Anda di halaman 1dari 5

ASKEP FARINGITIS KRONIK

I. PEGKAJIAN
1. Riwayat Kesehatan
a.  Adanya riwayat infeksi saluran pernapasan sebelumnya: batuk, pilek, demam.
b. Riwayat alergi dalam keluarga
c. Riwayat penyakit yang berhubungan dengan imunitas seperti malnutrisi
d.  Anggota keluarga lain yang mengalami sakit saluran pernapasan
e.  Ada/tidak riwayat merokok
2. Pemeriksaan Fisik

II. DIAGNOSE KEPERAWATAN


1. Hipertermi berhubungan dengan inflamasi pada faring
2. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi pada faring
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhungan dengan kesulitan menelan
4. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhungan dengan peningkatan secret

III. INTERVENSI KEPERAWATAN


No Diagnose NOC/Tujuan NIC/intervensi Rasional
keperawatan
1. Hipertermi Setelah a.Kaji suhu a. Mengetahui
dilakuka badan suhu badan
berhubungan
n setiap 2 anak
dengan b. Intake cairan
tindakan jam.
dan nutrisi
inflamasi perawat dapat
pada faring an, membantu
diharap b. Anjurkan intake mempercepat
akan cairan dan nutrisi dalam proses
suhu pengeluaran
yang adekuat. panas tubuh.
badan
pasien
normal c. Kompres
hangat dapat
Termoreg c. Beri kompres membuka
ulasi hangat misalnya pori-pori
(0800) kulit
Kriteria pada ketiak sehingga
hasil: -- mempercepat
Suhu proses
evaporasi.
kulit
normal d. Berikan obat
antipiretik
Suhu
d. Obat
badan antipiretik
35,9°C- dapat
37,7°C membantu
menurunkan
panas.

2. Nyeri akut Setelah a. Lakukan a. Mengetahui


dilakuk pengkajian tingkat nyeri
berhubungan
an nyeri secara termasuk
dengan komprehens lokasi,
tindaka
if termasuk karakteristik,
inflamasi n lokasi, durasi,
pada faring keperaw karakteristik frekuensi,
atan, , durasi, kualitas dan
diharap frekuensi, faktor
kan kualitas dan presipitasi
nyeri faktor
presipitasi.
berkura b. Napas dalam
ng merupa
dengan b. Ajarkan kan salah satu
tentang
kriteria relaksasi
Teknik non
hasil farmakologi mengurangi
(seperti
· Anak ketegangan
napas
melaporkan dalam) dan membuat
bahwa nyeri perasaan
berkurang lebih nyaman
c. Berikan
· Anak c. Analgetik
analgetik
berguna
melaporkan untuk
untuk
mengurangi
kebutuhan tidur mengurangi
nyeri
nyeri
dan istirahat
sehingga
tercukupi d. Tingkatkan pasien
·  Anak mampu istirahat menjadi lebih
anak nyaman
menggunakan
metode non
d. Istirahat
farmakologi dapat
merileksasika
untuk
n sehingga
mengurangi dapat
mengurangi
nyeri.
nyeri

3. Ketidakseimba Setelah a. Mengkaji a. Untuk


dilakuk pola makan mengetahui
ngan nutrisi
an pasien masalah yang
kurang dari terjadi dan
tindaka
memudahkan
kebutuhan n ke- b. Memberikan
menyusun
perawat makanan
berhubungan rencana
an lunak
kegiatan.
dengan
selama
kesulitan 2 x 24 b. Mencukupi
menelan jam c. Menganjurk kebutuhan
kebutuh an menjaga nutrisi dan
an kebersihan mempermuda
nutrisi oral/mulut h anak untuk
menelan
pasien
terpenu d. Memberikan
hi makanan
dengan dalam porsi
c. Menghilangk
kecil tapi
kriteria an rasa tidak
sering
hasil : enak pada
mulut/lidah,d
a. Anak dapat an dapat
meningkatka
menghabiskan 1
n nafsu
porsi makan
makanannya.
d. Untuk
b. Berat bedan
mencukupi
anak normal kebutuhan
nutrisi dan
mencegah
mual dan 
muntah

4. Ketidakefektifa Setelah a. Kaji status a. Dengan


dilakuk pernafasan mengkaji
n bersihan
an (kecepatan, status
jalan nafas kedalaman, pernafasan
perawat
serta maka akan
berhubungan an, pergerakan diketahui
dengan diharap dada). tingkat
akan pernafasan
penumpukan
bersihan dan
b. Auskultasi
sekret jalan adanya
adanya
nafas kelainan
suara nafas
pada
efektif tambahan
sistem
dengan (mis :
pernafasan
kriteria mengi,
.
krekels)
hasil: b. Bunyi
nafas
· Anak tidak batuk c. Ajarkan bertambah
· Anak dapat pada klien sering
untuk terdengar
bernpas dengan berlatih pada
lega nafas waktu
tambahan inspirasi
· RR (u = 3 tahun) dalam dan dan
= 20-30 x/menit batuk ekspirasi
efektif. pada
respon
terhadap
d. Berikan
pengumpu
klien
lan cairan,
minuman
sekret
hangat
kental dan
sedikitnya
spasme
2500
jalan nafas
cc/hari.
obstruksi.
c. Pernafasan
e. Kolaborasi dalam
dengan tim membatu
dokter expansi
dalam paru
pemberian, maximal
terapi dan batuk
pemberian efektif
expectorant merupakan
dan mekanism
broncodilato e
s. pembersih
an silla.
d. Cairan
terutama
yang
hangat
membantu
di dalam
mengencer
kan sekret
(bronkadil
ator).
e. Expectora
nt
membantu
menguran
gi spasme
pada
bronchus
sehingga
pengeluara
n sekret
menjadi
lancar.

IV. IMPLEMENTASI
Implementasi adalah intervensi yang dilakukan.

V. EVALUASI
Evaluasi dilakukan sesuai SOAP.

Anda mungkin juga menyukai