Anda di halaman 1dari 18

DAFTAR RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PERAWAT

DINAS KESEHATAN KABUPATEN BALANGAN

Bagian 1. Permohonan Kewenangan Klinis Tenaga Kesehatan

Nama Pengusul: Tanda Tangan:

Tiara Putri Buana, S.Kep.,Ns

Saya menyatakan bahwa saya kompeten untuk menangani kasus-kasus yang saya usulkan.

Saya juga menyatakan kompeten untuk melakukan prosedur teknis seperti yang tercantum di bawah ini sebagai bagian dari kewenangan klinis

berdasarkan status kesehatan saat ini, pendidikan dan/ atau pelatihan yang telah saya jalani, serta pengalaman yang saya miliki:

Sertifikasi

Perguruan Tinggi: Tanggal: Nomor:

Kolegium (Sertifikat Kompetensi): Tanggal: Nomor:

Uji Kompetensi Tanggal: Nomor:

Jabatan Fungsional kesehatan (bila ada):

Pelatihan/ Workshop/ pengembangan kompetensi Tanggal: Institusi Penyelenggara:


lainnya: 22 – 25 Agustus 2022 Global Training Centre
Basic Trauma Cardiac Life Support Plus Automated
External Defibrilatin

Surat Tanda Registrasi (STR)

Nomor: 21 01 7 2 2 21-4094388 Berlaku Hingga Tanggal: 05 September 2026

Surat Izin Praktik (SIPB)

Nomor: 503/075/SIPP/DPMPTSPTTK-BLG/2022 Berlaku Hingga Tanggal: 05 September 2026

Bagian 2. Rincian Kewenangan Klinis


Petunjuk

Untuk Tenaga Kesehatan Pengusul: Untuk Tim

Tuliskan kode sesuai permintaan berdasarkan daftar kode untuk Tenaga Mohon melakukan telaah pada setiap kewenangan klinis yang diminta. Cantumkan

Kesehatan Pengusul yang tersedia. Setiap daftar kewenangan klinis yang persetujuan sesuai dengan kode yang tersedia. Bubuhkan tanda tangan pada bagian

diminta harus tercantum kodenya. Jika terdapat revisi atau perbaikan akhir.

setelah kewenangan klinis ini disetujui, maka harus mengisi kembali

formulir yang baru.

Kode Untuk Tenaga Kesehatan Pengusul: Kode Untuk Tim Kredensial :

1. Kompeten sepenuhnya 1. Disetujui berwenang penuh

2. Memerlukan supervisi 2. Disetujui dibawah supervisi

3. Tidak dimintakan kewenangannya karena di luar 3. Tidak disetujui karena belum memenuhi kompetensinya

kompetensinya
4. Tidak disetujui karena fasilitas tidak tersedia

4. Tidak dimintakan kewenangannya karena fasilitas tidak

tersedia

Daftar Kewenangan Klinis

No. Jenis Pelayanan/Tindakan Diminta Rekomendasi

Praktik Keperawatan Berdasarkan Etik

Memahami konsep etik, norma, agama, budaya, hak asasi manusia dalam Pelayanan
1
Keperawatan

Menghargai perbedaan latar belakang agama, budaya, dan sosial antara Klien dengan
2
Perawat

3 Memprioritaskan kepentingan Klien dalam pemberian Pelayanan Keperawatan

4 Menjaga hak privasi Klien

5 Menjaga rahasia Klien yang diperoleh karena hubungan terapeutik

6 Menjaga kesehatan diri Perawat sehingga tidak berdampak kepada Klien

7 Menghindari konflik kepentingan dengan Klien dalam memberikan pelayanan kesehatan

Menunjukkan sikap empati dan kepedulian (caring) dalam pemberian Pelayanan


8
Keperawatan

Menjaga dan membangun hubungan profesional sesama Perawat dan dengan profesi
9
lain untuk Pelayanan Keperawatan bermutu

10 Melindungi Klien dari pelayanan kesehatan yang tidak bermutu

Berpartisipasi aktif dalam pengembangan keprofesian untuk menjaga kualitas Pelayanan


