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA _______________________________

Bagian I. Permohonan Kewenangan Klinis Tenaga Kesehatan

Nama Pengusul: Tanda tangan:

Perguruan Tinggi Tanggal

Kolegium (Sertifikat Kompetensi): Tanggal

Uji Kompetensi Jabatan Funsional Tanggal

Pelatihan/Workshop/ Tanggal Institusi Penyelenggara:

Surat Tanda Registrasi (STR)

Nomor Berlaku Hingga Tanggal

Surat Izin Praktek (SIP)

Nomor Berlaku Hingga Tanggal

Bagian II. Rincian Kewenangan Klinis

Daftar Kewenangan Klinis

No Jenis Pelayanan/Tindakan Diminta RekomendasiRekome

Catatan (bila ada):

No Nama Jabatan Tangan Tangan

Bagian III. Kesimpulan Rekomendasi Tim Kredensial

Bagian IV. Penetapan Kewenangan Klinis

Ttd dan cap dinas

1. Untuk Perawat Vokasi (D3/D4)

NO Kode Daftar Diagnosis Keperawatan Diminta Rekomendasi

1. D0001 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif

2. D.0005 Pola Napas Tidak Efektif

Subkategori: Nutrisi dan Cairan

3. D.0018 Berat Badan Lebih

4. D.0019 Defisit Nutrisi

5. D.0020 Ketidakseimbangan Cairan dan

6. D.0031 Risiko Berat Badan Lebih

7. D.0032 Risiko Defisit Nutrisi

9. D.0034 Risiko Hipovolemia

10. D.0035 Risiko Ikterik Neonatus

11. D.0036 Risiko Ketidakseimbangan Cairan

12. D.0037 Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit

14. D.0058 Kesiapan Peningkatan Tidur

Subkategori: Nyeri dan Kenyamanan

15. D.0074 Gangguan Rasa Nyaman

Subkategori: Integritas Ego

16. D.0080 Ansietas

17. D.0081 Berduka

18. D.0083 Gangguan Citra Tubuh

19. D.0084 Gangguan Identitas Diri

20. D.0085 Gangguan Persepsi Sensori

21. D.0086 Harga Diri Rendah Kronis

22. D.0087 Harga Diri Rendah Situasional

23. D.0089 Kesiapan Peningkatan Konsep Diri

24. D.0098 Penyangkalan Tidak Efektif

25. D.0099 Perilaku Kesehatan Cenderung

26. D.0101 Risiko Harga Diri Rendah Kronis

27. D.0102 Risiko Harga Diri Rendah Situasional

Subkategori: Kebersihan Diri

28. D.0109 Defisit Perawatan Diri

Subkategori: Penyuluhan dan Pembelajaran

29. D.0118 Gangguan Interaksi Sosial

30. D.0121 Isolasi Sosial

Subkategori: Keamanan dan Proteksi

31. D.0129 Gangguan Integritas Kulit/Jaringan

32. D.0130 Hipertermia

33. D.0131 Hipotermia

34. D.0132 Perilaku Kekerasan

37. D.0143 Risiko Jatuh

38. D.0146 Risiko Perilaku Kekerasan

NO Kode Daftar Diagnosis Keperawatan Diminta Rekomendasi

1. D0001 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif