Anda di halaman 1dari 10

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI

1 Defisit Volume Cairan NOC: NIC :


Definisi : Penurunan cairan intravaskuler, Fluid balance Fluid management
interstisial, dan/atau intrasellular. Ini Hydration 1. Pertahankan catatan intake dan output
Nutritional Status : Food and
mengarah ke dehidrasi, kehilangan cairan yang akurat
Fluid Intake 2. Monitor status hidrasi (kelembaban
dengan pengeluaran sodium Kriteria Hasil :
Mempertahankan urine output membran mukosa, nadi adekuat,
Batasan Karakteristik :
sesuai dengan usia dan BB, BJ tekanan darah ortostatik), jika
- Kelemahan
- Haus urine normal, HT normal diperlukan
- Penurunan turgor kulit/lidah Tekanan darah, nadi, suhu tubuh 3. Monitor vital sign
- Membran mukosa/kulit kering 4. Monitor masukan makanan / cairan
- Peningkatan denyut nadi, penurunan dalam batas normal
dan hitung intake kalori harian
Tidak ada tanda tanda dehidrasi,
tekanan darah, penurunan volume/tekanan 5. Kolaborasikan pemberian cairan IV
Elastisitas turgor kulit baik, 6. Monitor status nutrisi
nadi
7. Berikan cairan IV pada suhu ruangan
- Pengisian vena menurun membran mukosa lembab, tidak 8. Dorong masukan oral
- Perubahan status mental
ada rasa haus yang berlebihan 9. Berikan penggantian nasogatrik sesuai
- Konsentrasi urine meningkat
- Temperatur tubuh meningkat output
- Hematokrit meninggi 10. Dorong keluarga untuk membantu
- Faktor-faktor yang berhubungan: pasien makan
- Kehilangan volume cairan secara aktif 11. Tawarkan snack ( jus buah, buah
- Kegagalan mekanisme pengaturan
segar)
12. Kolaborasi dokter jika tanda cairan
berlebih
muncul
13. Atur kemungkinan tranfusi
14. Persiapan untuk tranfusi
2 Pola Nafas tidak efektif NOC : NIC :
Definisi : Pertukaran udara inspirasi dan/atau Respiratory status : Ventilation Airway Management
ekspirasi tidak adekuat Respiratory status : Airway 1. Buka jalan nafas, guanakan teknik chin
Batasan karakteristik : patency lift atau jaw thrust bila perlu
Vital sign Status 2. Posisikan pasien untuk
- Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi Kriteria Hasil :
- Penurunan pertukaran udara per menit Mendemonstrasikan batuk efektif memaksimalkan ventilasi
- Menggunakan otot pernafasan tambahan 3. Identifikasi pasien perlunya
- Nasal flaring dan suara nafas yang bersih, tidak
pemasangan alat jalan nafas buatan
- Dyspnea ada sianosis dan dyspneu (mampu 4. Pasang mayo bila perlu
- Orthopnea
mengeluarkan sputum, mampu 5. Lakukan fisioterapi dada jika perlu
- Perubahan penyimpangan dada
6. Keluarkan sekret dengan batuk atau
- Nafas pendek bernafas dengan mudah, tidak ada
- Assumption of 3-point position suction
- Pernafasan pursed-lip pursed lips) 7. Auskultasi suara nafas, catat adanya
- Tahap ekspirasi berlangsung sangat lama Menunjukkan jalan nafas yang
suara tambahan
- Peningkatan diameter anterior-posterior
paten (klien tidak merasa tercekik, 8. Lakukan suction pada mayo
- Pernafasan rata-rata/minimal
9. Berikan bronkodilator bila perlu
Usia > 14 : < 11 atau > 24 irama nafas, frekuensi pernafasan
10. Berikan pelembab udara Kassa basah
- Kedalaman pernafasan
Dewasa volume tidalnya 500 ml saat dalam rentang normal, tidak ada NaCl Lembab