11
Keperawatan

Praktik Keperawatan Berdasarkan Etik

Memahami ketentuan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pelayanan


12
kesehatan dan Keperawatan

Melakukan Praktik Keperawatan profesional sesuai dengan peraturan perundang-


13
undangan yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan dan Keperawatan

14 Menunjukkan sikap sadar hukum dalam pelayanan kesehatan dan Keperawatan

Praktik Keperawatan Berdasarkan Peka Budaya

15 Menggunakan pendekatan budaya untuk meningkatkan mutu pemberian Pelayanan


Keperawatan

Mendorong kemandirian masyarakat dengan basis budaya setempat untuk


16
meningkatkan status kesehatan masyarakat

Area Praktik Keperawatan Profesional

Menerapkan ilmu biomedik, ilmu humaniora, ilmu Keperawatan, dan ilmu kesehatan

17 masyarakat yang terkini untuk mengelola masalah Keperawatan secara holistik, terpadu,

dan kontinum

Memahami standar mutu yang digunakan dalam Pelayanan Keperawatan untuk


18
melindungi Klien dalam pemenuhan kebutuhan terhadap pelayanan kesehatan

Area Kepemimpinan dan Manajemen

Mampu mengelola Asuhan Keperawatan individu, keluarga, kelompok, komunitas, dan


19
masyarakat

Mampu mengelola Program kesehatan komunitas untuk tujuan promosi dan pencegahan
20
masalah kesehatan

21 Mampu mengelola Fasilitas kesehatan untuk menunjang Pelayanan Keperawatan

Mampu mengelola Sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan finansial untuk
22
Pelayanan Keperawatan bermutu

