Anda di halaman 1dari 12

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN DIARE

A. PENGKAJIAN
1. Pengkajian primer
a. Airway: pengkajian mengenai kepatenan jalan nafas. Kaji adanya
obstruksi jalan nafas karena dahak lender pada hidung atau pada yang
lain.
b. Breathing: adanya dispneu kaji pola pernafasan yang tidak teratur,
kedalaman nafas, frekuensi pernafasan, ekspansi paru, pengembangan
dada.
c. Circulation: meliputi pengkajian volume darah dan cardiac out put
serta perdarahan. Pengkajian ini meliputi tangkat kesadaran, warna,
kulit, nadi, dan adanya perdarahan.
d. Disability: tingkat kesadaran serta ukuran dan reaksi pupil
e. Exposure: penderita harus dibuka seluruh pakaiannya
f. Five intervensi: meliputi: hasil laboratorium, terapi medis, kateter urin,
saturasi O2, dan adanya NGT
g. Give Comfort: pada penilaian ini yang dinilai adalah keadaan nyeri.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Diare b.d infeksi, ingesti makanan pengiritasi, atau gangguan usus.
2. Kurang volume cairan b.d kehilangan cairan aktif akibat diare dan muntah.
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d asupan nutrisi tak
adekuat akibat mual dan anoreksia.
4. Risiko terhadap kurang volume cairan b.d pasase feses yang sering dan
kurangnya asupan cairan.
5. Ansietas b.d eliminasi yang sering dan tidak terkontrol.
6. Risiko kerusakan integritas kulit b.d pasase feses yang sering dan encer.
7. Risiko ketidakseimbangan suhu tubuh b.d efek dehidrasi akibat diare.
8. Kurang pengetahuan tentang pencegahan penularan b.d informasi yang tak
adekuat.
9. Nyeri akut b.d terangsangnya reseptor nyeri akibat peningkatan peristaltik.

1
10. PK : Asidosis Metabolik.

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

N Diagnosa keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


o

1 Defisit volume cairan NOC: NIC :


b/d kehilangan cairan Fluid
aktif  Fluid balance management
 Hydration  Timbang
 Nutritional Status : Food popok/pembal
and Fluid Intake ut jika
Definisi : Penurunan Kriteria Hasil : diperlukan
cairan intravaskuler,  Pertahankan
 Mempertahankan urine catatan intake
interstisial, dan/atau output sesuai dengan usia
intrasellular. Ini dan output
dan BB, BJ urine normal, yang akurat
mengarah ke dehidrasi, HT normal
 Monitor status
kehilangan cairan  Tekanan darah, nadi, suhu
hidrasi
dengan pengeluaran tubuh dalam batas normal
( kelembaban
sodium  Tidak ada tanda tanda
membran
dehidrasi, Elastisitas
mukosa, nadi
turgor kulit baik, membran
adekuat,
mukosa lembab, tidak ada
tekanan darah
Batasan Karakteristik : rasa haus yang berlebihan
ortostatik ),
jika
- Kelemahan
diperlukan
- Haus
 Monitor vital
- Penurunan turgor
sign
kulit/lidah
- Membran  Monitor
mukosa/kulit kering masukan
- Peningkatan denyut makanan /
nadi, penurunan cairan dan
tekanan darah, hitung intake
penurunan kalori harian
volume/tekanan nadi  Kolaborasikan
- Pengisian vena pemberian
menurun cairan
- Perubahan status intravena IV
mental  Monitor status
- Konsentrasi urine nutrisi
meningkat  Dorong
- Temperatur tubuh masukan oral
meningkat  Berikan

2
- Hematokrit meninggi penggantian
- Kehilangan berat nesogatrik
badan seketika sesuai output
(kecuali pada third  Dorong
spacing) keluarga
Faktor-faktor yang untuk
berhubungan: membantu
pasien makan
- Kehilangan volume  Tawarkan
cairan secara aktif snack ( jus
- Kegagalan buah, buah
mekanisme segar )
pengaturan  Kolaborasi
dokter jika
tanda cairan
berlebih
muncul
meburuk
 Atur
kemungkinan
tranfusi
 Persiapan
untuk tranfusi