11. Atur intake untuk cairan
istirahat suara nafas abnormal)
- Timing rasio Tanda Tanda vital dalam rentang mengoptimalkan keseimbangan.
- Penurunan kapasitas vital 12. Monitor respirasi dan status O2
normal (tekanan darah, nadi,
Terapi oksigen
pernafasan)
Faktor yang berhubungan : 1. Bersihkan mulut, hidung dan secret
- Hiperventilasi trakea
- Kelainan bentuk dinding dada 2. Pertahankan jalan nafas yang paten
- Penurunan energi/kelelahan 3. Atur peralatan oksigenasi
- Perusakan/pelemahan muskulo-skeletal 4. Monitor aliran oksigen
- Obesitas 5. Pertahankan posisi pasien
- Posisi tubuh 6. Observasi adanya tanda tanda
- Kelelahan otot pernafasan hipoventilasi
- Hipoventilasi sindrom 7. Monitor adanya kecemasan pasien
- Nyeri
- Kecemasan terhadap oksigenasi
- Disfungsi Neuromuskuler
- Kerusakan persepsi/kognitif
- Perlukaan pada jaringan syaraf tulang Vital sign Monitoring
belakang 1. Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
- Imaturitas Neurologis 2. Catat adanya fluktuasi tekanan darah
3. Monitor VS saat pasien berbaring,
duduk, atau berdiri
4. Auskultasi TD pada kedua lengan dan
bandingkan
5. Monitor TD, nadi, RR, sebelum,
selama, dan setelah aktivitas
6. Monitor kualitas dari nadi
7. Monitor frekuensi dan irama
pernapasan
8. Monitor suara paru
9. Monitor pola pernapasan abnormal
10. Monitor suhu, warna, dan kelembaban
kulit
11. Monitor sianosis perifer
12. Monitor adanya cushing triad (tekanan
nadi yang melebar, bradikardi,
peningkatan sistolik)
13. Identifikasi penyebab dari perubahan
vital sign
3 Resiko Infeksi NOC : NIC :
Definisi : Peningkatan resiko masuknya Immune Status Infection Control (Kontrol infeksi)
organisme patogen Knowledge : Infection control 1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai
Risk control
Faktor-faktor resiko : Kriteria Hasil : pasien lain
Klien bebas dari tanda dan gejala 2. Pertahankan teknik isolasi
- Prosedur Infasif
3. Batasi pengunjung bila perlu
- Ketidakcukupan pengetahuan untuk infeksi 4. Instruksikan pada pengunjung untuk
menghindari paparan patogen Menunjukkan kemampuan untuk
mencuci tangan saat berkunjung dan
- Trauma
mencegah timbulnya infeksi
- Kerusakan jaringan dan peningkatan setelah berkunjung meninggalkan
Jumlah leukosit dalam batas
paparan lingkungan pasien
- Agen farmasi (imunosupresan) normal 5. Gunakan sabun antimikrobia untuk
- Malnutrisi Menunjukkan perilaku hidup sehat cuci tangan
- Peningkatan paparan lingkungan patogen 6. Cuci tangan setiap sebelum dan
- Imonusupresi
sesudah tindakan keperawatan
- Ketidakadekuatan imum buatan
7. Gunakan baju, sarung tangan sebagai
- Tidak adekuat pertahanan sekunder
alat pelindung
(penurunan Hb, Leukopenia, penekanan
8. Pertahankan lingkungan aseptik
respon inflamasi)
selama pemasangan alat
- Tidak adekuat pertahanan tubuh primer
9. Ganti letak IV perifer dan line central
(kulit tidak utuh, trauma jaringan,
dan dressing sesuai dengan petunjuk
penurunan kerja silia, cairan tubuh statis,
umum
perubahan sekresi pH, perubahan 10. Gunakan kateter intermiten untuk
peristaltik) menurunkan infeksi kandung kencing
- Penyakit kronik 11. Tingkatkan intake nutrisi
12. Berikan terapi antibiotik bila perlu

Infection Protection (proteksi terhadap


infeksi)
1. Monitor tanda dan gejala infeksi
sistemik dan lokal
2. Monitor hitung granulosit, WBC
3. Monitor kerentanan terhadap infeksi
4. Batasi pengunjung
5. Saring pengunjung terhadap penyakit
menular
6. Pertahankan teknik aspesis pada pasien
yang beresiko
7. Pertahankan teknik isolasi k/p
8. Berikan perawatan kulit pada area
epiderma
9. Inspeksi kulit dan membran mukosa
terhadap kemerahan, panas, drainase
10. Inspeksi kondisi luka / insisi bedah
11. Dorong masukkan nutrisi yang cukup
12. Dorong masukan cairan
13. Dorong istirahat
14. Instruksikan pasien untuk minum
antibiotik sesuai resep
15. Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan
gejala infeksi
16. Ajarkan cara menghindari infeksi
17. Laporkan kecurigaan infeksi
18. Laporkan kultur positif
4 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari NOC : NIC :
kebutuhan tubuh Nutritional Status : food and Fluid Nutrition Management
Definisi : Intake nutrisi tidak cukup untuk Intake 1. Kaji adanya alergi makanan
keperluan metabolisme tubuh. Nutritional Status : nutrient Intake 2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan nutrisi
Batasan karakteristik :
Kriteria Hasil : yang dibutuhkan pasien.
- Berat badan 20 % atau lebih di bawah ideal
Adanya peningkatan berat badan 3. Anjurkan pasien untuk meningkatkan
- Dilaporkan adanya intake makanan yang
kurang dari RDA (Recomended Daily sesuai dengan tujuan intake Fe
Berat badan ideal sesuai dengan 4. Anjurkan pasien untuk meningkatkan
Allowance)
- Membran mukosa dan konjungtiva pucat tinggi badan protein dan vitamin C
- Kelemahan otot yang digunakan untuk Mampumengidentifikasi 5. Berikan substansi gula
6. Yakinkan diet yang dimakan
menelan/mengunyah kebutuhan nutrisi
- Luka, inflamasi pada rongga mulut Tidk ada tanda tanda malnutrisi mengandung tinggi serat untuk
- Mudah merasa kenyang, sesaat setelah Menunjukkan peningkatan fungsi mencegah konstipasi
mengunyah makanan pengecapan dari menelan 7. Berikan makanan yang terpilih (sudah
- Dilaporkan atau fakta adanya kekurangan Tidak terjadi penurunan berat dikonsultasikan dengan ahli gizi)
makanan badan yang berarti 8. Ajarkan pasien bagaimana membuat
- Dilaporkan adanya perubahan sensasi rasa
catatan makanan harian.
- Perasaan ketidakmampuan untuk
9. Monitor jumlah nutrisi dan kandungan
mengunyah makanan
kalori
- Miskonsepsi
10. Berikan informasi tentang kebutuhan
- Kehilangan BB dengan makanan cukup
- Keengganan untuk makan nutrisi
- Kram pada abdomen 11. Kaji kemampuan pasien untuk
- Tonus otot jelek
mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan
- Nyeri abdominal dengan atau tanpa patologi
- Kurang berminat terhadap makanan
- Pembuluh darah kapiler mulai rapuh
Nutrition Monitoring
- Diare dan atau steatorrhea
- Suara usus hiperaktif 1. BB pasien dalam batas normal
- Kurangnya informasi, misinformasi 2. Monitor adanya penurunan berat badan
3. Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang
biasa dilakukan
Faktor-faktor yang berhubungan :
4. Monitor interaksi anak atau orangtua
Ketidakmampuan pemasukan atau mencerna selama makan
5. Monitor lingkungan selama makan
makanan atau mengabsorpsi zat-zat gizi
6. Jadwalkan pengobatan dan tindakan
berhubungan dengan faktor biologis,
tidak selama jam makan
psikologis atau ekonomi. 7. Monitor kulit kering dan perubahan
pigmentasi
8. Monitor turgor kulit
9. Monitor kekeringan, rambut kusam,
dan mudah patah
10. Monitor mual dan muntah
11. Monitor kadar albumin, total protein,
Hb, dan kadar Ht
12. Monitor makanan kesukaan
13. Monitor pertumbuhan dan
perkembangan
14. Monitor pucat, kemerahan, dan
kekeringan jaringan konjungtiva
15. Monitor kalori dan intake nuntrisi
16. Catat adanya edema, hiperemik,
hipertonik papila lidah dan cavitas
oral.
17. Catat jika lidah berwarna magenta,
scarlet
5 Kurang pengetahuan NOC : NIC :
Definisi : Knowlwdge : disease process Teaching : disease Process
Tidak adanya atau kurangnya informasi Knowledge : health Behavior 1. Berikan penilaian tentang tingkat
kognitif sehubungan dengan topic spesifik. Kriteria Hasil : pengetahuan pasien tentang proses
Pasien dan keluarga menyatakan
Batasan karakteristik : memverbalisasikan penyakit yang spesifik
pemahaman tentang penyakit, 2. Jelaskan patofisiologi dari penyakit
adanya masalah, ketidakakuratan mengikuti
kondisi, prognosis dan program dan bagaimana hal ini berhubungan
instruksi, perilaku tidak sesuai.
pengobatan dengan anatomi dan fisiologi, dengan
Pasien dan keluarga mampu
cara yang tepat.
Faktor yang berhubungan : keterbatasan melaksanakan prosedur yang 3. Gambarkan tanda dan gejala yang
kognitif, interpretasi terhadap informasi yang dijelaskan secara benar biasa muncul pada penyakit, dengan
salah, kurangnya keinginan untuk mencari Pasien dan keluarga mampu
cara yang tepat
informasi, tidak mengetahui sumber-sumber menjelaskan kembali apa yang 4. Gambarkan proses penyakit, dengan
informasi. dijelaskan perawat/tim kesehatan cara yang tepat
lainnya. 5. Identifikasi kemungkinan penyebab,
dengna cara yang tepat
6. Sediakan informasi pada pasien
tentang kondisi, dengan cara yang
tepat
7. Hindari jaminan yang kosong
8. Sediakan bagi keluarga atau SO
informasi tentang kemajuan pasien
dengan cara yang tepat
9. Diskusikan perubahan gaya hidup
yang mungkin diperlukan untuk
mencegah komplikasi di masa yang
akan datang dan atau proses
pengontrolan penyakit
10. Diskusikan pilihan terapi atau
penanganan
11. Dukung pasien untuk mengeksplorasi
atau mendapatkan second opinion
dengan cara yang tepat atau
diindikasikan
2. Eksplorasi kemungkinan sumber atau
dukungan, dengan cara yang tepat
3. Rujuk pasien pada grup atau agensi
di komunitas lokal, dengan cara yang
tepat
4. Instruksikan pasien mengenai tanda
dan gejala untuk melaporkan pada
pemberi perawatan kesehatan,
dengan cara yang tepat

Anda mungkin juga menyukai