A. Identitas Klien
Nama : Nn Tia Pekerjaan :-
Umur : 18 thn Sumber Informasi :-
Alamat : Campaloga Tgl Masuk :30 April 2022
Jenis Kelamin : Perempuan Tgl Pengkajian : 30 April 2022
Agama : Islam Dx : Vulnus Laceratum
B. Tindakan Pra Hospital
Tidak ada tindakan pra hospital
C. Triage
1. Alasan Masuk RS :
Klien masuk RS dengan keluhan luka robek pada bagian lutut kiri sekitar 1 jam
yang lalu, akibat kecelakaan lalu lintas, perdarahan (+)
2. Keluhan utama :
Nyeri dengan kualitas tajam pada lutut kiri dengan ukuran 3 x 0,4 cm akibat
jatuh dari motor.
3. TTV :
TD : 110/70 mmHG
S : 36,4 oC
N : 82 x/i
P : 22 x/i
4. Berat Badan : 36 kg
D. Pengkajian Primer
E. Pengkajian Sekunder
I. Analisa Data
Cortex serebri
Nyeri di persepsi
Nyeri
2. DS : Kontak langsung dengan benda Kerusakan
- Klien tajam integritas
mengatakan Kulit
lututya terkena Erupsi pada kulit
batu
DO : Kulit mengalami robekan
- Klien tampak
kesakitan Kulit mengeluarkan darah
DO :
- Adanya luka
terbuka pada
lutut sebelah
kiri dijahit
J. Diagnosa, Intervensi, Rasional
1. Nyeri b/d cedera pada pipih sebelah kanan
Tujuan : untuk mengatasi nyeri yang berkepanjangan akibat luka
Intervensi Rasional
1) Kaji tingkat dan skala nyeri Untuk menentukan intervensi
selanjutnya
2) Monitoring TTV Menentukan respon klien terhadap
aktifitas
3) Anjurkan penggunaan tehnik relaksasi Meningkatkan rasa terkontrol dan
pernafasan dapat menurunkan beratnya
ketidaknyamanan
4) Pertahankan imobilitas pada daerah luka Mengurangi atau menghilangkan
terbuka rasa nyeri
5) Berikan analgetik sesuai indikasi Menghilangkan rasa nyeri
2. Kerusakan integritas kulit b/d adanya luka terbuka pada pipi sebelah
kanan
Tujuan : Mencegah kerusakan kulit lebih lanjut serta mencegah adanya
perdarahan
Intervensi Rasional
1) Kaji permukaan kulit pada luka, Memberikan informasi tentang
perdarahan dan pembengkakan masalah yang ada dan untuk
membantu intervensi selanjutnya
2) Bersihkan luka dengan NaCl 0,9% Membersihkan luka
3) Oleskan betadine di atas luka Betadine membantu proses
penyembuhan luka
4) Jahit luka jika penutupan utama di Menyatukan jaringan yang terputus
indikasikan
5) Lakukan balutan luka Jahitan tergantung pada keadaan
luka
Meminimalis masuknya
mikroorganisme untuk mencegah
kontaminasi
3. Resiko infeksi b/d kerusakan sebagian jaringan kulit
Tujuan : Mencegah terjadinya infeksi
Intervensi Rasional
1) Kaji tanda-tanda infeksi Memberikan informasi tentang
masalah yang ada dan untuk
membantu intervensi selanjutnya
2) Tekankan tehnik cuci tangan yang baik Mencegah kontaminasi silang,
untuk semua individu yang datang kontak menurunkan resiko infeksi
dengan pasien
3) Gunakan tehnik aseptik dalam Mencegah terpajan pada
membersihkan luka, gunakan masker organisasi infeksius
dan sarung tangan Perkembangan infeksi dapat
4) Mengobservasi penyatuan luka mempertahankan permulihan
Efektif melawan Staphylococcus
5) Berikan antibiotik aures escherecoli dan jaringan