Gejala
Batu, terutama yang kecil, bisa tidak menimbulkan gejala. Batu di dalam kandung kemih bisa
menyebabkan nyeri di perut bagian bawah.
Pegal-pegal / nyeri pada pingang yang dapat menjalar ke perut bagian depan, lipatan paha
hingga kemaluan.
Buang air kecil berdarah
Buang air kecil berpasir
Nyeri pada saat buang air kecil
Kadang-kadang disertai demam
Penyebab
Kurang minum
Diet banyak mengandung kalsium atau oksalat
Kadar asam urat darah yang tinggi
Sumbatan pada saluran ke mih
Riwayat keluarga menderita saluran kemih
Pekerjaan banyak duduk/kurang aktifitas
Faktor lingkungan
Diagnosa
Batu yang tidak menimbulkan gejala, mungkin akan diketahui secara tidak sengaja pada
pemeriksaan analisa air kemih rutin (urinalisis).
Batu yang menyebabkan nyeri biasanya didiagnosis berdasarkan gejala kolik renalis, disertai
dengan adanya nyeri tekan di punggung dan selangkangan atau nyeri di daerah kemaluan tanpa
penyebab yang jelas.
Analisa air kemih mikroskopik bisa menunjukkan adanya darah, nanah atau kristal batu yang
kecil.
Biasanya tidak perlu dilakukan pemeriksaan lainnya, kecuali jika nyeri menetap lebih dari
beberapa jam atau diagnosisnya belum pasti.
Pemeriksaan tambahan yang bisa membantu menegakkan diagnosis adalah pengumpulan air
kemih 24 jam dan pengambilan contoh darah untuk menilai kadar kalsium, sistin, asam urat dan
bahan lainnya yang bisa menyebabkan terjadinya batu.
Rontgen perut bisa menunjukkan adanya batu kalsium dan batu struvit. Pemeriksaan lainnya
yang mungkin perlu dilakukan adalah urografi intravena dan urografi retrograd.
Mencegah
Minum banyak air (8-10 gelas sehari), dengan demikian urine menjadi lebih e ncer sehingga
mengurangi kemungkinan zat-zat pembentuk batu untuk saling menyatu. Dengan minum banyak,
air seni biasanya berwarna bening, t idak kuning lagi.
Minum air putih ketika bangun tidur di subuh hari. Hal ini akan segera merangsang kita untuk
berkemih, sehingga air seni yang telah mengendap semalam terganti dengan yang baru.
Jangan menahan kencing, kecing yang tertahan dapat menyebabkan urine menjadi lebih pekat,
atau terinfeksi saluran kemih. Urine yang pekat dan infeksi saluran kemih merupakan faktor
pendukung pembentukan batu.
Pola makan seimbang, berolahraga, dan menjaga berat badan agar tetap ideal.
PENGOBATAN
Batu kecil yang tidak menyebabkan gejala, penyumbatan atau infeksi, biasanya tidak perlu
diobati.
Minum banyak cairan akan meningkatkan pembentukan air kemih dan membantu membuang
beberapa batu; jika batu telah terbuang, maka tidak perlu lagi dilakukan pengobatan segera.
Kolik renalis bisa dikurangi dengan obat pereda nyeri golongan narkotik. Batu di dalam pelvis
renalis atau bagian ureter paling atas yang berukuran 1 sentimeter atau kurang seringkali bisa
dipecahkan oleh gelombang ultrasonik (extracorporeal shock wave lithotripsy, ESWL). Pecahan
batu selanjutnya akan dibuang dalam air kemih.
Kadang sebuah batu diangkat melalui suatu sayatan kecil di kulit (percutaneous nephrolithotomy,
nefrolitotomi perkutaneus), yang diikuti dengan pengobatan ultrasonik. Batu kecil di dalam
ureter bagian bawah bisa diangkat dengan endoskopi yang dimasukkan melalui uretra dan masuk
ke dalam kandung kemih.
Batu asam urat kadang aka n larut secara bertahap pada suasana air kemih yang basa (misalnya
dengan memberikan kalium sitrat), tetapi batu lainnya tidak dapat diatasi dengan cara ini. Batu
asam urat yang lebih besar, yang menyebabkan penyumbatan, perlu diangkat melalui
pembedahan.