Mampu mengelola Penyelenggaran Pelayanan Keperawatan personal, kolaborasi,


23
institusional yang efektif, efisien, akuntabel dan terjangkau

Mampu mengelola Masalah-masalah kesehatan dan kebijakan Pemerintah dalam bidang

24 kesehatan dan Keperawatan dengan perumusan masalah dan pemilihan prioritas

intervensi yang efektif dan efisien

Pendidikan dan Penelitian

25 Menerapkan hasil penelitian untuk meningkatkan mutu Asuhan Keperawatan.

Pengembangan Kualitas Personal dan Profesional

Menyadari kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi


26
Keperawatan melalui program pengembangan keprofesian berkelanjutan.

Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang Keperawatan


27
untuk menunjang mutu Pelayanan Keperawatan

PENEGAKKAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

Kategori: Fisiologis

Subkategori: Respirasi

1 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif

2 Gangguan Penyapihan Ventilator

3 Gangguan Pertukaran Gas

4 Gangguan Ventilasi Spontan

5 Pola Napas Tidak Efektif

6 Risiko Aspirasi

Subkategori: Sirkulasi

7 Gangguan Sirkulasi Spontan


8 Penurunan Curah Jantung

9 Perfusi Perifer Tidak Efektif

10 Risiko Gangguan Sirkulasi Spontan

11 Risiko Penurunan Curah Jantung

12 Risiko Perdarahan

13 Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif

14 Risiko Perfusi Miokard Tidak Efektif

15 Risiko Perfusi Perifer Tidak Efektif

16 Risiko Perfusi Renal Tidak Efektif

17 Risiko Perfusi Serebral Tidak Efektif

Subkategori: Nutrisi dan Cairan

18 Berat Badan Lebih

19 Defisit Nutrisi

20 Ketidakseimbangan Cairan dan Elektrolit

21 Disfungsi Motilitas Gastrointestinal

22 Hipervolemia

23 Hipovolemia

24 Ikterik Neonatus

25 Kesiapan Peningkatan Keseimbangan Cairan

26 Kesiapan Peningkatan Nutrisi

27 Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah

28 Menyusui Efektif

29 Menyusui Tidak Efektif

30 Obesitas

31 Risiko Berat Badan Lebih

32 Risiko Defisit Nutrisi

33 Risiko Disfungsi Motilitas Gastrointestinal

34 Risiko Hipovolemia

35 Risiko Ikterik Neonatus

36 Risiko Ketidakseimbangan Cairan

37 Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit

38 Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah

39 Risiko Syok

Subkategori: Eliminasi

40 Gangguan Eliminasi Urin

41 Inkontinensia Fekal
42 Inkontinensia Urin Berlanjut

43 Inkontinensia Urin Berlebih

44 Inkontinensia Urin Fungsional

45 Inkontinensia Urin Refleks

46 Inkontinensia Urin Stres

47 Inkontinensia Urine Urgensi

48 Kesiapan Peningkatan Eliminasi Urin

49 Konstipasi

50 Retensi Urin

51 Risiko Inkontinensia Urin Urgensi

52 Risiko Konstipasi

Subkategori: Aktivitas dan Istirahat

53 Disorganisasi Perilaku Bayi

54 Gangguan Mobilitas Fisik

55 Gangguan Pola Tidur

56 Intoleransi Aktivitas

57 Keletihan

58 Kesiapan Peningkatan Tidur

59 Risiko Disorganisasi Perilaku Bayi

60 Risiko Intoleransi Aktivitas

Subkategori: Neurosensori

61 Disrefleksia Otonom

62 Gangguan Memori

63 Gangguan Menelan

64 Konfusi Akut

65 Konfusi Kronis

66 Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial

67 Risiko Disfungsi Neurovaskuler Perifer

68 Risiko Konfusi Akut

Subkategori: Reproduksi dan Seksualitas

69 Disfungsi Seksual

70 Kesiapan Persalinan

71 Pola Seksual Tidak Efektif

72 Risiko Disfungsi Seksual

73 Risiko Kehamilan Tidak Dikehendaki


Kategori: Psikologis/kejiwaan

Subkategori: Nyeri dan Kenyamanan

74 Gangguan Rasa Nyaman

75 Ketidaknyamanan Pasca Partum

76 Nausea

77 Nyeri Akut

78 Nyeri Kronis

79 Nyeri Melahirkan

Subkategori: Integritas Ego

80 Ansietas

81 Berduka

82 Distres Spiritual

83 Gangguan Citra Tubuh

84 Gangguan Identitas Diri

85 Gangguan Persepsi Sensori

86 Harga Diri Rendah Kronis

87 Harga Diri Rendah Situasional