Hypovolemia
Management
 Monitor status
cairan
termasuk
intake dan
ourput cairan
 Pelihara IV
line
 Monitor
tingkat Hb
dan
hematokrit
 Monitor tanda
vital
 Monitor
responpasien
terhadap
penambahan
cairan
 Monitor berat
badan
 Dorong
3
pasien untuk
menambah
intake oral
 Pemberian
cairan Iv
monitor
adanya tanda
dan gejala
kelebihanvolu
me cairan
 Monitor
adanya tanda
gagal ginjal
2 Risiko kerusakan NOC : Tissue Integrity : Skin NIC : Pressure
integritas kulit b/d and Mucous Membranes Management
ekskresi/BAB sering
Kriteria Hasil :  Anjurkan
pasien untuk
 Integritas kulit yang menggunakan
Definisi : Perubahan baik bisa dipertahankan pakaian yang
pada epidermis dan (sensasi, elastisitas, longgar
temperatur, hidrasi,  Hindari
dermis
pigmentasi) kerutan padaa
 Tidak ada luka/lesi tempat tidur
pada kulit  Jaga
Batasan karakteristik :  Perfusi jaringan baik kebersihan
 Menunjukkan kulit agar
- Gangguan pada pemahaman dalam tetap bersih
bagian tubuh proses perbaikan kulit dan kering
- Kerusakan dan mencegah  Mobilisasi
lapisa kulit terjadinya sedera pasien (ubah
(dermis) berulang posisi pasien)
- Gangguan  Mampu melindungi setiap dua jam
permukaan kulit kulit dan sekali
(epidermis) mempertahankan  Monitor kulit
Faktor yang kelembaban kulit dan akan adanya
berhubungan : perawatan alami kemerahan
 Oleskan
Eksternal : lotion atau
minyak/baby
- Hipertermia atau oil pada derah
hipotermia yang tertekan
- Substansi kimia  Monitor
- Kelembaban udara aktivitas dan
- Faktor mekanik mobilisasi
(misalnya : alat pasien
yang dapat  Monitor status
menimbulkan luka, nutrisi pasien
4
tekanan, restraint)  Memandikan
- Immobilitas fisik pasien dengan
- Radiasi sabun dan air
- Usia yang ekstrim hangat
- Kelembaban kulit
- Obat-obatan
Internal :

- Perubahan status
metabolik
- Tulang menonjol
- Defisit imunologi
- Faktor yang
berhubungan
dengan
perkembangan
- Perubahan sensasi
- Perubahan status
nutrisi (obesitas,
kekurusan)
- Perubahan status
cairan
- Perubahan
pigmentasi
- Perubahan sirkulasi
- Perubahan turgor
(elastisitas kulit)

