Anda di halaman 1dari 11

PAPER BEDAH

Omphalocele

Pembimbing:
dr. Yusril Sp.B

Disusun Oleh :
Hana Mutiara Wahyuna
(18360081)

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR SMF


BAGIAN SMF ILMU BEDAH RUMAH SAKIT HAJI MEDAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
TAHUN 2019
Definisi

Omphalocele merupakan
kelainan kongenital atau cacat lahir
dinding abdomen dimana usus atau
perut bayi keluar. Organ visceral
solid yang keluar dari dinding
abdomen diseliputi oleh peritoneum
dan membran amnion. Diantara
lapisan tersebut kadang-kadang
terdapat lapisan wharton's jelly.
Etiologi dan Faktor Resiko
Etiologi pasti dari omphalocele belum diketahui.
Beberapa teori menyatakan kegagalan usus kembali ke rongga
abdomen pada minggu 10 – 12, kegagalan lipatan tubuh
mesodermal lateral untuk berpindah ke sentral, dan persistensi
tangkai tubuh melewati 12 minggu gestasi

Faktor resiko omphalocele adalah


• Infeksi dan penyakit pada ibu.
• penggunaan obat-obatan, dan merokok,
• Defesiensi asam folat
• Polihidramnion
Diagnosis
Diagnosis omfalokel adalah sederhana, namun perlu
waktu khusus sebelum operasi dikerjakan,
pemeriksaan fisik secara lengkap dan rontgen dada
serta ekokardiogram perlu dilakukan.
Pada saat lahir, omfalokel diketahui sebagai defek
dinding abdomen pada dasar cincin umbilikus. Defek
tersebut lebih dari 4 cm dan dibungkus oleh suatu
kantong membran atau amnion

Prepartum Postpartum
Pemeriksaan Penunjang
• Pemeriksaan Maternal Serum Alfa Fetoprotein (MSAFP). 
abnormalitas kromosomal, defek tabung neural, kelainan dinding
abdomen.
• Fetal sonography dapat menggambarkan kelainan genetik dengan
memperlihatkan marker structural dari kelainan kariotipik. Pada
trimester kedua dan ketiga.
• Echocardiography fetus  kelainan jantung.
• Amniosintesis  kelainan genetik
Diagnosa Banding
Omphalocele

Hernia
Gastroskisis
umbilikalis
Penatalaksanaan

Prenatal Postnatal

Pertolongan pertama meliputi Resusitasi dan


mempertahankan kelembapan organ:
1.Kantong omfalokel dibungkus kasa yang dibasahi NaCl 0,9% ,
selanjutnya dibungkus dengan plastic steril.
2.Bayi dimasukkan incubator dan diberi oksigen
3.Pasang NGT dan rectal tube, dengan posisi janin dimiringkan
4.Antibiotika
• Tindakan nonoperatif lain dapat berupa penekanan secara
eksternal pada kantong. Beberapa material yang biasa
digunakan ialah Ace wraps, Velcro binder,dan poliamid mesh
yang dilekatkan pada kulit.

• Metoda operasi
– Primer closure
– Staged closure
Komplikasi

• Komplikasi dini
– Kekurangan nutrisi  perlu cairan dan nutrisi yang adekuat
misalnya dengan nutrisi parenteral.
– Dapat terjadi sepsis terutama jika nutrisi kurang dan
pemasangan ventilator yang lama
– Nekrosis
– Kelainan kongenital dinding perut ini mungkin disertai
kelainan bawaan lain yang memperburuk prognosis.
Prognosis

Prognosis pasien dengan omfalokel


tergantung pada anomaly lain yang
berhubungan dan kondisi medis.
1.Prematuritas
• Neonatus yang lahir pada usia gestasi <36 minggu
2.Ukuran omfalokel
• giant omphalocele. Kebanyakan akan mengalami gangguan pada
perkembangan paru, bayi ini akan mengalami kesulitan
bernapas.
3. Adanya anomali pada organ lain
• Neonatus dengan defek tambahan memiliki survival rate yang
rendah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai