Anda di halaman 1dari 4

Diagnosa Keperawatan/ Masalah Rencana keperawatan

Kolaborasi

Tujuan dan Kriteria Intervensi


Hasil

Ketidakseimbangan nutrisi kurang NOC: 1. Kaji adanya alergi makanan


dari kebutuhan tubuh a. Nutritional status: 2. Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan
Berhubungan dengan : Adequacy of nutrient jumlah kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
Ketidakmampuan untuk memasukkan b. Nutritional Status : 3. Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi
atau mencerna nutrisi oleh karena faktor food and Fluid Intake serat untuk mencegah konstipasi
biologis, psikologis atau ekonomi. c. Weight Control 4. Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan
DS: Setelah dilakukan makanan harian.
- Nyeri abdomen tindakan keperawatan 5. Monitor adanya penurunan BB dan gula darah
- Muntah selama….nutrisi kurang 6. Monitor lingkungan selama makan
- Kejang perut teratasi dengan 7. Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama
- Rasa penuh tiba-tiba setelah indikator: jam makan
makan 1. Albumin serum 8. Monitor turgor kulit
DO: 2. Pre albumin serum 9. Monitor kekeringan, rambut kusam, total protein, Hb
- Diare 3. Hematokrit dan kadar Ht
- Rontok rambut yang berlebih 4. Hemoglobin 10. Monitor mual dan muntah
- Kurang nafsu makan 5. Total iron binding 11. Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan
- Bising usus berlebih capacity konjungtiva
- Konjungtiva pucat 6. Jumlah limfosit 12. Monitor intake nuntrisi
- Denyut nadi lemah 13. Informasikan pada klien dan keluarga tentang
manfaat nutrisi
14. Kolaborasi dengan dokter tentang kebutuhan
suplemen makanan seperti NGT/ TPN sehingga intake
cairan yang adekuat dapat dipertahankan.
15. Atur posisi semi fowler atau fowler tinggi selama
makan
16. Kelola pemberan anti emetik:.....
17. Anjurkan banyak minum
18. Pertahankan terapi IV line
19. Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila
lidah dan cavitas oval

Defisit Volume Cairan NOC: NIC :


a. Fluid balance 1. Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
Berhubungan dengan:
b. Hydration 2. Monitor status hidrasi ( kelembaban membran mukosa,
- Kehilangan volume cairan
c. Nutritional Status : nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika
secara aktif
Food and Fluid diperlukan
- Kegagalan mekanisme
Intake 3. Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan
pengaturan
Setelah dilakukan (BUN , Hmt , osmolalitas urin, albumin, total protein )
tindakan keperawatan 4. Monitor vital sign setiap 15menit – 1 jam
DS :
selama….. defisit 5. Kolaborasi pemberian cairan IV
- Haus
volume cairan teratasi 6. Monitor status nutrisi
DO:
dengan kriteria hasil: 7. Berikan cairan oral
- Penurunan turgor kulit/lidah
1. Mempertahankan 8. Berikan penggantian nasogatrik sesuai output (50 –
- Membran mukosa/kulit kering
urine output sesuai 100cc/jam)
- Peningkatan denyut nadi,
dengan usia dan BB, 9. Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
penurunan tekanan darah, penurunan
BJ urine normal, 10. Kolaborasi dokter jika tanda cairan berlebih muncul
volume/tekanan nadi
2. Tekanan darah, nadi, meburuk
- Pengisian vena menurun
suhu tubuh dalam 11. Atur kemungkinan tranfusi
- Perubahan status mental
batas normal 12. Persiapan untuk tranfusi
- Konsentrasi urine meningkat
3. Tidak ada tanda 13. Pasang kateter jika perlu
- Temperatur tubuh meningkat
tanda dehidrasi, 14. Monitor intake dan urin output setiap 8 jam
- Kehilangan berat badan secara
Elastisitas turgor
tiba-tiba kulit baik, membran
- Penurunan urine output mukosa lembab,
- HMT meningkat tidak ada rasa haus
- Kelemahan yang berlebihan
4. Orientasi terhadap
waktu dan tempat
baik
5. Jumlah dan irama
pernapasan dalam
batas normal
6. Elektrolit, Hb, Hmt
dalam batas normal
7. pH urin dalam batas
normal
8. Intake oral dan
intravena adekuat

Diare berhubungan dengan NOC: NIC :


1. psikologis: stress dan cemas a.Bowl Elimination Diare Management
tinggi b. Fluid Balance 4. Kelola pemeriksaan kultur sensitivitas feses
2. Situasional: efek dari medikasi, c. Hidration 5. Evaluasi pengobatan yang berefek samping
kontaminasi, penyalah gunaan d. Electrolit and Acid gastrointestinal
laksatif, penyalah gunaan alkohol, Base Balance 6. Evaluasi jenis intake makanan
radiasi, toksin, makanan per NGT Setelah dilakukan 7. Monitor kulit sekitar perianal terhadap adanya
3. Fisiologis: proses infeksi, tindakan keperawatan iritasi dan ulserasi
inflamasi, iritasi, malabsorbsi, selama …. diare pasien 8. Ajarkan pada keluarga penggunaan obat anti diare
parasit teratasi dengan kriteria 9. Instruksikan pada pasien dan keluarga untuk
hasil: mencatat warna, volume, frekuensi dan konsistensi
DS: 1. Tidak ada diare feses
- Nyeri perut 2. Feses tidak ada darah 10. Ajarkan pada pasien tehnik pengurangan stress jika
- Urgensi dan mukus perlu
- Kejang perut 3. Nyeri perut tidak ada 11. Kolaburasi jika tanda dan gejala diare menetap
DO: 4. Pola BAB normal 12. Monitor hasil Lab (elektrolit dan leukosit)
- Lebih dari 3 x BAB perhari 5. Elektrolit normal 13. Monitor turgor kulit, mukosa oral sebagai indikator
- Bising usus hiperaktif 6. Asam basa normal dehidrasi
7. Hidrasi baik 14. Konsultasi dengan ahli gizi untuk diet yang tepat
(membran mukosa
lembab, tidak panas,
vital sign normal,
hematokrit dan urin
output dalam batas
normaL

Anda mungkin juga menyukai