3 Ketidakseimbangan NOC : Nutrition


nutrisi kurang dari Management
kebutuhan tubuh b/d  Nutritional Status :
 Nutritional Status : food  Kaji adanya
penurunan intake and Fluid Intake alergi
makanan  Nutritional Status : makanan
nutrient Intake  Kolaborasi
 Weight control dengan ahli
Kriteria Hasil : gizi untuk
Definisi : Intake nutrisi
menentukan
tidak cukup untuk  Adanya peningkatan jumlah kalori
keperluan metabolisme berat badan sesuai dan nutrisi
tubuh. dengan tujuan yang
 Beratbadan ideal sesuai dibutuhkan
dengan tinggi badan pasien.
 Mampumengidentifikasi  Anjurkan
Batasan karakteristik : kebutuhan nutrisi pasien untuk
 Tidk ada tanda tanda meningkatkan
- Berat badan 20 malnutrisi
% atau lebih di intake Fe
5
bawah ideal  Menunjukkan  Anjurkan
- Dilaporkan peningkatan fungsi pasien untuk
adanya intake pengecapan dari menelan meningkatkan
makanan yang  Tidak terjadi penurunan protein dan
kurang dari RDA berat badan yang berarti vitamin C
(Recomended Daily  Berikan
Allowance) substansi gula
- Membran  Yakinkan diet
mukosa dan yang dimakan
konjungtiva pucat mengandung
- Kelemahan otot tinggi serat
yang digunakan untuk
untuk mencegah
menelan/mengunyah konstipasi
- Luka, inflamasi  Berikan
pada rongga mulut makanan yang
- Mudah merasa terpilih
kenyang, sesaat ( sudah
setelah mengunyah dikonsultasika
makanan n dengan ahli
- Dilaporkan atau gizi)
fakta adanya  Ajarkan
kekurangan makanan pasien
- Dilaporkan bagaimana
adanya perubahan membuat
sensasi rasa catatan
- Perasaan makanan
ketidakmampuan harian.
untuk mengunyah  Monitor
makanan jumlah nutrisi
- Miskonsepsi dan
- Kehilangan BB kandungan
dengan makanan kalori
cukup  Berikan
- Keengganan untuk informasi
makan tentang
- Kram pada abdomen kebutuhan
- Tonus otot jelek nutrisi
- Nyeri abdominal  Kaji
dengan atau tanpa kemampuan
patologi pasien untuk
- Kurang berminat mendapatkan
terhadap makanan nutrisi yang
- Pembuluh darah dibutuhkan
kapiler mulai rapuh
- Diare dan atau
steatorrhea
- Kehilangan rambut
6
yang cukup banyak Nutrition
(rontok) Monitoring
- Suara usus hiperaktif
- Kurangnya  BB pasien
informasi, dalam batas
misinformasi normal
 Monitor
adanya
Faktor-faktor yang penurunan
berhubungan : berat badan
 Monitor tipe
Ketidakmampuan dan jumlah
pemasukan atau aktivitas yang
mencerna makanan atau biasa
mengabsorpsi zat-zat dilakukan
 Monitor
gizi berhubungan
interaksi anak
dengan faktor biologis, atau orangtua
psikologis atau selama makan
ekonomi.  Monitor
lingkungan
selama makan
 Jadwalkan
pengobatan
dan tindakan
tidak selama
jam makan
 Monitor kulit
kering dan
perubahan
pigmentasi
 Monitor
turgor kulit
 Monitor
kekeringan,
rambut
kusam, dan
mudah patah
 Monitor mual
dan muntah
 Monitor kadar
albumin, total
protein, Hb,
dan kadar Ht
 Monitor
makanan
kesukaan
 Monitor
7
pertumbuhan
dan
perkembanga
n
 Monitor
pucat,
kemerahan,
dan
kekeringan
jaringan
konjungtiva
 Monitor kalori
dan intake
nuntrisi
 Catat adanya
edema,
hiperemik,
hipertonik
papila lidah
dan cavitas
oral.
 Catat jika
lidah
berwarna
magenta,
scarlet