88 Keputusasaan

89 Kesiapan Peningkatan Konsep Diri

90 Kesiapan Peningkatan Koping Keluarga

91 Kesiapan Peningkatan Koping Komunitas

92 Ketidakberdayaan

93 Ketidakmampuan Koping Keluarga

94 Koping Defensif

95 Koping Komunitas Tidak Efektif

96 Koping Tidak Efektif

97 Penurunan Koping Keluarga

98 Penyangkalan Tidak Efektif

99 Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko

100 Risiko Distres Spiritual

101 Risiko Harga Diri Rendah Kronis

102 Risiko Harga Diri Rendah Situasional

103 Risiko Ketidakberdayaan

104 Sindrom Pasca Trauma

105 Waham

Kategori: Psikologis
Subkategori: Pertumbuhan dan Perkembangan

106 Gangguan Tumbuh Kembang

107 Risiko Gangguan Perkembangan

108 Risiko Gangguan Pertumbuhan

Kategori: Perilaku

Subkategori: Kebersihan Diri

109 Defisit Perawatan Diri

Subkategori: Penyuluhan dan Pembelajaran

110 Defisit Kesehatan Komunitas

111 Defisit Pengetahuan

112 Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan

113 Kesiapan Peningkatan Pengetahuan

114 Ketidakpatuhan

115 Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif

116 Manajemen Kesehatan Tidak Efektif

117 Pemeliharaan Kesehatan Tidak Efektif

Kategori: Relasional

Subkategori: Interaksi Sosial

118 Gangguan Interaksi Sosial

119 Gangguan Komunikasi Verbal

120 Gangguan Proses Keluarga

121 Isolasi Sosial

122 Kesiapan Peningkatan Menjadi Orang Tua

123 Kesiapan Peningkatan Proses Keluarga

124 Ketegangan Peran Pemberi Asuhan

125 Penampilan Peran Tidak Efektif

126 Pencapaian Peran Menjadi Orang Tua

127 Risiko Gangguan Perlekatan

128 Risiko Proses Pengasuhan Tidak Efektif

Kategori: Lingkungan

Subkategori: Keamanan dan Proteksi

129 Gangguan Integritas Kulit/Jaringan

130 Hipertermia

131 Hipotermia

132 Perilaku Kekerasan


133 Perlambatan Pemulihan Pascabedah

134 Risiko Alergi

135 Risiko Bunuh Diri

136 Risiko Cedera

137 Risiko Cedera pada Ibu

138 Risiko Cedera pada Janin

139 Risiko Gangguan Integritas Kulit/Jaringan

140 Risiko Hipotermia

141 Risiko Hipotermia Perioperatif

142 Risiko Infeksi

143 Risiko Jatuh

144 Risiko Luka Tekan

145 Risiko Mutilasi Diri

146 Risiko Perilaku Kekerasan

147 Risiko Perlambatan Pemulihan Pascabedah

148 Risiko Termoregulasi Tidak Efektif

149 Termoregulasi Tidak Efektif

TINGKAT KETERAMPILAN PERAWAT

1 Dukungan ventilasi dengan bag-valve-mask

2 Edukasi latihan napas

3 Edukasi pengaturan posisi

4 Edukasi ketidakseimbangan asam-basa

5 Edukasi teknik batuk efektif

6 Fisioterapi dada

7 Latihan batuk efektif

8 Latihan pernapasan

9 Latihan pursed-lip breathing

10 Pemantauan respirasi

11 Pemantauan saturasi oksigen

12 Pemantauan tanda dan gejala gagal napas

13 Pemantauan tanda dan gejala hipoksia (gelisah, agitasi, penurunan kesadaran)

14 Pemasangan jalan napas buatan (OPA dan NPA)

15 Pembebasan jalan napas (head tilt, chin lift,jaw trust, in line)

16 Pemberian (Administering) Obat inhalasi

17 Pemberian (Administering) Obat nasal

18 Pemberian oksigen dengan maskerrebreathing atau non rebreathing


19 Pemberian oksigen dengan masker wajah

20 Pemberian oksigen dengan nasal kanul

21 Pencegahan aspirasi

22 Pengambilan sampel darah vena

23 Pengaturan posisi Fowler

24 Pengaturan posisi semi Fowler

25 Penggunaan alat pelindung diri

26 Penghisapan jalan napas

27 Skrining tuberkulosis

28 Teknik relaksasi napas dalam

Subkategori Sirkulasi

29 Pemantauan hasil pemeriksaan laboratorium

30 Pemantauan tanda dan gejala perdarahan

31 Pemantauan tanda vital

32 Pemasangan akses intravena

33 Pemasangan EKG

34 Pemasangan kateter urine

35 Pemberian (Administering) Obat

36 Pemberian (Administering) Obat intramuskular

37 Pemberian (Administering) Obat intravena

38 Pemberian balut tekan