Adanya batu struvit menunjukkan terjadinya infeksi saluran kemih, karena itu d iberikan
antibiotic
Batu Ginjal
Latar belakang
Batu ginjal adalah batu yang terbentuk dari berbagai macam proses kimia di dalam tubuh
manusia dan terletak di dalam ginjal serta saluran kemih manusia lainnya seperti ureter.Batu
pada ginjal dan ureter dapat menyebabkan nyeri yang bersifat kolik.Nyeri kolik ginjal akibat batu
sering tidak dapat tertahankan oleh pasien dan rasa sakit sering digambarkan lebih buruk dari
pada rasa sakit pada saat melahirkan,patah tulang,luka tembak ,luka bakar atau operasi,sehingga
pasien dengan nyeri kolik ginjal akan segera meminta pertolongan medis di unit gawat darurat
rumah sakit.Manajemen awal terhadap kolik ginjal terdiri dari diagnosa yang tepat,pengobatan
awal yang cepat dan konsultasi yang tepat kepada dokter dan ahli yang berpengalaman serta
upaya secara bersamaan harus diarahkan pada pendidikan pasien,termasuk langkah-langkah awal
terapi pencegahan.
Batu ginjal dan saluran kemih,kemungkinan besar disebabkan oleh dua fenomena:
1.Fenomena pertama adalah urin yang bersifat jenuh dan garam-garam pembentuk batu
diantaranya kalsium oksalat dan asam urat.Pembentukan batu ginjal dan saluran ke mih
melibatkan Hyaluronan (HA).Kristal pada ginjal mengikat HA da n menyebabkan retensi kistal di
tubulus ginjal dan pembentukan plak kalsifikasi di interstitial ginjal.Pembentukan kristal di ginjal
adalah normal dan tidak berbahaya asalkan diekskresikan melalui urin.
Garam-garam yang sulit larut dalam urin seperti kalsium oksalat dan ka lsium fosfat
menyebabkan urin menjadi jenuh yang menyebabkan terbentuknya kristal.Kristal yang tidak
dapat diekskresikan melalui urin akan mengendap di dalam ginjal bersama-sama dengan bahan-
bahan organik yang lain dan mengikat sel-sel di dalam ginjal sehingga dapat terbentuk batu
ginjal.Batu-batu kecil ( 5 mm) sering sembuh tanpa tindakan medis,tetapi batu yang lebih besar
( 10 mm) biasanya memerlukan tindakan medis lebih lanjut oleh dokter dan tenaga ahli yang
berpengalaman.
Bagaimana gejala nyeri kolik akibat batu ginjal dan saluran kemih?
Rasa nyeri akibat batu ginjal dan saluran kemih pada umumnya bersifat nyeri kolik dimulai pada
bagian tengah dari bagian belakang tubuh kita .Rasa nyeri yang dihasilkan oleh batu ginjal dan
saluran kemih disebabkan oleh pelebaran,peregangan dan kejang otot dari ginjal dan saluran
kemih yang disebabkan oleh obstruksi/sumbatan pada saluran ginjal dan saluran kemih. Pada
ureter ,peningkatan gerak peristaltik dan kejang otot dapat berkontribusi dalam timbulnya nyeri
akibat batu.
Peradangan lokal,iritasi dan edema yang disebabkan oleh adanya batu di lokasi
obstruksi/sumbatan juga berkontribusi dalam timbulnya nyeri kolik melalui aktivasi reseptor
kimia dan peregangan submukosa ginjal dan saluran kemih.Nyeri kolik tergantung pada ambang
nyeri individu dan persepsi dan pada kecepatan dan derajat perubahan dalam tekanan hidrostatik
dalam ureter proksimal dan renal pelvis .Gerakan per istaltik dari saluran kemih dan saluran
ginjal serta migrasi dari batu dapat menyebabka n perubahan posisi dari batu sehingga dapat
menimbulkan kambuhnya nyeri ko lik dan perubahan posisi dari nyeri kolik.
Tingkat keparahan nyeri tergantung pada derajat dan lokasi obstruksi /sumbatan ,bukan pada
ukuran batu.Pembengkakan dalam struktur ginjal menyebabkan peregangan kapsul
ginjal,memperbesar ukuran ginjal dan meningkatkan per meabilitas kapiler ginjal.Dalam 24 jam
setelah obstruksi ureter lengkap,tekanan hidrostatis ginjal menurun karena pe ngurangan
peristaltik ureter ,penurunan aliran pembuluh darah arteri ginjal,yang menyebabkan penurunan
produksi urin yang sesuai pada sisi yang terkena dan penimbunan cairan serta pembengkakan
jaringan ginjal.
Batu ginjal pada umumnya terdiri dari 4 jenis bahan kimia utama dan berhubungan dengan
penyebab dari terbentuknya batu tersebut:
1.Batu kalsium
2.Batu Struvite
3.Batu asam urat
4.Batu sistin
Batu kalsium
Batu kalsium disebabkan oleh beberapa kondisi penyakit dibawah ini :
a.Hiperparatiroidisme à diobati dengan bahan pe ngikat kalsium atau potasium sitrat thiazide.
Sumber: