A. DEFINISI
Suatu keadaan bayi baru lahir yang mengalami gangguan tidak segera bernafas secara
spontan dan teratur setelah lahir. Asfiksia dapat terjadi selama kehamilan atau persalinan.
Asfiksia dalam Kehamilan dapat disebabkan oleh : (Amru Sofian,2012),
Penyakit infeksi akut atau kronis, Keracunan Obat bius, Uremia, Toksemia
gravidarum, anemia berat, cacat bawaan atau trauma.
Asfiksia dalam Persalinan dapat disebabkan oleh :
Partus lama, Ruptura uteri yang membakat, tekanan terlalu kuat kepala anak pada
plasenta, prolapsus, pemberian obat bius terlalu banyak dan tidak tepat pada
waktunya, plasenta previa, solusia plasenta, placenta tua (serotinus).
B. MANIFESTASI KLINIK
Ada 2 macam kriteria
D. DISCHARGE PLANING
1. Pencegahan yang komprehensif dimulai dari masa kehamilan, persalinan dan beberapa saat
setelah persalinan. Pencegahan berupa :
2. Melakukan pemeriksaan antenatal rutin minimal 4 kali kunjungan.
3. Melakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih lengkap pada kehamilan
yang diduga berisiko bayinya lahir dengan asfiksia neonatorum.
4. Memberjkan terapi kortikosteroid antenatal untuk persalinan pada usia kehamilan kurang
dari 37 minggu.
5. Melakukan pemantauan yang baik terhadap kesejahteraan janin dan deteksi dini terhadap
tanda-tanda asfiksia fetal selama persalinan dengan kardiotokografi
6. Meningkatkan ketrampilan tenaga obstetri dalam penanganan asfiksia neonatorum di
masing-masing tingkat pelayanan kesehatan.
7. Meningkatkan kerjasama tenaga obstetri dalam pemantauan dan penanganan persalinan.
8. Melakukan Perawatan Neonatal Esensial yang terdiri dari:
- Persalinan yang bersih dan aman
- Stabilisasi suhu
- Inisiasi pernapasan spontan
- Inisiasi menyusu dini
- Pencegahan infeksi serta pemberian imunisasi
Oxygen Therapy
- Bersihkan mulut, hidung dan secret
trakea
- Pertahankan jalan nafas yang paten
- Atur peralatan oksigenasi
- Monitor aliran oksigen
- Pertahankan posisi pasien
- Onservasi adanya tanda tanda
hipoventilasi
- Monitor adanya kecemasan pasien
terhadap oksigenasi
b. Gangguan pertukaran gas b.d gangguan aliran darah ke alveoli, alveolar edema
alveoli-perfusi
Definisi
Kelebihan atau defisit pada oksigenasi dan/atau eliminasi karbon dioksida pada
membran alveolar-kapiler.
Batasan Karakteristik
pH darah arteri abnormal
pH arteri abnormal
Pernapasan abnormal (mis.,kecepatan, irama, kedalaman)
Warna kulit abnormal(mis., pucat, kehitaman)
Konfusi
Sianosis (pada neonatus saja)
Penurunan karbon dioksida
Diaforesis
Dispnea
Sakit kepala saat bangun
Hiperkapnia
Hipoksemia
Hipoksia
Iritabilitas
Napas cuping hidung
Gelisah
Samnolen
Takikardi
Gangguan penglihatan
Faktor yang berhubungan
Perubahan membran aveolar-kapiler
Ventilasi- perfusi