39 Pengaktifkan code blue

40 Pengambilan spesimen

41 Pengaturan posisi supine

42 Pengaturan posisi trendelenburg

43 Perawatan akses vena sentral

44 Resusitasi jantung paru

Subkategori Nutrisi dan cairan

45 Deteksi dini status gizi

46 Edukasi aktivitas/latihan fisik saat glukosa darah tinggi

47 Edukasi diet

48 Edukasi pencegahan hiperglikemia

49 Edukasi pencegahan hipoglikemia

50 Edukasi pemantauan kadar glukosa darah

51 Edukasi pemberian makan pada bayi/anak


52 Konseling laktasi

53 Pemantauan berat badan

54 Pemantauan intake dan output cairan

55 Pemantauan tanda dan gejala hipoglikemia

56 Pemantauan tanda dan gejala hipovolemia (dehidrasi)

57 Pemasangan selang nasogastrik

58 Pemberian cairan intravena

59 Pemberian latihan menelan

60 Pemberian makanan

61 Pemberian minuman

62 Pengukuran berat badan

63 Promosi berat badan

64 Promosi laktasi

Subkategori Eliminasi

65 Edukasi inkontinensia urine

66 Edukasi konstipasi

67 Edukasi latihan berkemih (bladder training)

68 Edukasi toilet training

69 Edukasi pengenalan tanda berkemih

70 Edukasi perawatan kateter urine

71 Edukasi tanda gejala infeksi saluran kemih

72 Pemantauan bising usus

73 Pemantauan pola eliminasi fekal

74 Pemantauan pola eliminasi urine

75 Pemantauan tingkat distensi kandung kemih

76 Pemasangan kateter urine

77 Pemberian (Administering) Obat suppositoria anal

78 Perawatan inkontinensia fekal

79 Perawatan inkontinensia urine

80 Perawatan kateter urine

Subkategori Aktivitas dan istirahat

81 Dukungan ambulasi

82 Dukungan mobilitas fisik

83 Edukasi ambulasi

84 Edukasi aktivitas fisik

85 Edukasi latihan fisik (olah raga)


86 Edukasi pencegahan osteoporosis

87 Edukasi penggunaan alat bantu

88 Pemantauan kelelahan fisik dan emosional

89 Pemantauan toleransi aktivitas

90 Pemasangan bidai

91 Pemberian latihan rentang gerak aktif

92 Pemberian latihan rentang gerak pasif

93 Pemberian tirah baring

94 Pengaturan posisi tubuh optimal untuk gerakan sendi pasif atau aktif

95 Promosi latihan/aktivitas fisik

Subkategori Neurosensori

96 Edukasi kunjungan keluarga

97 Irigasi telinga

98 Kolaborasi pemberian pelunak tinja

99 Pemantauan kejang berulang

100 Pemantauan Skala Koma Glasgow

101 Pemantauan status neurologis

102 Pemantauan tingkat delirium

103 Pemantauan tingkat kesadaran

104 Pemantauan tingkat orientasi

105 Pemantaun perubahan sensasi

106 Pemberian (Administering) Obat tetes mata

107 Pemberian (Administering) Obat salep mata

108 Pembersihan serumen

109 Pembersihan telinga luar

110 Pencegahan kejang

111 Pendampingan selama periode kejang

112 Pemantauan status mental

113 Stimulasi kognitif

114 Stimulasi taktil

115 Stimulasi verbal

Subkategori Reproduksi dan seksualitas

116 Deteksi dini keganasan organ reproduksi

117 Deteksi dini penyimpangan perilaku seksual

118 Dukungan ambulasi dan mobilisasi pascasalin


119 Edukasi ASI eksklusif

120 Edukasi cara memenuhi kebutuhan seksual yang sehat dan aman

121 Edukasi kebutuhan dasar ibu pascasalin

122 Edukasi keluarga

123 Edukasi kontrasepsi

124 Edukasi pencegahan perilaku seksual berisiko

125 Edukasi pendamping persalinan

126 Edukasi perawatan bayi baru lahir

127 Edukasi perawatan kehamilan

128 Edukasi perawatan perineum pascasalin

129 Edukasi persalinan

130 Edukasi tanda bahaya pascasalin

131 Identifikasi kemampuan ibu merawat bayi

132 Identifikasi kondisi fisik ibu bersalin

133 Identifikasi kondisi psikososial ibu bersalin

134 Identifikasi persalinan risiko tinggi

135 Identifikasi riwayat kehamilan dan persalinan

136 Identifikasi sindroma premenstruasi

137 Kolaborasi penanganan komplikasi kehamilan

138 Konseling kehamilan

139 Konseling laktasi

140 Konseling penganiayaan dan pelecehan seksual

