Anda di halaman 1dari 9

PEDOMAN ASESMEN PASIEN TERMINAL

RSIA KEMANG
JL. Ampera Raya No. 34 Jakarta Selatan 1 !!"
Telp #" 1$ % %!4!4& #" 1$ %!4!4!4 'a( #" 1$ %))43!4)
Ema*l + ,,,.keman-me */al/are./om
"1%
DA'TAR ISI

Daftar Isi…… ……………………………………………………………………........... 2

BAB I Definisi………………………………………………………………... 3

BAB II Ruang lingkup………………………………………………………. 5

BAB III Tata laksana………………………………………………………… 9

BAB IV Dokumentasi………………………………………………………… 20
0A0 1
DE'INISI

Pela anan pa!a ta"ap terminal a!ala" pela anan ang !i#erikan untukpasien
ang mengalami sakit atau pen akit ang ti!ak mempun ai "arapan untuk
sem#u" !an menu$u pa!a proses kematian !alam % &enam' #ulan atau
kurang. Pasien ang #era!a pa!a tingkat ak"ir "i!upn a memerlukan pela anan
ang #erfokus akan ke#utu"ann a ang unik. Pasien !alam ta"ap ini !apat
men!erita ge$ala lain ang #er"u#ungan !engan proses pen akit atau terapi
kuratif atau memerlukan #antuan #er"u#ungan !engan faktor psikososial(
agama( !an #u!a a ang #er"u#ungan !engan proses kematian. )eluarga !an
pem#eri la anan !apat !i#erikan kelonggaranmela ani pasien ta"ap terminal !an
mem#antu meringankan rasa se!i" !an ke"ilangan.
Pen akit terminal a!ala" suatu pen akit ang ti!ak #isa !isem#u"kan
lagi.)ematian a!ala" ta"ap ak"ir ke"i!upan.)ematian #isa !atang ti#a*ti#a tanpa
peringatan atau mengikuti perio!e sakit ang pan$ang.
)on!isi terminal a!ala" suatu proses ang progresif menu$u kematian
#er$alan melalui suatu ta"apan proses penurunan fisik ( psikososial !an spiritual
#agi in!i+i!u.
Pasien terminal a!ala" pasien , pasien ang !ira-at( ang su!a" $elas
#a"-a mereka akan meninggal atau kea!aan mereka makin lama makin
mem#uruk.
Pen!ampingan !alam proses kematian a!ala" suatu pen!ampingan
!alam ke"i!upan karena mati itu termasuk #agian !ari ke"i!upan . anusia
!ila"irkan( "i!up #e#erapa ta"un( !an ak"irn a mati. anusia akan menerima
#a"-a itu a!ala" ke"i!upan( !an itu memang akan ter$a!i( kematian a!ala"
ak"ir !ari ke"i!upan.
/akaratul aut &! ing' merupakan kon!isi pasien ang se!ang
meng"a!api kematian( ang memiliki #er#agai "al !an "arapan tertentu
untukmeninggal.
)ematian &!eat"' merupakan kon!isi ter"entin a pernafasan( na!i( !an
tekanan !ara" serta "ilangn a respons ter"a!ap stimulus eksternal( !itan!ai
!engan ter"entin a aktifitas otak atau ter"entin a fungsi $antung !an paru
se ara menetap.
/elain itu( !r.1.A"ma!i 1(/p.) $uga men!efininisikan Deat" 4
. 1ilangn a fase sirkulasi !an respirasi ang irre+ersi#le.
2. 1ilangn a fase keseluru"an otak( termasuk #atang otak.
D ing !an !eat" merupakan !ua istila" ang sulit untuk !ipisa"kan( serta
merupakan suatu fenomena tersen!iri.D ing le#i" ke ara" suatu proses(
se!angkan !eat" merupakan !ari "i!up.
Tu$uan ruma" sakit untuk mem#erikan asu"an pa!a ak"ir ke"i!upan
"arus mempertim#angkan tempat asu"an atau pela anan ang !i#erikan &seperti
"ospi e atau unit asu"an paliatif'( tipe pela anan ang !i#erikan !an kelompokpasien
ang !ila ani. Ruma" sakit mengem#angkan proses untuk mengelola
pela anan ak"ir "i!up. Proses terse#ut a!ala" 4
. emastikan #a"-a ge$ala*ge$alan a akan !ilakukan asesmen !an !ikelola
se ara tepat.
2. emastikan #a"-a pasien !engan pen akit terminal !ila ani !engan "ormat
!an respek.
3. elakukan asesmen kea!aan pasien sesering mungkin sesuai ke#utu"an
untuk mengi!entifikasi ge$ala*ge$ala.
6. eren anakan pen!ekatan pre+entif !an terapeutik !alam mengelola ge$ala*
ge$ala.
5. en!i!ik pasien !an staf tentang pengelolaan ge$ala*ge$ala.
0A0 II
R ANG LINGK P