4 Cemas b/d perubahan NOC : NIC :


status kesehatan Anxiety
 Anxiety control Reduction
 Coping (penurunan
 Impulse control kecemasan)
Definisi : Kriteria Hasil :  Gunakan
pendekatan
Perasaan gelisah yang  Klien mampu yang
tak jelas dari mengidentifikasi dan menenangkan
ketidaknyamanan atau mengungkapkan gejala  Nyatakan
cemas dengan jelas
ketakutan yang disertai
 Mengidentifikasi, harapan
respon autonom mengungkapkan dan
(sumner tidak spesifik terhadap
menunjukkan tehnik pelaku pasien
atau tidak diketahui untuk mengontol cemas
 Jelaskan
oleh individu); perasaan  Vital sign dalam batas
semua
keprihatinan disebabkan normal
prosedur dan
dari antisipasi terhadap  Postur tubuh, ekspresi
apa yang
wajah, bahasa tubuh dan
bahaya. Sinyal ini dirasakan
tingkat aktivitas
merupakan peringatan selama
8
adanya ancaman yang menunjukkan prosedur
akan datang dan berkurangnya kecemasan  Pahami
memungkinkan prespektif
individu untuk pasien terhdap
situasi stres
mengambil langkah
 Temani
untuk menyetujui pasien untuk
terhadap tindakan memberikan
keamanan dan
Ditandai dengan mengurangi
takut
 Gelisah
 Berikan
 Insomnia informasi
 Resah faktual
 Ketakutan mengenai
 Sedih diagnosis,
 Fokus pada diri tindakan
 Kekhawatiran prognosis
 Cemas  Dorong
keluarga
untuk
menemani
anak
 Lakukan back
/ neck rub
 Dengarkan
dengan penuh
perhatian
 Identifikasi
tingkat
kecemasan
 Bantu pasien
mengenal
situasi yang
menimbulkan
kecemasan
 Dorong
pasien untuk
mengungkapk
an perasaan,
ketakutan,
persepsi
 Instruksikan
pasien
menggunakan
teknik
relaksasi

9
 Barikan obat
untuk
mengurangi
kecemasan

D. EVALUASI KEPERAWATAN
Evaluasi hasil yang diharapkan dari tindakan diatas adalah ;
1. Melaporkan pola defikasi normal.
2. Mempertahankan keseimbangan cairan :
a. Mengkonsumsi cairan peroral dengan adekuat.
b. Melaporkan tidak adanya keletihan dan kelemahan otot.
c. Memperlihatkan membran mukosa lembab dan turgor normal.
d. Mengalami keseimbangan masukan dan haluaran.
e. Mengalami berat jenis urine normal.
3. Mempertahankan masukan nutrisi yang adekuat.
4. Mengalami penurunan tingkat ansietas.
5. Mempertahan integritas kulit :
a. Mempertahankan kulit tetap bersih setelah defikasi.
b. Menggunakan pelembab atau salep sebagai barier kulit.
6. Mempertahankan keseimbangan suhu tubuh (tidak terjadi hipertermia)
7. Melaporkan nyeri yang terkontrol
8. Menunjukkan tindakan yang mendukung pencegahan penularan.
9. Tidak mengalami komplikasi :
a. Elektolit tetap dalam batas normal.
b. Tanda vital stabil.
c. Tidak ada pernapasan kussmaul.

10
DAFTAR PUSTAKA

Nanda. (2015-2017). Panduan Diagnosa Keperawatan. EGC


Mansjoer Arief.  2001. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid I. Media
Ausculapius:Jakarta.
Harnawatiaj.(2008). Format Dokumentasi Keperawatan
(http://harnawatiaj.wordpress.com//)
Potter & Perry. (2007). Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik
Edisi 4 vol 1. Jakarta: EGC
Suriadi, S.Kp, dkk. 2001. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Edisi I. CV. Sagung
Seto: Jakarta

11
DAFTAR PUSTAKA

Carpenito, L.J & Moyet. (2007). Buku Saku Diagnosa Keperawatan edisi 10.
Jakarta: EGC.

Harnawatiaj. (2008). Format Dokumentasi Keperawatan


(http://harnawatiaj.wordpress.com//)

Nanda. (2015-2017). Panduan Diagnosa Keperawatan. EGC.

Potter & Perry. (2007). Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik
Edisi 4 vol 1. Jakarta: EGC

Price, S.A & Wilson. L.M. (2007). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses
Penyakit Edisi 6 vol 2. Jakarta: EGC

Wanhari, M.A. (2008). Asuhan Keperawatan Stroke


(http://askepsolok.blogspot.com/2008/08/stroke.html) di akses 25
November 2015.

Winarni, S. (2008). Karya Tulis Ilmiah Stroke


(http://etd.eprints.ums.ac.id/2926/1/J200050072.pdf, di akses 25
November 2010.

12

Anda mungkin juga menyukai