141 Konseling seksualitas

142 Pelaksanaan MTBS-MTBSM

143 Pemantauan gerak janin

144 Pemantauan his/kontraksi

145 Pemeriksaan tanda-tanda kehamilan

146 Pemeriksaan tes urine kehamilan

Kategori Psikologis

Subkategori Nyeri dan Keamanan

147 Edukasi manajemen nyeri

148 Edukasi pemantauan nyeri secara mandiri

149 Pemantauan nyeri

150 Pemberian kompres dingin

151 Pemberian kompres hangat

152 Pengaturan posisi yang nyaman (misal. topang dengan bantal, jaga sendi selama
pergerakan)

153 Penyusunan jadwal aktivitas dan istirahat harian

Subkategori Integritas ego

154 Dukungan emosional

155 Dukungan hipnosis diri

156 Dukungan koping keluarga

157 Dukungan memaafkan

158 Dukungan pelaksanaan ibadah

159 Dukungan pengambilan keputusan

160 Dukungan pengungkapan kebutuhan

161 Dukungan pengungkapan perasaan

162 Dukungan perasaan bersalah

163 Dukungan perkembangan spiritual

164 Dukungan perlindungan penganiayaan

165 Dukungan proses berduka

166 Edukasi keterampilan koping

167 Edukasi keterampilan pencegahan kekambuhan

Edukasi metode modulasi pengalaman emosi (misal. latihan asertif, teknik relaksasi,
168
jurnal, aktivitas penyaluran energi)

169 Edukasi pemantauan mood secara mandiri

170 Edukasi penanganan gangguan mood

171 Edukasi penanganan marah

172 Edukasi pengenalan pemicu gangguan mood

173 Edukasi perawatan demensia

174 Edukasi seklusi

175 Edukasi teknik distraksi

176 Edukasi teknik pencegahan ekspresi marah maladaptif

177 Edukasi teknik pengontrolan halusinasi

Fasilitasi pengisian kuesioner self report (beckdepression inventory, skala status


178
fungsional)

179 Identifikasi penyebab/pemicu kemarahan

180 Mediasi konflik

181 Orientasi realita

182 Pelibatan keluarga dalam program perawatan

183 Pemantauan fungsi kognitif (konsentrasi, memori, kemampuan membuat keputusan)

184 Pemantauan isi halusinasi (misalnya, kekerasan atau membahayakan diri)


185 Pemantauan perilaku halunisasi

186 Pemantauan potensi perilaku agresif

187 Pemantauan tanda dan gejala intoksikasi

188 Pemantauan tanda dan gejala putus zat

189 Pemantauan tingkat stres

190 Pemantauan waham

191 Pembatasan perilaku manipulatif

192 Pemberian dukungan interaksi sosial

193 Pemberian kesempatan mengekspresikan marah secara adaptif

194 Pemberian lingkungan yang aman dan nyaman

195 Pemberian teknik distraksi

196 Pemberian terapi keluarga

197 Pencegahan cedera fisik akibat ekspresi marah

198 Pencegahan penyalahgunaan zat

199 Pencegahan waham

200 Pengenalan reaksi marah terhadap stressor

201 Pengendalian halusinasi

202 Pengendalian marah

203 Pengontrolan halusinasi

204 Pengontrolan penyalahgunaan zat

205 Pengontrolan waham

206 Perawatan demensia

207 Perawatan jenazah

208 Perawatan paliatif

209 Perawatan Klien terminal

210 Perawatan putus zat

211 Promosi citra tubuh

212 Promosi dukungan spiritual

213 Promosi harapan

214 Promosi harga diri

215 Promosi hubungan positif

216 Promosi kepercayaan diri

217 Promosi kesadaran diri

218 Promosi koping

219 Promosi sistem pendukung

220 Reduksi ansietas


221 Rujuk untuk psikoterapi

222 Skrining penyalahgunaan zat

Subkategori Pertumbuhan dan perkembangan

223 Deteksi dini kesehatan mental pada anak

224 Deteksi dini pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita

225 Deteksi dini stunting

226 Edukasi cara perawatan bayi/anak di rumah

227 Edukasi deteksi dini HIV/AIDS pada bayi/anak

228 Edukasi promosi perlekatan saat menyusui

229 Edukasi menyusui

230 Edukasi pijat bayi

231 Edukasi promosi perkembangan bayi/anak

232 Edukasi promosi perkembangan remaja

233 Edukasi pemberian MP-ASI

Edukasi pencegahan infeksi pada anak (pemberian imunisasi, cuci tangan, dan
234
pemberian obat cacing)