1. A2pek Kepera,atan
Ban ak masala" ang melingkupi kon!isi terminal pasien( aitu mulai
!ari titik ang aktual !imana pasien !in atakan kritis sampai !iputuskankan
meninggal !unia atau mati. /eseorang !in atakan meninggal7 mati apa#ila
fungsi $antung !an paru #er"enti( kematian sistemik atau kematian sistem
tu#u" lainn a ter$a!i !alam #e#erapa menit( !an otak merupakan organ
#esar pertama ang men!erita ke"ilangan fungsi ang ire+ersi#el(
selan$utn a organ*organ lain akan mati.
Respon pasien !alam kon!isi terminal sangat in!i+i!ual tergantung
)on!isi fisik( psikologis( sosial ang !ialami( se"ingga!ampak ang
!itim#ulkan pa!a tiap in!i+i!u $uga #er#e!a. 1al ini mempengaru"i tingkat
ke#utu"an !asar ang !itun$ukan ole" pasien terminal. enurut 8lisa#et"
) #ler* Ross( .D.(a!a 5 fase men$elang kematian( aitu 4
a. Denial &fase pen angkalan7pengingkaran !iri' Dimulai ketika orang
!isa!arkan #a"-a ia men!erita pen akit ang para" !an !ia ti!ak !apat
menerima informasi ini se#agai ke#enaran !an #a"kan mungkin
mengingkarin a. Pen angkalan ini merupakan mekanis perta"anan
ang a apkali !itemukan pa!a "ampir setiap pasien pa!a saat pertama
men!engar #erita menge$utkan tentang kea!aan !irin a.
#. Anger &fase kemara"an'4 Ter$a!i ketika pasien ti!ak !apat lagi
mengingkari ken ataan #a"-a ia akan meninggal. asan a ti#a !imana
ia mengakui( #a"-a kematian memang su!a" !ekat. Tetapi kesa!aran ini
seringkali !isertai !engan mun uln a ketakutan !an kemara"an.
)emara"an ini seringkali !iekspresikan !alam sikap re-el !an men ari*
ari kesala"an pa!a pela anan !i ruma" sakit atau !i ruma". :mumn a
pem#eri pela anan( ti!ak men a!ari( #a"-a tingka" laku pasien
se#agai ekspresi !ari frustasi ang !ialamin a. /e#enarn a ang
!i#utu"kan pasien a!ala" pengertian( #ukan argumentasi*argumentasi
!ari orang*orang ang tersinggung ole" karena kemara"ann a.
. Bargaining &fase ta-ar mena-ar'. Ini a!ala" fase !i mana pasien
akan mulai mena-ar untuk !apat "i!up se!ikit le#i" lama lagi atau
!ikurangi pen!eritaann a. ereka #isa men$an$ikan ma am*ma am "al
kepa!a Tu"an( ;Tu"an( kalau 8ngkau men atakan kasi"* u( !an
kea$ai#an kesem#u"an* u( maka aku akan mempersem#a"kan seluru"
"i!upku untuk mela ani u.;
!. Depresion &fase !epresi' /etela" tern ata pen akitn a makin para"(
ti#ala" fase !epresi. Pen!erita merasa putus asa meli"at masa
!epann a ang tanpa "arapan.
e. A00eptan0e &fase menerima 7 pasra"'Ti!ak semua pasien !apat terus
menerus #erta"an menolak ken ataan ang ia alami. Pa!a umumn a(
setela" $angka -aktu tertentu mereka akan !apat menerima ken ataan(
#a"-a kematian su!a" !ekat. ereka mulai ke"ilangan kegaira"an
untuk #erkomunikasi !an ti!ak tertarik lagi !engan #erita !an
persoalan*persoalan !i sekitarn a. Pasien !alam kon!isi terminal akan
mengalami #er#agaimasala" #aik fisik( psikologis( maupun sosio*
spiritua( antara lain4
' Pro#lem 4 oksigenisasi< nafas ti!ak teratur( epat atau lam#at(
pernafasan "e ne stokes( sirkulasi perifer menurun( peru#a"an
mental< agitasi*gelisa"( tekanan !ara" menurun( " poksia(
akumulasi sekret(na!i ireguler.
2' Pro#lem eliminasi< )onstipasi( me!ikasi atau imo #ilitas
memperlam#at peristaltik( kurang !iet serat !ana supan makanan
$ugas mempengaru"i konstipasi( inkontinensia fekal #isa ter$a!i ole"
karena pengo#atan atau kon!isi pen akit&mis =a =olon'( retensiurin(
inkopntinensia urin ter$a!i aki#at penurunan kesa!aran atau kon!isi
pen akit mis trauma me!ulla spinalis( oliguri ter$a!i seiring
penurunan intake airan atau kon!isi pen akit mis gagal gin$al.
3' Pro#lem nutrisi !an airan< asupan makanan !an airan menurun(
peristalti menurun( !istensi a#!omen( ke"ilangan BB( #i#ir kering
!an pe a"*pe a"( li!a" kering !an mem#engkak( mual( munta"(
egukan( !e"i!rasi ter$a!i karena asupan airan menurun.
6' Pro#lem su"u< ekstremitas !ingin( ke!inginan se"ingga "arus
memakai selimut.
5' Pro#lem sensori< Pengli"atan men$a!i ka#ur( refleks #erke!ip "ilang
saat men!ekati kematian( men e#a#kan kekeringan pa!a kornea(
Pen!engaran menurun( kemampuan #erkonsentrasi men$a!i
menurun. Pengli"atan ka#ur( pen!engaran #erkurang( sensasi
menurun.
%' Pro#lem n eri< am#ang n eri menurun( pengo#atan n eri !ilakukan
se ara intra +ena( pasien "arus selalu !i!ampingi untukmenurunkan
ke emasan !an meningkatkan ken amanan.
>' Pro#lem kulit !an mo#ilitas< sering kali tira" #aring lama
menim#ulkan masala" pa!a kulit se"ingga pasien terminal
memerlukan peru#a"an posisi ang sering.
?' asala" psikologis< pasien terminal !an orang ter!ekat #iasan a
mengalami #an ak respon emosi( perasaaan mara" !an putus asa.