235 Edukasi pencegahan penyakit tidak menular pada anak

236 Edukasi perawatan bayi

237 Edukasi perawatan HIV/AIDS pada anak

238 Edukasi stimulasi perkembangan bayi/anak

239 Memandikan bayi

240 Pemantauan antropometri pada bayi dan anak (BB, TB, Lingkar Kepala)

241 Pemantauan TTV bayi dan anak (TD, suhu, nadi, pernapasan)

242 Pembentukan kelompok swabantu ASI

243 Pemberian MP-ASI

Kategori Perilaku

Subkategori Kebersihan diri

241 Edukasi perawatan diri

242 Edukasi perawatan gigi palsu

243 Edukasi perawatan kaki

244 Edukasi perawatan mulut

245 Promosi kebersihan

Subkategori Penyuluhan dan pembelajaran

246 Identifikasi tingkat pengetahuan

247 Bimbingan antisipatif

248 Edukasi program pengobatan


249 Edukasi program perawatan

250 Edukasi prosedur/tindakan

251 Perencanaan pulang

252 Promosi kepatuhan program pengobatan

253 Promosi kepatuhan program perawatan

254 Promosi literasi kesehatan

KategoriRelasional

Subkategori Interaksi sosial

255 Delegasi tindakan Keperawatan

256 Dukungan keluarga merencanakan perawatan

257 Edukasi komunikasi efektif

258 Edukasi parenting

259 Dukungan penampilan peran

260 Modifikasi perilaku keterampilan sosial

261 Pendampingan keluarga

262 Promosi dukungan keluarga

263 Promosi dukungan sosial

264 Promosi keutuhan keluarga

265 Promosi komunikasi efektif

266 Promosi pengasuhan

267 Promosi proses efektif keluarga

268 Promosi sosialisasi

Kategori Lingkungan

Subkategori Keamanan dan proteksi

267 Dukungan pemeliharaan rumah

268 Edukasi efek samping obat

269 Edukasi pencegahan infeksi

270 Edukasi imunisasi/vaksin

271 Edukasi pencegahan jatuh

272 Edukasi pencegahan luka tekan

273 Edukasi penggunaan obat topikal

274 Edukasi perawatan kulit

275 Edukasi therapy skin to skin

276 Identifikasi faktor risiko kecelakaan kerja

277 Identifikasi faktor risiko masalah kesehatan


278 Identifikasi penggunaan obat

279 Identifikasi reaksi alergi

280 Identifikasi risiko keamanan

281 Identifikasi tanda dan gejala overdosis

282 Pemantauan efek samping obat

283 Pemantauan integritas kulit

284 Pemantauan kepatuhan minum obat

285 Pemantauan risiko bunuh diri

286 Pemantauan risiko infeksi

287 Pemantauan risiko jatuh

288 Pemantauan risiko perilaku kekerasan

289 Pemberian imunisasi/vaksin

290 Pemberian informed consent tindakan

291 Penerimaan rujukan balik

292 Pencegahan bunuh diri

293 Pencegahan cedera

294 Pencegahan infeksi

295 Pencegahan jatuh

296 Pencegahan perilaku kekerasan

297 Pengendalian infeksi

298 Penjahitan luka

299 Penyediaan lingkungan aman dan nyaman

300 Perawatan luka

301 Perawatan luka bakar

302 Perawatan pasca operatif

303 Perawatan sirkumsisi

304 Rujukan Klien

305 Surveilens masalah kesehatan

306 Triase

307 Triase bencana

Kewenangan Tambahan/Keterampilan Tambahan

1.

2.

Mengetahui,
Tanggal: 21 September 2023
Kepala UPTD Puskesmas Pirsus
Dirgo Prasojo, S.Kep,Ners
NIP.19871203 200904 1 001

Anda mungkin juga menyukai