. Pera,atan Pal*at*
Pera-atan paliatif #ertu$uan men apai @ualit of life !an @ualit of
!eat". Pera-atan paliatif men angkut psikologis( spiritualis( fisik( kea!aan
sosial. Terkait "al ini( mem#erikan pema"aman #agi keluarga !an pasien
sangat penting agar keluarga mengerti #etul #a"-a pasien ti!ak akan
sem#u"( se"ingga mereka akan mem#erikan per"atian !an kasi" sa ang
!iak"ir ke"i!upan pasien terse#ut.

3. A2pek Me *2
)e#an akan kalangan !alam !unia ke!okteran !an "ukum sekarang
ini men!efinisikan kematian !alam pengertian mati otak & ' -alaupun
$antung mungkin masi" #er!en ut !an +entilasi #uatan&+entilator'
!iperta"ankan. Akan tetapi #an ak pula ang memakai konsep mati #atang
otak & B ' se#agai pengganti !alam penentuan mati. Dengan
meningkatn a ilmu pengeta"uan !an teknologi !i#i!ang ke!okteran maka
#an ak pili"an pengo#atan ang #erguna mem#eri #antuan "i!up ter"a!ap
pasien ta"ap terminal. Pili"an ini sering kali menim#ulkan !ilema terutama
#agi keluarga pasien karena mereka men a!ari #a"-a tin!akan terse#ut
#ukan upa a pen em#u"an !an "an a akan menam#a" pen!eritaan pasien.
)eluarga menginginkan se#ua" proses !i mana #er#agai inter+ensi.
e!is &misaln a pemakaian +entilator' ti!ak lagi !i#erikan kepa!a pasien
!engan "arapan #a"-a pasien akan meninggal aki#at pen akit ang
'ORM LIR TINDAKAN PELA8ANAN PADA PASIEN TA9AP TERMINAL

ID8 TITA/ PA/I8


ama 4
:sia 4
enis kelamin 4
Alamat lengkap 4
omor rekam me!is 4
DIAE /I/ 4

/TAT:/ T8R I A &$a-a# !engan H aG atau Hti!akG'

Apaka" pasien ini !ilakukan tin!akan pela anan ta"ap terminal


ika $a-a#an HT* ak:& #erikan alasan 4JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ

)on!isi pasien mengin!ikasikan #a"-a pela anan ti!ak mungkin efektif atau
#er"asil $ika !ilakukan pela anan ta"ap terminal.

Pasien7 keluarga #erse!ia !ilakukan pela anan pa!a ta"ap terminal.


Alasan( se#utkan4JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ

KOM NIKASI &$a-a# !engan H aG atau Hti!akG'


Diskusikan !engan pasien 7 keluarga( $ika ti!ak #erikan pela anan ta"ap
terminal. Alasan&
se#utkan4JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ

Nama Do kter +
Alamat Len-kap Dokter +
Tan a Tan-an Dokter +
Tan--al an ,akt penan atan-anan +
Tan--al Pen*n;a an lan- +

Anda mungkin juga menyukai